Slide 12 PENDAPATAN NASIONAL
HUBUNGAN ANTAR SEKTOR
The circular flow diagram The circular flow diagram Menunjukkan pendapatan yang diterima dan pembayaran yang dilakukan pelaku ekonomi Setiap pengeluaran menghasilkan penerimaan pihak lainnya. Setiap transaksi harus mempunyai 2 sisi. Everyone’s expenditure is someone else’s receipt. Every transaction must have two sides.
TUJUAN MEMPELAJARI PENDAPATAN NASIONAL Mengetahui kemampuan dan pemerataan perekonomian masyarakat dan negara Memperoleh taksiran yang baik tentang nilai barang dan jasa dalam satu tahun Membantu pemerintah dalam perencanaan dan pelaksanaan program pembangunan Mengkaji dan mengendalikan faktor-faktor yang mempengaruhi perekonomian negara
PEMBANGUNAN EKONOMI DAN PERTUMBUHAN EKONOMI Perbedaan pembangunan ekonomi (economic development) dengan pertumbuhan ekonomi (economic growth). Economic development merupakan peningkatan pendapatan perkapita (pertambahan pendapatan nasional > pertambahan penduduk), dan pertambahan GNP diikuti dengan perombakan dan modernisasi struktur ekonomi. Economic growth merupakan kenaikan dalam pendapatan nasional tanpa memandang terjadi perubahan struktur ekonomi atau tidak
PEMBANGUNAN EKONOMI DAN PERTUMBUHAN EKONOMI Pemahaman Konsep Pembangunan ekonomi proses yang berdampak pada peningkaan income perkapita Tiga sifat penting pembangunan ekonomi: Merupakan proses perubahan yang terjadi terus menerus Merupakan usaha menaikan pendapatan per kapita Kenaikan pendapatan berlangsung dalam jangka panjang
GDP Vs GNP GDP GNP total nilai barang dan jasa akhir yang dihasilkan di dalam suatu negara selama suatu periode waktu tertentu total nilai barang dan jasa akhir yang dihasilkan oleh faktor produksi yang dimiliki warga negara selama suatu periode waktu tertentu.
CARA PERHITUNGAN PENDAPATAN NASIONAL (GDP atau GNP) Metode/Pendekatan Produksi Metode/Pendekatan Pendapatan/ Income Metode/Pendekatan Pengeluaran
PERHITUNGAN PENDAPATAN NASIONAL (GDP atau GNP) 1. Metode/Pendekatan Produksi GDP adalah penjumlahan nilai tambah (value added)atau penjumlahan harga barang akhir (finish goods) di dalam perekonomian selama periode waktu tertentu 2. Metode/Pendekatan Pendapatan/ Income GDP adalah penjumlahan pendapatan di dalam perekonomian selama periode waktu tertentu 3. Metode/Pendekatan Pengeluaran GDP adalah penjumlahan seluruh pengeluaran di dalam perekonomian nilai konsumsi (C), investasi (I), pembelian barang & jasa oleh pemerintah (G) dan ekspor netto (NX) yang dihasilkan dalam perekonomian selama periode waktu tertentu.
