BUNGA MAJEMUK Kartolo menyimpan uang sebesar Rp 1.000.000,00 pada Bank BUKORI dengan sistem bunga majemuk 10%/tahun. Perhitungan saldo sebagai berikut.

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
BUNGA A. PENGERTIAN Bunga (Interest) adalah tambahan uang sebagai jasa atas sejumlah modal yang ditanam atau kelebihan pembayaran dari yang seharusnya.
Advertisements

Penerapan Barisan dan Deret
Surat Obligasi adalah sebuah surat perjanjian
ANUITAS Anuitas adalah jumlah pembayaran periodik yang tetap besarnya dan di dalamnya sudah terhitung pelunasan hutang dan bunganya   Jika besar Anuitas.
Bunga Sederhana Fn = P + Pin Atau Fn = P[1 + in]
Manajemen Pembiayaan Rumah Sakit Program Studi Kesehatan Masyarakat.
RENTE POSTNUMERANDO.
TIME VALUE OF MONEY.
MATA KULIAH: PENGANTAR BISNIS BAB VIII. Konsep Nilai Waktu Dari Uang
DWI TRISTIANTO
TIME VALUE OF MONEY PRESENT VALUE.
ANUITAS Apabila suatu pinjaman dilunasi dengan pembayaran yang tetap besarnya setiap periode yang tetap, maka pembayaran yang besarnya tetap ini disebut.
NILAI WAKTU UANG (1).
PENGHITUNGAN BUNGA MAJEMUK (Compound Interest)
MATEMATIKA EKONOMI DAN bisnis
MATEMATIKA EKONOMI Bagian 1 - Deret DOSEN FEBRIYANTO, SE., MM.
(Bunga dihitung berdasarkan modal awal)
COURSE DESCRIPTION BUNGA SEDERHANA BUNGA MAJEMUK ANUITAS BIASA
ANUITAS Oleh : Agus Arwani, SE, M.Ag.
KONSEP NILAI UANG TERHADAP WAKTU
PERHITUNGAN SHU.
Bab 1 Matematika Keuangan Edisi
* RETNO B. LESTARI07/16/96 B 8 Manajemen Kas A B PENGANTAR EKONOMI*
FAKTOR BUNGA DALAM PEMBELANJAAN
MATEMATIKA EKONOMI Kelompok 8: Adita Septie AP A
BUNGA TUNGGAL DAN BUNGA MAJEMUK
SRI SULASMIYATI, S.SOS., MAP
DERET Bab 4 Dumairy.
DERET Bab 4 Dumairy.
AKUNTANSI KEUANGAN LANJUTAN I
MODUL 9 NILAI WAKTU DARI UANG
By Vinda Indira ( ) Ibrohim ( )
Silabus Matematika Ekonomi
Diskon Rate.
Bab 5 Konsep Nilai Waktu Uang (Time Value of Money)
ANNUITAS Arum H. Primandari.
KONSEP NILAI WAKTU UANG
SOAL UJIAN AKHIR PERIODE
Pertemuan 3 TIME VALUE OF MONEY PRESENT VALUE.
AKUNTANSI KEUANGAN LANJUTAN I
BARISAN DAN DERET ARITMETIKA
ANUITAS.
ANUITAS BIASA DAN ANUITAS AKAN DATANG
MATEMATIKA EKONOMI Pertemuan 3: Deret dan Penerapannya
KULIAH 5 BUNGA MAJEMUK.
METODE PERHITUNGAN BUNGA KREDIT
ANUITAS.
Pertemuan 16 Anuitas dan Nilai Mendatang
Ekonomi Teknik Ekuivalensi.
AFI Tour.
Analisis Investasi Interest Rate Model.
03 SESI 3 MATEMATIKA BISNIS Viciwati STl MSi.
Pertemuan 8 Matematika Keuangan Future Value dan Present Value
DERET ialah rangkaian bilangan yang tersusun secara teratur dan memenuhi kaidah-kadiah tertentu. Bilangan-bilangan yang merupakan unsur dan pembentuk sebuah.
DERET & PENERAPANNYA Jaka Wijaya Kusuma M.Pd Matematika Ekonomi.
MATEMATIKA EKONOMI Pertemuan 3: Deret dan Penerapannya
MATEMATIKA EKONOMI Pertemuan 3: Deret dan Penerapannya
(Bunga tunggal dan majemuk)
PENERAPAN KONSEP BARISAN DAN DERET
KONSEP NILAI WAKTU DARI UANG
NILAI WAKTU UANG.
Rakhma Diana Bastomi, SEI, MM
By Dewi Setianingsih ( )
ANUITAS. PENGERTIAN 2 Anuitas adalah cara pembayaran pinjaman dengan sejumlah uang yang sama setiap masa bunga.
BAB 1 BUNGA SEDERHANA.
ANUITAS.
ANUITAS. PENGERTIAN 2 Anuitas adalah cara pembayaran pinjaman dengan sejumlah uang yang sama setiap masa bunga.
Oleh : Rahmat Daulima, S.Pd. A.Kompetensi Dasar.
BUNGA A. PENGERTIAN Bunga (Interest) adalah tambahan uang sebagai jasa atas sejumlah modal yang ditanam atau kelebihan pembayaran dari yang seharusnya.
Pertemuan Pertama Kompetensi Dasar : 3.7. Menganalisis pertumbuhan, peluruhan, bunga dan anuitas 4.7. Menyelesaiakan masalah kontekstual yang berkaitan.
Transcript presentasi:

BUNGA MAJEMUK Kartolo menyimpan uang sebesar Rp 1.000.000,00 pada Bank BUKORI dengan sistem bunga majemuk 10%/tahun. Perhitungan saldo sebagai berikut : Th Awal Tahun ke-n Bunga 10% Nilai akhir tahun 1 2 3 4 5 1.000.000 100.000 1.100.000 1.100.000 110.000 1.210.000 1.210.000 121.000 1.331.000 1.331.000 133.100 1.464.100 1.464.100 146.410 1.610.510

MENGHITUNG NILAI AKHIR DENGAN BUNGA MAJEMUK Jika Modal sebesar M disimpan dengan sistem bunga majemuk i = p%/tahun, maka besarnya Modal setelah n tahun dapat dihitung dengan cara : Th Awal Tahun ke-n Bunga (B) Nilai akhir tahun Mn 1 2 3 4 n Mi M + Mi M M(1+i) M(1+i) x i M(1+i)+[M(1+i) x i] M(1+i) M(1+i)2 M(1+i)2 x i M(1+i)2+[M(1+i)2 x i] M(1+i)3 M(1+i)2 M(1+i)3 x i M(1+i)3+[M(1+i)3 x i] M(1+i)4 M(1+i)3 Modal setelah n tahun adalah Mn = M(1+i)n

Dari rumus Nilai akhir modal : NILAI TUNAI MODAL Empat tahun yang lalu, Endro menabung di bank dengan suku bunga majemuk 10%/th. Sekarang Saldo tabungan Endro ada Rp 5.856.400. Berapakah uang yang ditabung Endro 4 tahun yang lalu ? Dari rumus Nilai akhir modal : Mn = M(1+i)n diperoleh : atau M = Modal mula-mula atau Nilai Tunai = NT Mn = Modal setelah n periode, selanjutnya ditulis M

NILAI TUNAI MODAL Empat tahun yang lalu, Endro menabung di bank dengan suku bunga majemuk 10%. Sekarang Saldo tabungan Endro ada Rp 5.856.400. Berapakah uang yang ditabung Endro 4 tahun yang lalu ? Jadi 4 tahun yang lalu Endro menabung Rp 4.000.000,00 Nt = 4.000.000