UJI TOKSISITAS SUBLETHAL PRAKTIKUM EKOTOKSIKOLOGI PERAIRAN M10A135 1 (0-1) UJI TOKSISITAS SUBLETHAL FAKULTAS PERIKANAN DAN ILMU KELAUTAN UNIVERSITAS PADJADJARAN 2015/2016
UJI TOKSISITAS SUBLETHAL ?
Uji toksisistas Sublethal merupakan uji kuantitatif untuk mengetahui efek racun suatu bahan kimia/ bahan toksik ke biota uji dalam waktu relatif lebih lama dibandingkan akut Harian,Mingguan Konsentrasi/dosis Lebih rendah dibandingkan akut
Apa yang kita amati di uji ini ?
Yang kita amati AKTIVITAS GERAK GERAKAN OPERCULUM
APA PENTINGNYA YA KITA SEBAGAI MAHASISWA PERIKANAN/KELAUTAN MELAKUKAN PRAKTIKUM INI ?
TUJUAN Memahami dan mampu melaksanakan analisis data hasil pengamatan Mampu melaksanankan persiapan, pemaparan, dan Pengamatan Uji Toksisitas Sublethal Memahami dan mampu melaksanakan analisis data hasil pengamatan
HANYA ITU SAJAKAH PENTINGNYA PRAKTIKUM INI ? TENTU TIDAK
INGAT !!! EFEK SUBLETHAL PADA IKAN SANGAT BESAR Menurunkan Produksi Perikanan Mengancam Keamanan Pangan
ALAT DAN BAHAN Alat Bak Fiber Akuarium Paket Aerasi Selang Siphon Micropippet Saringan Timbangan Gelas Ukur 5 mL Beaker Glass 250 mL Ph dan DO Meter Kertas label Pengaduk Kaca Tissue Hand Counter Sarung tangan Bahan Organofosfat Karbamat Pyretroid sintetik Ikan Mas Ukuran Kecil dan Besar
PROSEDUR Pra Pelaksanaan Penyiapan Ikan Mas (Ikan Mas Berasal dari Cimalaka dan Cikuda Sumedang ) Aklimatisasi selama 2 Hari Persiapakan Akuarium, dan isi air sebanyak 7 Liter dan 15 Liter (1 Hari Sebelumnya) + Aerasi
PROSEDUR Pelaksanaan Hitung konsentrasi bahan toksik yang akan digunakan (Organofosfat/Karbamat/Pyretroid Sintetik) Sesuai Perlakukan Masukan bahan toksik yang telah dihitung konsentrasinya ke media uji (akuarium) menggunakan micropipet Aerasi bahan toksik yang sudah dimasukan agar teraduk rata
PROSEDUR Pelaksanaan Timbang ikan uji yang akan digunakan Masukan 5 ekor ikan mas baik kecil atau besar kedalam masing-masing akuarium Hitung Jumlah pakan yang diberikan setiap harinya dengan mengalikan 3% dari total keseluruhan berat ikan uji di akuarium Berat Ikan Kecil = 6,14 gram Berat Ikan Besar = 74,4 gram
PROSEDUR Pasca Pelaksanaan Lakukan Pengamatan Gerakan Operculum (GO) dan Aktifitas Gerak (AG) Ikan Uji Dari 1 Jam setelah Pengujian, sampai 1-7 hari berikutnya
PROSEDUR Pasca Pelaksanaan Saat Melakukan Penyiponan, usahakan sangat sedikit air yang terbuang, air bekas penyiponan harap dimaksukan kembali ke akuarium uji, ini bertujuan untuk menghindari penurunan konsentrasi bahan uji
PROSEDUR Teknik Penentuan Konsentrasi Penentuan Konsentrasi Dalam Praktikum ini didasarkan atas Hasil LC-50 yang didapatkan oleh setiap perlakuan sebelumnya
PROSEDUR Teknik Perhitungan Bahan Toksik Diketahui Konsetrasi Bahan Toksik -Organofosfat = 430.000 mg/l -Pyretroid Sintetik = 60.000 mg/l -Karbamat = 1000 mg/l
Prosedur Teknik Perhitungan Bahan Toksik Contoh : Bahan Toksik Organofosfat, konsentrasi kelompok 0,317 mg/l, volume air 7 Liter V1xN1 = V2xN2 V1 x 60.000 mg/l = 7.000 ml x 0,317 mg/l V1 = 2219/60.000 V1 = 0,036 ml = 36,98 mikroliter
Perlakuan + Konsentrasi Kelas A Perikanan Perlakuan : Organofosfat Biota Uji : Ikan Mas Ukuran Kecil Nilai LC50 : 0,397 mg/l Untuk Sublethal kita menggunakan konsentrasi 80%,60%,40%dan 20% dari Nilai LC-50 yang kita dapat sebelumnya Dengan 5 Perlakukan dan 3 Kali ulangan
PERLAKUAN + KONSENTRASI Kelas A Perikanan (Organofosfat) Kel 1 = 0,317 mg/l Kel 2 = 0,238 mg/l Kel 3 = 0,158 mg/l Kel 4 = 0,079 mg/l Kel 5 = 0 mg/l (Kontrol)
