Pembuatan Kebijakan Kelompok 4 Disusun Oleh :

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
PERTEMUAN: 1 I. PENULISAN KARYA ILMIAH
Advertisements

Rasionalisme dalam Kebijakan Publik
BAB 4 PENELITIAN USAHATANI PERTEMUAN KE - 8.
PERTEMUAN 6 Pemecahan Masalah & Pengambilan Keputusan
PROSES PENGAMBILAN KEPUTUSAN
PROSES PENGAMBILAN KEPUTUSAN.
METODE DAN PENDEKATAN DALAM STUDI FILSAFAT POLITIK
Metode Penelitian Kualitatif
STAKEHOLDER DAN SOCIAL CONTRACT
Penelitian Kualitatif
KONSEP ADMINISTRASI IKA RUHANA.
PERENCANAAN.
FILSAFAT ILMU DAN LOGIKA
Perencanaan dan Pembuatan Keputusan
Pertemuan ke-2: Kebenaran Ilmiah
BAB 4 PENELITIAN SOSIAL.
TEORI PGB. KEPUTUSAN PENDAHULUAN Ari Darmawan, Dr. SAB. MAB.
Metode Ilmiah Lenny Widjayanthi.
KEPEMIPINAN.
SISTEM PENDUKUNG PENGAMBILAN KEPUTUSAN
Kumpulan pengetahuan yang telah dicoba dan diatur menurut urutan dn arti yang menyeluruh serta beraturan merupakan definisi dari.... Elemen Fakta Ilmu.
Oleh Untung Widodo, SE, MM
PERANCANGAN PERATURAN PERUNDANG-UNDANGAN
Model Deskriptif Manajemen Strategik
PROSES MANAJEMEN OLEH : ADEK KURNIA ROZA, S.Kom.
Metodologi Penelitian Dosen Pengasuh Drs. H. Hamid Halin, M. Si
Hubungan Ilmu, Penelitian
Pengambilan Keputusan
SESI 04: PROSES PERENCANAAN
PERUMUSAN DAN PERENCANAAN STRATEGI (STRATEGIC FORMULATION AND STRATEGIC PLANNING) . PENGERTIAN . PERBEDAAN ANTARA STRATEGIC PLANNING DAN – STRATEGIC.
AUDIT INTERNAL Sifat Temuan Audit
Pendidikan Administrasi Perkantoran 15 B
HAKEKAT MENSTRA Oleh : Dedy Arfiyanto,SE,MM
Manajemen Umum PERTEMUAN 6 Pemecahan Masalah & Pengambilan Keputusan
Sessi 3 PROSES PERENCANAAN STRATEGIS
Perencanaan Sumber Daya Hutan
Ilmu adalah kumpulan pengetahuan yang telah diuji dan disusun menurut urutan dan pengertian yang menyeluruh serta.... Beraturan Berhubungan Berurutan Bersisian.
FILOSOFI METODA PENELITIAN
PENELITIAN SOSIAL BAB 4 OLEH: MAHARROMIYATI, S. Pd
Hukum Kelembagaan Ekonomi Publik
PENGAMBILAN KEPUTUSAN MANAJERIAL
PEMBUATAN KEPUTUSAN M. EKO FITRIANTO FAKULTAS EKONOMI UNSRI
Pengertian ETIKA Oleh Wildan Pramudya.
PERENCANAAN USAHA.
SISTEM INFORMASI MANAJEMEN (Pertemuan-7)
KEPEMIMPINAN / Leadership
DASAR – DASAR MANAJEMEN (Fungsi Perencanaan)
Keputusan (Decision).
PENGAMBILAN KEPUTUSAN
PELAKSANAAN PENELITIAN TINDAKAN KELAS
PERENCANAAN Ns. RETNO PURWANDARI, M.Kep DKKD PSIK UNIVERSITAS JEMBER.
Power, Authority and Leadership
Welcome to the gate of Sociology
METODOLOGI PENELITIAN BISNIS
BAB 4 PENELITIAN SOSIAL.
PERENCANAAN Aku adalah tuan dari takdirku sendiri
PENENTUAN HARGA PUBLIK
Hukum Kelembagaan Ekonomi Publik
KONSEP ADMINISTRASI IKA RUHANA.
STRATEGI DAN PENDEKATAN DALAM PENGEMBANGAN MASYARAKAT
CHAPTER 1 PENGENALAN TEORI AKUNTANSI KELOMPOK 1 1.SUKMA OKTAVIANINGSARI NIKEN SUSANTI
Hukum Kelembagaan Ekonomi Publik
SESI 08: PENGAMBILAN KEPUTUSAN
Pengambilan Keputusan dalam Manajemen
MEMPERSEMBAHKAN KELOMPOK 1 M. Reza Ansyari LubisMuammad Abduh Arya Syaputra Novika LubisWiwik HerawatiSiti Nuranis.
Pendekatan Perencanaan
BAB II LINGKUP KEPUTUSAN.
Pengetahuan ≠ Ilmu.
SISTEM PENDUKUNG PENGAMBILAN KEPUTUSAN
PARTISIPASI MASYARAKAT DALAM PELAKSANAAN OTONOMI DAERAH.
Transcript presentasi:

Pembuatan Kebijakan Kelompok 4 Disusun Oleh : Endah Puji L. (115030100111083) Eviana (115030101111058) Ischa Mabruris S. (115030100111072) Kelompok 4

A. Pembuatan Kebijakan dan Pembuat Kebijakan Geoffrey vickers Kebijakan Lerner dan Lasswell

Pembuatan kebijakan adalah pembuatan keputusan yang digunakan sebagai strategi. Pembuat Kebijakan legislatif 2. Dewan Direktur 3. Administrator

3 macam administrasi Politician Administrators 1. Professional Administrators Collegial Administrators 1. 2. 3.

