Sistem Akuntansi Instansi

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
KEBIJAKAN PENGADILAN TINGGI AGAMA SURABAYA
Advertisements

SISTEM INFORMASI MANAJEMEN PEGAWAI (SIMPEG)
PENATAUSAHAAN DAN PELAPORAN KEUANGAN PERGURUAN TINGGI
PENGEMBANGAN LKM-A PADA GAPOKTAN PENERIMA DANA BLM-PUAP
BULETIN TEKNIS NO. 04 PENYAJIAN DAN PENGUNGKAPAN BELANJA PEMERINTAH
PROGRAM PERCEPATAN AKUNTABILITAS KEUANGAN PEMERINTAH 2013
Pendahuluan Audit Sektor Publik
PENGELOLAAN BARANG MILIK NEGARA DALAM TARIF LAYANAN BADAN LAYANAN UMUM
Buletin Teknis sap NO. 11 TENTANG AKUNTANSI ASET TIDAK BERWUJUD
KEMENTERIAN KEUANGAN RI
TINJAUAN UMUM AUDIT KEUANGAN NEGARA
Buletin Teknis 11 Aset Tidak Berwujud
SISTEM AKUNTANSI INSTANSI
AUDIT MANAJEMEN.
RUMUSAN RAKORNAS PENDAFTARAN PENDUDUK
Direktorat Akuntansi dan Pelaporan Keuangan-Ditjen Perbendaharaan
Akuntansi Sektor Publik
KONSEP DASAR AUDIT MANAJEMEN
AREA PERUBAHAN PENINGKATAN MATURITAS SPIP
OVERVIEW SISTEM PENGENDALIAN INTERN PEMERINTAH (SPIP)
& Dana Dekonsentrasi PENYELENGGARAAN APBN DI DAERAH :
AZAZ-AZAZ DAN RUANG LINGKUP PEMBINAAN PEGAWAI
PENYAJIAN DAN PENGUNGKAPAN BELANJA PEMERINTAH
PERNYATAAN NO. 02 LAPORAN REALISASI ANGGARAN BERBASIS KAS
SISTEM AKUNTANSI PEMERINTAH PUSAT DAN PERMERINTAH DAERAH
SISTEM AKUNTANSI DAN PELAPORAN PEMERINTAH DAERAH
RERANGKA KERJA AUDIT SEKTOR PUBLIK
Sekretaris Ditjen Dikdasmen
PENYAJIAN DAN PENGUNGKAPAN BELANJA PEMERINTAH
PERATURAN KEPALA BKN NOMOR 37 TAHUN 2011 TENTANG PEDOMAN PENATAAN PNS
MODUL AKUNTANSI SEKTOR PUBLIK
AKUNTABILITAS DAN TRANSPARANSI ATAS PELAKSANAAN KEUANGAN
BIRO KEPEGAWAIAN SEKRETARIAT JENDERAL KEMENTERIAN AGAMA
DRAFT STANDAR PELAPORAN KEUANGAN DESA
ADMINISTRASI KEPEGAWAIAN
KERANGKA KONSEPTUAL AKUNTANSI PEMERINTAHAN
PENGENDALIAN SEKTOR PUBLIK
PENGAWASAN DAN PEMERIKSAAN PENGELOLAAN KEUANGAN OLEH : SURACHMIN, SH
BIMBINGAN TEKNIS PENGELOLA APLIKASI KEPEGAWAIAN TAHUN 2017
AUDIT MANAJEMEN.
AUDIT MANAJEMEN Asas asas manajemen.
SISTEM AKUNTANSI INSTANSI
Biro Tata Pemerintahan Setda Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta
PROGRAM PERCEPATAN AKUNTABILITAS KEUANGAN PEMERINTAH
KEUANGAN NEGARA Nama Kelompok: Ruth Patricia ( )
Subbag TU Kantor Kementerian Agama Kab. Kuningan
BAGAN AKUN STANDAR 2012 HARMONISASI antara:
AUDIT MANAJEMEN. AUDIT MANAJEMEN KONSEP DASAR AUDIT Perencanaan, Pengorganisasian Pengarahan Sumber Daya Informasi Tujuan Perusahaan Teknologi Tujuan.
S E L A M A T D A T A N G.
URGENSI PENYUSUNAN LAPORAN KEUANGAN Pemerintah Desa
Akuntansi Pemerintahan Pusat TM – 10 (2012)
KELOMPOK 3 Mendeskripsikan akuntansi sebagai sistem informasi.
AUDIT SEKTOR PUBLIK.
KEBIJAKAN PENGELOLAAN BARANG MILIK DAERAH DI KABUPATEN BOGOR
Sistem Akuntansi Pemerintah Pusat
AKUNTANSI KEUANGAN DAERAH
Penyusunan Neraca awal dan Jurnal Transaksi
SOSIALISASI PERMENDAGRI 65 TAHUN 2010 TENTANG PEDOMAN PENYUSUNAN
KERANGKA KONSEPTUAL STANDAR AKUNTANSI PEMERINTAHAN BERBASIS AKRUAL
KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA
Pendahuluan dan Tinjauan Umum Sistem Informasi Akuntansi
BIRO UMUM SEKRETARIAT JENDERAL KEMENTERIAN PENDIDIKAN NASIONAL.
Pusat Perencanaan Kepegawaian dan Formasi 2016
Kegiatan Koordinasi Aset SD, SMP dan TK Negeri Pembina
1. LUTFIANA NUGRAHAENI MUHAMMAD ARIFIN DASAR AKUNTANSI Tugas 1.
PERATURAN PEMERINTAH NOMOR 60 TAHUN 2008 TENTANG SPIP.
Contoh penyusunan skp.
REGULASI KEUANGAN NEGARA
KEBIJAKAN PENERAPAN DAN PENILAIAN PIPK KEMENTERIAN KESEHATAN
AUDIT LAPORAN KEUANGAN PEMERINTAHAN
Transcript presentasi:

