TEMU - 15 TUJUAN Mahasiswa mempunyai kemampuan dasar untuk menarik kesimpulan hasil-hasil penelitian epidemiologi.

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
KONSEP SEBAB AKIBAT.
Advertisements

HUBUNGAN ASOSIASI dalam PENELITIAN
CROSS SECTIONAL STUDY.
SUTANTI, Faktor-Faktor Yang Berhubungan dengan Kejadian klinis Penyakit Jantung Koroner (Studi Kasus di RSI Sultan Agung Semarang)
KONSEP DASAR EPIDEMIOLOGI
KRITERIA KAUSALITAS (KRITERIA HILL)
DR. Robiana Modjo, SKM, M.Kes
STUDI KOHORT.
Asosiasi dan Uji Perbedaan
UKURAN-UKURAN ASOSIASI
Analisis dengan tabulasi silang
EPIDEMIOLOGI DESKRIPTIF
REVIEW CASE CONTROL STUDY COHORT STUDY Kirim jawaban ke: atau
REGRESI LOGISTIK DEWI GAYATRI, M.Kes..
5 Opini Yang Salah Tentang Hipertensi (Tekanan Darah Tinggi)
METODE PENELITIAN KOMUNIKASI MASSA
TEMU – 6 TUJUAN diakhir kuliah mahasiswa mampu menghitung ukuran angka kesakitan dan angka kematian.
Telaah kritis artikel Breast feeding and obesity : cross sectional study Rüdiger von Kries, Berthold Koletzko, Thorsten Sauerwald, dkk. Tri Widyastuti.
TEMU - 15 TUJUAN Mahasiswa mempunyai kemampuan dasar untuk menarik kesimpulan hasil-hasil penelitian epidemiologi.
STUDI EPIDEMIOLOGI.
OBJECTIVES, QUESTION, AND HYPOTHESES Oleh : Kelompok IX Yoza Misra Fatmi Idianola
Cross Sectional Study (Penelitian Potong Lintang)
Konsep Epidemiology(2)
Sebab-akibat dalam Epidemiologi
Evaluasi Program Komunikasi Kesehatan
Pelaksanaan dan Penggerakan Alternatif Pemecahan Masalah
Struktur Penelitian Eni Mahawati, M.Kes.
UKURAN MORBIDITAS & MORTALITAS DALAM EPIDEMIOLOGI
UKURAN EPIDEMIOLOGI DAN INTEPRETASI DATA
TEMU – 7 TUJUAN Diakhir kuliah mahasiswa mampu mengidentifikasi sumber-sumber kesalahan dalam pengukuran angka kesakitan dan kematian.
Bahaya dan Dampak Merokok Apakah Anda masih bersikukuh tetap untuk merokok? Dampak negatif kebiasaan merokok sangatlah banyak dan tidak terbatas. Hari.
TEMU - 4 TUJUAN Diakhir kuliah mahasiswa memiliki pengetahuan dasar tentang faktor risiko , studi epidemiologi analitik: Studi Ekologi, Studi Cross Sectional.
Mencaritahu Faktor-faktor Yang Mempengaruhi Kolesterol Darah
Tugas Online Mahs. S. 2. Kesmasy
RANCANGAN STUDI EPIDEMIOLOGI PERTEMUAN 12 DEASY ROSMALA DEWI, SKM,MKES
Variabel Penelitian Fery Mendrofa.
BSF3D8B Masalah Kesehatan.
Oleh: Epidemiologi STIKES TUANKU TAMBUSAI BANGKINANG
REVIEW CASE CONTROL STUDY COHORT STUDY Kirim jawaban ke: atau
KELOMPOK 3 Yulia Permatasari. A (Moderator) Merlin. Balak (Pemateri)
Pengaruh Rokok Terhadap Pendengaran
STUDI KOHORT SK Adalah rancangan studi yang mempelajari hubungan antara paparan dan penyakit. Dengan cara membandingkan kelompok terpapar (faktor penelitian)
Epidemiologi Deskriptif (2)
INFERENSI KAUSAL.
EPIDEMIOLOGI PENYAKIT TIDAK MENULAR
Prevalensi Obesitas Mahasiswa Baru FMIPA UGM
UKURAN FREKUENSI PENYAKIT
Dr. H. Masriadi, S.K.M., S.Pd.I., S.Kg., M.Kes., M.H
TEMU - 4 TUJUAN Diakhir kuliah mahasiswa memiliki pengetahuan tentang konsep dasar epidemiologi deskriptif.
Dinamika Penduduk Pertemuan ke 5.
KONSEP SEBAB AKIBAT Nugroho susanto.
KELEBIHAN DAN KEKURANGAN PENELITIAN EKSPERIMENTAL
EPIDEMIOLOGI KESEHATAN REPRODUKSI Oleh: H. HADERIAN NOOR NPM
TEMU V LATIHAN.
Diakhir kuliah mahasiswa memiliki kemampuan dasar tentang
TEMU - 9 TUJUAN Diakhir kuliah mahasiswa memiliki pengetahuan dasar tentang faktor risiko dan studi epidemiologi analitik.
PENGANTAR EPIDEMIOLOGI
Hipotesis.
STIKES TUANKU TAMBUSAI BANGKINANG
STIKES TUANKU TAMBUSAI BANGKINANG
INFERENSI KAUSAL.
Capaian Mahasiswa memahami tentang perhitungan besar sampel untuk uji hipotesis beda dua proporsi.
PKMRS MENGENAL STROKE.
STUDI KOHORT.
PENYAKIT DEGENERATIF. Apa itu PENYAKIT DEGENERATIF?  Merupakan suatu penyakit yang muncul akibat proses kemunduran fungsi sel tubuh yaitu dari keadaan.
UKURAN ASOSIASI Suharyo.
dr Nurtakdir Kurnia Setiawan, Sp.S
Ukuran, Dampak secara Epidemiologi Maya Klementina Dasmasela Prodi Sarjana Gizi STIKes Kusuma Husada Surakarta.
Visi Program Studi Sarjana Kesehatan Masyarakat FIKES UHAMKA:
Tujuan Pengendalian PTM 1)Menurunnya angka kesakitan dan kematian akibat penyakit tidak menular 2)Meningkatnya pencegahan dan penanggulangan penyakit tidak.
Transcript presentasi:

TEMU - 15 TUJUAN Mahasiswa mempunyai kemampuan dasar untuk menarik kesimpulan hasil-hasil penelitian epidemiologi

HUBUNGAN SEBAB AKIBAT   STUDI EPIDEMIOLOGI ASOSIASI STATISTIK ANTARA PENYAKIT DAN EKSPOSUR FAKTOR RISIKO  HARUS DI INTERPRETASIKAN  HUBUNGAN TERSEBUT  ARTIFAK, NON-KAUSAL ATAU KAUSAL HUBUNGAN ARTIFAK (PALSU)  KARENA BIAS

KITA MENYATAKAN BAHWA PJK BERKAITAN DENGAN KEBIASAAN MINUM KOPI 1. PENYAKIT  EKSPOSUR  HUBUNGAN POSITIF ANTARA ANGKA-ANGKA KEMATIAN PENYAKIT JANTUNG KORONER DAN KEBIASAAN MINUM KOPI  KONSUMSI KOPI KEMATIAN PJK (CANGKIR/HARI) (L, 55-64, 1000/TH)   0 6 1-5 8 6+ 12 KITA MENYATAKAN BAHWA PJK BERKAITAN DENGAN KEBIASAAN MINUM KOPI

2. PENYAKIT & EKSPOSUR BERASOSIASI DENGAN FAKTOR RISIKO KE-TIGA DATA LAIN MENUNJUKKAN KONSUMSI ROKOK KEMATIAN PJK (BUNGKUS/HARI) (L, 55-64, 1000/TH)   0 4 1-2 10 3+ 15

KONSUMSI ROKOK (BUNGKUS/HARI) HASIL TABULASI SILANG MORTALITY RATE PJK   KOPI CKR/HR KONSUMSI ROKOK (BUNGKUS/HARI) 1-2 3+ JUMLAH 4 9 15 6 1-5 10 13 8 6+ 5 16 12   NYATA BAHWA PENGARUH MINUM KOPI HILANG, PENGARUH ROKOK MENJADI DOMINAN SEBAGAI PENYEBAB KEMATIAN PJK  

LIMA (5) KRITERIA UNTUK MENENTUKAN HUBUNGAN SEBAB AKIBAT:   KONSISTENSI HUBUNGAN KEKUATAN HUBUNGAN KESPESIFIKAN HUBUNGAN URUTAN WAKTU HUBUNGAN BIOLOGIK HUBUNGAN

Hubungan Statistik ta bukan penyebab   ada Bias ada hubungan palsu   tidak ada   Terapkan tidak memenuhi bukan sebab 5 Kriteria sebab-akibat   memenuhi Simpulkan hubungan Sebab-akibat

TUGAS Buatlah dengan bahasa saudara sendiri tentang: Konsistensi hubungan Kekuatan hubungan Kespesifikan hubungan Urutan waktu hubungan Biologik hubungan Kirim hasilnya ke: Idrus.jusat@indonusa .ac.id idrus@uninet.net.id