B. PERENCANAAN DAN TUJUAN Organisasi 1. Kebijakan internal 2. Kebijakan eksternal Keputusan pada tingkat tinggi adalah surat perintah yang luas karena unsur-unsur paradigma: alternatif, kemungkinan, dan nilai-nilai yang memiliki arti kolektif yang tinggi.

Pengaturan keputusan adalah relevansi tertentu untuk masalah kebijakan C. Strategi Umum Pengaturan keputusan adalah relevansi tertentu untuk masalah kebijakan Braybrooke, Lindblom dan Stufflebeam et al mengemukakan Dasar Perubahan Perumusan Analisis

Dasar Perubahan Perumusan Analisis Oleh Braybrooke dan Lindbloom Pemahaman Tinggi 1. Beberapa administrasi dan teknik pembuatan keputusan 2. Revolusioner dan pembuatan keputusan tidak praktis Perubahan Incremental Perubahan Besar 3. Perang, Revolusioner, tangisan, dan kesempatan besar 4. Politik tambahan Pemahaman Rendah Gambar 9

Dalam ilmu yang mempelajari faktor keadaan meliputi seluruh bidang yang digambarkan dalam susunan gambar 9 dan hanya Kuadran pertama yang analisisnya dapat dikhususkan dengan teliti. Kuadran 2,3, dan 4 tak memungkinkan untuk dianalisis dengan nilai dan fakta.

Perumusan Oleh Stufflebeam et al Pemaknaan Informasi Tinggi 1. HOMEOSTASIS 2. METAMORPHISM Perubahan Kecil Perubahan Besar 4. INCREMENTALISM 3. NEOMOBILISM Pemaknaan Informasi Rendah

Braybrooke dan Lindbloom tidak yakin bisa mengemukakan metode analisa apapun untuk pengambilan keputusan dalam sebuah kekuasaan, sementara stufflebeam et al menunjukkan bahwa dasar keputusan yang baik harus berdasarkan teori Dalam kuadran 4 adalah wilayah kebijakan yang paling penting untuk dipertimbangkan. Dalam kuadran 4 yaitu kebijakan berarti hasil, nilai, dan fakta-fakta, namun tidak dapat dibedakan secara teliti.

D. Kepentingan dan strategi kebijakan tiga jenis kepentingan : 1. Kepentingan Diri Sendiri 2. Kepentingan Organisasi 3. Kepentingan Organisasi Tambahan

3 Cara Menganalisis Kepentingan 1. Opportunistic Strategi kesempatan akan menyelesaikan kebijakan dasar untuk memutuskan kepentingan terbaik 2. Rationalistic Pembuat kebijakan akan berfikir rasional dan logis untuk memahami hasil dari kebijakan. 3. Doctrinaire Dalam mencari logika administrasi dibutuhkan pendekatan rasional yang logis dan juga membutuhkan pola pikir yang mendasarkan pada teori.

Dua jenis resiko dari pola pikir yang keliru: Pendorong orientasi kebijakan adalah kepentingan organisasi dan ada anggapan yang akan ditujukan untuk organisasi yang baik untuk individu yang baik dan untuk masyarakat yang lebih besar. Dua jenis resiko dari pola pikir yang keliru: 1. Dari kesalahan pembuat kebijakan. 2. Dari norma ilmiah berdasarkan fakta objektif secara rasional.

sebuah keputusan diimplementasikan ke dalam suatu tindakan yang nyata. E. Tingkatan Masalah Secara Konvensional Pembuatan Kebijakan Suasana Musyawarah sebuah keputusan diimplementasikan ke dalam suatu tindakan yang nyata.

Kebijakan Pengimplementasian kenyataan faktual yang memperpanjang rantai menjadi lebih panjang atau menjadi lebih pendek memerlukan konsekuensi yang tidak dapat diabaikan dalam ilmu filsafat administrasi

Pemutusan kebijakan antara dewan pengurus dan majelis bukan hanya dalam bidang kuantitatif namun juga dalam bidang kualitatif . “Merencanakan pembatasan perilaku anggota dalam suatu organisasi dapat menjadikan anggota sebagai sarana yang digunakan dalam mencapai tujuan negara”. (simon dkk, 1950,496) Menurut Katz dan Kahn Dalam memahami informasi yang kurang baik dikaitkan dengan masalah jarak dan taraf. paradigma logis dari pengambilan sebuah keputusan juga sering dikaitkan dengan alasan manajerial. masalah taraf dan jarak juga dapat dilihat sebagai masalah pemisahan tujuan dan sarana.

Perbedaan Datasemen Antara Ilmuan Dengan Pembuat Kebijakan Datasemen pembuat kebijakan Datasemen ilmuan Sikap teknis yang dibenarkan Suatu urutan logis yang berbeda

Fungsi Pembuatan Kebijakan mencakup : Ketertarikan diri organisasi Ekstra organisasi Dalam perumusan kebijakan perilaku administrasi harus mencapai jangkauan diluar logika, (dalam kutipan Katz dan Kahn 1966, 298) dijelaskan bahwa organisasi lebih efisien daripada individu. Hal ini menunjukkan baik atau buruknya suatu organisasi. Dalam kondisi kemunduran manajerial, para pekerja administrator dinilai moralnya sehingga ia diperbolehkan bekerja atau tidak.

SEKIAN DAN TERIMA KASIH