Pendekatan perencanaan program gizi Erry Yudhya Mulyani
Outline: Pendahuluan Pendekatan masalah gizi Pendekatan masyarakat Pendekatan sector Pendekatan multi media Model-model perencanaan
Pendahuluan Masalah gizi pada hakikatnya adalah masalah kesehatan masyarakat, namun penanggulangannya tidak dapat dilakukan dengan pendekatan medis dan pelayanan kesehatan saja. Penyebab timbulnya masalah gizi adalah multifaktor.
Kemiskinan,Pengetahuan, Status GIZI Asupan Makanan Penyakit Infeksi & investasi Perawatan Anak dan Ibu hamil Akses terhadap makanan Sanitasi/Pelayanan Kesehatan Kemiskinan,Pengetahuan, Ketrampilan, Perilaku Ipoleksosbud Adaptasi dari The State of the World’s Children 1998, UNICEF
4 Faktor yang berpengaruh pada GIZI Keturunan Pelayanan STATUS GIZI Lingkungan GIZI Hidup Perilaku GIZI Keterangan : makin banyak panah, makin kuat peranannya. Lingkungan
masalah gizi Suatu penyakit timbul karena tidak seimbangnya berbagai faktor, baik dari sumber penyakit (agens), pejamu (host) dan lingkungan (environment). Hal itu disebut juga dengan istilah penyebab majemuk (multiple causation of diseases) sebagai lawan dari peiiyebab tunggal (single causation)
Sumber Penyakit (Agens) 1. Gizi Unsur gizi swing diakibatkan oleh defisiensi zat gizi dan beberapa toksin yang dihasilkan oleh beberapa bahan makanan, di samping akibat kelebihan zat gizi. 2. Kimia dari Luar Penyakit dapat muncul karena zat kimia dari luar seperti obat-obatan, bahan kimia yang terdapal dalam makanan, penambahan zat aditif dalam makanan yang berlebihan. 3. Kimia dari Dalam Agens yang berasal dari kimia dari dalam yang dihubungkan dengan metabolisme dalam tubuh seperti sistem hormonal (hormon tiroksin), kelebihan lemak, dan sebagainya.
Cont... 4. Faktor Faali Faktor faali dalam kondisi tertentu, seperti pada saat kehamilan, eklampsia pada waktu melahirkan dengan tanda-tanda bengkak atau kejang. 5. Genetis Beberapa penyakit yang disebabkan karena faktor genetis seperti diabetes mellitus (kencing manis), kepala besar terdapat pada orang mongolid, buta warna, hemofill, dan albino. 6. Faktor Psikis Faktor psikis yang dapat menimbulkan penyakit adalah tekanan darah tinggi dan tukak lambung yang disebabkan oleh perasaan tegang (stres).
Cont... 7. Tenaga dan Kekuatan Fisik Sinar matahari, sinar radioaktif, dan lain-lain merupakan faktor tenaga dan kekuatan fisik yang dapat menimbulkan penyakit. 8. Faktor Biologis dan Parasit Faktor biologis dan parasit (metazoa, bakteri, jamur) dapat menyebabkan penyak defisiensi gizi atau infeksi.
Pejamu (Host) Faktor-faktor pejamu yang mempengaruhi kondisi manusia hingga menimbulkan penyakit, terdiri atas faktor genetis, umur, jenis kelamin, kelompok etnik, fisioiogi imunologik, kebiasaan seseorang (kebersihan, makanan, kontak perorangan, peke, jaan, rekreasi, pemanfaatan pelayanan kesehatan). Faktor pejamu yang cukup berpengaruh dalam timbulnya penyakit, khususnya di negara yang sedang berkembar adalah kebiasaan buruk, seperti membuang sampah dan kotoran tidak pada ten patnya, tabu, cara penyimpanan makanan yang kuiang baik, higiene rumah tangga (jendela atau ventilasi, pekarangan) yang kurang mendapat pernatian.
Lingkungan (Environment) 1. Lingkungan fisik, seperti cuaca atau iklim, tanah, dan air. 2. Lingkungan biologis: a. Kependudukan: kepadatan penduduk. b. Tumbuh-tumbuhan: sumber makanan yang dapat mempengaruhi sumber penyakit. c. Hewan: sumber makanan, juga dapat sebagai tempat munculnya sumber penyakit.
