BAB II PERKEMBANGAN ILMU ILMU KEALAMAN DASAR
ILMU PENGETAHUAN ALAM Ilmu : Pengetahuan yang didapat melalui proses tertentu yang dinamakan metode keilmuan. Metode keilmuan : Gabungan antara berpikir secara rasional dan empiris. Jadi benar secara keilmuan berarti bahwa kebenaran itu didukung oleh fakta-fakta empiris Kegiatan keilmuan dilakukan secara terbuka dan tidak misterius, sehingga sifat keilmuan adalah terbuka, umum dan tersurat
Perkembangan Ilmu Ilmu alam (natural science) atau ilmu pengetahuan alam adalah ilmu mengenai aspek-aspek fisik & nonmanusia tentang Bumi dan alam sekitarnya. Ilmu-ilmu alam membentuk landasan bagi ilmu terapan, yang keduanya dibedakan dari ilmu sosial, humaniora, teologi, dan seni. Matematika tidak dianggap sebagai ilmu alam, akan tetapi digunakan sebagai penyedia alat/perangkat dan kerangka kerja yang digunakan dalam ilmu-ilmu alam. Istilah ilmu alam juga digunakan untuk mengenali "ilmu" sebagai disiplin yang mengikuti metode ilmiah, berbeda dengan filsafat alam. Dalam hubungannya dengan kehidupan sehari-hari "ilmu alam" dapat menjadi arti alternatif bagi biologi, terlibat dalam proses-proses biologis, dan dibedakan dari ilmu fisik (terkait dengan hukum-hukum fisika dan kimia yang mendasari alam semesta).
Metode Ilmiah Metode ilmiah adalah prosedur dalam mendapatkan pengetahuan yang disebut ilmu. Jadi ilmu adalah pengetahuan yang didapatkan lewat metode ilmiah. Metode adalah suatu prosedur atau cara mengetahui sesuatu yang mempunyai langkah-langkah yang sistematis. Metodologi adalah suatu pengkajian dalam mempelajari peraturan-peraturan dalam metode tersebut. Jadi metodologi ilmiah adalah pengkajian dari peraturan-peraturan yang terdapat dalam metode.
4 syarat agar suatu pengetahuan disebut Ilmu adalah : Objektif Metodik Sistematik General Pengetahuan yang didapat melalui metode ilmiah diharapkan mempunyai karakteristik-karakteristik tertentu yakni bersifat rasional dan teruji, sehingga memungkinkan ilmu pengetahuan yang dihasilkan dapat diandalkan (reliable).
Kriteria Metode Ilmiah Agar suatu metode yang digunakan dalam suatu penelitian disebut metode ilmiah, maka metode tersebut harus mempunyai kriteria sebagai berikut : Berdasarkan fakta Bebas dari prasangka Menggunakan prinsip-prinsip analisis Menggunakan hipotesis Menggunakan ukuran objektif Menggunakan teknik kuantitatif
Operasionalisasi Metode Ilmiah Perumusan masalah Penyusunan kerangka berpikir dalam pengajuan hipotesis Perumusan hipotesis Pengujian hipotesis Penarikan kesimpulan
ILMU: dinamis (perlu pemikiran yang kritis) PENGETAHUAN Segala sesuatu yang diketahui, dengan membaca, mendengar, melihat,melakukan sehingga menghasilkan pengalaman Empirik, empiris Pengetahuan tanpa belajar: insting (hewan, naluri: untuk makan) Pengetahuan disusun secara sistematis (logika dan pengalaman) ILMU: dinamis (perlu pemikiran yang kritis)
Bila menggunakan logika (khususnya deduktif): SILOGISME ILMU PENGETAHUAN ILMU (SCIENCE) Fakta khusus menuju kesimpulan umum INDUKTIF LOGIKA Sesuatu bersifat umum menuju khusus DEDUKTIF Memperoleh fakta Bila menggunakan logika (khususnya deduktif): SILOGISME Premis Mayor Premis Minor Organisme bernafas, tumbuhan adl organisme, Jadi: tumbuhan bernafas
MASALAH: ? Metode keilmuan digunakan untuk mengatasi masalah Pemecahan masalah Langkah-langkah untuk memecahkan masalah: MEMBUAT HIPOTESIS (PERNYATAAN YANG HARUS DIUJI), baik Ilmu sosial maupun ilmu alam Cara pengujian: DENGAN PENELITIAN menggunakan METODE Survey dan atau eksperimen
Survey, eksperimen Membuat laporan penelitian: mudah dipahami Diperoleh: Data Analisis (statistik): dengan tingkat kepercayaan yang tinggi (tergantung ulangan dan pembanding) Pembahasan Kesimpulan: menghasilkan pernyataan atau teknologi Membuat laporan penelitian: mudah dipahami