Surat Pdednawaran dan Surat Pesanan Pertemuan VII Poni Sukaesih Kurniati, S.IP., M.Si

Surat Penawaran Surat penawaran atau offerte atau disebut juga surat jual . Surat penawaran tidak saja dikirimkan oleh pihak penjual sebagai balasan atas surat permintaan penawaran dari calon pembeli, tetapi juga dikirimkan kepada calon pembeli yang tidak mengajukan surat permintaan bila penjual ingin menawarkan barang dagangannya secara langsung. Poni Sukaesih Kurniati, S.IP., M.Si

Surat penawaran harus dirancang sedemikian rupa agar membangkitkan minat calon pembeli. Biasanya si pengonsep surat menyusun surat tersebut sebaik dan seefektif mungkin, artinya ia akan memilih kata-kata yang mampu membangkitkan minat calon pembeli/pembaca atas barang-barang yang ditawarkan. Gaya bahasa yang dipergunakan di dalam surat penawaran harus menarik, uraiannya harus terinci dan jelas. Isi surat harus meyakinkan, tetapi tidak berlawanan dengan realitas produk atau jasa yang ditawarkan karena isi yang terlalu muluk justru akan menimbulkan keraguan pada calon pembeli. Poni Sukaesih Kurniati, S.IP., M.Si

Informasi yang harus dimuat dalam surat penawaran Nama, spesifikasi dan kualitas produk yang ditawarkan Harga per unit dan discount (potongan harga) Syarat-syarat pembaayaran dan pengiriman uang. Pelayanan purna jual (jika perlu) Cara pengepakan atau pembungkusannya Poni Sukaesih Kurniati, S.IP., M.Si

Fungsi Surat Penawaran Memperkenalkan suatu produk atau jasa kepada masyarakat, khususnya kalangan yang potensial menjadi pembeli. Meningkatkan pemasaran barang atau jasa Memperluas serta membuka jaringan baru pemasaran suatu produk (barang) atau jasa. Membina kelanggengan hubungan atau relasi usaha agar tidak terputus atau beralih pada penjual (produsen) lain. Poni Sukaesih Kurniati, S.IP., M.Si

Sifat Surat Penawaran Penawaran bebas, yaitu penawaran yang bila ada perubahan harga barang, tidak perlu memberitahukan terlebih dahulu. Penawaran terikat, yaitu penawaran tetap yang bila ada perubahan harga barang, harus memberitahukan terlebih dahulu. Penawaran berjangka, yaitu penawaran yang hanya berlaku pada masa tertentu. Poni Sukaesih Kurniati, S.IP., M.Si

Cara menyusun surat penawaran Mempergunakan gaya bahasa yang menarik, agar menimbulkan minat calon pembeli/konsumen barang tersebut. Memerinci barang yang ditawarkan selengkap mungkin, guna menghindari keraguan calon pembeli. Merekomendasikan bahwa barang berkualitas tinggi dan merupakan keharusan untuk memilikinya. Menjamin kepastian harga, cara pengiriman dan penyerahan barang. Poni Sukaesih Kurniati, S.IP., M.Si

Menyebutkan apakah harga tersebut sudah termasuk pajak PPn dan MPO. Memberikan potongan harga (diskon) yang menarik dengan syarat pembayaran yang mudah dan ringan. Mencantumkan sifat penawarannya, apakah penawaran bebas, penawaran terikat ataukah penawaran berjangka. Menyebutkan apakah harga tersebut sudah termasuk pajak PPn dan MPO. Poni Sukaesih Kurniati, S.IP., M.Si

Surat Pesanan Surat pesanan dapat digolongkan sebagai surat beli, memiliki kedudukan yang kuat sehingga pihak penjual pun berusaha menanggapi isi surat tersebut untuk menunjukkan kesungguhannya kepada pihak pembeli. Dalam penyusunannya diperlukan banyak pertimbangan, misalnya tentang kesanggupan membayar atau keadaan finansialnya, apakah barang yang dipesan sesuai dengan kebutuhan, bagaimana dengan syarat pembayarannya, lalu bagaimana cara pengiriman dan penyerahannya. Poni Sukaesih Kurniati, S.IP., M.Si

Hal-hal yang harus diperhatikan dalam surat pesanan Pesanan diajukan berdasarkan (atau tidak berdasarkan) surat penawaran beserta brosur dan daftar harga produk. Nama dan spesifikasi produk yang dipesan beserta kuantitasnya. Kesanggupan membayar dengan pasti Cara penyerahan/pengiriman barang Tanggal pengiriman barang dan uang pembayaran Asuransi dan cara pengepakan barang selama proses pengangkutan Poni Sukaesih Kurniati, S.IP., M.Si