Team Building Oleh : Muhammad Syaifudin Bajeri Dhika Baskoro

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
BUDAYA PERUSAHAAN DAN ETIKA
Advertisements

BEKERJASAMA DENGAN TIM o l e h: ALWY RAHMAN & RAHMAT MUHAMMAD PELATIHAN KARYA TULIS ILMIAH MAHASISWA DARI ALOKASI DANA BOPTN TAHUN 2013 UNTUK.
MEMPERBAIKI PRESTASI KERJA DENGAN UMPAN BALIK & PENGHARGAAN
MEMPERBAIKI PRESTASI KERJA
MEMPERBAIKI PRESTASI KERJA DENGAN UMPAN BALIK & PENGHARGAAN
Teknik Sukses dan Kerjasama
MEMBANGUN TEAM BUILDING
12/15/ Kelompok  Dua orang atau lebih secara bebas dengan norma, tujuan, dan identitas yang sama.
Konsep Dasar Kewirausahaan
KEPEMIMPINAN dan KERJA SAMA TIM.
KEPEMIMPINAN DALAM BERORGANISASI
By kelompok 10 : Ryan Giantara Elia Yohanes Fendi Muhamad Effendi
Komor 2011 by Lidia Evelina, MM
Kepemimpinan dan Sumber Daya Manusia dalam Proyek
BAB V KEPEMIMPINAN PARTISIPATIF, DELEGASI DAN PEMBERDAYAAN
M01 KEPEMIMPINAN Oleh: Drs. H. Husain Jusuf, M. Pd CV.
PERTEMUAN 9 KEPEMIMPINAN.
Mengelola Tim Kerja.
Dasar-dasar KEPEMIMPINAN PT-Galih Sekar Sakti
STUDI PERILAKU ORGANISASI
perkembangan organisasi
AKTIFITAS PELATIHAN.
ya MEMBANGUN KERJA TIM ( TEAM BUILDING) DISAJIKAN OLEH
PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA
KEPEMIMPINAN.
KEPEMIMPINAN & KERJASAMA TIM
KEPEMIMPINAN.
By : DEVI SILVIA dan ERNI SUHERNI
PERILAKU KELOMPOK PERTEMUAN 6.
PELATIHAN AKTIF Apa itu Pelatihan Aktif ?
KEPEMIMPINAN dan KERJA SAMA TIM.
KEPEMIMPINAN PERTEMUAN 9.
MEMBANGUN TEAM BUILDING
  Disusun Oleh: PATMAWATI NPM
KELOMPOK.
KONSEP BELAJAR ORANG DEWASA (Adult Learning)
MEMAHAMI TIM KERJA Dosen Pengampu : Dr. Hi. Bujang Rahman, M.Si
M01 KEPEMIMPINAN Oleh: Drs. H. Husain Jusuf, M. Pd CV.
Kepemimpinan Kharismatik, Transaksional, Transformasional dan Visioner
MEMAHAMI TIM KERJA Narti Elisa Andayani
PENGINTEGRASIAN (INTEGRASI)
PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA
KERJASAMA TIM DAN KEPEMIMPINAN
DASAR- DASAR PERILAKU KELOMPOK
MEMPERBAIKI PRESTASI KERJA
SEJARAH DAN PERKEMBANGANNYA
BUDAYA KERJA ORGANISASI PEMERINTAH
Studi Dalam Berorganisasi
IKLIM ORGANISASI, IKLIM KOMUNIKASI & IKLIM KOMUNIKASI ORGANISASI
DASAR- DASAR PERILAKU KELOMPOK
BAB XIII PENGEMBANGAN ORGANISASI
Human Resource Management for English Institution Provider
Chapter 4 DR. M. IMAM MUTTAQIJN, MM
Mustika Lukman Arief, SE., MM. PROGRAM MAGISTER MANAJEMEN STIE HAS
TOTAL QUALITY MANAJEMEN
BUDAYA KERJA ORGANISASI DAN MEMAHAMI POLA PIKIR ORANG
Understanding work teams
M01 KEPEMIMPINAN CV.
Choirudin, M.Pd.
TELECENTER SEBAGAI FASILITATOR PERUBAHAN KOMUNITAS
PEMBERDAYAAN.
ORGANISASI DAN MANAJEMEN
3 2 1 MANAJEMEN PELATIHAN ILMU MANAJEMEN PELATIHAN Tak peduli seberapa keras kamu mencoba, kamu tak akan pernah bisa menyangkal apa yang kamu.
MELAKSANAKAN PEKERJAAN SECARA TIM
“SHARED VISION” Oleh Kelompok V : 1.Muhammad Effendy 2.Rahmat 3.Legabina Adzkia TUGAS MATA KULIAH KEPEMIMPINAN DAN BERPIKIR SISTEM DOSEN PENGAMPU: DR.
Interpersonal Skills Pertemuan :3 Team Work Collaboration
MEMPERBAIKI PRESTASI KERJA DENGAN UMPAN BALIK & PENGHARGAAN
Bagaimana menciptakan lingkungan belajar yang mengasyikkan ini saat kita kekurangan isyarat verbal dan visual ?  Salmon (2002) menunjukkan bahwa kekurangan.
MEMBANGUN TEAM BUILDING
KEPEMIMPINAN.
Transcript presentasi:

