Research in Global Advertising
Research Advertising Riset sangat diperlukan dalam periklanan global untuk membantu manager melakukan perencanaan dan pengambilan keputusan. Banyak perusahaan produsen tidak menyediakan dan tidak melakukan riset untuk periklanan baik lokal, regional dan internasional. Alasan klasik adalah karena terlalu mahal. Namun data untuk melakukan periklanan global tetap diperlukan agar kegiatan periklanan yang dilakukan lebih dapat dipertanggungjawabkan secara ilmiah dan rasional
Data yang dibutuhkan Informasi tentang karakteristik demografis dari pasar yang dituju: Usia Jenis Kelamin Income (social class status) Pendidikan Pekerjaan Ukuran keluarga Siklus keluarga Agama etnis Informasi tentang nilai-nilai: Budaya Norma-norma Lifestyles, dan nilai-nilai lainnya Informasi konsumen tentang ‘product usage’, brand attitudes, and media preferences Informasi tentang media usage and audience size.
Copy testing to determine reactions to difference types of advertising appeals and executions Riset tentang efektivitas periklanan dan program promosi yang dilakukan di luar negeri
Sumber data Data Primer : data yang langsung diperoleh dari lapangan (diteliti sendiri) Survey : Demografi, geografi, dan habits Eksperimen : Copy testing Analisis Isi : Type of appeals, persuasion, etc Semiotics : Meaning of sign (construction) Case study : Psikografi (Attention-Interest-Opinion)
Data sekunder hanya dapat digunakan sebagai alat prediksi. Data Sekunder : Data yang diperoleh dari sumber ke dua dalam bentuk laporan: Biro riset (AC Nielsen; Surindo, Survey) Laporan tahunan Lembaga-lembaga keuangan, kependudukan, dan sosial Data statistik kependudukan Data media massa di suatu negara Data primer lebih baik dari data sekunder. Karena data primer lebih aktual (ad hoc) sedangkan data sekunder adalah data yang diambil sudah beberapa tahun sebelumnya (tidak aktual). Data sekunder hanya dapat digunakan sebagai alat prediksi.