Penyusun : Arville Andriawan XI-IPA Kalam Wira Buana XI-IPS Karya tulis ilmiah “Analisis Perilaku Pacaran Terhadap Motivasi Belajar Siswa SMA EKA WIJAYA” Penyusun : Arville Andriawan XI-IPA Kalam Wira Buana XI-IPS
Daftar Isi Bab I Pendahuluan Bab II Landasan Teori Bab III Metode Penelitian Bab IV Analisis Data Bab V Kesimpulan & Saran
Latar Belakang Masalah Bab I Pendahuluan Latar Belakang Masalah Rumusan Masalah Batasan Masalah Tujuan Penelitian Manfaat Penelitian
Latar belakang masalah Untuk mengetahui seberapa besarkah pengaruh pacaran terhadap motivasi belajar siswa yang berpacaran dan apakah menimbulkan pengaruh- pengaruh positif terhadap motivasi mereka dalam belajar serta mempengaruhi prestasi belajar mereka atau tidak. Rumusan Masalah Pelajar berpacaran atas izin orang tua, Hal yang dilakukan pelajar yang berpacaran untuk meningkatkan motivasi belajar, Perbedaan motivasi siswa yang berpacaran ketika belajar, Penyebab pelajar berpacaran.
Batasan Masalah Pengaruh pacaran terhadap motivasi belajar, Hal yang paling membuat pelajar termotivasi dalam belajar, Motivasi belajar siswa yang berpacaran. Tujuan Penelitian Penelitian ini bertujuan untuk : Hal yang paling membuat mereka termotivasi, Seberapa besarkah motivasi belajar siswa yang berpacaran.
Manfaat Penelitian Menambah wawasan peneliti dan pembaca tentang pengaruh pacaran terhadap motivasi belajar, Menambah wawasan bagi peneliti dan pembaca tentang hal yang membuat mereka termotivasi, Menambah wawasan bagi peneliti dan pembaca tentang motivasi belajar bagi siswa yang berpacaran.
Bab II Landasan Teori Motivasi Belajar Motivasi Belajar Pacaran
Pengertian Belajar Belajar adalah perubahan yang relatif permanen dalam perilaku atau potensi perilaku sebagai hasil dari pengalaman atau latihan yang diperkuat. Belajar merupakan akibat adanya interaksi antara stimulus dan respon. Pengertian Motivasi Suatu perubahan yang terjadi pada diri seseorang yang muncul adanya gejala perasaan, kejiwaan dan emosi sehingga mendorong individu untuk melakukan atau bertindak sesuatu yang disebabkan karena kebutuhan, keinginan dan tujuan.
Pengertian Motivasi Belajar Keseluruhan kemampuan dalam menggerakan diri seseorang yang mengakibatkan kegiatan belajar dimana menjamin kelangsungan dari kegiatan belajar dan memberikan arah pada kegiatan belajar tersebut, sehingga tujuan yang diinginkan oleh individu atau subyek belajar itu bisa tercapai. Pengertian Pacaran Pacaran merupakan proses perkenalan antara dua insan manusia yang biasanya berada dalam rangkaian tahap pencarian kecocokan menuju kehidupan berkeluarga yang dikenal dengan pernikahan.
Bab III Metode Penelitian Populasi & Sampel Penelitian Waktu & Tempat Penelitian Metode Pengambilan Data Instrumen Penelitian Metode Pengumpulan Data Deskripsi Penelitian
Populasi dan Sampel Penelitian Populasi merupakan keseluruhan subjek penelitian. Pada penelitian ini, populasi penelitian adalah beberapa siswa dari kelas X dan XI SMA EKA WIJAYA tahun pelajaran 2015/2016 yang telah kami pilih. 2. Sampel Diketahui karena materi yang diangkat tentang pacaran maka peneliti hanya mengambil beberapa sampel siswa dari kelas X dan XI yang berpacaran. Penelitian ini didasarkan pada motivasi dalam belajar bagi siswa yang berpacaran di SMA EKA WIJAYA.
Waktu dan Tempat Pelaksanaan Penelitian Tempat penelitian akan dilakukan di sekoah EKA WIJAYA, Cibinong – Bogor dan penulis akan melakukan penelitian pada bulan Maret 2016. Metode Pengambilan Data Kami menggunakan meetode penyebaran angket kepada beberapa siswa dan siswi kelas X dan XI SMA EKA WIJAYA yang telah kami pilih yang berjumlah 13 orang yang terdiri dari 8 siswa dan 5 siswi.
