PERANAN, TUGAS, DAN TANGGUNG JAWAB KEPEMIMPINAN PENDIDIKAN HANDOUT 7 LD PERANAN, TUGAS, DAN TANGGUNG JAWAB KEPEMIMPINAN PENDIDIKAN
Tugas Kepemimpinan Pendidikan/Kepala Sekolah Menurut R.Iyeng Wiraputra (1976), Kepemimpinan pendidikan mempunyai tugas-tugas sebagai berikut: A. Membantu masyarakat untuk menetapkan tujuan pendidikan; B. Memperlancar proses belajar mengajar sehingga lebih efektif; C. Menyusun kesatuan organisasi yang produktif; D. Mengkreasikan iklim perkembangan dan kesempatan tumbuhnya kepemimpinan; E. Menyediakan sumber-sumber yang baik untuk mengajar yang efektif.
A. Membantu masyarakat untuk menetapkan tujuan pendidikan Kegiatan yang harus dilakukan untuk membantu masyarakat menetapkan tujuan pendidikan di antaranya ialah: 1. Mencari penjelasan mengenai nilai-nilai yang dijadikan pegangan dalan pendidikan; 2. Mencari dasar yang rasional untuk kesepakatan dalam tujuan dan cara untuk mencapainya; 3. Mencari dasar rasional untuk persamaan pendapat mengenai peranan sekolah sebagai lembaga pendidikan dari masyarakat.
Hubungan antara Sekolah, Pemerintah, dan Masyarakat Dalam Bentuk Bagan : A = Setaf Sekolah B = Instansi Pemerintah C = Masyarakat Lingkaran-lingkaran- lingkaran itu fleksibel berubah dalam luas, tempat, kesepatan dan arah gerak, sehingga dapat menambah atau mengurani bidang over-lap. B A C
B. Memperlancar proses belajar mengajar, sehingga lebih efektif Macam-macam tugas untuk memperbaiki pembelajaran yang dilakukan Kepala sekolah antara lain ialah: 1. Memberikan penjelasan dan penerimaan tujuan pendidikan serta cara-cara untuk mencapainya; 2. Menyusun konsep yang baik untuk perubahan; 3. Menjadikan proses belajar sebagai pusat segala usaha; 4. Mengusahakan kemungkinan untuk mengadakan perubahan institusional dan individual.
C. Menyusun kesatuan organisasi yang produktif Kegiatan-kegiatan yang dapat dilakukan untuk perencanaan bersama sebagai tugas pemimpin pendidikan adalah : 1. Mengusulkan dan mencari kesempatan mengenai struktur organisasi yang efektif; 2. Mmencari penjelasan dan penerimaan peranan perorangan atau bagian-bagian kelompok; 3. Menjelaskan hubungan wewenang-tugas-tanggung jawab antara individu-individu atau kegiatan-kegiatan kelompok; 4. Mengusahakan komunikasi dalam sekolah sendiri dan dengan lembaga-lembaga lain dalam masyarakat; 5. Mengadakan usaha-usaha untuk penilaian/evaluasi yang terus menerus.
D. Mengkreasikan iklim perkembangan dan kesempatan tumbuhnya kepemimpinan Beberapa kondisi yang perlu untuk perkembangan profesional: 1. Guru-guru harus merasa bahwa suasana sekolah memungkinkan kreativitas, percobaan/penelitian, dan penjabaran kecakapan dan bakat masing-masing. 2. Guru-guru yang menghadapi kesulitan dalam mengajar harus merasa bebas untuk meminta bantuan. 3. Bantuan harus diberikan untuk merealisasikan integritas program sekolah. 4. Kepercayaan harus diberikan kepada kepemimpinan yang muncul/tumbuh.
E. Menyediakan sumber-sumber yang baik Dalam setiap sekolah ada potensi dan sumber yang bermanfaat untuk per-kembangan. Kepemimpinan pendidikan belum dapat dipandng efektif kalau staf sekolah sendiri belum menyadari potensi dan sumber yang terdapat dalam lingkungan sekolahnya. Di samping itu sekolah tidak akan berkembang tanpa bantuan sumber-sumber dari luar.
Peran Pemimpin Pendidikan dalam mengembangkan sebuah budaya mutu Edward Sallis (2006),menyatakan bahwa fungsi utama pemimpin pendidikan adalah sebagai berikut: Memiliki visi mutu terpadu bagi institusi; Memiliki komitmen yang jelas terhadap proses peningkatan mutu; Mengkomunikasikan pesan mutu; Memastikan kebutuhan pengguna menjadi pusat kebijakan dan praktek institusi; Mengadakan perkembangan pegawai/personil; Berhati-hati dengan tidak menyalahkan orang lain saat persoalan muncul tampa bukti-bukti yang nyata;
Peran Pemimpin Pendidikan lanjutan Memimpin inovasi dalam institusi; Mampu memastikan bahwa struktur organisasi secara jelas telah mendefinisikan tanggung jawab dan mampu mempersiapkan delegasi yang tepat; Memiliki komitmen untuk menghilangkan rintangan, baik yang bersifat organisasional maupun kultural; Membangun tim yang efektif; Mengembangkan mekanisme yang tepat untuk mengawasi dan mengevaluasi kesuksesan.
Tanggung jawab kepala sekolah Kepala sekolah bertanggung jawab atas penyelenggaraan kegiatan pendidikan, administrasi sekolah, pembinaan tenaga kependidikan lainnya, dan pendayagunaan serta pemeliharaan sarana dan prasarana ( Pasal 12 ayat (1) PP 28 Tahun 1990) Menurut E.Mulyasa (2004), kepala sekolah harus mampu berfungsi sebagai edukator, manajer, administrator, supervisor, leader, innovator, dan motivator.
Fungsi Kepala Sekolah: Eduka tor Manajer Adminis trator Motiva tor Kepala Sekolah Inova tor Supervi sor Leader