Cont... 3. Lingkungan sosial ekonomi: a. Pekerjaan: yang berhubungan dengan bahan-bahan kimia. b. Urbanisasi: kepadatan penduduk, adanya ketegangan dan tekanan sosial. c. Perkembangan ekonomi: usaha koperasi di bidang kesehatan dan pendidikan. Golongan ekonomi yang rendah lebih banyak menderita gizi kurang dibanding dengan golongan ekonomi menengah ke atas. Sebaliknya, pada golongan yang terakhir insidensi penyakit kardiovaskuler cenderung meningkal. d. Bencana alam; peperangan, banjir, gunung meletus, dan sebagainya
KONSEP DASAR TIMBULNYA PENYAKIT Dalam konsep dasar timbulnya penyakit, para ahli berusaha menggambarkan berbagai model. Dewasa ini dikenal tiga model, yaitu: (1). Segi tiga epidemiologi (the epidemiologic friangle); (2). Jaring-jaring sebab akibat (the web of causation); dan (3). Roda (the wheel).
1. Segitiga Epidemiologi Keseimbangan antara Host, Agent dan Environment. Perubahan salah satu faktor akan mengubah keseimbangan Agent, Host dan Environment. Agen Host E
Host Umur, sex, etknik, imunologik, kebiasaan. Environment Fisik : cuaca, tanah, air. Biologis : Kependudukan Tumbuh-tumbuhan Hewan Sosial ekonomi: Pekerjaan Urbanisasi
2. Jaring-Jaring Sebab Akibat Serangkaian sebab akibat dimana penyakit disebabkan oleh banyak faktor. Ada penyebab dan akibat. Contoh
Kemiskinan,Pengetahuan, GIZI KURANG Asupan Makanan Kurang Penyakit/ Infeksi Perawatan Anak dan Ibu hamil Sanitasi/Pelayanan Kesehatan Akses terhadap makanan kurang Kemiskinan,Pengetahuan, Ketrampilan, Perilaku Ipoleksosbud Adaptasi dari The State of the World’s Children 1998, UNICEF
Faktor terkait penyebab Masalah Anemia Konsumsi makanan hewan Daya Beli Konsumsi makanan hewan Kurang zat gizi mikro Anemia pada anak-anak Anemia pada Ibu TTD ASI Sanitasi KB Aktifitas Fisik Sanitasi
Kelangsungan Hidup Anak Pertumbuhan Perkembangan Sehat Asupan Gizi Perilaku pengasuhan Asuhan Ibu Hamil/Menyusui Pemberian makan/menyusui Stimulasi psikososial/kognitif Kebersihan diri Perawatan kesehatan Pengelolaan makanan Perawatan kesehatan dan Lingkungan sehat Keterjaminan pangan individu Ketersediaan Sumberdaya Sumberdaya pangan/ekonomi Produksi pangan Pendapatan Pekerjaan Asset tanah Ketersediaan Pengasuhan Pengetahuan/kepercayaan Kesehatan/Gizi/Anemia Kejiwaan/stress Penguasaan sumberdaya Curahan waktu/dukungan Sumber daya kesehatan Air bersih, Sanitasi, Pelayanan kesehatan, Lingkungan/perumahan aman dan sehat Politik, ekonomi, sosial, budaya
Copceptual Framework Food and Nutrition System 3. Roda Copceptual Framework Food and Nutrition System National Community Development Food supply in the communty Food production and processing Marketing distribution And price polity income Employment Food availability In the family Education Family size Caring capacity Food habits Food intake of individuals Nutrition and Health Environmental, safe water, waste disposal
Konsep Riwayat Alamiah Terjadinya Penyakit Masa Pre Patogenesis Masa Patogenesis Sebelum sakit Mati Kronis Cacat Sembuh berat ringan Agent Host penyembuhan Ambang klinis Lingkungan Proses patogenesi Interaksi manusia dan stimulus
Patogenesis Penyakit kurang gizi Faktor lingkungan Ketidak cukupan Kemerosotan jaringa Perubahan fungsi Perubahan anatomi Perubahan kimia Malnutrisi ditandai dengan penurunan BB dan pertumbuhan terhambat Malnutrisi yang diperiksa mela lui laboratorium Tampak tanda klinis Faktor manusia
Thank you