Assalamu’alaikum wr. wb
ASUHAN KEBIDANAN Bayi Baru Lahir Kelompok 5 ASUHAN KEBIDANAN Bayi Baru Lahir
Asuhan Bayi Baru Lahir dan Neonatus di Komunitas Pemberian asuhan neonatus di rumah di lakukan melalui kunjungan bersamaan dengan kunjungan pada ibu. Salah satu pemberian asuhan bayi dan neonatus dapat dilakukan dengan menggunakan Manajemen Terpadu Bayi Muda usia 0 bulan sampai 2 bulan (MTBM) untuk memasukan bayi kedalam keadaan sehat.
Bayi baru lahir atau neonatus meliputi umur 0-28 hari Bayi baru lahir atau neonatus meliputi umur 0-28 hari. Kehidupan pada masa neonatus ini sangat rawan oleh karena memerlukan penyesuaian fisiologik agar bayi diluar kandungan dapat hidup sebaik-baiknya. Bayi baru lahir normal adalah bayi yang lahir dari kehamilan 37 minggu sampai 42 minggu dan berat badan 2500 gram sampai 4000 gram. (Asuhan Kebidanan anak dalam kontek keluarga: 1993).
Ciri-Ciri Bayi Normal BB 2500 – 4000 gram Panjang lahir 48 – 52 cm Lingkar dada 30 – 38 cm Lingkar kepala 33 – 36 cm Bunyi jantung pada menit pertama 180x/menit, kemudian heran 120 – 140 x/menit. Pernafasan pada menit pertama 80x/menit, kemudian turun menjadi 40x/menit. Kulit kemerah-merahan dan licin.
Rambut lanago tidak terlihat, rambut kepala sudah sempurna. Kuku agak panjang dan lemas. Genetalia, labia mayora sudah menutupi labia minora (perempuan) testis sudah turun di dalam scrotum (laki-laki). Reflek hisap dan menelan sudah terbentuk baik. Refleks moro baik, bila dikagetkan bayi akan memperlihatkan gerakan seperti memeluk. Graff refleks baik, bila diletakkan beda pada telapak tangan bayi akan menggenggam. Eliminasi baik, urine dan meconium keluar dalam 24 jam pertama.
Pelayanan Kesehatan Neonatus Pelayanan Kesehatan Neonatus adalah pelayanan kesehatan sesuai standar yang diberikan oleh tenaga kesehatan yang kompeten kepada neonatus sedikitnya 3 kali, selama periode 0 sampai dengan 28 hari setelah lahir, baik di fasilitas kesehatan maupun melalui kunjungan rumah.
Pelaksanaan pelayanan kesehatan neonatus Kunjungan Neonatal ke-1 (KN 1) dilakukan pada kurun waktu 6-48 jam setelah lahir. Hal yang dilaksanakan: Jaga kehangatan tubuh bayi Berikan ASI Ekslusif Rawat tali pusat
Kunjungan Neonatal ke-2 (KN 2) dilakukan pada kurun waktu hari ke-3 sampai dengan hari ke-7 setelah lahir. Jaga kehangatan tubuh bayi Berikan ASI Ekslusif Cegah infeksi Rawat tali pusat
Kunjungan Neonatal ke-3 (KN 3) dilakukan pada kurun waktu hari ke-8 sampai dengan hari ke-28 setelah lahir. Periksa ada/tidak tanda bahaya dan atau gejala sakit Penatalaksanaan : (1). Jaga kehangatan tubuh (2). Berikan ASI Ekslusif (3). Rawat tali pusat
Melaksanakan Perawatan Bayi Baru Lahir di Rumah Perlunya memelihara kebersihan diri Persyaratan memandikan bayi Perawatan Tali Pusat Perawatan Pakaian Bayi Perawatan Mulut Bayi Perawatan Hidung
Lanjutan........ 7. Perawatan Kuku Bayi 8. Perawatan Telinga 9. Kebutuhan Makanan Bayi 10. Kebutuhan Tidur Bayi 11. Masalah yang lazim 12. Alasan bayi menangis
Tujuan dari kunjungan neonatus Melakukan pemeriksaan ulang pada bayi baru lahir. Meninjau penyuluhan dan pedoman antisipasi bersama orangtua. Mengidentifikasi gejala penyakit. Mendidik dan mendukung orangtua.
Asuhan yang diberikan kepada bayi di komunitas Pemberian imunisasi dasar lengkap ( BCG; polio 1,2,3,4; DPT/HB 1,2,3; campak ) sebelum bayi berusia 1 tahun. Stimulasi deteksi intervensi dini tumbuh kembang bayi ( SIDTK) Pemberian Vit.A 100.000 IU (6-11 bulan ) Konseling ASI Eksklusif, pemberian makanan pendamping ASI, tanda-tanda sakit, dan perawatan kesehatan bayi dirumah menggunakan buku KIA. Penanganan rujukan apabila diperlukan.
Konseling kepada ibu pada saat melakukan Asuhan Neonatus di rumah : Pemberian asi segera setelah persalinan. Berikan ASI sesering mungkin dan setiap kali bayi menginginkan . Jaga bayi agar suhunya tetap hangat Tunda memandikan bayi sekurang –kurangnya 6 jam setelah lahir Bungkus bayi dengan kain kering, ganti jika kain /pakaian basah. Bayi jangan di tidurkan di tempat dingin atau banyak angin . Jika berat lahir kurang dari 2500 gr, dekap bayi agar kulit bayi menempel ke dada ibu (metode kanguru) Cegah infeksi pada bayi baru lahir Beri salep mata segera setelah lahir (seperti eritromisin 0,5%) Beri imunisasi hepatitis B sebelum bayi berumur 7 hari(0,5 ml/10 mcg pada paha anterolateral kiri)
11. Jaga agar tali pusat tetap kering dan bersih jika kotor bersihkan tali pusat dengan air matang yang sudah didinginkan. 12. Jangan bubuhi tali pusat dengan ramuan atau bahan lain,beri rangsangan perkemangan . 13. Peluk dan timbang bayi dengn penuh kasih sayang 14. Gantung benda bergerak warna cerah agar bayi dapat melihat benda tersebut. 15. Ajak bayi tersenyum,bicara,serta,mendengarkan musik. 16. Berikan nasehat pada ibu 17. Ajarkan cara pemberian ASI Ekslusif 18. Menjaga bayi tetap hangat 19. Merawat tali pusat 20. Cara merangsang perkembangan
Wassalamu’alaikum wr. wb Terima Kasih