Team Building Oleh : Muhammad Syaifudin Bajeri Dhika Baskoro Nur Kholis Moh. Khoiruddin

Latar belakang Bagi seorang pemberdaya, memahami kerja sama itu penting. Karena praktek pemberdayaan berorientasi pada sebuah kerja sama, baik antara pelaku pemberdaya (fasilitator), antara fasilitator dengan masyarakatnya, antara masyarakat dengan masyarakat, maupun kerja sama yang memiliki hubungan satu dengan yang lainnya. 

Pengertian Team building adalah aktivitas kelompok yang memiliki interaksi tinggi untuk meningkatkan produktivitas karyawan dalam menuntaskan tugas-tugas terutama yang memiliki interdependensi dengan orang lain melalui serangkaian aktivitas yang dirancang secara hati-hati untuk mencapai sasaran yang telah ditentukan sebelumnya (Robbins, 2003; Spector, 2000; Johnson & Johnson, 2000). Team Building dapat diartikan pula suatu program pelatihan manajemen di alam terbuka yang mendasarkan pada prinsip “experiental learning” (belajar melalui pengalaman langsung) ..

tujuan Meningkatkan kemampuan peserta untuk bekerja dalam tim (team work). Meningkatkan motivasi dan keyakinan diri peserta akan kemampuan diri (personal development) serta mampu berpikir kreatif (trust). Meningkatkan kebersamaan dan rasa saling percaya (trust). Penyegaran dan memecahkan kekakuan birokrasi.

Hal yang perlu diperhatikan Ciptakan suasana saling percaya satu dengan yang lain. Persamaaan persepsi ( misi dan visi ) Ciptakan keterbukaan dalam membuat perencanaan kerja ( manajemen transparasi ). Saling menghargai dan menghormati diantara tim Mengedepankan kepentingan bersama Saling memotivasi Ciptakan penghargaan kepada anggota tim Selalu positif thinking Bertanggung jawab

Membangun Sinergi Memahami setiap individu di dalam tim sangatlah perlu sebagai upaya membangun sinergi dan kebersamaan. Setiap individu memiliki latar belakang yang istimewa, berupa SDM, pemahaman, keahlian, pengalaman, maupun prediksi tantangan yang dihadapi team work. Sinergi team work dapat dicapai ketika setiap individu tim mengubah diri dari sifatnya yang individualistis ke dalam sebuah tim yang sifatnya kolektif. 

Tantangan Membangun tim yang kuat tidaklah mudah, tapi juga tidak sesulit itu. Tergantung bagaimana tim itu digerakkan—tentu melalui sebuah seni menggerakkan tim. Dari berbagai catatan dan pengalaman kita, terdapat sebuah tim yang tidak mencapai sasaran. Bahkan, tidak sedikit tim mengalami konflik internal dan berakhir perpecahan.

CIRI TIM YANG BERKINERJA TINGGI Seluruh anggota mempunyai tekad menyelesaikan tujuan atau misi yang dikembangkannya. Tim bekerja dalam lingkungan yang anggotanya saling terbuka dan percaya satu sama lainnya. Seluruh anggota merasa memiliki tim, dan secara sukarela mereka berpartisipasi di dalamnya. Anggota terdiri atas orang dengan pengalaman, gagasan, pandangan, yang berbeda, dan perbedaan ini dihargai. Semua anggota tim secara terus menerus belajar dan memperbaiki dirinya. Hal ini membantu meningkatkan kemampuan tim dalam memecahkan persoalan. Semua anggota tim mengerti peranan dan tanggung-jawabnya, saling menghargai satu sama lainnya. Keputusan diambil berdasarkan konsensus Setiap anggota tim berkomunikasi secara terbuka, langsung, dan saling mendengarkan satu sama lainnya secara obyektif dan penuh kesabaran. Tim dapat menangani konflik tanpa harus memunculkan permusuhan. Pimpinan tim, apakah temporer atau tetap, mempraktekan gaya kepemimpinan partisipatif.

Terima Kasih