KESEHATAN REPRODUKSI KESEHATAN IBU DAN ANAK DISUSUN OLEH : ANGGI LESTARI KELAS : XI KEPERAWATAN 6 SMK KESEHATAN SAMARINDA
Kesehatan ibu dan anak (KIA) adalah pelayanan kesehatan ibu dan anak yang meliputi : - pelayanan ibu hamil - pelayanan ibu bersalin - pelayanan ibu nifas - kesehatan reproduksi - pemeriksaan bayi - pemeriksaan anak balita - pemeriksaan anak prasekolah Berdasarkan survei SDKI tahun 2002/2003 angka kematian ibu di Indonesia masih berada pada angka 307 per 100 ribu kelahiran
MENJAGA KESEHATAN IBU SELAMA KEHAMILAN : 1. Konsumsi makanan yang bergizi 2. Lakukan olahraga 3. Istirahat yang cukup 4. Perhatikan lingkungan 5. Biasakan untuk Kontrol ke dokter MENJAGA KESEHATAN IBU SEHABIS MELAHIRKAN : 1. Istirahat yang cukup 2. Tidak boleh melakukan pekerjaan yang berat 3. Mengkonsumsi sayuran agar memproduksi ASI yang lebih baik 4. menjaga kebersihan diri 5. Menjaga emosional agar tidak stres
ANGKA KEMATIAN Jumlah Kematian Ibu adalah banyaknya kematian ibu yang disebabkan karena kehamilan, persalinan sampai 42 hari setelah melahirkan. Sebab-sebab umum kematian ibu yaitu : • Pendarahan • Hipertensi • Infeksi Pendarahan yang dapat menyebabkan kematian ibu terdiri atas: - pendarahan post partum - pendarahan berkaitan abortus - pendarahan akibat kehamilan ektopik
Hipertensi yang dapat menyebabkan kematian ibu terdiri atas: - hipertensi yang diperberat kehamilan - Hipertensi umumnya disertai edema - proteinuria (pre eklamsia) - Pada kasus berat disertai oleh kejang-kejang dan koma Infeksi yang dapat menyebabkan kematian ibu terdiri atas: - infeksi panggul post partum - infeksi uterus : menyebabkan peritonitis, tromboflebitis dan bakteriemia.
Jumlah Angka Kematian Bayi (AKB) adalah banyaknya kematian bayi berusia dibawah satu tahun Bayi lahir dengan : - penyakit infeksi - adanya riwayat penyakit selama kehamilan - ketuban pecah dini - kehamilan dimasa remaja - hampir tidak ada kenaikan berat badan selama kehamilan
PROGRAM ASI Menyusui adalah cara terbaik untuk memenuhi kebutuhan nutrisi bayi anda. ASI adalah makanan yang paling ideal untuk bayi. Semua unsur gizi yang diperlukan untuk pertumbuhan dan perkembangan bayi normal ada didalamnya. Pada saat yang sama, tindakan menyusui membangun hubungan intim dan hangat antara ibu dan bayinya. Hal ini sangat penting bagi perkembangan psikologis yang sehat dari sang bayi.
ASPEK PENTING ASI Keunggulan dan manfaat menyusui dapat dilihat dari beberapa aspek diantaranya adalah : - aspek imunologik, ASI mengandung zat anti infeksi - aspek psikologik, Rasa percaya diri ibu untuk menyusui - aspek kecerdasan, gizi ASI dapat meningkatkan kecerdasan bayi - aspek Neurologis, Dengan menghisap payudara, koordinasi syaraf menelan, menghisap dan bernapas yang terjadi pada bayi baru lahir dapat lebih sempurna - aspek ekonomis, Dengan menyusui secara eksklusif, ibu tidak perlu mengeluarkan biaya untuk makanan bayi sampai bayi berumur 4 bulan.
