Pemrograman Berorientasi Object
Encapsulation Encapsulation adalah pembungkus, pembungkus disini dimaksudkan untuk menjaga suatu proses program agar tidak dapat diakses secara sembarangan atau di intervensi oleh program lain.
Encapsulation Dalam OOP Encapsulation di wujudkan dalam bentuk “class”. Seperti yang telah dijalaskan sebelumnya dalam sebuah class terdapat property dan method yang memiliki hak akses tertentu terhadap environment/lingkungan-nya, hak akses ini biasa di sebut Access Modifier, access modifier terdiri dari private, protected, dan public. • Private Memberikan hak akses hanya kepada anggota class tersebut untuk menggunakan dan/atau mengubah nilai dari property atau method tersebut. • Protected Memberikan hak akses kepada anggota class nya dan anggota class hasil inheritance (penurunan sifat) dari class tersebut. • Public Memberikan hak akses kepada property dan method agar dapat digunakan diluar class tersebut.
Contoh Encapsulation
Inheritance (Pewarisan Sifat) Inheritance adalah pewarisan yang artinya sebuah class dapat mewarisi atribut dan metho dari class lain. untuk mendeklarasikan suatu class sebagai subclass dilakukan dengan cara menambahkan kata kunci extends setelah deklarasi nama class, kemudian diikuti dengan nama parent class-nya. Kata kunci extends tersebut memberitahu kompiler Java bahwa kita ingin melakukan perluasan class.
Contoh Inheritance
Exception Handling 1. try Keyword ini biasanya digunakan dalam suatu block program. keyword ini digunakan untuk mencoba menjalankan block program kemudian mengenai dimana munculnya kesalahan yang ingin diproses. Keyword ini juga harus dipasangkan dengan keyword catch atau keyword finally yang akan dibahas pada point kedua dan ketiga. 2 . catch Jika anda sudah melihat contoh try maka secara tidak langsung anda sudah memahami kegunaan dari keyword ini. Dalam java, keyword catch harus dipasangkan dengan try. Kegunaan keyword ini adalah menangkap kesalahan atau bug yang terjadi dalam block try. Setelah menangkap kesalahan yang terjadi maka developer dapat melakukan hal apapun pada block catch sesuai keinginan developer. 3. Finally Keyword ini merupakan keyword yang menunjukan bahwa block program tersebut akan selalu dieksekusi meskipun adanya kesalahan yang muncul atau pun tidak ada. 4. Throw / throws Keyword ini digunakan untuk melemparkan suatu bug yang dibuat secara manual.
Contoh try catch
Contoh try finally
Throw / throws 4. throw Keyword ini digunakan untuk melemparkan suatu bug yang dibuat secara manual. Contoh program : public class A { public static void main(String[] args) { try { throw new Exception("kesalahan terjadi"); } catch(Exception e) System.out.println(e); } }