Standar Kompetensi : Memahami teori dan konsep-konsep Evaluasi Pembelajaran Matematika serta dapat mengaplikasikannya dalam proses pembelajaran matematika di sekolah Kompetensi Dasar : Merumuskan kriteria insturmen yang tepat sebagai alat evaluasi proses
Validitas dan Reliabilitas Validitas (validity) : Ketepatan dan kecermatan suatu alat ukur dalam melakukan fungsinya Reliabilitas (reliability) : Keterpercayaan alat ukur. Artinya hasil pengukuran dapat dipercaya apabila dalam beberapa kali pelaksanaan pengukuran terhadap kelompok subjek yang sama, diperoleh hasil yang relatif sama
Validitas Validitas berkenaan dengan ketetapan alat penilaian terhadap konsep yang dinilai sehingga betul-betul menilai apa yang seharusnya. Misalnya ; Hasil belajar dapat dinilai dengan tes; Motivasi dengan kuistioner dsb
Jenis Validitas Validitas Isi Validitas Bangun Pengertian (Construct Validity Validitas Empiris atau Validitas Kriteria 1. Validitas Internal 2. Validitas Ekternal (concurrent validity dan predictive validiti)
Validitas Isi: Berkenaan dengan kesanggunapan alat penilaian dalam mengukur isi yang seharusnya. Artinya sebuah tes dapat mengungkapkan isi suatu konsep atau variabel yang hendak diukur. Validitas Konstruk: Berkenaan dengan kesangggupan alat penilaian untuk mengukur pengertian-pengertian yang terkandung dalam materi yang diukurnya. Validitas ini biasanya digunakan untuk instrumen-instrumen yang mengukur variabel-variabel konsep baik yang sifatnya performasi tipikal (sikap, minat, dll) maupun performa maksimuk (tes bakat, IQ, EQ dll)
Validitas Empiris/validitas kriteria; Validitas yang ditentukan berdasarkan kriteria baik internal maupun eksternal. Kriteria Internal adalah tes itu sendiri yang menjadi kriteria sedang kriteria eksternal adalah hasil ukur atau tes lain diluar instrumen itu sendiri. Validitas Eksternal dibedakan jadi dua yaitu validias konkuren dan validitas prediktif
Kriteria internal Kriteria validitas diukur dengan besaran yang menggunakan instrumen itu sendiri sebagai suatu kesatuan (keseluruhan butir). Validitas yang dilihat adalah validitas butir item dengan melihat instrumen tersebut sebagai suatu kesatuan. Validitas internal (butir) dapat dilihat sebarapa jauh skor butir/item konsistes dengan hasil ukur instrumen secara keseluruhan
Teknik menentukan skor butir Untuk skor butir kontinum menggunakan koefisien korelasi produk momen (korelasi skor butir dengan skor total instrumen) Untuk skor dikotomi menggunakan koefisien korelasi biserial (rbis)
Validitas Eksternal Kriteria eksternal dapat berupa hasil ukur instrumen baku atau instrumen yang diangap baku, dapat dihitung dengan korelasi. Valitas kongkuren (concurent validity) Valitas prediktif (predictive validity)
Contoh validitas prediktif, misalnya jika ingin menguji validitas tes masuk perguruan tinggi dengan menggunakan indeks prestasi semester satu. Contoh validas konkuren misalnya bila ingin menguji validitas tes sumatif dengan melihat hasil tes harian
Reliabilitas Reliabilitas Konsistensi Tanggapan Reliabilitas Konsistensi Gabungan Item
Reliabilitas Konsistensi Tanggapan Ada tiga mekanisme memeriksa reliabilitas alat ukur (tes) : Teknik test-retest, menggunakankan tes yang sama pada waktu yang berbeda Teknik belah dua, mengukur dengan membelah dua kelompok tes yang setara. Misalnya dengan membelah nomor tes (ganjil dan gelap) Bentuk ekuivalen, menggunakan dua tes yang setara dan diberikan pada responden pada waktu yang bersamaan
Reliabilitas Konsistensi Gabungan Item Konsistensi ini berhubungan dengan kemantapan atau konsistensi antara item-item suatu alat ukur, artinya apakah hasil ukur item konsisten dengan hasil ukur keseluruhan.Menghitungnya dapat menggunakan : Rumus Kuder-Richarson (KR-20 dan KR-21) Rumus Koefisien Alpha Cronbach Rumus Reliabilitas Hoyt,