Perawatan Bayi Baru Lahir
Pemeriksaan bayi baru lahir Merupakan suatu kegiatan atau usaha untuk mengetahui keadaan bayi baru lahir sehingga mendapat gambaran untuk tindakan perawatan selanjutnya. Tujuan: Mengetahui kelainan-kelainan bayi sedini mungkin Mendapatkan data-data untuk menentukan tindakan perawatan selanjutnya Hal-hal yang perlu diperiksa : Penilaian APGAR SCORE Pemeriksaan Fisik bayi
Ciri-ciri Bayi normal BB 2.500-4.000 gram PB lahir 48-52 cm LD 30-38 cm LK 33-35 cm Denyut jantung menit I ± 180 x / menit Pernafasan menit pertama cepat 80 x / menit Kulit kemerah-merahan & licin karena jaringan subcutan cukup terbentuk & diliputi vernixcaseosa Lanugo tidak terlihat, rambut kepala panjang ± 3 cm Kuku agak panjang melewati ujung jari Genetalia : Labia mayor sudah menutupi labia minora
Cont. . . -Scrotum sudah terisi testis Reflex isap dan menelan baik Reflek Moro baik (dikagetkan memeluk) Eliminasi baik BAB pertama Meconium Kategori Bayi dilahirkan di tinjau pada usia kehamilan : Normal (aterm) : berusia 38-42 minggu Serotinus : berusia > 42 minggu Prematur : berusia < 38 minggu
Tujuan Perawatan Bayi Mempertahankan pernafasan Mencegah infeksi Mempertahankan nutrisi Mempertahankan suhu tubuh Mengenal tanda-tanda neonatus sakit / keadaan yang menyimpang dari normal
Mempertahankan Pernafasan Segera setelah bayi lahir, bayi diletakkan dengan posisi kepala lebih rendah daripada badan agar lendir keluar dari mulut dan mencegah lendir atau darah masuk ke saluran pernafasan. Lakukan Penghisapan lendir dengan cepat dan lembut .
Mencegah Infeksi Mencuci tangan sebelum / sesudah memegang bayi dalam pemberian minum, mengganti popok, pemeriksaan fisik, berganti bayi Membatasi jumlah pengunjung Petugas / tenaga kesehatan yang kena infeksi harus menjauhi bayi Petugas / Pengunjung tidak boleh menderita penyakit menular Memakai pengaman yang bersih
Pemberian makanan Pemberian ASI eksklusif Susu formula Kebutuhan cairan pada bayi : Hari I : 60 cc / kg BB Hari II : 90 cc / kg BB Hari V : 180 cc / kg BB Hari VII : 200 cc / kg BB
Mempertahankan suhu tubuh Segera setelah bayi baru lahir harus dikeringkan dan ditempatkan di tempat yang hangat Pengukuran suhu tubuh tiap 8 jam
Urutan tindakan perawatan bayi baru lahir : Resusitasi Penghisapan lendir Penentuan APGAR Score Pemotongan tali pusat Perawatan tali pusat Memandikan bayi Pengukuran BB & PB bayi Pemberian tetes mata Pemberian tanda pengenal Pemberian Pakaian
Masa transisi Bayi Lahir Ada dua periode Berlangsung 6-8 jam setelah bayi lahir Pada periode ini 30 menit pertama seorang bayi lahir sehat : Menangis dengan kuat Menghisap tangan Membuka mata Setelah 30 menit – 2 jam : Suhu tubuh berangsur-angsur turun Tidur pulas sampai dengan 5 jam
2. Berlangsung ± 2-5 jam Dimulai sejak bayi bangun dari tidur pulas. Bayi bereaksi, denyut jantung meningkat Mulai mengeluarkan meconium Sekresi lendir meningkat Periode ini akan berakhir sampai jumlah sekresi berkurang sehingga di periode ini kita harus selalu menghisap lendir karena akan menyumbat jalan nafas.
THANK YOU ANY QUESTION ?