Aplikasi teori Comfort Kolcaba dengan Terapi Musik Ida Rahmawati 166070300111025
KOMPETENSI Mahasiswa mampu memahami konsep Teori Comfort Kolcaba Mahasiswa mampu memahami konsep terapi musik Mahasiswa mampu mendemonstrasikan tindakan Comfort dengan terapi musik LATAR BELAKANG DEMONSTARSI PENUTUP
Latar Belakang Salah satu turunan teori comfort kolcaba adalah music therapy selain guide imagery, healing touch dan hand massage. Lingkungan yang tidak nyaman merupakan salah satu penyebab pasien menjadi stres karena hospitalisasi, oleh sebab itu perawat dan keluarga harus menciptakan lingkungan yang nyaman.
Materi 1 Wagner, Byrne & Kolcaba (2006) menyebutkan dalam artikelnya yang membahas tentang kenyamanan bahwasanya kecemasan tingkat tinggi yang ditandai dengan nadi cepat (takikardi), tekanan darah tinggi (hipertensi), aritmia dan peningkatan level nyeri akan mempengaruhi respon penyembuhan dan kesehatan pasien secara umum. Dalam lingkup pelayanan kegawatdaruratan dan bedah, sering kali ditemukan kecemasan pasien baik terhadap prognosis penyakit maupun tindakan medis.
Materi 2 Pengaruh musik berhubungan dengan peningkatan pelepasan plasma oksitosin dan penurunan sitokin plasma serta tingkat katekolamin. Pengaruh musik terhadap respon emosional melalui alur syaraf otonom sehingga muncul korelasi positif dan kuat antara aspek mendengarkan musik dan kondisi emosional yang stabil Studi literatur mengenai terapi musik yang digunakan untuk menurunkan kecemasan yang dilakukan pada 26 percobaan dan 2051 partisipan ditemukan bahwa mendengarkan musik bermanfaat menurunkan kecemasan pra-operasi dibandingkan dengan perawatan standar (Brad, J, et all, 2013)
DEMONSTRASI Silahkan Kunjungi alamat website berikut ini untk melihat role play aplikasi teori Comfort Kolcaba dengan Terapi Musik https://www.youtube.com/watch?v=8-yI62OcVDM
PENUTUP Terapi Musik merupakan salah satu tindakan keperawatan non farmakologi yang berfungsi mengurangi kecemasan pasien sebelum dilakukan tindakan keperawatan maupun selama proses hospitalisasi. Hal ini sejalan dengan teori Comfor t Kolcaba yang menyatakan “Ketika pelayanan kesehatan memberikan kenyamanan yang dibutuhkan, pengalaman pasien akan penurunan kecemasan dan stress sehingga dapat meningkatkan perasaan yang lebih baik”.