GROSS DOMESTIC PRODUCT (GDP) Definisi: Gross Domestic Product (GDP) The total market value of all final goods and services produced by factors of production located within a nation’s borders GDP adalah nilai pasar dari barang dan jasa akhir yang dihasilkan di dalam perekonomian selama suatu periode waktu tertentu dalam suatu negara GDP is used for many purposes, but the most important one is to measure the overall performance
List by the World Bank ank Country/Region GDP (Millions of US$) World European Union[n 1] 17,350,853[17] 1 United States 16,800,000 2 China 9,240,270[n 2] 3 Japan 4,901,530 4 Germany 3,634,823 5 France 2,734,949[n 8] 6 United Kingdom 2,521,381 7 Brazil 2,245,673 8 Russia 2,096,777[n 4] 9 Italy 2,071,307 10 India 1,876,797 11 Canada 1,826,769 12 Australia 1,560,597 13 Spain 1,358,263 13 Spain 1,358,263 14 South Korea 1,304,554 15 Mexico 1,260,915 16 Indonesia 868,346 17 Turkey 820,207 18 Netherlands 800,173 19 Saudi Arabia 745,273 20 Switzerland 650,377 21 Argentina 611,755 22 Sweden 558,949 23 Nigeria 521,803 24 Poland 517,543 25 Norway 512,580 26 Belgium 508,116
GNI per capita (US$)by the World Bank 1 Norway 102,610 2013 2 Switzerland 86,600 3 Qatar 85,550 - Luxembourg 71,810 2012 4 Australia 65,520 Macau 64,050 5 Denmark 61,160 6 Sweden 59,240 7 Singapore 54,040 8 United States 53,670 9 Canada 52,200 San Marino 51,470 2008 10 Austria 48,610 11 Netherlands 47,440 12 Finland 47,110 13 Japan 46,140 93 Paraguay 4,040 2013 94 Ukraine 3,960 - Kosovo 3,890 95 Armenia 3,790 96 Mongolia 3,770 97 Guyana 3,750 98 El Salvador 3,720 99 Cabo Verde 3,630 100 Indonesia 3,580 101 Timor Leste 102 Georgia 3,570 103 Samoa 3,430 104 Micronesia, Federated States of 105 Guatemala 3,340 106 Philippines 3,270
CARA PERHITUNGAN PENDAPATAN NASIONAL: 1. CARA PRODUKSI Nilai barang dan jasa yang di produksi di suatu negara dalam satu tahun dengan cara menjumlahkan value added/finish goods tiap proses produksi Formula : Y = ∑Pi.Qi Contoh: Nilai penjualan seluruh perusahaan tergolong kain batik Rp 2.000 juta, bahan mentah dibutuhkan bernilai Rp. 500 juta. Maka sumbangan industri batik pada pendapatan nasional adalah Rp. 2000 juta – Rp. 500 juta = Rp.1.500 juta
11 LAPANGAN USAHA DALAM MENYUSUN PENDAPATAN NASIONAL CARA PRODUKSI: Pertanian, peternakan, kehutanan, perikanan Pertambangan dan pengggalian Industri pengolahan Listrik, gas dan air minum Bangunan Perdangangan, hotel dan restoran Pengangkutan dan komunikasi Bank dan Lembaga Keuangan Lainnya Sewa rumah Pemerintahan dan pertahanan Jasa-jasa
Masalah Double Counting Untuk menghindari terjadinya perhitungan ganda, perhitungan GDP: hanya memasukkan nilai produk akhir (FINAL GOODS) yang dihasilkan dan dijual untuk konsumsi dan investasi (nilai penjualan) dan bukan produk antara. atau Hanya memperhitungkan total earnings – sebagai penjumlahan dari nilai tambah (VALUE ADDED) di seluruh tahap produksi Value Added definition: A firm’s value added is the value of its output minus the value of the intermediate goods the firm used to produce that output.
Nilai Tambah (value added) = Nilai penjualan – biaya barang antara GDP = value of final goods produced = sum of value added at all stages of production Tahap Produksi Nilai Penjualan Biaya Barang antara Nilai Tambah (upah, gaji dll) Biji besi 23 Rangka 53 30 Mesin 110 57 Mobil Inova 190 80 T o t a l 376 186
2. CARA PENDAPATAN/INCOME APPROACH Deriving GDP by the income approach Pendapatan nasional dihitung dari seluruh pendapatan yang diterima pemilik faktor produksi yang disumbangkan kepada rumah tangga produsen selama satu tahun Formula : Y = r + i + w + p Dimana : Y : Pendapatan Nasional r :rent/sewa tanah/alam i : interest/bunga modal (netto) w :wage/upah TK p : profit/laba pengusaha
