Kelembagaan Pertanian Luh Putu Suciati
Di Indonesia, “kelembagaan” diberi berbagai nama dan istilah yang beragam, dan tidak konsisten, yaitu: - Kelembagaan - Lembaga - Lembaga Sosial - Institusi - Institusi Sosial - Organisasi - Organisasi Sosial - Kelompok sosial - Group - Group Sosial - Asosiasi - Birokrasi - Biro - Dewan - Majelis - Kesatuan - Perserikatan - Himpunan
Apa itu kelembagaan??
Kelembagaan adalah social form. Ibarat organ2 dalam tubuh manusia. Kata “kelembagaan” menunjuk kepada: Sesuatu yang bersifat mantap (established) yang hidup (constitued) di dalam masyarakat. Suatu pemantapan perilaku (ways) yang hidup pada suatu kelompok orang. Merupakan sesuatu yang stabil, mantap, dan berpola. Berfungsi untuk tujuan2 tertentu dalam masyarakat. Ditemukan dalam sistem sosial tradisional & modern Berfungsi untuk mengefisienkan kehidupan sosial. Merupakan kelompok2 sosial yang menjalankan masyarakat. Tiap kelembagaan dibangun untuk satu fungsi tertentu (kelembagaan pendidikan, ekonomi, agama, dan lain- lain).
Dari berbagai literatur, ada 4 cara membedakan antara “kelembagaan” dan “organisasi” Kelembagaan adalah tradisional, organisasi modern. Kelembagaan dari masyarakat itu sendiri, organisasi datang dari atas. Kelembagaan dan organisasi berada dalam satu kontinuum. Organisasi adalah kelembagaan yang belum melembaga (lihat Norman Uphoff). Yang sempurna adalah organisasi yang melembaga. Organisasi merupakan bagian dari kelembagaan. Organisasi sebagai organ kelembagaan (sesuai dengan pendapat ahli Ekonomi Kelembagaan).
prinsip kelembagaan apabila memiliki 4 komponen, yaitu adanya: (1) Komponen person. Orang-orang yang terlibat di dalam satu kelembagaan dapat diidentifikasi dengan jelas. (2) Komponen kepentingan. Orang-orang tersebut pasti sedang diikat oleh satu kepentingan atau tujuan, sehingga di antara mereka terpaksa harus saling berinteraksi. (3) Komponen aturan. Setiap kelembagaan mengembangkan seperangkat kesepakatan yang dipegang secara bersama, sehingga seseorang dapat menduga apa perilaku orang lain dalam lembaga tersebut. Dan, (4) Komponen struktur. Setiap orang memiliki posisi dan peran, yang harus dijalankannya secara benar. Orang tidak bisa merubah-rubah posisinya dengan kemauan sendiri.
3 bentuk dasar kelembagaan, yaitu: 1. kelembagaan komunitas 2 3 bentuk dasar kelembagaan, yaitu: 1. kelembagaan komunitas 2. kelembagaan negara 3. kelembagaan pasar
Jenis dan Kelas Kelompok Tani kelompok tani kumpulan orang2 tani atau petani yg terdiri atas petani dewasa (pria/wanita) maupun petani taruna (pemuda/i), yg terikat secara informal dlm suatu wilayah kelompok atas dasar keserasian & kebutuhan bersama serta berada di lingkungan pengaruh dan pimpinan seorang kontak tani (Mardikanto, 1993). Jenis dan Kelas Kelompok Tani
Beberapa keuntungan pembentukan kelompok tani Semakin eratnya interaksi dlm kelompok dan semakin terbinanya kepemimpinan kelompok; Semakin terarahnya peningkatan secara tepat cepat tentang jiwa kerjasama antar petani; Semakin cepatnya proses perembesan (difusi) penerapan inovasi (teknologi) baru; Semakin naiknya kemampuan rata-rata pengembalian hutang (pinjaman) petani; Semakin meningkatnya orientasi pasar, baik yg berkaitan dgn masukan (input) maupun produk yg dihasilkannya; dan Semakin dapat membantu efesiensi pembagian air-irigrasi serta pengawasannya oleh petani sendiri (Mardikanto, 1993).