Aplikasi-Aplikasi yang digunakan Dalam SIM Sektor Publik Diantaranya Adalah

Sistem Akuntansi Instansi   Ruang Lingkup Sistem Akuntansi Instansi Pemerintah Pusat Sistem Akuntansi Pemerintah Pusat (SAAP) berlaku untuk seluruh unit organisasi Pemerintah Pusat dan unit akuntansi pada Pemerintah Daerah dalam rangka pelaksanaan Dekonsentrasi dan/atau Tugas Pembantuan serta pelaksanaan Anggaran Pembiayaan dan Perhitungan. Tujuan Sistem Akuntansi Pemerintah Pusat Heryy Purnomo, (2008 : 2) Sistem Akuntansi Instansi Pemerintahan Pusat (SAPP) bertujuan untuk : a. Menjaga aset Pemerintah Pusat dan instansi-instansinya melalui pencatatan, pemprosesan dan pelaporan transaksi keuangan yang konsisten sesuai dengan standar dan praktek akuntansi yan diterima secara umum; b. Menyediakan informasi yang akurat dan tepat waktu tentang anggaran dan kegiatan keuangan Pemerintah Pusat, baik secara nasional maupun instansi yang berguna sebagai dasar penilaian kinerja, untuk menentukan ketaatan terhadap otorisasi anggaran dan untuk tujuan akuntabilitas; c. Menyediakan informasi yang dapat dipercaya tentang posisi keuangan suatu instansi dan Pemerintah Pusat secara keseluruhan; d. Menyediakan informasi keuangan yang berguna untuk perencanaan, pengelolaan dan pengendalian kegiatan dan keuangan pemerintah secara efisien.

SIMAK-BMN (Sistem Informasi Manajemen dan Akuntansi Barang Milik Negara) Di dalam UU No. 1 tahun 2004 tentang Perbendaharaan Negara dijelaskan bahwa yang dimaksud barang milik negara adalah semua barang yang dibeli atau diperoleh atas beban APBN dan perolehan lainnya yang sah. Tujuannya adalah menghasilkan informasi untuk penyusunan neraca dan laporan BMN serta laporan manajerial lainnya yang sesuai dengan ketentuan yang berlaku. Disajikan untuk meningkatkan pemahaman dan kontrol yang sistematis bagi mereka yang pernah atau yang memang sedang berada dalam lingkup tugas dan tanggung jawabnya sebagai bagian dari satuan kerja (satker) pada bagian atau seksi perlengkapan/ rumah tangga atau yang semacamnya sehingga sesuai dengan struktur organisasi.

Akuntansi Keuangan Daerah Akuntansi Keuangan Daerah adalah proses pengidentifikasian, pengukuran, pencatatan, dan pelaporan transaksi ekonomi (keuangan) dari entitas pemerintah daerah (kabupaten, kota atau provinsi) yang dijadikan sebagai informasi dalam rangka pengambilan keputusan ekonomi oleh pihak-pihak ekstern entitas pemerintah daerah (kabupaten, kota atau provinsi) yang memerlukan”.(2004:34) Lingkungan Akuntansi Keuangan Daerah Tujuan dari akuntansi keuangan daerah adalah menyediakan informasi keuangan yang lengkap, cermat, dan akurat sehingga dapat menyajikan informasi keuangan yang andal, dapat dipertanggungjawabkan dan dapat digunakan sebagai dasar untuk mengevaluasi pelaksanaan keuangan masa lalu dalam rangka pengambilan keputusan ekonomi oleh pihak eksternal Pemerintah Daerah untuk masa yang akan datang. Laporan keuangan yang dihasilkan oleh akuntansi keuangan daerah akan digunakan oleh berbagai pihak eksternal tersebut. Pihak-pihak eksternal Pemerintah Daerah yang berkepentingan terhadap Pemerintah Daerah baik secara langsung maupun tidak langsung.

SIAK (Sistem Informasi Administrasi Kependudukan) Sistem informasi yang disusun berdasarkan prosedur-prosedur dan memakai standarisasi khusus yang bertujuan menata sistem administrasi kependudukan sehingga tercapai tertib administrasi di bidang kependudukan. Administrasi kependudukan meliputi Pendaftaran Penduduk dan Pencatatan Sipil. (Herald, Setiadi, dkk, 2007) Tujuan SIAK Tujuan adanya SIAK, yaitu : 1. Database Kependudukan terpusat. 2. Database Kependudukan dapat diintegrasikan untuk kepentingan lain (Statistik, Pajak, Imigrasi, dll

Sistem informasi manajemen kepegawaian Merupakan implementasi E-Government dalam pelayanan di bidang kepegawaian secara transparan dan objektif. Sistem ini selain menyajikan informasi yang terkait dengan kepegawaian, khusus untuk meningkatkan pelayanan di bidang mutasi kepegawaian. Sistem informasi. Tujuan Sistem informasi manajemen kepegawaian di Lingkup Pemerintahan : 1. Mewujudkan data kepegawaian yang mutakhir dan terintegrasi. 2. Menyediakan Informasi PNS yang akurat untuk keperluan perencanaan, pengembangan, kesejahteraan dan pengendalian PNS 3. Membantu Kelancaran pekerjaan di bidang kepegawaian, terutama dalam pembuatan laporan 4. Untuk mendukung Sistem Manajemen PNS yang rasional dan pengembangan SDM di Aparatur Pemerintah