Republik Bataaf dan Pemerintahan Daendels

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
PERKEMBANGAN KOLONIALISME DAN IMPERIALISME DI INDONESIA
Advertisements

Kompetensi Dasar 2.1 Proses Perkembangan kolonislisme dan Imperialisme
STANDAR KOMPETENSI KOMPETENSI DASAR
TUGAS PERKEMAS YULIS PRAMONO.
PERKEMBANGAN KOLONIALISME BANGSA EROPA
Pengaruh keunggulan lokasi terhadap kolonialisme barat di indonesia
MASA KOLONIAL EROPA DI INDONESIA
Revolusi Industri Pengertian Revolusi Industri.
KONDISI SOSIAL BUDAYA PADA MASA REVOLUSI FISIK ( )
MASA KOLONOALISME DI INDONESIA
VOC: Pieter both dan Jan pieterzoon coen
SEJARAH BERDIRINYA KERAJAAN BANTEN ISLAM
Kelompok 4 Dimitri Swasthika Puspita Dewi Reka Indera Malis
PROSES PERKEMBANGAN KOLONIALISME DAN IMPERIALISME BARAT
KEBIJAKAN-KEBIJAKAN PEMERINTAH KOLONIAL
KEDATANGAN BANGSA BARAT
SK : memahani proses kebangkitan Nasional
LEMBAGA NEGARA DARI SISI FUNGSINYA
Mandeknya Perekonomian Prancis
KOLONIALISME IMPERIALISME BELANDA DAN INGGRIS
Perkembangan Kehidupan Masyarakat pada Masa Kolonial
Sejarah Tata Hukum Indonesia
Standar Kompetensi: Menganalisis perkembangan bangsa Indonesia sejak masuknya pengaruh Barat sampai dengan pendudukan Jepang. Komperensi Dasar: Menganalisis.
REVOLUSI PERANCIS BUDANCO.
Kelompok fraternite (XI IIS 3)
Kebijakan VOC di Indonesia
BAB 1 Pembelaan Negara A. Negara B. Pentingnya Usaha Pembelaan Negara
Masa kolonial Belanda Cakdiyon.blogspot.com.
HUKUM DALAM ARTI TATA HUKUM
BAB 1 PERKEMBANGAN KOLONIALISME BANGSA BARAT PASCA VOC
Penjajahan Pemerintah Hindia Belanda
Dominasi Pemerintahan Kolonial Belanda
BAB 6 PERJUANGAN MELAWAN PENJAJAH
SISTEM PEREKONOMIAN INDONESIA
SEJARAH HUKUM INDONESIA
Politik dan hukum agraria
Pertemuan ke-3 Pembentukkan UUPA dan Pembangunan Hukum Tanah Nasional
Isi ( Batang Tubuh ) UUU 1945 Apakah Batang Tubuh UUD 1945 itu ?
Mengevaluasi Penjajahan Pemerintah Hindia Belanda
VOC Vereenigde Oost Indische Compagnie
Materi: Pemerintahan Penjajahan Hindia Belanda
SISTEM PEMERINTAHAN Sistem pemerintahan merupakan gabungan dari
3. Kebijakan Pemerintah dalam bidang keagamaan
Terbentuknya Federasi Australia
KEKUASAAN KEHAKIMAN Indonesia adalah negara hukum dan negara demokratis yang meletakkan hukum berada di atas segala-galanya. Kekuasaan negara harus tunduk.
STRATEGI POLITIK NU MASA PENJAJAHAN JEPANG
Latar Belakang KHUSUS Belanda akan membangun jalan Yogyakarta-Magelang dan melewati Tegalrejo Jalur pembangunan melewati tanah dan/atau makam keluaraga.
PERKEMBANGAN KEKUASAAN BARAT DI INDONESIA
Masa kolonial Belanda.
Organisasi kooperatif dan non kooperatif
REVOLUSI AMERIKA SERIKAT
KOLONIALISME DAN IMPERIALISME DI INDONESIA DISUSUN OLEH : PAHMI NURUL IMAN DIKY PRATAMA DEA TRIYANI DINA MEDYANA.
KELOMPOK 04 : Afani Nur Fauziyyah (02) Chandra Handaru B (10)
SEJARAH HUKUM INDONESIA
B. Menganalisis kemaharajaan voc
PAHLAWAN INDONESIA OLEH: RAFLI DAN RICHIE.
PAHLAWANKU BY: pasha 5D AKBAR 5D.
Kebijakan Pemerintah Kolonial Belanda Yang Memicu Perlawanan Lokal
Sejarah Ekspedisi Bangsa Inggris
SULTAN AGUNG DARI MATRAMAN
KOLONIALISME DAN IMPERIALISME BARAT
Masa Pemerintahan Republik Bataaf )
PERKEMBANGAN AWAL DAN TUJUAN VOC
DOMINASI PEMERINTAHAN KOLONIAL BELANDA
KELOMPOK FRATERNITE (XI IIS 3) -HAFIZH FADHLI (14) -MELISSA CHRISTINA (19) -PANDU RAMA (23) -RIFQI ACHMAD NAUFAL (27) -SALSABILA ANNISA (31) -SHARISSA.
Kelompok 4 Sejarah Indonesia Nama kelompok : Alda Trecya Nanda Putri Aulia Khotifah Sri Pertiwi Muhammad Syafi’i Novy Hidayati Priskila Tambunan Sanah.
Oleh kelompok 2 Alvian Malahedi Wahyu Putra Mohammad Indah Pratiwy Limonu Novita Dango Mulia Suleman TAHUN PELAJARAN 2018/2019.
Sistem Hukum Indonesia ( bahan 11 )
KEBIJAKAN-KEBIJAKAN PEMERINTAH KOLONIAL
KOLONIALISME INGGRIS DI INDONESIA ( ) Abd. Rahman, S.Pd No Document No History.
Transcript presentasi:

Republik Bataaf dan Pemerintahan Daendels Allison Ardianto/XI MIA 5/1 Gabrielle Deanella /XI MIA 5/14 Geyyaratana Wirasutta/XI MIA 5/16 Samantha Geraldine/XI MIA 5/32 Yasmine Nathania/XI MIA 5/39

Republik Bataaf Masa Pemerintahan Republik Bataaf Pada tahun 1795 terjadi perubahan di Belanda. Muncullah kelompok yang menamakan dirinya kaum patriot. Kaum ini terpengaruh oleh semboyan Revolusi Perancis: liberte (kemerdekaan), egalite (persamaan), dan fraternite(persaudaraan). Berdasarkan ide dan paham yang digelorakan dalam Revolusi Perancis itu maka kaum patriot menghendaki perlunya negara kesatuan. Bertepatan dengan keinginan itu pada awal tahun 1795 pasukan Perancis menyerbu Belanda.

Raja Willem V melarikan diri ke Inggris. Belanda dikuasai Perancis. Dibentuklah pemerintahan baru sebagai bagian dari Perancis yang dinamakan Republik Bataaf (1795-1806). Pemimpin Republik Bataaf adalah Louis Napoleon saudara dari Napoleon Bonaparte. Sementara itu dalam pengasingan, Raja Willem V oleh pemerintah Inggris ditempatkan di Kota Kew. Raja Willem V kemudian mengeluarkan perintah yang terkenal dengan “Surat-Surat Kew”. Isi perintah itu adalah agar para penguasa di negeri jajahan Belanda menyerahkan wilayahnya kepada Inggris bukan kepada Perancis. Dengan “Surat-surat Kew” itu pihak Inggris bertindak cepat dengan mengambil alih beberapa daerah di Hindia seperti Padang pada tahun 1795, kemudian menguasai Ambon dan Banda tahun 1796. Inggris juga memperkuat armadanya untuk melakukan blokade terhadap Batavia.