3. CARA PENGELUARAN Jumlah pengeluaran secara nasional atas barang-barang jadi dan jasa yang di dihasilkan dalam suatu perekonomian dalam jangka waktu satu tahun. Formula : Y = C + I + G + (X – M) Keterangan : Y : Pendapatan Nasional C :Pengeluaran konsumsi I : Pengeluaran investasi G :Government Expenditure X :Ekspor M :Import
GDP to Disposible Income Gross Domestic Product (GDP) { Income Receipt – Payment Receipt) Gross National Product (GNP) (- Depreciation) Net National Product (NNP) {- Indirect Tax (- Subsidy)} National Income (NI) (- Company Profit) (-Company Profit Tax) (- Pension Contribution) (+ Transfer Payment) (+ Consumen Borrowing Interest) (+ Government Borrowing Interest) Personal Income - (- personal tax) Disposable Income
GNP ke Pendapatan Disposible Gross Domestic Product (GDP) { Pendapatan Faktor Produksi Domestik – Pendapatan Faktor Produksi LN yang ada di DN) Gross National Product (GNP) (- Penyusutan) Net National Product (NNP) {- Pajak tidak langsung (- Subsidy)} Pendapatan Nasional (NI) (- Keuntungan Perusahaan) (-Pajak Keuntungan Perusahaan ) (- Pembayaran Pensiun) (+ Transfer Payment) (+ Pendapatan Bunga Perorangan) (+ Pendapatan Bunga Pemerintah) Pendapatan perorangan - (- Pajak pendapatan) Pendapatan Disposable
GDP = National Income + Depreciation + Indirect Tax Gross domestic product equals gross domestic income plus indirect business taxes and depreciation GDP = National Income + Depreciation + Indirect Tax These last items are called nonincome expense items
Pertumbuhan GDP Peningkatan/ pertumbuhan GDP Tingkat pertumbuhan ekonomi Pertumbuhan GDP, karena: 1. Perubahan ketersediaan resources 2. Peningkatan produktifitas efisiensi penggunaan resources
OVERVIEW PERHITUNGAN GDP PENDEKATAN PENGELUARAN PENDEKATAN PENDAPATAN Komponen GDP Penghasilan/ biaya sebagai sumber GDP Konsumsi (C) Upah, gaji dan pendapatan tenaga kerja lainnya + Investasi domestik bruto (I) Bunga, sewa dan pendapatan property lainnya Pembelian barang dan jasa oleh pemerintah (G) Pajak tidak langsung Ekspor neto (X - M) Penyusutan Profit = = Gross Domestic Product
Gross Domestic Product and Gross Domestic Income, 2007 (in billions of 2007 dollars per year) Source: U.S. Department of Commerce. First quarter preliminary data annualized.
Gross Domestic Product and Gross Domestic Income, 2007 (in billions of 2007 dollars per year
KONSEP PENDAPATAN NASIONAL A. Gross Domestic Product (GDP/PDB) Seluruh barang dan jasa yang dihasilkan masyarakat (termasuk WNA) dalam suatu negara selama satu tahun B. Gross National Product (GNP/PNB) GNP = GDP + (IR – IP) IR = pendapatan faktor produksi dari luar negeri (factor income received form abroad) IP = pembayaran faktor produksi ke luar negeri (factor income paid to abroad) (IR – IP) = pendapatan faktor produksi neto luar negeri (net factor income received form abroad) Positip GNP > GDP Negatip GNP < GDP Nol GNP = GDP C. Net National Product (NNP/PNN) NNP = GNP – (Depreciation + Replacement) dimana Depreciation : penyusutan Replacement : Penggantian barang modal
KONSEP PENDAPATAN NASIONAL D. Net National Income (NNI) NNI = NNP – Indirect Tax (pajak tdk langsung) E. Personal Income(PI) PI = (NNI + Tranfer Payment) – (Social scurity payment + Assurance + undistributed profit +corporate taxes) F. Disposable Income DI = PI – Direct Tax Transfer payments are payments made by the government to people who do not supply goods, services, or labor in exchange for these payments. Pembayaran yang dilakukan oleh Pemerintah kpd masyarakat yang tidak memproduksi brg & js Pajak Langsung : pajak yang dikenakan kepada wajib pajak dan terjadi secara berulang-ulang dalam jangka waktu tertentu. Contoh : PPh, PBB, pajak kendaraan bermotor Pajak Tidak Langsung : pajak yang dikenakan kepada wajib pajak pada saat terjadi suatu peristiwa kena pajak. Contoh : Pajak pertambahan nilai (PPN), pajak bea balik nama kendaraan bermotor (BBNKB), dan lainnya.
