ISO 9001:2000 PERSYARATAN KLAUSUL

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
Perbaikan Kualitas Kebutuhan Untuk Perbaikan
Advertisements

MANAJEMEN KUALITAS ISO:9000 Disusun Oleh : Freddy ( )
Pengalaman Persiapan Sertifikasi ISO 9000:2008
PEMBAHASAN Kasus Diselidiki Jelas bahwa kecelakaan menyebabkan kematian atau cedera fisik yang serius harus diselidiki. Selain itu, kecelakaan yang mungkin.
Badan Standardisasi Nasional
PJMK Ir. Purana Indrawan, MP
Kelompok 5 Etika Sari ( ) Nieke Wijayanti ( )
TAHAPAN PENYUSUNAN ISO 9001 : 2000.
AUDIT SISTEM KEPASTIAN MUTU
Process Improvement Management
PEDOMAN PENILAIAN PENERAPAN SISTEM MANAJEMEN K3
RATRI WIJAYANTI ANINDITA
PERTEMUAN 14 Pengendalian
MENINGKATKAN ENAM SIGMA DENGAN SISTEM DINAMIS MENINGKATKAN ENAM SIGMA DENGAN SISTEM DINAMIS Oleh Puput Candra utami NPM:
Pengelolaan Komunikasi dalam Penerapan Keselamatan dan Kesehatan Kerja
SISTEM MUTU LABORATORIUM SESUAI ISO/IEC : 2005.
PENGENALAN ISO 9001:2000.
Interpretasi Klausul 5, ISO TANGGUNG JAWAB MANAJEMEN
Sistem manajemen mutu ISO 9001:2008.
5 LANGKAH MENUJU ISO 9001:2015 Mengidentifikasi perbedaan antara persyaratan ISO 9001:2008 dan ISO 9001:2015 Menetapkan Rencana Migrasi ISO 9001:2015 Melaksanakan.
Interpretasi Klausul 4 ISO Sistem Manajemen Mutu
Klausul 8, SMM ISO 9001:2008 PENGUKURAN, ANALISIS DAN PENINGKATAN
NAMA : pingky madya ginupta NIM : PRODI : manajemen
Materi – 03 Sistem Kantor.
DOKUMEN MUTU ISO 9001:2008.
APTISI Wilayah V DIY Workshop Konsep & Aplikasi SPMI Berbasis Teknologi Informasi dalam Rangka Audit Eksternal (AIPT, LAM dan ISO) Yogyakarta, Maret.
Manajemen.
KLAUSUL SMM ISO 9001:2008 Tim gama solution.
ANALISIS PROSES BISNIS 10 The first step in quality … is to know the requirements of the customer or consumer; not only external customers, but also.
Sistem Manajemen Mutu.
Model ISO 9001:2008.
PERTEMUAN 14 Pengendalian
KETIDAK SESUAIAN Dan TINDAKAN KOREKSI
Manajemen Umum PERTEMUAN 5 Perencanaan Operasional dan Strategis
Failure Mode and Effect Analysis (FMEA)
PERTEMUAN 14 Pengendalian
ISO 2000 sebagai Standar Mutu Persaingan Global(Bisnis Global)
QUALITY AWARENESS.
AUDIT SISTEM KEPASTIAN MUTU
Integrating Safety, Environmental and Quality Risks for Project Management Using a FMEA Method (Mengintegrasikan Keselamatan, dan Kualitas Lingkungan untuk.
CLAUDIA GADIZZA PERDANI STP MSI
MAN 344 : MANAJEMEN MUTU PERTEMUAN 9
Sistem Manajemen Mutu (SMM) III
4. Sistem manajemen mutu 4.1 Persyaratan umum
8. Pengukuran, analisis, dan perbaikan 8.1 Umum
Prosedur Pelayanan Gambaran umum untuk karyawan tentang cara kerja (langkah,tata urutan kerja) yang harus dilakukan , yang dapat dipakai sebagai pegangan.
LESTARI PUTRI UTAMI TRIA HARYUNI DAMMAR ANDI SIMPUR SIANG
7. Realisasi produk 7.4 Pembelian Proses pembelian
ISO PERSYARATAN KLAUSUL 5.4 – 5.6
7. Realisasi produk 7.1 Perencanaan dari realisasi produk
Pertemuan 3 Prinsip Manajemen Mutu ( lanjutan )
ISO 9001:2000 PERSYARATAN KLAUSUL
Biaya Mutu dan Akuntansi untuk Kehilangan dalam Proses Produksi
AUDIT SISTEM KEPASTIAN KUALITAS
Peta Kontrol untuk ketidaksesuaian (pert 16)
Software Quality Assurance (SQA)
ISO PERSYARATAN
TESTING DAN IMPLEMENTASI SISTEM (Pertemuan Ke-5)
Sistem manajemen mutu ISO 9001:2008
PENERAPAN SISTEM MANAJEMEN MUTU ISO 9001:2008
ISO 9001:2008.
Sistem Manajemen Mutu ISO 9001:2008
PERTEMUAN 5 Perencanaan Operasional dan Strategis
ISO PERSYARATAN KLAUSUL
ISO 9001:2015. Tujuan utama dari ISO 9001 adalah meningkatkan kepuasan pelanggan dan mutu produk. Dipilih kata meningkatkan, bukan memenuhi karena agar.
MANAJEMEN KUALITAS ISO:9000.
Sistem Manajemen K3 OHSAS 18001:2007
PERBEDAAN PERSYARATAN
BELAJAR EFEKTIF.
Oleh : Susi Hardjati Materi 2. Sistem Kantor 1.Konsep Sistem 2.Urgensi Sistem Kantor 3.Pengertian Sistem Kantor 4.Karakteristik Sistem Kantor 5.Tujuan.
Transcript presentasi:

ISO 9001:2000 PERSYARATAN KLAUSUL 8.4-8.5

KLAUSUL 8.4 Organisasi harus menetapkan, menghimpun, menganilisis data dan mengevaluasi apakah perbaikan berkesinambungan dapat dilakukan.

KLAUSUL 8.5 8.5.1 Perbaikan Berkesinambungan, organisasi harus terus menerus memperbaiki keefektifan SMM. 8.5.2 Tindakan Korektif, organisasi harus menghilangkan penyebab ketidak sesuaian untuk mencegah terulangnya kasus yang sama. 8.5.3 Tindakan Pencegahan, organisasi harus menetapkan tindakan untuk menghilangkan ketidaksesuaian potensial untuk mencegah terjadinya.