Latar Belakang Pemerintahan Daendels Herman Willem Daendels (lahir di Hattem, Gelderland, Republik Belanda, 21 Oktober 1762 – meninggal di Elmina, Belanda Pantai Emas, 2 Mei 1818 pada umur 55 tahun), adalah seorang politikus Belanda yang merupakan Gubernur- Jenderal Hindia Belanda yang ke-36. Ia memerintah antara tahun 1808 – 1811. Masa itu Belanda sedang dikuasai oleh Perancis. Pada tahun 1780 dan 1787 ia ikut para kumpulan pemberontak di Belanda dan kemudian melarikan diri ke Perancis. Di sana ia menyaksikan dari dekat Revolusi Perancis dan lalu menggabungkan diri dengan pasukan Batavia yang republikan. Akhirnya ia mencapai pangkat Jenderal dan pada tahun 1795 ia masuk Belanda dan masuk tentara Republik Batavia dengan pangkat Letnan- Jenderal. Sebagai kepala kaum Unitaris, ia ikut mengurusi disusunnya Undang-Undang Dasar Belanda yang pertama. Bahkan ia mengintervensi secara militer selama dua kali. Tetapi invasi orang Inggris dan Rusia di provinsi Noord-Holland berakibat buruk baginya. Ia dianggap kurang tanggap dan diserang oleh berbagai pihak. Akhirnya ia kecewa dan mengundurkan diri dari tentara pada tahun 1800. Ia memutuskan pindah ke Heerde, Gelderland.  

Pada tahun 1806 ia dipanggil oleh Raja Belanda, Raja Louis (Koning Lodewijk) untuk berbakti kembali di tentara Belanda. Ia ditugasi untuk mempertahankan provinsi Friesland dan Groningen dari serangan Prusia. Setelah sukses, pada tanggal 28 Januari 1807 atas saran Kaisar Napoleon Bonaparte, ia dikirim ke Hindia Belanda sebagai Gubernur-Jenderal menggantikan Gubernur-Jenderal Albertus Wiese dan untuk mengisi kekosongan kekuasaan akibat dibubarkannya VOC . Dijuluki sebagai Tangan Besi

Tugas Utama Daendels Daendels Memiliki Dua Tugas Utama, yaitu: Mengisi kekosongan kas negara Menjaga pulau Jawa agar tidak jatuh ke tangan Inggris

Kebijakan Daendels di Nusantara Beberapa Kebijakan yang dibuat Daendels : Bidang Ekonomi dan Keuangan Bidang Pertahanan dan Keamanan Bidang Pemerintahan Bidang Hukum dan Peradilan Bidang Sosial

Bidang Ekonomi dan Keuangan Mengeluarkan mata uang kertas. Menjual tanah produktif milik rakyat kepada swasta sehingga muncul tanah swasta (partikelir) yang banyak dimiliki orang Cina, Arab, dan Belanda. Membentuk Dewan Pengawas Keuangan Negara (Algemene Rekenkaer) dan dilakukan pemberantasan korupsi dengan keras. Pajak In Natura (Contingenten) dan sistem penyerahan wajb (Verplichte Leverantie) yang diterapkan pada zaman VOC tetap dilanjutkan, bahkan diperberat. Mengadakan Preanger Stelsel, yaitu kewajiban bagi rakyat Priangan dan sekitarnya untuk menanam tanaman ekspor (kopi).

Bidang Pertahanan dan Keamanan Membangun Jalan Raya dari Anyer sampai Panarukan kurang lebih 1.000 kilometer yang diselesaikan dalam waktu 1 tahun dengan kerja paksa/rodi dan di setiap 7 kilometer dibangun pos jaga. Membangun Benteng di beberapa kota dan pusat pertahananya di Kalijati Bandung. Meningkatkan jumlah tentara.

