METODE PENELITIAN DI BIDANG KLINIS

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
Psikologi sebagai Ilmu
Advertisements

Metode penelitian dan Perkembangan Anak Santi E. Purnamasari, M.Si.
JENIS-JENIS PENELITIAN
Jenis – Jenis Penelitian
EKSPERIMENTASI.
MEMILIH METODE PENELITIAN
DESAIN (RANCANGAN) PENELITIAN
Desain Penelitian.
Validitas Hasil Penelitian
PENELITIAN OBSERVASIONAL ANALITIK (2)
PENDEKATAN PENELITIAN
Rancangan Penelitian Experimental
VARIAN DAN KONTROL PADA PENELITIAN EKSPERIMEN
RANCANGAN / DISAIN PENELITIAN
Pengantar Psikologi Eksperimen
8. MEMILIH PENDEKATAN Variabel penelitian sangat menentukan bentuk atau jenis pendekatan. Pendekatan juga tidak dapat diabaikan peranannya dalam menentukan.
STUDI EPIDEMIOLOGI DESKRIPTIF
RANCANGAN PENELITIAN OBSERVASIONAL ANALITIK
Pendekatan Penelitian Kuantitatif dan Kualitatif
PENGANTAR PSIKOLOGI EKSPERIMEN
Memilih Pendekatan B a b 9 Fresh fruits.
STUDI EPIDEMIOLOGI.
Penelitian Studi Kasus
Great Erick Kaumbur.  Menentukan kebenaran teori dalam praktiknya.  Memahami keunikan sebuah perilaku, perasaan dan individu klien serta tidak untuk.
PENELITIAN SOSIOLOGI.
Minggu 3 By Natalia Konradus
METODE EKSPERIMEN LANJUTAN DALAM RANCANGAN PENELITIAN PENDIDIKAN
MACAM-MACAM RANCANGAN PENELITIAN MEMBANGUN DESAIN PENELITIAN (CONSTRUCTING RESEARCH DESIGNS) DESKRIPSI : SALAH SATU JENIS PENELITIAN YANG BANYAK DIGUNAKAN.
Model metode penelitian
Metode Penelitian Perkembangan Manusia
MEMILIH METODE PENELITIAN
DISAIN & ANALISIS DATA Metode Penelitian Psikologi 1
Model Metode Penelitian
5 BAB III: METODOLODI PENELITIAN
JENIS PENELITIAN.
DESAIN PENELITIAN Pertemuan Ke-3.
JENIS-JENIS PENELITIAN
STUDI CROSS SECTIONAL.
DESAIN PENELITIAN.
Aplikasi, Perspektif & Metode Penelitian Dalam Psikologi
Metodologi penelitian
SELAMAT DATANG DI KELAS PROGRAM MAGISTER PROFESI PSIKOLOGI
Penelitian Kuantitatif
Metode Penelitian Seminar Komunikasi Program Studi Ilmu Komunikasi
Metode Penelitian PIO.
Epidemiological Research Correlation Methods Experimental Methods
STUDI KOHORT SK Adalah rancangan studi yang mempelajari hubungan antara paparan dan penyakit. Dengan cara membandingkan kelompok terpapar (faktor penelitian)
KELOMPOK 2 : Abdul mahmud yumassik Deny saputra Eko setiawan
Psikologi Eksperimen Pertemuan ke II By: Uul.
Metode Penelitian Perkembangan Manusia PERTEMUAN 3
OLEH: MAYOR CKM (K) Ns. MUSTRIWI, M. Kep
KELEBIHAN DAN KEKURANGAN PENELITIAN EKSPERIMENTAL
PENELITIAN EKSPERIMENTAL
PENELITIAN NON EKSPERIMENTAL
YENY DURIANA WIJAYA, M.Psi., Psi
Penelitian Epidemiologi dr. I Wayan Gede Artawan Eka Putra.
DESAIN PENELITIAN Created by : Andi khairunnisa Ayudya Sekar
STIKES TUANKU TAMBUSAI BANGKINANG
STIKES TUANKU TAMBUSAI BANGKINANG
JENIS-JENIS PENELITIAN KUANTITATIF & KUALITATIF
Metode Penelitian, Aplikasi & Perspektif dalam Psikologi PERTEMUAN 2
SITI FATIMAH Di bimbing oleh: 1.Dr. Wawang S. Sukarya, dr., SpOG (K)., MARS., MH.Kes 2.Dr. Usep Abdullah Husin, dr., MS. SpMK PERBANDINGAN.
METODE PENELITIAN DI BIDANG KLINIS
8. DAN 9. MEMILIH PENDEKATAN
DESAIN RISET EPIDEMIOLOGI
PRINSIP-PRINSIP PENELITIAN EKSPERIMEN.
TAHAP-TAHAP PENELITIAN EKSPERIMEN.
Rancangan penelitian kesehatan berdasar klasifikasi penelitian Rancangan pnltnJenisContoh Observasional (non- eksperimen) Deskriptif Analitik Lap kasus.
Jeni-jenis Penelitian
DESAIN PENELITIAN Merupakan rancangan penelitian yang disusun sedemikian rupa sehingga dapat menuntun peneliti untuk dapat memperoleh.
Transcript presentasi:

