Nama anggota 1. Lusiana 003 2. Karina Gina Puspitasari 015 3. Age Sani B 043 4. Ramah Dania 053 5. Adisti Fatika Sekar Asri 079 6. Alfis Syifa Ahyaini Mz 080 7. Anggie Putri Permatasari 086 8. Yahya Samiaji 184
LAPORAN KEUANGAN SEKTOR PUBLIK
Sektor publik merupakan organisasi yang kompleks dan heterogen Sektor publik merupakan organisasi yang kompleks dan heterogen. Akuntansi sektor publik memiliki peran utama untuk menyiapkan laporan keuangan sebagai salah satu bentuk pelaksanakan akuntabilitas publik.
Akuntansi secara normatif memiliki 3 aspek : Sifat informasi yang diberikan Kepada siapa informasi tersebut diberikan Tujuan informasi tersebut diberikan
TUJUAN DAN FUNGSI LAPORAN KEUANGAN SEKTOR PUBLIK Tujuan dan kepatuhan dan pengelolaan Akuntabilitas dan pelaporan retrospektif Perencanaan dan informasi otorisasi Kelangsungan organisasi Hubungan masyarakat Sumber fakta dan gambaran
Tujuan Umum Akuntansi dan Laporan Keuangan Untuk memberikan informasi yang digunakan dalam pembuatan keputusan ekonomi, sosial, dan politik serta sebagai bukti pertanggungjawaban dan pengelolaan. Untuk memberikan informasi yang digunakan untuk mengevaluasi kinerja manajrial dan organisasional.
Pemerintah berkewajiban untuk memberikan informasi keuangan yang akan digunakan untuk pengambilan ekonomi sosial, politik, oleh pihak-pihak yang menerima.
Tujuan akuntansi dan laporan keuangan organisasi pemerintahan adalah memberikan informasi keuangan untuk menentukan dan memprediksi aliran kas, saldo, neraca dan kebutuhan sumber daya financial jangka pendek unit pemerintahan Memberikan informasi keuangan untuk menentukan dan memprediksi kondisi ekonomi suatu unit pemerintahan dan perubahan-perubahan yang terjadi didalamnya Memberikan informasi keuangan untuk memonitor kinerja, kesesuaiannya dengan peraturan perundang-undangan, kontrak yang telah disepakati, dan ketentuan lain yang di syaratkan
Memberikan informasi untuk perencanaan dan penganggaran, serta untuk memprediksi pengaruh akuisisi dan alokasi sumber daya terhadap pencapaian tujuan operasional Memberikan informasi untuk mengevaluasi kinerja manajerial dan organisasional
Tujuan laporan keuangan menurut SFAC NO 4 Laporan keuangan organisasi nonbisnis hendaknya dapat memberikan informasi yang bermanfaat bagi penyedia dan calon penyedia sumber daya, serta pemakai dan calon pemakai lainnya dalam pembuatan keputusan yang rasional mengenai sumber daya organisasi Memberikan informasi untuk membantu para penyedia dan calon penyedia sumber daya, serta pemakai dan calon pemakai lainnya dalam menilai pelayanan Memberikan informasiyang bermanfaat bagi penyedia dan calon penyedia sember daya, serta pemakai dan calon pemakai lainnya dalam menilai kinerja manajerial Memberikan informasi mengenai sumber daya ekonomi, kewajiban dan kekayaan bersih organisasi
Memberikan informasi mengenai kinerja organisasi selama satu periode Memberikan informasi mengenai bagaimana organisasi memperoleh dan membelanjakan kas atau sumber daya kas, mengenai utang dan pembayaran kembali utang dan mengenai faktor-faktor lain yang dapat mempengaruhi likuiditas Memberikan penjelasan dan interpretasi untuk membantu pemakai dalam memahami informasi keuangan yang diberikan
Menurut Drebin et al (1981) ada 10 kelompok pemakai laporan keuangan yaitu Pembayar pajak (taxpayer) Pemberi dana bantuan (grantor) Investor Pengguna jasa (fee-paying service reciptions) Karyawan/pegawai Pemasok (vendor) Dewan legislatif Manajemen Pemilih (voters) Badan pengawas (oversight bodies)
Pada dasarnya masyarakat (publik) memiliki hak dasar terhadap pemerintah yakni : Hak untuk mengetahui (right to know) Hak untuk diberi informasi (right to be informed) Hak untuk di dengar aspirasinya (right to be heard and to be listened to)
Perbedaan laporan keuangan sektor publik dengan sektor swasta Laporan Departemen Pemerintah Laporan Keuangan Sektor Swasta Fokus finansial dan politik Faktor finansial Kinerja diukur secara finansial dan finansial Sebagian besar kinerja diukur secara finansial Pertanggung jawaban kepada parlemen dan masyarakat luas Pertanggungjawaban kepada pemegang saham dan kreditur Berfokus pada bagian organisasi Berfokus pada organisasi secara keseluruhan Melihat ke masa depan secara detail Tidak dapat melihat kearah masa depan secara detai Aturan pelaporan ditentukan oeh departemen keuangan Aturan pelaporan ditentukan oleh undang-undang, standar akuntansi, pasar modal, dan praktik akuntansi Laporan diperiksa oleh Treasury Laporan keuangan diperiksa oleh auditor independen Cash accounting Accrual accounting
Laporan keuangan pemeritah yang buruk dapat menimbulkan implikasi negatif antara lain : Menurunkan kpercayaan masyarakat kepada pengelola dana publik (pemerintah) Investor akan takut menanamkan modalnya karena laporan keuangan tidak dapat di prediksi yang berakibat meningkatnya risiko investasi Pemberian donor akan mengurangi atau menghentikan bantuannya Kualitas keputusan menjadi buruk Laporan keuangan tidak dapat mencerminkan kinerja aktual
LUAS PENGUNGKAPAN (DISCLOSURE) YANG DIPERLUKAN Fokus pengukuran dan dasar akuntansi yang digunakan untuk pembuatan laporan Kebijakan menghapuskan/menghentikan aktivitas internal unit kerja pada laporan aktivitas Kebijakan kapitalisasi aktiva dan menaksir umur ekonomis aktiva-aktiva tersebut untuk menentukam biaya depresianya
Deskripsi mengenai jenis-jenis transaksi yang masuk dalam penerimaan program dan kebijakan untuk mengalokasikan biaya-biaya tidak langsung Kebijakan pemerintah dalam menentukan pendapatan operasi dan non-operasi Pemerintah harus mengungkapkan secara detail/lengkap dalam catatan laporan keuangan mengenai aset modal dan utang jangka panjang
TERIMAKASIH