Gisely Vionalita SKM., M.Sc. OMPE DASAR TOPIK 8 PROSES PENGERAKKAN DOSEN Gisely Vionalita SKM., M.Sc.
Klik di sini untuk melanjutkan TUJUAN BELAJAR Mahasiswa dapat menjelaskan proses motivasi Mahasiswa dapat mendeskripsikan teori-teori kebutuhan Klik di sini untuk melanjutkan
PENGGERAKKAN (MOTIVATING) Motivating adalah proses pemberian motif bekerja kepada para bawahan sedemikian rupa sehingga mereka mampu bekerja dengan ikhlas demi tercapainya tujuan organisasi dengan efisien dan ekonomis (Sondang P. Siagian)
PENGGERAKKAN (MOTIVATING) Memotivasi adalah usaha sadar untuk mempengaruhi perilaku seseorang agar mengarah tercapainya tujuan (Duncan) Motivasi adalah dorongan yang timbul pada seseorang untuk berperilaku dalam mencapai tujuan yang ditentukan (Wahjosumidjo)
PROSES MOTIVASI Adanya rangsangan untuk memiliki tujuan Keinginan dipengaruhi faktor intrinsik dan ekstrinsik Ada dorongan berperilaku dengan komunikasi yang efektif Timbul beberapa alternatif tindakan Memilih alternatif Berperilaku
TEORI-TEORI KEBUTUHAN Teori hedonisme Teori naluri Teori kebudayaan Teori daya dorong Teori pemenuhan kebutuhan
TEORI HEDONISME Manusia mementingkan kehidupan penuh kesenangan Memotivasi seseorang dengan memenuhi kesenangannya
TEORI NALURI Manusia mempunyai naluri mempertahankan diri, mengembangkan diri dan berkembang biak Memotivasi seseorang dengan memperhatikan naluri yang menjadi fokusnya
TEORI KEBUDAYAAN Perilaku manusia sesuai dengan kebudayaannya Memotivasi seseorang dengan memperhatikan latar belakang kehidupannya
TEORI DAYA DORONG Perilaku seseorang didorong oleh naluri dan diarahkan oleh kebudayaannya Naluri seseorang kepada lawan jenis sama namun tiap suku bangsa mempunyai sikap berbeda Memotivasi seseorang memperhatikan naluri dan kebudayaannya
TEORI PROSES STRAUSS AND SAYLLES Dengan kekerasan (the strong approach) Menekankan wewenang, memaksa dengan ancaman, memberi tahu apa yang harus dilakukan
TEORI PROSES STRAUSS AND SAYLLES Bersikap baik (the be good approach) Membuat bawahan bekerja keras karena rasa terima kasih, memuaskan bawahan dengan menciptakan iklim dan kondisi kerja yang baik, memberi kebebasan sehingga meningkat semangat kerjanya
TEORI PROSES STRAUSS AND SAYLLES Melalui kompetisi (competition) Membuat seseorang bergantung terhadap dirinya untuk bekerja sebaik mungkin, memberikan promosi untuk mereka yang bekerja dengan baik
TEORI PROSES STRAUSS AND SAYLLES Internalisasi, meningkatkan kepuasan dengan pergiliran kerja dan kepuasan kerja Melalui perundingan implisit, membuat persetujuan dengan bawahan terhadap hasil kerja dengan imbalan yang diberikan
TERIMAKASIH