Matematika Diskrit TIF 15408 (4 sks) 3/9/2016 12/5/2010
10. 3 Penyelesaian Relasi Rekurensi Lewat Persamaan Karakteristik Penyelesaian dengan metode iterasi juga memiliki beberapa kelemahan yaitu: Pola yang ada disuku sukunya tidak selalu mudah didapat Rumus yang bisa didapat hanyalah merupakan perkiraan saja 3/9/2016
10.3.1 Relasi Rekurensi linier dengan koefisien Konstan Misalkan n dan k adalah bilangan-bilangan bulat tidak negatif dengan n k. Relasi rekurensi linier derajat k adalah relasi berbentuk: C0 (n ) an + c1(n)an-1 +...+ ck(n)an-k = f(n) Dengan c0 (n) dan ck (n) 0 3/9/2016
C0 an + c1 an-1 +......+ ck an-k = f (n) Jika co (n), c1 (n)....ck(n) semuanya konstanta maka relasi rekusensi disebut relasi rekurensi linier dengan koefisien konstan C0 an + c1 an-1 +......+ ck an-k = f (n) 3/9/2016
10.3.2 Penyelesaian Rekurensi Homogen Linier dengan Koefisien Konstan Misalkan diberikan suatu relasi rekurensi homogen linier dengan koefisien konstan: An + c1 an-1 +.... + ck an-k = 0 dengan ck 0 dan n k 3/9/2016
10.4 Relasi Rekursif dalam Ilmu Komputer Dalam pemrogrman komputer, relasi rekurensi dapat diselesaikan dengan 3 cara: Mengubah relasi Menggunakan struktur perulangan Menggunakan prosedur dan fungsi 3/9/2016
Terimakasih 3/9/2016