DEPARTEMEN FISIOLOGI FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS GADJAH MADA Bab I. Kebijakan Umum

Bab 1. Kebijakan Umum Pendahuluan Nilai-nilai dasar Visi Misi Komitmen Tujuan

Nilai-nilai dasar Nilai-nilai Pancasila meliputi nilai-nilai ke Tuhanan, kemanusiaan, persatuan, kerakyatan, dan keadilan. Nilai-nilai keilmuan meliputi nilai universalitas dan objektivitas ilmu, kebebasan akademik dan mimbar akademik, penghargaan atas kenyataan dan kebenaran guna keadaban, kemanfaatan dan kebahagiaan Nilai-nilai kebudayaan meliputi nasionalisme, toleransi, hak asasi manusia, dan keragaman. Nilai-nilai Etika dan profesionalisme meliputi etika pendidikan dan penelitia, serta etika profesi

Visi Menjadi departemen yang merupakan bagian dari Fakultas Kedokteran Universitas Gadjah Mada yang dikenal secara internasional, yang inovatif dan unggul, serta senantiasa mengabdi pada kepentingan bangsa dan kemanusiaan dijiwai nilai-nilai budaya bangsa berdasarkan Pancasila

Misi Meningkatkan status kesehatan masyarakat melalui kegiatan pendidikan, penelitian, pengabdian, dan pelayanan yang unggul, berlandaskan kearifan lokal, etika, profesionalisme dan keilmuan berbasis bukti

Komitmen Menerapkan keilmuan berbasis bukti dalam pengambilan keputusan ilmiah dan manajerial. Menciptakan atmosfer akademik dan kerja yang kondusif untuk melayani mahasiswa, dosen, staf kependidikan dan masyarakat secara bermartabat. Meningkatkan integritas, transparansi dan akuntabilitas tata kelola dan manajemen Membangun kemitraan dan kerjasama pihak yang berkepentingan. Mengutamakan prinsip etika dan profesionalisme, dosen dan mahasiswa, dilandasi jiwa kepemimpinan dan semangat kerjasama tim yang mengakar. Melakukan adaptasi dan perbaikan mutu berkelanjutan melalui evaluasi diri dan kaji banding. Memberikan sumbangan-sumbangan pemikiran dalam berbagai isu yang terjadi di tingkat nasional dan internasional.

Tujuan Menjadikan Departemen Fisiologi FKKMK UGM sebagai institusi yang inovatif dan unggul melalui: Pendidikan tinggi Kedokteran dan Kesehatan yang berkualitas dalam rangka menghasilkan lulusan yang unggul dan kompeten; Produk penelitian kedokteran dan kesehatan yang menjadi rujukan nasional yang berwawasan lingkungan dan responsive terhadap permasalahan masyarakat, bangsa dan negara; Pengabdian masyarakat yang mampu mendorong kemandirian dan kesejahteraan masyarakat secara berkelanjutan; Tata kelola Departemen Fisiologi FK UGM sebagai bagian dari UGM yang berkeadilan, transparan, partisipatif, akuntabel, dan terintegrasi antar bidang guna menunjang efektifitas dan efisiensi pemanfaatan sumberdaya; Kerjasama yang strategis, sinergis dan berkelanjutan dengan para mitra

Milestones 2018-2022 Kampus sehat (health promoting campus) ---- pelaksanaan di th. 2018-2022 Bahan ajar/teknologi pendidikan dikembangkan tiap Departemen sesuai area unggulan masing-masing---- pelaksanaan di th 2018-2022 Communities of Practices dikembangkan dan dikelola oleh tiap departemen— pelaksanaan di th 2018-2022 Unit social-entrepeneurship berkembang dengan melibatkan mahasiswa dan alumni ---- pelaksanaan di th 2019-2022 Pelayanan-pelayanan kesehatan unggulan dikembangkan berbasis riset— pelaksanaan di th 2018-2022 Kemitraan-kemitraan strategis sebagai platform pengembangan dan hilirisasi produk riset ---- pelaksanaan di th 2019-2022 Peluasan desa-desa binaan CFHC didukung pendanaan kreatif--- pelaksanaan di th 2019-2-022 Pengabdian masyarakat berbasis riset unggulan----- pelaksanaan di th 2018-2022  

Bab II. Kondisi internal Kekuatan : SDM : banyak yang S-3 Juga sebagai minat di S-2 Punya beberapa keahlian unik : exercise, stereologi dan kultur keanggotaan IAIFI

Bab II. Kondisi internal Kelemahan : Belum memiliki profesor aktif SDM kurang/regenerasi Publikasi kurang Tendik yang kurang cakap Fasilitas lab RKAT yang masih ikut KPTU Supporting staff akan pensiun dalam waktu dekat. Tidak memiliki tenaga administrasi

Kondisi eksternal Peluang : Dukungan fakultas terkait fasilitas Adanya network-AHS Kolaborasi/Integrasi dengan departemen lain dibidang akademik maupun riset kerjasama tridharma perguruan tinggi antar fakultas Tawaran hibah penelitian Beasiswa staf

Bab II. Kondisi internal Ancaman : Kemajuan FK lain kemajuan teknologi Biaya penelitian yang makin tingg

Bab III. Kebijakan strategis Berdasarkan kajian terhadap kebijakan umum tentang visi, misi departemen, batu loncatan yang diharapkan dalam 5 tahun mendatang dan analisis terhadap kondisi internal dan eksternal yang ada, maka perlu di pikirkan adanya langkah strategis untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan Departemen Fisiologi FK UGM

Secara garis besar kebijakan strategis tersebut adalah : Mensosialisasikan program-program yang ada dalam renstra kepada seluruh civitas Departemen Fisiologi Mendiskusikan langkah yang tepat untuk meraih tujuan Menggali dan menetapkan peran masing-masing civitas dalam rangka mewujudkan tujuan

Mendorong tenaga pendidik untuk fokus pada topik riset tertentu, sehingga terlaksana penelitian yang berkesinambungan. Mendorong staf pengajar untuk meningkatkan keselarasan riset antara mahasiswa S1, pascasarjana dan dosen Mengusulkan penelitian payung yang melibatkan semua dosen. Mendukung pengembangan dan penyebaran topik unggulan di Departemen Fisiologi (contohnya stereologi) untuk menjadi pusat rujukan di Indonesia.

Mendorong staf pendidik untuk mengurus kenaikan pangkat hingga ke jenjang profesorship. Mempersiapkan SDM muda yang paham dan siap meneruskan langkah strategis Menjalin kemitraan strategis dengan pihak lain baik internal lingkungan FK dan UGM pada umumnya maupun dengan pihak eksternal yaitu industri dan masyarakat

Meningkatkan daya saing terutama di bidang penelitian Mempersiapkan dan mendorong peningkatan kemampuan para supporting staf di Departemen Fisiologi Meningkatkan nilai diri dengan berbagai karya dan layanan baik akademis maupun non akademis dalam rangka menarik minat pihak eksternal di bidang tridharma PT.

Membuka diri terhadap berbagai masukan dari pihak luar (stakeholder). Mengkondisikan terciptanya institusi yang professional dengan menerapkan aturan etika dan perilaku yang berlaku, dan melibatkan komite perilaku professional jika diperlukan.