Irma Damayantie, S.Ds., M.Ds. Prodi Desain Interior - FDIK

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
PERBAIKAN DAPUR UNTUK APA????. DEMI …. KESEHATAN PEREMPUAN DAN ANAK-ANAK 1. POLUSI UDARA DALAM DAPUR 2. KECELAKAAN DALAM DAPUR 3. ASPEK ERGONOMIK 4. MASALAH-MASALAH.
Advertisements

W0164 Desain Interior I STUDI ZONING Pertemuan
Study Grouping Pertemuan 22, 23 & 24
PENGENALAN ERGONOMI INTERIOR Pertemuan ke - 11
FLOOR PLAN Desain Interior II Pertemuan 28, 29 & 30
PENGENALAN ERGONOMI INTERIOR Pertemuan ke - 11
Pengantar Rumah tinggal 3 Kamar Tidur Pertemuan 1,2 & 3
PROYEKSI ORTHOGONAL (1)
Irma Damayantie, S.Ds., M.Ds Prodi Desain Interior - FDIK
Desain Interior II STUDI ZONING Pertemuan 19,20 & 21
DESAIN dan PERKEMBANGANNYA
Irma Damayantie, S.Ds., M.Ds Prodi Desain Interior - FDIK
Irma Damayantie, S.Ds., M.Ds Prodi Desain Interior - FDIK
RUMAH TINGGAL – MASALAH INTERIOR
Irma Damayantie, S.Ds., M.Ds Prodi Desain Interior - FDIK
TATA RUANG DALAM MODUL PRAKTIKUM.
Irma Damayantie, S.Ds., M.Ds Prodi Desain Interior - FDIK
Irma Damayantie, S.Ds., M.Ds Prodi Desain Interior - FDIK
PENGANTAR GAMBAR TEKNIK
Irma Damayantie, S.Ds., M.Ds Prodi Desain Interior - FDIK
ONE ROOM LIVING – GAMBAR KERJA INTERIOR
Irma Damayantie, S.Ds., M.Ds Prodi Desain Interior - FDIK
PENGENALAN ERGONOMI INTERIOR Pertemuan ke - 9
PENGENALAN ERGONOMI INTERIOR Pertemuan ke - 5
PENGENALAN ERGONOMI INTERIOR Pertemuan ke - 7
Ceiling Plan Desain Interior 1 Pertemuan 21-22
Irma Damayantie, S.Ds., M.Ds Prodi Desain Interior - FDIK
Rumah tinggal KELUARGA.
ONE ROOM LIVING – KONSEP DESAIN
PROSES PERANCANGAN DARI TAHAP AWAL HINGGA SKEMATIK DESAIN
Floor Plan Pertemuan Matakuliah : W Desain Interior 1
ESTETIKA, SENI, dan DESAIN
Irma Damayantie, S.Ds., M.Ds Prodi Desain Interior - FDIK
Irma Damayantie, S.Ds., M.Ds. Prodi Desain Interior - FDIK
DESAIN INTERIOR & RUANG LINGKUP PROFESINYA
Irma Damayantie, S.Ds., M.Ds Prodi Desain Interior - FDIK
DESAIN INTERIOR & RUANG LINGKUP KEILMUANNYA
Desain Interior I SKEMA HUBUNGAN ANTAR RUANG Pertemuan 9-10
PROYEKSI ORTHOGONAL (1)
RUMAH TINGGAL – KONSEP DESAIN
Irma Damayantie, S.Ds., M.Ds. Prodi Desain Interior - FDIK
Irma Damayantie, S.Ds., M.Ds. Prodi Desain Interior - FDIK
PENDALAMAN MATERI GAMBAR TEKNIK
Irma Damayantie, S.Ds., M.Ds. Prodi Desain Interior - FDIK
Irma Damayantie, S.Ds., M.Ds. Prodi Desain Interior - FDIK
PENGANTAR GAMBAR TEKNIK
Irma Damayantie, S.Ds., M.Ds. Prodi Desain Interior - FDIK
DESAIN dan PERKEMBANGANNYA
Proses Desain : Gambar Potongan Display Case
Irma Damayantie, S.Ds., M.Ds. Prodi Desain Interior - FDIK
Irma Damayantie, S.Ds., M.Ds. Prodi Desain Interior - FDIK
Irma Damayantie, S.Ds., M.Ds. Prodi Desain Interior - FDIK
MACAM METODE BERPIKIR KREATIF (1)
TRIKONOMI ESTETIKA 3: PENGGUNA KARYA
DESAIN INTERIOR & RUANG LINGKUP KEILMUANNYA
Irma Damayantie, S.Ds., M.Ds. Prodi Desain Interior - FDIK
METODE PEMECAHAN MASALAH DESAIN
Irma Damayantie, S.Ds., M.Ds Prodi Desain Interior - FDIK
Irma Damayantie, S.Ds., M.Ds. Prodi Desain Interior - FDIK
Irma Damayantie, S.Ds., M.Ds Prodi Desain Interior - FDIK
Manajemen Energi dalam PMB
Irma Damayantie, S.Ds., M.Ds Prodi Desain Interior - FDIK
PROSES MENCIPTA KARYA SENI
Irma Damayantie, S.Ds., M.Ds. Prodi Desain Interior - FDIK
DAPUR Dr. Betty Yosephin, MKM. pengertian Dapur Bangunan atau bagian bangunan beserta perlengkapan dan fasilitas fisik yang digunakan untuk mengolah makanan,
Irma Damayantie, S.Ds., M.Ds. Prodi Desain Interior - FDIK
Memilih Tempat Buka Puasa Bersama Keluarga
WAY FINDING.
 Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), Zonasi merupakan pembagian atau pemecahan suatu areal menjadi beberapa bagian, sesuai dengan fungsi dan.
POTONGAN BANGUNAN Pertemuan 9 Irma Damayantie, S.Ds., M.Ds Prodi Desain Interior - FDIK.
Transcript presentasi:

Irma Damayantie, S.Ds., M.Ds. Prodi Desain Interior - FDIK AREA MAKAN & DAPUR Pertemuan 2 Irma Damayantie, S.Ds., M.Ds. Prodi Desain Interior - FDIK

KEMAMPUAN AKHIR YANG DIHARAPKAN Mahasiswa mampu menganalisis fasilitas serta ukuran-ukuran dan besaran ruang yang dibutuhkan dalam Area Makan & Dapur

AREA MAKAN Cara, waktu, dan lokasi di mana orang makan pada residensial dapat berbeda tergantung nilai personal dari penghuni, gaya hidup mereka, dan tempat yang tersedia. Sebagaimana orang menjadi lebih sibuk dengan pekerjaan dan aktivitas mereka di luar rumah, area makan sering menjadi kurang begitu formal dan lebih fleksibel untuk melakukan aktivitas lain. Karena kebutuhan akan area sosialisasi, ruang yang digunakan hanya 3 jam sehari untuk aktivitas makan ini tentunya tidak akan didesain tertutup dan diabaikan.

AREA MAKAN Sering kali 2 atau 3 area digabungkan dengan area makan, seperti dapur dan living area yang dapat direncanakan dan digunakan saat dibutuhkan. Area breakfast juga sangat populer, utamanya untuk makan secara cepat. Penghuni sebaiknya menyatakan apakah area makan akan formal atau informal, seberapa banyak area yang dibutuhkan, tipe peralatan apa yang dibutuhkan, dan furniture apa yang dipilih.

AREA MAKAN

AREA PERSIAPAN MAKANAN (DAPUR) Walau terdata pada area servis, area ini dapat menjadi zona sosial utama. Dapur sering sebagai pusat kehidupan keluarga, mengakomodasi perkumpulan keluarga dan dijadikan tempat untuk menghibur tamu dan aktivitas lain. Mayoritas dapur sekarang cukup besar untuk mengakomodasi 2 juru masak atau lebih pada waktu yang bersamaan, sehingga pengerjaan persiapan makanan dapat dibagi.

AREA PERSIAPAN MAKANAN (DAPUR) Dapur sebaiknya ditempatkan berdekatan dengan area di mana makanan disajikan. Dapur sebaiknya dapat diakses dari akses masuk area servis, area parkir, atau garasi untuk kenyamanan dari pengantaran bahan makanan menuju atau dari area tersebut.

AREA PERSIAPAN MAKANAN (DAPUR) Pengaturan dan Layout Organisasi ruang yang sesuai pada pusat aktivitas di dapur tergantung kebutuhan dan cara kerja dari mereka yang menggunakannya. Persiapan makanan secara umum membutuhkan 6 langkah : perencanaan, penyimpanan, persiapan, pemasakan, penyajian, dan pencucian. Pada tahun 1940-an, segitiga kerja telah dikembangkan untuk membantu merencanakan layout dapur yang nyaman dan berfungsi untuk persiapan makanan.

AREA PERSIAPAN MAKANAN (DAPUR) Segitiga kerja : garis imajiner yang tergambar antara ketiga pusat aktivitas utama di dalam dapur; kulkas/penyimpanan makanan, sink/pembersihan, dan area memasak. Kaki dari segitiga kerja sebaiknya paling kecil jaraknya, yaitu 4 – 6 kaki (1.219 – 1.828 mm), untuk menghemat waktu. Penelitian telah menemukan bahwa sirkulasi yang paling sering terjadi adalah antara sink dan kompor. Jalur sirkulasi yang sering dilewati berikutnya adalah antara kulkas dan sink, dan jalur yang paling jarang dilewati adalah kompor dan kulkas; oleh karenanya, biasanya paling baik untuk menempatkan sink di antara kompor dan kulkas.

AREA PERSIAPAN MAKANAN (DAPUR) Built-in oven dan mocrowave tidak benar-benar cocok di dalam segitiga kerja.

AREA PERSIAPAN MAKANAN (DAPUR) Area kinerja manusia Hal penting utama dalam kenyamanan kerja adalah tinggi dari counter dapur, jarak antara kabinet dan peralatan yang digunakan serta sirkulasinya, akses dari counter penyimpanan di bawahnya, dan penglihatan yang layak. Standar kabinet yang dibuat pabrik dengan bagian top table yang menempel biasanya tinggi 36” (914 mm), tetapi tinggi standar ini tidak nyaman untuk semua pengguna dan aktivitas.

AREA PERSIAPAN MAKANAN (DAPUR) Beberapa orang mungkin menemukan rak atas pada kabinet dinding tidak dapat diakses sepenuhnya, sebagaimana mereka tidak cukup tinggi untuk menjangkaunya secara mudah. Kabinet dapur yang fleksibel dan dapat diatur lebih berguna tidak hanya untuk orang yang pendek atau tinggi, tetapi untuk pengguna disable secara fisik dan orang tua.

AREA PERSIAPAN MAKANAN (DAPUR)