PERUBAHAN SOSIAL DAN BUDAYA Bab 2 PERUBAHAN SOSIAL DAN BUDAYA

Pengertian Perubahan Sosial Dan Budaya Gejala yang umum, karena setiap masyarakat atau selama masyarakat itu tetap ada sudah pasti akan mengalami perubahan - perubahan.

1. Pengertian Perubahan Sosial Menurut Soejono Dirjosisworo Menurut Mac Iver Menurut Kingsley Davis Menurut Selo Soemardjan

Pengertian Perubahan Budaya Perubahan unsur – unsur kebudayaan karena perubahan pola pikir masyarakat sebagai pendukung kebudayaan.

Hubungan antara Perubahan sosial dan Perubahan budaya Perubahan Kebudayaan yang di ikuti dengan Perubahan Sosial. Perubahan Kebudayaan yang tidak di ikuti Perubahan Sosial.

Bentuk – bentuk Perubahan Sosial dan Budaya

Perubahan Sosial Budaya Yang Direncanakan Dan Yang Tidak Direncanakan Perubahan yang direncanakan (planned change) atau dikehendaki (inteded change). Perubahan sosial dan Kebudayaan yang telah direncanakan sebelumnya oleh pihak yang akan mengadakan perubahan (Agent of change). Perubahan yang tidak direncanakan (unplanned change) atau tidak dikehendaki (unintended change) . Perubahan yang berlangsung diluar kehendak masyarakat.

Perubahan Sosial Budaya Secara Lambat dan Secara Cepat. Perubahan Secara Lambat (Evolusi) Perubahan sosial budaya yang memerlukan waktu relatif lama dan melalui tahapan – tahapan yang saling mengikuti secara lambat. Perubahan Budaya Secara Cepat (Revolusi) Perubahan sosial budaya dalam masyarakat yang terjadi relatif cepat dan menyangkut sendi – sendi pokok kehidupan masyarakat.

Perubahan Sosial Yang Pengaruhnya Kecil dan Yang Pengaruhya Besar Perubahan sosial dan budaya yang pengaruhnya kecil. Perubahan yang terjadi tetapi tidak membawa pengaruh yang berarti bagi masyaakat. Perubahan sosial dan budaya yang pengaruhnya besar. Perubahan yang berlangsung membawa pengaruh langsung yang berarti bagi masyarakat.

Faktor – Faktor Perubahan Sosial dan Budaya C. Faktor – Faktor Perubahan Sosial dan Budaya

Faktor – Faktor Penyebab Perubahan sosial dan Budaya Faktor yang berasal dari dalam masyarakat (Faktor Intern). Perubahan jumlah penduduk Penemuan – penemuan terbaru Pertentangan (konflik) dalam masyarakat Terjadi pemberontakan atau revolusi Faktor dari Luar Masyarakat (Faktor Ekstern). Sebab – sebab berasal dari lingkungan alam Peperangan Pengaruh (Kontak) dengan kebudayaan lain

Faktor – faktor yang mendorong perubahan sosial dan budaya Kontak dengan masyarakat lain Sistem pendidikan formal yang maju Sikap menghargai hail karya orang lain. Keinginan untuk maju Toleransi Sistem lapisan masyarakat yang terbuak Penduduk yang modern Ketidak puasan masyarakat terhadap bidang – bidang kehidupan Nilai bahwa manusia harus selali berikhtiar untuk memperbaiki hidup

Faktor – faktor penghambat sosial dan budaya Kurangnya hubungan dengan masyarakat lain Terhambatnya perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi Adanya kepentingan – kepentingan yang tertanam kuat (vested interest) dalam masyarakat Rasa takut akan terjadinya kegoncangan sosial apabila menerima perubahan Prasangka buruk terhadap hal – hal baru Hambatan yang bersifat ideologis Adat kebiasaan kolot Nilai bahwa hidup pada hakekatnya buruk dan tidak mungkin diperbaiki

Akibat Perubahan Sosial Dan Perubahan Budaya

Akibat positif yang mungkin timbul dari perubahan sosial dan budaya Semakin eratnya integrasi dalam masyarakat. Dapat mengadopsi unsur – unsur kebudayaan dari masyarakat lain. Dapat menambah kekuatan baru bagi perkembangan unsur – unsur sosial budaya yang telah ada. Meningkatkan kedewasaan masyarakat beradaptasi dengan berbagai situasi. Dapat menguah pandangan masyarajat yang kurang sesai dengan perubaha zaman. Terjadinya medernenisasi disegala bidang.

Menurunnya solidaritas sosial, tenggang rasa, gotng royong, dsb. Akibat negatif yang mngkin timbul dari perubahan sosial da budaya Cultural lag Anomie Mestizo culture Terjadinya disorganisasi sosial yng ditandai denagn lunturnya penghayatan nggota masyarakat terhadpa norma-norma dan nilai-nilai yang berlaku di masyaraka. Menurunnya solidaritas sosial, tenggang rasa, gotng royong, dsb. Munculnya berbagai fenomen sosial.

Disusun oleh : Nama : Esti Setyaningrum Kelas : IX A No. Absen : 09