SIFAT UMUM AKTIVITAS MANUSIA Perhatian = Pemusatan tenaga psikis tertuju kepada suatu objek atau Banyak sedikitnya kesadaran yang menyertai sesuatu aktivitas yang dilakukan. Macam Macam Perhatian Atas dasar intensitasnya = banyak sedikitnya kesadaran yang menyertai sesuatu aktivitas / pengalaman batin. Perhatian intensif (Perhatian yg banyak dikuatkan oleh banyaknya rangsangan atau keadaan yang menyertai aktivitas atau pengalaman batin = belajar dengan lingkungan) Perhatian tidak intensif (Perhatian yg kurang dikuatkan oleh rangsangan atau keadaan yang menyertai aktivitas atau pengalaman batin = belajar dengan satu metode) Atas dasar cara timbulnya Perhatian Spontan (Tdk sengaja = siswa senang belajar karena metode belajar menarik) Perhatian sekehendak (Disengaja = siswa berani tampil didepan kelas) Atas dasar luasnya obyek Terpencar (Lingkungan objek yang luas = Guru saat mengajar) Terpusat (Lingkungan yang terbatas = anak belajar dirumah) Dari segi Praktis Perhatian : # Segi Objek = yang menarik adalah hal-hal yang keluar dari konteksnya / hal-hal yang lain dari yang lain = guru mengajar dengan film dl mengajar ceramah. # Segi Subjek = yang bersangkutpaut dengan pribadi si subjek = anak membaca untuk nilai bagus # Segi Komunikator = komunikator yg membawa subyek ke dlm posisi yg sesuai dng lingkungannya = guru yg memberi perhatian khusus siswa.

PENGAMATAN PENGLIHATAN PENDENGARAN Pengamatan = Melihat, mendengar, membau/mengecap Menurut aspek pengaturannya : * Menurut sudut pandang ruang = atas – bawah, kiri – kanan, jauh-dekat, tinggi – rendah. * Menurut sudut pandang waktu = masa lampau, kini, masa akan datang. * Menurut Sudut Pandang Gestalt = kebulatan dan dapat berdiri. * Menurut sudut pandang Arti = anda amati menurut artinya = sebuah pabrik , rumah, sekolah. PENGLIHATAN Menurut Objeknya * Penglihatan terhadap bentuk = objek tdk dilihat terpisah tpi saling berhubungan = objek dekat dan objek jauh * Penglihatan teradap dalam = melihat volume benda dr jarak yg berbeda tetap sama * Melihat warna yang memiliki nilai afektif warna dan nilai lambang warna. # Warna Hitam = Kegelapan # Warna Putih = Kesucian PENDENGARAN Menangkap bunyi-bunyi (suara) dengan indra pendengar Ruang pada penglihatan akan berhubungan dengan waktu dlm pendengaran = apa yg baru saja didengar tidak akan segera hilang melainkan masih terngiang pada waktu lain

RABAAN PENCIUMAN PENGECAPAN KESIMPULAN * Meraba sebagai perbuatan aktif yang meliputi indra keseimbangan * Pengamatan raba secara pasif meliputi beberapa indra. Contoh : panas, tekanan, dingin, sakit, vibrasi. PENCIUMAN Adalah menangkap objek yang berupa bau-bauan dengan menggunakan hidung sebagai alat pembau. PENGECAPAN Adalah menangkap objek yang berupa kualitas rasa benda atau sesuatu dengan menggunakan lidah sebagai alat pengecap KESIMPULAN Pengamatan berfungsi primer sebagai pintu gerbang masuknya stimulus, ide, atau pengaruh dr luar yang berasal dr pendidikan. Pengamatan berkembang akibat pengaruh dari luar Perhatian pdd terhadap pengamatan adalah : Tindakan metodologi = pemilihan serta penggunaan metode belajar mengajar yang efektif bagi perkembangan pengamatan siswa. Tindakan manajerial = dengan penyelenggaraan pengelolaan kelas untuk menciptakan situasi dan kondisi lingkungan yang kondusif bagi proses belajar.

TANGGAPAN Tanggapan = Bayangan yang tinggal dalam ingatan setelah anda melakukan pengamatan Macam-macam Tanggapan : * Tanggapan masa lampau atau tanggapan ingatan * Tanggapan masa datang atau tanggapan mengantisipasi * Tanggapan masa kini atau tanggapan representatif atau tanggapan mengimajinasikan. Tanggapan di pandang sebagai kekuatan psikologi yang dapat menolong atau menimbulkan persoalan dalam proses belajar pada peserta didik. Dukungan terhadap tanggapan akan menimbulkan rasa senang, sedangkan rintangan terhadap tanggapan akan menimbulkan rasa tidak senang. Siswa cenderung mempertahankan rasa senang dari pada tidak senang, sehingga guru di harapkan dapat memberikan pembelajaran yang menyenangkan sehingga motivasi belajar siswa meningkat.

