Modifikasi tingkah laku anak
Aspek Kognitif (Pola pikir bemasalah anak-anak di Lembaga PAUD) Perilaku bermasalah pada aspek kognitif akan diatasi dengan teknik konseling realitas-emotif-behavior. Teknik ini mempunyai tiga tahap, Pertama. Guru Pembimbing menunjukkan bahwa pola pikir anak didiknya tidak tepat atau irasional. Kedua, pembimbing mengganti pikiran yang irasional tersebut dengan pikiran yang rasional dan membuatnya yakin akan pikiran rasional tersebut, Ketiga guru membantu anak didiknya untuk mendebat statemen pembimbing. Kemudian guru menanggapi secukupnya, sehingga anak didik dapat membuang pikiran irasional itu dan menggantinya dengan pikiran yang rasional.
Contoh Berpikir Irasional Pada Anak Misalnya, Suara halilintar dikira suara bom, suara benda jatuh yang tidak terlihat dikira suara amukan nenek sihir, ketika malam tiba dikira ada hantu di tengah kegelapan malam, pocong buatan dalam sinetron dikira orang mati bisa hidup kembali, dan bentuk pikiran-pikiran Irasional lainnya. Kadang anak tidak memilikipengalaman tentang peristiwa yang membuatnya berpikir secara irasional. Tahapan bimbingannya adalah, Pertama, menjelaskan kepada anak-anak bahwa pikirannya tidak logis. Caranya, dengan membuktikan semua yang dipikirkan anak tersebut secara empiris. Misalnya, anak dijelaskan proses terjadinya hujan, mulai dari uap air………..
Pembentukan awan, adanya suara halilintar, hingga hujan turun Pembentukan awan, adanya suara halilintar, hingga hujan turun. Tentu penjelasan ini harus menggunakan alat peraga edukatif yang memadai, sehingga anak sadar bahwa pikiran yang menganggap bahwa suara halilintar adalah kemarahan Tuhan atau nenek sihir adalah salah. Cara lain adalah mengajak anak-anak untuk keluar malam-malam tentu dengan perlengkapan keamanan yang cukup, sambil menjelaskan tidak adamya hantu di kegelapan malam. Sehingga anak sadar bahwa anggapannya tentang hantu di tengah malam selama ini salah