Segmenting, targeting, and positioning Muhammad Irawan saputra, S.i.kom., m.i.kom
Khalayak dan media Media bergantung pada khalayak Media dengan khalayak besar mampu dengan mudah menarik pengiklan Media dengan khalayak yang besar mampu mendatangkan laba penjualan media (missal media cetak)
Khalayak dan ukuran penilaian keberhasilan Penyiaran tergantung pada rating Media cetak tergantung pada oplah Media online tergantung visitors
Penentu keberlangungan media Aspek Politik (bentuk pemerintahan regulasi) Aspek Ekonomi
Aspek ekonomi Aspek Makro Aspek di luar media, seperti daya beli masyarakat Aspek Mikro Aspek internal media
Terdapar tiga tahapan analisis khalayak (kotler) Segmenting Memahami struktur khalayak Targetting Memilih dan menjangkau khalayak Positioning Strategi berkompetisi di otak konsumen
segmenting Besaran penduduk suatu negara tidak serta merta merupakan nilai positif investasi media Pemetaan khalayak / khalayak mana yang disasar harus ditentukan untuk mendasari penilaian positif investasi Persaingan media membuat segmentasi semakin mengerucut
segmenting Pergantian generasi membuat segmentasi berubah Segmentasi ini mendasari program atau rubrik yang muncul dalam media
segmenting Dasar segmentasi: Demografis Geografis Perilaku khalayak
demografis Berdasar data kependudukan Usia Jenis kelamin Pekerjaan Suku bangsa pendapatan Pendidikan agama
demografis Kelas Sosial Berdasarkan Pendapatan ekonomi (Morissan, 2008) Kelas Kode Kelas atas bagian atas A+ Kelas atas bagian bawah A Kelas menengah bagian atas B+ Kelas menengah bagian bawah B Kelas bawah bagian atas C+ Kelas bawah bagian bawah C
Segmentasi berdasar behavioral/perilaku khlayak Loyalitas tingkat tinggi Loyalitas tingkat menengah Loyalitas tingkat rendah
targeting Targeting dilakukan setelah perusahaan menetapkan segmenting Targeting juga harus memperhatikan sisi internal perusahaan (SDM, alat, jalur distribusi) dan eksternal (pesaing lama, baru dan yang akan muncul) Targeting dilakukan dengan melihat khalayak paling potensial mendatangkan keuntungan dan paling mudah untuk dimasuki
Model targeting Single Segment Consentration Pilih satu segmen Resiko besar Selective Specialization Menyeleksi beberapa segmen Resiko lebih kecil (kegagalan di satu segmen bisa ditutupi di segmen lain)
Model targeting Product Specialization Targeting dilakukan dengan membangun reputasi Resiko lebih kepada apabila terjadi penurunan kualitas Market specialization Pertimbangan pasar kuat Resikonya bila pasar melemah
Model targeting Full Market Coverage Menjangkau semua khalayak Kegagalan satu segmen mudah tertutupi di segmen lainnya
positioning Merujuk pada image yang ada di benak khalayak tentang brand media Positioning menciptakan perbedaan dengan media lain dan membangun manfaat untuk khalayak Positioning membangun citra positif di benak khalayak
Tahap positioning Identifikasi target khalayak Ciptakan perbedaan dengan media lain Ciptakan keunggulan media
Referensi Junaedi, Fajar. 2014. Manajemen Media Massa. Yogyakarta: Buku Litera Yogyakarta. Albarran, A.B., dkk. 2008. Handbook of Media Management and Economic. London: LEA.