FANTASI Fantasi adalah daya untuk membentuk tanggapan-tanggapan baru dengan pertolongan tanggapan – tanggapan yang sudah ada, dan tanggapan baru itu tidak harus sesuai dengan benda-benda yang ada atau fungsi yang memungkinkan manusia untuk berorientasi dalam hal imajiner, melampaui dunia rill. Dua macam Fantasi : * Fantasi tak disadari : fantasi yang terjadi dengan tak disengaja . Misl : menyampaikan berita yang tidak benar, tapi tidak bermaksud bohong. Contoh pada anak kecil. * Fantasi disadari : yaitu fantasi yang terjadi dengan disengaja dan ada usaha daru subyek untuk masuk kedunia imajiner. # Aktif = dikendalikan oleh pikiran # Pasif = tidak dikendalikan Kegunaan Fantasi : Orang dapat memahami atau mengerti sesama manusia Orang dapat keluar ruang dan waktu = mempelajari sejarah dan ilmu bumu Dapat melepaskan diri dari kesukaran dan permasalahan Dapat memungkinkan orang untuk dapat membuat perencanaan untuk masa depan

INGATAN Berarti menyerap atau melekatkan pengetahuan dengan jalan pengecaman (menangkap atau menerima kesan-kesan) secara aktif . Sifat ingatan Cepat, Setia , Kuat , luas dan siap Sifat ingatan Cepat (dlm mengecam ingatan tdk sulit), Setia (pesan yg di camkan itu tersimpan dengan baik), Kuat (kesan yang tersimpan bertahan lama), luas (pesan yg tersimpat sangat berpariasi dan dalam jumlah banyak ), siap (pesan yg ada sewaktu waktu siap di produksi. Pengecaman akan kuat apabila : Pesan di bantu dengan penyuaraan Pikiran subjek lebih terkosentrasi pada pesan Teknik belajar yg dipakai adalah efektif Subjek menggunakan titian ingatan Struktur dari pesan jelas Marjono(2008:1) kemampuan menerima pesan tertinggi dng indra pendengar + penglihat Munir (2008:232), Membaca daya ingat 1 %, daya ingat dapat ditingkatkan 60% dengan Multimedia.

BERPIKIR Adalah sebagai kondisi letak hubungan antar bagian pengetahuan yang ada dalam diri yang di kontrol oleh akal Proses Berpikir : Pembentuk pengertian : Pendiskripsian objek-objek Pembentukan Pendapat : peletakan hubungan antar dua buah pengertian /lebih yang hubungan itu dpt dirumuskan secara verbal (menolah, menerima, asumtif) Pembentuk keputusan : hasil pekerjaan akal berupa pendapat baru di bentuk berdasarkan pendapat yg sudah ada Bimbingan pikiran : Mengembangkan kemampuan dan keterampilan berbahasa Membimbing pikiran anak (bukan hanya memberi pengetahuan) dengan memberikan sejumlah pengertian kunci yang fungsional bagi keterampilan berpikir Menggunakan alat peraga

PERASAAN Sebagai suatu psikis yang mengambil bagian pribadi dalam situasi, dengan jalan membuka diri terhadap suatu hal yang berbeda dengan keadaan atau nilai dalam diri Perasaan dapat timbul karena mengamati, menanggapi, membayangkan , mengingat atau memikirkan sesuatu dan berhubungan dengan peristiwa jasmaniah. Suasana jiwa anak sangat mempengaruhi kegairahan belajarnya sehingga guru hendaknya menciptakan situasi sedemikian rupa, sehingga menimbulkan perasaan yang menunjang aktivitas belajar. Perasaan anak dapat diwujudkan dlm bentuk ekspresi = senyum, cemberut, tertawa, murung, tunduk kepada, merengut dll karena itu ekspresi ini dapat membantu peserta didik untuk mengenal emosi dan perasaan siswa

MOTIVASI Motivasi berasal dari kata motif yang dapat diartikan daya penggerak dalam diri seseorang untuk melakukan aktivitas tertentu, demi mencapai tujuan tertentu. Atau pendorong suatu usaha yang disadari untuk mempengaruhi tingkah laku seseorang agar ia bergerak hatinya untuk bertindak melakukan sesuatu sehingga mencapai hasil dan tujuan tertentu Motivasi belajar dapat dikatakan sebuah nilai atau hasrat untuk belajar atau dapat dikatakan juga sebagai daya penggerak psikis dari dalam diri seseorang untuk dapat melakukan kegiatan belajar dan menambah keterampilan serta pengalaman . motivasi belajar penting artinya dalam proses belajar mahasiswa, karena fungsinya yang mendorong, menggerakkan dan mengarahkan kegiatan belajar. Sehingga dengan adanya motivasi yang kuat dapat membuat seseorang pelajar sanggup bekerja ekstra keras untuk mencapai sesuatu / prestasi yang diinginkan Motivasi digolongkan ada dua : Motivasi Ekstrinsik = motif motif yang berfungsi karena adanya rangsangan dari luar Msl : siswa giat belajar karena ada ujian Motivasi Instrinsik = motif yang ada tanpa harus dirangsang dari luar karena memang dalam diri individu sendiri telah ada dorongan itu. SELESAI