BUNGA MAJEMUK Kartolo menyimpan uang sebesar Rp 1.000.000,00 pada Bank BUKORI dengan sistem bunga majemuk 10%/tahun. Perhitungan saldo sebagai berikut : Th Awal Tahun ke-n Bunga 10% Nilai akhir tahun 1 2 3 4 5 1.000.000 100.000 1.100.000 1.100.000 110.000 1.210.000 1.210.000 121.000 1.331.000 1.331.000 133.100 1.464.100 1.464.100 146.410 1.610.510
MENGHITUNG NILAI AKHIR DENGAN BUNGA MAJEMUK Jika Modal sebesar M disimpan dengan sistem bunga majemuk i = p%/tahun, maka besarnya Modal setelah n tahun dapat dihitung dengan cara : Th Awal Tahun ke-n Bunga (B) Nilai akhir tahun Mn 1 2 3 4 n Mi M + Mi M M(1+i) M(1+i) x i M(1+i)+[M(1+i) x i] M(1+i) M(1+i)2 M(1+i)2 x i M(1+i)2+[M(1+i)2 x i] M(1+i)3 M(1+i)2 M(1+i)3 x i M(1+i)3+[M(1+i)3 x i] M(1+i)4 M(1+i)3 Modal setelah n tahun adalah Mn = M(1+i)n
Dari rumus Nilai akhir modal : NILAI TUNAI MODAL Empat tahun yang lalu, Endro menabung di bank dengan suku bunga majemuk 10%/th. Sekarang Saldo tabungan Endro ada Rp 5.856.400. Berapakah uang yang ditabung Endro 4 tahun yang lalu ? Dari rumus Nilai akhir modal : Mn = M(1+i)n diperoleh : atau M = Modal mula-mula atau Nilai Tunai = NT Mn = Modal setelah n periode, selanjutnya ditulis M
NILAI TUNAI MODAL Empat tahun yang lalu, Endro menabung di bank dengan suku bunga majemuk 10%. Sekarang Saldo tabungan Endro ada Rp 5.856.400. Berapakah uang yang ditabung Endro 4 tahun yang lalu ? Jadi 4 tahun yang lalu Endro menabung Rp 4.000.000,00 Nt = 4.000.000