METODE PENELITIAN DI BIDANG KLINIS Feb, 2011

Tujuan Penelitian Membuktikan teori dalam praktik klinis. Menguji keberhasilan perlakuan (treatment). Menguji keberhasilan suatu tes dalam mendeteksi gejala (simtom) gangguan. Pemahaman yang lebih mendalam terhadap keunikan perilaku, perasaan individu  bukan untuk generalisasi.

AKUNTABILITAS Klinisi menelaah pekerjaan profesional dengan seksama dan kritis, sehingga dapat menjelaskan atau bertanggung jawab atas proses dan hasil aktivitasnya. Meneliti kepraktisan &manfaat kegiatan Mengikuti perkembangan pengetahuan yang mendasari pekerjaan klinis

MEMPERLUAS PENGETAHUAN KLINIS Latihan terorganisasi Field learning Terapi pribadi Pembelajaran Pribadi Konteks justifikasi Konteks penemuan Penelitian dan Penemuan

Metode Penelitian Metode Observasi Penelitian Epidemiologis Metode Korelasi Penelitian Longitudinal Penelitian Cross-sectional Penelitian Eksperimental Studi Kasus (Disain Satu Kasus)

KONSUMEN DAN PRODUSEN PENELITIAN Siapa Konsumen? Siapa Produsen? Psikolog: konsumen atau produsen penelitian?

Observasi Jenis: Observasi Tak Sistematik Peneliti melakukannya secara kebetulan. Observasi Alamiah Observasi dalam seting sehari-hari. Observasi Terkendali (controlled) Memberikan stimulus tertentu untuk diketahui efeknya. Studi Kasus Penelitian intensif terhadap satu subjek untuk memperolehh deskripsi mendetail tentang subjek yang diteliti.

Penelitian Epidemiologis Metode ini mempelajari kejadian (incidence), prevalensi (angka kejadian), dan distribusi penyakit atau gangguan dalam suatu populasi.

Penelitian Korelasi Metode ini memungkinkan peneliti menentukan apakah suatu variabel tertentu berkaitan dengan variabel lain. Contoh: Apakah ada hubungan antara usia dengan tingkat kecerewetan? Apakah penyakit batuk terkait dengan cuaca di suatu daerah? Apakah ada hubungan antara jenis terapi dengan tingkat kesembuhan? Apakah ada hubungan antara depresi dengan kejadian stres?

Angka korelasi bergerak antara -1 hingga +1. Koefisien korelasi bermakna secara signifikan pada tingkatan 0,05 atau 0,01. Bisa terjadi bahwa suatu koefisien korelasi secara statistik bermakna secara siginifikan tetapi tidak memiliki makna praktis dalam praktik klinis atau sebaliknya. Perhitungan korelasi tidak memberi penjelasan hubungan kasual (sebab akibat).

Penelitian Longitudinal Penelitian di mana subjek/sekelompok subjek diteliti secara terus menerus dalam kurun waktu tertetu.

Penelitian Cross Sectional Penelitian yang membandingkan dua kelompok (atau lebih) dalam kurun waktu yang sama. Mei 2010 :

Penelitian Logitudinal dan Cross Sectional Tahun lahir Usia 1970 37 38 39 40 1975 32 33 34 35 1980 27 28 29 30 1985 22 23 24 25 1990 17 18 19 20 1995 12 13 14 15 Waktu 2007 2008 2009 2010 pengukuran

Penelitian Eksperimental Penelitian ini memungkinkan hubungan sebab akibat antara dua peristiwa. “ Apakah ada pengaruh musik gembira pada suasana hati lansia di panti wredha “Urip Mulyo”?”

Disain Eksperimen Disain antar-kelompok (between-group designs) KEL. A  KONSELING DIREKTIF KEL. B  KONSELING NONDIREKTIF Manakah yang lebih efektif? Disain dalam-kelompok (within-group designs) Dibandingkan pra dan post tes Dibandingkan pengukuran 1 bulan, 3 bulan, dan 6 bulan.

VALIDITAS INTERNAL DALAM EKSPERIMEN Kepastian bahwa perubahan yang direncanakan terjadi hanya karena stimulus yang diberikan, dan bukan hal-hal lainnya.  kelompok kontrol

Sampai bertemu dalam UTS minggu depan…!!