INTEGRASI INFORMASI DAN PERTUKARAN DATA

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
PENGELOLAAN JARINGAN DAN INFRASTRUKTUR PENDUKUNG SIMPEG
Advertisements

Disampaikan Oleh : Dirjen Penataan Ruang
E-GOVERNMENT Adek Friska T Amalia Setyawati Henry Saputra
Penerapan e-government di lingkungan pemerintah kabupaten badung
E-Government Kelompok 10 06PIM. Anggota :  Widia Irmayanti  Adi Satrya  Fikra Hifdziyal A.  Izi Nirwan C.  Mahroza P.  M. Azhar A.  Taufik Irsan.
KEWAJIBAN BADAN PUBLIK 1. Badan Publik wajib menyediakan, memberikan dan/atau menerbitkan Informasi Publik yang berada di bawah kewenangannya.
PENERAPAN e-PROCUREMENT
Pengelolaan Informasi dan Dokumentasi oleh PPID dan PPID Pembantu
E-GOVERMENT FARADIBA QADAAR ( ).
SISTEM INFORMASI PEMERINTAH DAERAH TINGKAT I/II
Tata Kelola website pada instansi pemerintah
KEMANDIRIAN DESA BERBASIS IT
Manajemen Sistem Informasi Publik
INTEROPERABILITAS SISTEM INFORMASI INSTANSI PEMERINTAH WORKSHOP.
Regulasi Pengembangan E-Government
Sistem Terdistribusi.
APLIKASI RENTAL MOBIL CERIA BERBASIS VISUAL STUDIO DAN MYSQL
APLIKASI SMS GATEWAY TAHUN 2014
Keterbukaan Informasi Publik
DASAR HUKUM INFORMATIKA DAN SISTEM INFORMASI KESEHATAN
JARINGAN DOKUMENTASI DAN INFORMASI HUKUM NASIONAL
Dinas komunikasi dan informatika DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA
SISTEM MANAJEMEN INFORMASI
Pelatihan Aplikasi Satu Data Provinsi Kepulauan Riau
Latar Belakang Keterbukaan informasi sejalan dengan salah satu pilar reformasi yakni transparansi. Secara komprehensif Undang-undang nomor 14 tahun 2008.
MANAJEMEN SISTEM INFORMASI PUBLIK
PPID SKPD DAN PPID KABUPATEN DAN KOTA DI JAWA TIMUR
Hak Memperoleh Informasi
PERATURAN PERUNDANGAN TERKAIT e-GOVERNMENT
DINAS KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA
BAB VI SISTEM BASIS DATA DAN SISTEM BERORIENTASI OBJEK
KONSEP PENGELOLAAN SUMBER DAYA LINGKUNGAN
SUMBER DATA SISTEM INFORMASI KESEHATAN NASIONAL
e - Business “e-Government” Sistem Informasi STMIK AMIKOM Purwokerto
SISTEM INFORMASI KESEHATAN NASIONAL (SIKNAS)
DBMS Basis Data Pertemuan 2.
DATABASE.
Perbedaan Organisasi Sektor Publik dan Swasta Secara Umum
Standart Format Konten PPID
SISTEM INFORMASI RUMAH SAKIT
Electronic Government dan Implementasi di Indonesia
Tinjauan Ringkas Konsep Basis Data
HUBUNGAN SISTEM INFORMASI &
SISTEM PENGELOLAAN PENGADUAN PELAYANAN PUBLIK NASIONAL (SP4N)
Komputer dalam Pemerintahan
Konsep Dasar Basis Data
KEPEGAWAIAN PEMERINTAH KABUPATEN GRESIK TAHUN 2014
Tata Naskah Elektronik ( Oleh: H.Amir Ja’far, S.IP, M.Si )
ISU STRATEGIS (BIROKRASI)
SISTEM INFORMASI PEMBANGUNAN DAERAH (SIPD) DALAM PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH Oleh : Bappeda Provnsi Riau Teluk Kuantan, 16 Agustus 2017.
PENINGKATAN KINERJA TKSK
SISTEM INFORMASI NASIONAL (SIKNAS) Dan SIKDa
PERAN TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI DALAM PEMBANGUNAN WILAYAH
PROGRAM RISTEK DALAM PENGELOLAAN DATA & INFORMASI IPTEK
SISTEM PELAYANAN TERPADU - SIMPEL
APLIKASI TEKNOLOGI INFORMASI DALAM ASESMEN
E-Government Reformasi Birokrasi
E-Government 27 Sept 2010.
Sosialisasi Open Data Wonosobo
TEHNIK PELAPORAN DIP OLEH : SUMARNI, S.Pd
PROGRAM STUDI SISTEM INFORMASI FAKULTAS TEKNIK DAN ILMU KOMPUTER
E-Government Reformasi Birokrasi
SISTEM BASIS DATA TERSEBAR
PELAYANAN OPTIMALISASI MASYARAKAT DI JAWA TENGAH JAWA TENGAH
Materi-2 MATA KULIAH SIMKES S1-KESMAS-AKK
Kebijakan Statistik Sektoral
SISTEM STATISTIK NASIONAL (SSN) SATU DATA INDONESIA (SDI)
KEBIJAKAN IMPLEMENTASI SISTEM PEMERINTAHAN BERBASIS ELEKTRONIK
Pengertian statistik DATA SATU UNTUK SEMUA Diskominfo
TATA LAKSANA STATISTIK SEKTORAL.
Transcript presentasi:

INTEGRASI INFORMASI DAN PERTUKARAN DATA PEMERINTAH KABUPATEN TABALONG WRITTEN BY Eddy S. DISKOMINFOTIK 2017

Dasar Hukum Inpres 3/2003 Pengembangan e-government merupakan upaya untuk mengembangkan penyelenggaraan kepemerintahan yang berbasis (menggunakan) elektronik dalam rangka meningkatkan kualitas layanan publik secara efektif dan efisien. Melalui pengembangan e-government dilakukan penataan sistem manajemen dan proses kerja di lingkungan pemerintah dengan mengoptimasikan pemanfaatan teknologi informasi. Pemanfaatan teknologi informasi tersebut mencakup 2 (dua) aktivitas yang berkaitan yaitu : pengolahan data, pengelolaan informasi, sistem manajemen dan proses kerja secara elektronis; pemanfaatan kemajuan teknologi informasi agar pelayanan publik dapat diakses secara mudah dan murah oleh masyarakat di seluruh wilayah negara.

Dasar Hukum UU KIP 14/2008 Badan Publik harus membangun dan mengembangkan sistem informasi dan dokumentasi untuk mengelola Informasi Publik secara baik dan efisien sehingga dapat diakses dengan mudah.

Konsep Pengelolaan Media KIP

Dengan adanya sistem informasi yang tersebar pada tiap instansi dengan platform dan format data yang berbeda maka dalam rangka membentuk sinergitas sistem informasi pemerintahan, diperlukan upaya untuk melakukan integrasi informasi dan pertukaran data antar instansi melalui manajemen interopabilitas dan interkonektivitas sistem informasi yang mendukung pengambilan keputusan pada setiap instansi pemerintah.

Interoperabilitas Sistem Informasi “Kemampuan dua sistem atau lebih yang berbeda untuk saling bertukar informasi dan menggunakan informasi yang dipertukarkan tersebut”

Interoperabilitas Sistem Informasi Mengapa perlu dilakukan interoperabilitas ? Karena : Pulau Informasi yang tersebar dengan ketidakterhubungan antara satu aplikasi dengan aplikasi lainnya

Interoperabilitas Sistem Informasi Weblogic, Oracle Ms SQL Server, ASPX SIAK SIPKD SOLUSI ? JSP, Postgre SQL PHP, Oracle LPSE SIMPEG VB, FoxPro, Excel, dll PHP, MySQL SIM LAINNYA E-SCHOOL

Tersebarnya informasi pada Sistem Informasi di setiap OPD tapi tidak dapat diakses OPD lainnya; Duplikasi data kerap terjadi di setiap OPD, sumber daya yang overlap atau tidak terkoordinasi; Sulitnya melakukan sinergi informasi digital antar OPD karena tidak adanya peristilahan yang standar sebagai acuan dan perbedaan platform Sistem Informasi; Validasi data secara elektronis tidak dapat dilakukan untuk mendapatkan data yang akurat; Keamanan terhadap kerusakan data digital belum terjamin; Lemahnya tingkat kepercayaan terhadap informasi. Permasalahan

Solusi Diperlukan sebuah solusi yang memungkinkan terjadi pertukaran data dan informasi dari sistem yang terpisah, dengan langkah: Setiap pemilik data menyediakan data yang dibutuhkan oleh dinas lainnya; Perlu dibuat kebijakan/aturan agar sistem informasi yang dibangun oleh satu institusi siap untuk berinteroperabilitas dengan sistem informasi yang dibangun oleh institusi lainnya.

Solusi

MANFAAT Manfaat yang diperoleh dengan diterapkannya interoperabilitas dan interkonektivitas sistem informasi pada OPD: Pengelolaan dan pengaksesan data lebih mudah; Pelayanan publik bagi masyarakat menjadi lebih efektif dan efisien; Pengambilan keputusan menjadi lebih baik, relevan, akurat dan tepat waktu karena informasi cepat diperoleh; Dengan kemudahan sharing informasi, koordinasi program antar OPD lebih mudah; Dengan informasi yang makin baik, akan meningkatkan tingkat kepercayaan publik pada layanan pemerintah.