PERLAKUAN + KONSENTRASI Kelas A Perikanan (Organofosfat) Kel 6 = 0,317 mg/l Kel 7 = 0,238 mg/l Kel 8 = 0,158 mg/l Kel 9 = 0,079 mg/l Kel 10 = 0 mg/l (Kontrol)
PERLAKUAN + KONSENTRASI Kelas A Perikanan (Organofosfat) Kel 11 = 0,317 mg/l Kel 12 = 0,238 mg/l Kel 13 = 0,158 mg/l Kel 14 = 0,079 mg/l Kel 15 = 0 mg/l (Kontrol)
PERLAKUAN + KONSENTRASI Kelas A Perikanan (Organofosfat) Kel 16 = 0,317 mg/l Kel 17 = 0,238 mg/l Kel 18 = 0,158 mg/l Kel 19 = 0,079 mg/l Kel 20 = 0 mg/l (Kontrol)
Perlakuan + Konsentrasi Kelas B Perikanan Perlakuan : Pyretroid Sintetik Biota Uji : Ikan Mas Ukuran Kecil Nilai LC50 : 0,25 mg/l -Untuk Sublethal kita menggunakan konsentrasi 80%,60%,40%dan 20% dari Nilai LC-50 yang kita dapat sebelumnya -Dengan 5 Perlakukan dan 3 Kali ulangan
PERLAKUAN + KONSENTRASI Kelas B Perikanan (Pyretroid Sintetik) Kel 1 = 0,20 mg/l Kel 2 = 0,15 mg/l Kel 3 = 0,10 mg/l Kel 4 = 0,05 mg/l Kel 5 = 0 mg/l (Kontrol)
PERLAKUAN + KONSENTRASI Kelas B Perikanan (Pyretroid Sintetik) Kel 6 = 0,20 mg/l Kel 7 = 0,15 mg/l Kel 8 = 0,10 mg/l Kel 9 = 0,05 mg/l Kel 10 = 0 mg/l (Kontrol)
PERLAKUAN + KONSENTRASI Kelas B Perikanan (Pyretroid Sintetik) Kel 11 = 0,20 mg/l Kel 12 = 0,15 mg/l Kel 13 = 0,10 mg/l Kel 14 = 0,05 mg/l Kel 15 = 0 mg/l (Kontrol)
PERLAKUAN + KONSENTRASI Kelas B Perikanan (Pyretroid Sintetik) Kel 16 = 0,20 mg/l Kel 17 = 0,15 mg/l Kel 18 = 0,10 mg/l Kel 19 = 0,05 mg/l Kel 20 = 0 mg/l (Kontrol)
Perlakuan + Konsentrasi Kelas C Perikanan Perlakuan : Karbamat Biota Uji : Ikan Mas Ukuran Kecil (Jumlah 5 Ekor) Nilai LC50 : 0,025 mg/l -Untuk Sublethal kita menggunakan konsentrasi 80%,60%,40%dan 20% dari Nilai LC-50 yang kita dapat sebelumnya -Dengan 5 Perlakukan dan 3 Kali ulangan
PERLAKUAN + KONSENTRASI Kelas C Perikanan (Karbamat) Kel 1 = 0,020 mg/l Kel 2 = 0,015 mg/l Kel 3 = 0,010 mg/l Kel 4 = 0,005 mg/l Kel 5 = 0 mg/l (Kontrol)
PERLAKUAN + KONSENTRASI Kelas C Perikanan (Karbamat) Kel 6 = 0,020 mg/l Kel 7 = 0,015 mg/l Kel 8 = 0,010 mg/l Kel 9 = 0,005 mg/l Kel 10 = 0 mg/l (Kontrol)
PERLAKUAN + KONSENTRASI Kelas C Perikanan (Karbamat) Kel 11 = 0,020 mg/l Kel 12 = 0,015 mg/l Kel 13 = 0,010 mg/l Kel 14 = 0,005 mg/l Kel 15 = 0 mg/l (Kontrol)
PERLAKUAN + KONSENTRASI Kelas C Perikanan (Karbamat) Kel 16 = 0,020 mg/l Kel 17 = 0,015 mg/l Kel 18 = 0,010 mg/l Kel 19 = 0,005 mg/l Kel 20 = 0 mg/l (Kontrol)
Perlakuan + Konsentrasi Kelas Kelautan Perlakuan : Organofospat Biota Uji : Ikan Mas Ukuran Besar (Jumlah 5 Ekor) Nilai LC50 : 0,397 mg/l -Untuk Sublethal kita menggunakan konsentrasi 80%,60%,40%dan 20% dariNilai LC-50 tersebut -Dengan 5 Perlakukan dan 3 Kali ulangan
PERLAKUAN + KONSENTRASI Kelas Kelautan (Organofosfat) Kel 1 = 0,317 mg/l Kel 2 = 0,238 mg/l Kel 3 = 0,158 mg/l Kel 4 = 0,079 mg/l Kel 5 = 0 mg/l (Kontrol)
PERLAKUAN + KONSENTRASI Kelas Kelautan (Organofosfat) Kel 6 = 0,317 mg/l Kel 7 = 0,238 mg/l Kel 8 = 0,158 mg/l Kel 9 = 0,079 mg/l Kel 10 = 0 mg/l (Kontrol)
PERLAKUAN + KONSENTRASI Kelas Kelautan (Organofosfat) Kel 11 = 0,317 mg/l Kel 12 = 0,238 mg/l Kel 13 = 0,158 mg/l Kel 14 = 0,079 mg/l Kel 15 = 0 mg/l (Kontrol)
PERLAKUAN + KONSENTRASI Kelas Kelautan (Organofosfat) Kel 16 = 0,317 mg/l Kel 17 = 0,238 mg/l Kel 18 = 0,158 mg/l Kel 19 = 0,079 mg/l Kel 20 = 0 mg/l (Kontrol)
PROSEDUR Teknik Analisa Data - Format data uji per kelompok,kelas, dan data angkatan
Terima Kasih