Disposable Personal Income (DPI) Personal Income (PI) The amount of income that households actually receive before they pay personal income taxes Jumlah pendapatan yang diterima RT kotor, sebelum mereka membayar pajak pendapatan perorangan (PPh) Disposable Personal Income (DPI) Personal income after personal income taxes have been paid Pendapatan yang siap digunakan untuk konsumsi (C ) dan tabungan (S): DPI = C + S
Data GDP Pengeluaran
National Income Accounts 1. Gross National Product 438 (-) business depreciationm 40 2. Net National Product 398 (-) Indirect business tax Statistical discrepancies 39 2 - 3. National Income 361 (-) Corporation profits (-) Social security taxes (+) Government tarnsfer and interest paym (+) dividends 36 14 31 12 4. Personal Income 354 (-) Personal taxes 43 5. Disposable Personal Income Consumption expenditure Personal Saving 312 291 21
INCOME PER CAPITA (PENDAPATAN PER KAPITA) Pendapatan per kapita merupakan pendapatan rata-rata penduduk suatu negara pada periode tertentu Pendapatan per kapita digunakan sebagai alat ukur tingkat kemakmuran suatu negara pada suatu periode IPC= GNP : Gross National Product Pop : Jumlah Penduduk
BESARNYA PENDAPATAN NASIONAL (Y) DIPENGARUHI OLEH : Sumber daya produksi Penggunaan tehnologi Permodalan Stabilitas nasional Kebijakan pemerintah (fiscal policy & monetary policy) Catatan: lihat Indonesia Country Report
GDP Deflator Nominal GDP X 100 Real GDP Nominal GDP Vs Real GDP GDP is the value of all final goods and services produced. Nominal GDP (harga berlaku) mengukur nilai barang dan jasa berdasarkan harga yang terjadi measures these values using current prices. Real GDP (harga konstan) mengukur nilai barang dan jasa berdasarkan harga tahun dasar measure these values using the prices of a base year. Look table 2 page 15
Tingkat Inflasi/Inflation Rate Inflation Rate = GDP Deflatorn - GDP Deflatorn – 1 x 100% GDP Deflatorn - 1
Hitunglah GDP Nominal tahun 2009, 2010 dan 2011? Hitunglah GDP Real tahun 2010, 2011, jika tahun dasarnya 2009 Dari jawaban diatas, hitunglah inflation rate tahun 2009, 2010 dan 2011 2009 2010 2011 Good A P $ 30 Q 900 $ 31 1000 $ 36 1050 Good B $ 100 192 $102 200 $100 205
Answers to practice problem Nominal GDP multiply Ps & Qs from same year 2009: $46,200 = $30 900 + $100 192 2010: $51,400 2011: $58,300 Real GDP multiply each year’s Qs by 2009 Ps 2009: $46, 200 2010: $50,000 2011: $52,000 = $30 1050 + $100 205 Year Nom GDP Real GDP GDP Deflator Inflation Rate 2009 $ 46,200 100 - 2010 $ 51,400 $ 50,000 102.8 2.8 % 2011 $ 58,300 52,000 112.1 9.04 %
Nom GDP Real GDP GDP Deflator Inflation Rate 2001 $ 46,200 2002 $ 51,400 $ 50,000 $ 58,300 $ 52,000 Use your previous answers to compute the GDP deflator in each year. Use GDP deflator to compute the inflation rate from 2001 to 2002, and from 2002 to 2003.
Kelemahan Perhitungan Pendapatan Nasional TIDAK MEMPERHITUNGKAN: Kesejahteraan masyarakat keseluruhan/GDP is not a measure of a nation’s overall welfare. Distribusi pendapatan/income distribution Pembelian dan penjualan barang bekas/ Transfer of secondhand goods excluded. Usaha kecil/Produksi rumah tangga/Household production. Transaksi ilegal/illegal underground transactions. Kegiatan non-ekonomi/non-market production.
Tugas untuk belajar bersama Dalam perekonomian negara “NANIA”, diketahui harga 2 jenis barang dan jumlah barang tersebut yang terjual selama 3 tahun (2009,2010, 2011) Barang 2009 2010 2011 Price(P) Quantity(Q) P Q Kemeja US$ 50 1000 US$ 54 1100 US$ 56 1140 Handphone US$ 100 192 US$ 102 200 US$ 105 205 Dimana P (Price) adalah harga dan Q (Quantity) adalah jumlah barang/jasa yang diproduksi, maka: Hitunglah GDP Nominal setiap tahunnya? Hitunglah GDP Real setiap tahunnya dengan tahun dasar 2008? Hitunglah GDP Deflator setiap tahunnya? Dari jawaban a s/d c , maka hitunglah inflation rate (tingkat inflasinya) setiap tahunnya?