Membangun pabrik senjata di Gresik dan Semarang Membangun pabrik senjata di Gresik dan Semarang. Hal ini dilakukan Daendels sebab tidak lagi dapat mengharapkan bantuan dari Eropa. Hubungan Belanda dan Indonesia sangat sukar sebab ada blokade Inggris di lautan. Membangun pangkalan angkatan laut di Ujung Kulon dan Surabaya.

Bidang Pemerintahan Membagi Pulau Jawa menjadi 9 daerah yang masing-masing dikepalai seorang kepala daerah. Memindahkan pusat pemerintahan dari Sunda Kelapa ke Welterreden (sekarang gedung Mahkamah Agung di Jakarta). Dewan Hindia Belanda sebagai dewan legislatif pendamping Gubernur Jendral dibubarkan dan diganti dengan Dewan Penasehat. Para bupati dijadikan pegawai pemerintahan Belanda dan diberi pangkat sesuai dengan ketentuan kepegawaian pemerintah Belanda. Pusat pemerintahan (Weltevreden) dipindahkan agak masuk ke pedalaman

Bidang Hukum dan Peradilan Dalam bidang hukum Daendels membentuk 3 jenis pengadilan, yaitu : a.      Pengadilan untuk orang Eropa b.      Pengadilan untuk orang Pribumi c.       Pengadilan untuk orang Timur Asing Pemberantasan korupsi tanpa pandang bulu termasuk terhadap bangsa Eropa. Akan tetapi ia sendiri malah melakukan korupsi besar-besaran dalam kasus penjualan tanah kepada pihak swasta.

Bidang Sosial Rakyat dipaksa untuk melakukan kerja rodi untuk membangun jalan Anyer – Panarukan. Menghapus upacara penghormatan kepada residen, sunan atau sultan. Membuat jaringan pos distrik dengan menggunakan kuda pos.

Akibat Pemerintahan Daendels Rakyat Indonesia mengalami penderitaan yg sangat hebat. Selain dituntut untuk membayar pajak-pajak pemerintah, mereka juga diharuskan terlibat dalam kerja paksa (rodi) membangun jalan raya anyer-panarukan. untuk menutupi biaya pembangunan, tanah-tanah rakyat dijual kepada orang-orang partikelir Belanda dan Tionghoa.

Penjualan tanah juga termasuk penduduk yang mendiami wilayah tersebut, sehingga penderitaan rakyat kecil semakin bertambah akibat dari tindakan sewenang-wenang para pemilik tanah.  Ribuan rakyat Indonesia meninggal dalam pembuatan jalan raya anyer-panarukan. Dikarenakan kerja yang sangat berat sedangkan mereka tidak dibayar & tidak diberi makan yang layak.

Akhir Pemerintahan Daendels Daendels sebenarnya seorang liberal, tetapi setelah tiba di Indonesia berubah menjadi seorang diktator yang bertindak kejam dan sewenang-wenang. Akibatnya, pemerintahannya banyak menimbulkan kritik, baik dari dalam maupun luar negeri, akhirnya Daendels dipanggil pulang ke negeri Belanda. Louis Napoleon kemudian mengangkat Jansen sebagai gubernur jenderal yang baru menggantikan Daendels. Jansen ternyata tidak mampu menahan serangan-serangan Inggris sehingga menyerah di Tuntang. Ia pun menandatangani penyerahan kekuasaan itu di daerah Tuntang Salatiga. Oleh karena itu, perjanjian itu dikenal dengan nama Kapitulasi Tuntang (18 September 1811).

----- Meeting Notes (9/18/14 12:39) ----- kelompok 3 kenapa pejabat pilih daendels kelompok 4 knp daendels mati 2 daendels liberal kenpa ditaktor 5 setelah jansen siapa pemimpin baru 8 mengapa daendels menghapus upacara penghormatan 6 ----- Meeting Notes (9/18/14 12:42) ----- apa perlawanan rakyat indonesia terhadap daendels 7 apa yg dilakukan daendels smpe belanda pas dipulangkan