Deskripsi Penelitian A. Kelas X No Nama Kelas 1. Chandra Budiyanto X 2. Eva Fortuna Kasan 3. Ivan Gunawan 4, Karina Gayatri 5, Yosario Krisvaldi
B. Kelas XI No Nama Kelas 1. Jessica XI-IPA 2. Migweal Anggy 3. Ryan Alviano 4. Bima Kusuma XI-IPS 5. Hendro Samuel 6. Rudy Sanjaya 7. Sofi Nuraini 8. Vivia Honesta
Metode Pengumpulan Data Dalam penelitian ini, penulis menggunakan 2 metode untuk memperoleh data dalam pemecahan masalah antara lain : 1. Metode Pustaka Dalam menggunakan metode ini penulis harus memerlukan buku sebagai pedoman untuk mendapatkan data serta menganalisis data yang ada. 2. Metode Lapangan Dalam menggunakan metode ini penulis menyebarkan angket dan kueisioner untuk memperoleh data.
Instrumen Penelitian Instrumen merupakan sarana penelitian untuk memperoleh dan digunakan sebagai bahan analisa untuk menyelesaikan sebuah permasalahan ini. Pada penelitian yang penulis lakukan menggunakan angket dan kuesioner sebagai alat untuk mendapatkan data.
Bab IV Analisis Data Metode Analisis Analisis Data
Metode Analisis Pada proses analisis akhir ini kami akan menggunakan metode statistika untuk mengalisa presentase “Analisis Perilaku Pacaran Terhadap Motivasi Belajar Siswa SMA EKA WIJAYA”. Metode statistika adalah metode dimana dilakukan pengukuran, pencacahan, pengamatan kemudian melakukan perhitugan dan menarik kesimpulan dan menggunakan prinsip-prinsip dalam matematika. Rumus dalam analisis data yaitu : Analisis Data Jumlah Jawaban : Jumlah Responden × 100%
Pernyataan 1. Orang tua saya sudah tau bahwa saya berpacaran.
2. Saya menganggap pacaran itu sangat penting.
3. Saya sering berpacaran di area sekolah.
4. Pacaran memberikan efek negatif kepada saya.
5. Berpacaran dapat membuat saya semakin termotivasi belajar.
6. Berpacaran dapat membuat prestasi belajar saya meningkat.
7. Pacaran membuat saya sering lupa mengerjakan tugas-tugas sekolah.
8. Saya tidak mengerjakan tugas-tugas sekolah yang guru berikan.
9. Saya selalu menyediakan waktu untuk belajar.
10. Saya berharap nilai-nilai saya bagus dan memuaskan.
Essay 1. Apa saja dampak positif dan negatif pacaran menurut anda? Analisis : Sisi positif dari berpacaran adalah untuk memotivasi dalam belajar, saling menyemangati dalam hal mengerjakan tugas-tugas sekolah, & membuat semangat sekolah yang membuat prestasi belajar mereka meningkat. Sisi negatif adalah membuat mereka galau yang berdampak buruk terhadap nilai-nilai mereka menjadi jelek, membuat mereka menjadi boros serta membuat mereka menjadi apatis terhadap lingkungan sekitar.
2. Apakah pacaran menggangu anda dalam belajar. Berikan alasanmu 2. Apakah pacaran menggangu anda dalam belajar? Berikan alasanmu! Analisis : Menurut para responden mereka tidak terganggu dalam hal belajar karena mereka sudah menyediakan waktu atau membagi waktu antara belajar dan juga pacaran, namun beberapa responden ada yang terganggu karena harus membalas chat di media social dengan pacarnya yang membuat malas belajar.
3. Apakah pacaran membuat kita termotivasi dalam belajar 3. Apakah pacaran membuat kita termotivasi dalam belajar? Berikan alasanmu! Analisis : Para responden menyatakan mereka sangat termotivasi dalam berpacaran karena berpacaran yang membuat mereka semanagat dalam belajar dan semakin terpacu mendapat nilai yang bagus karena jika mendapat nilai jelek dibanding pacarnya mereka akan merasa malu.
4. Mengapa pelajar berpacaran. Berikan alasanmu 4. Mengapa pelajar berpacaran? Berikan alasanmu! Analisis : Para responden menyatakan bahwa menurut mereka, pelajar yang berpacaran karena pacaran bukan hal yang negatif menurut mereka, pacaran dapat memotivasi diri mereka masing- masing, disamping itu semua itu terpengaruh pada rasa ingin tau yang berpengaruh pada keinginan mereka untuk mengenal satu sama lain yang lebih dekat lagi.
5. Benarkah orang yang berpacaran dapat meningkatkan prestasai belajar 5. Benarkah orang yang berpacaran dapat meningkatkan prestasai belajar? Berikan alasanmu! Analisis : Menurut para responden mereka menyatakan bahwa pacaran dapat meningkatkan motivasi belajar adalah tergantung dari niat setiap masing-masing individu, menurut mereka pacaran hanyalah sebagai pemberi motivasi dan semangat sedangakan yang meningkatkan prestasi belajar adalah individu itu sendiri.
Bab V Kesimpulan & Saran
A. Kesimpulan Berdasarkan hasil penelitian dapat ditarik kesimpulan bahwa lebih banyak siswa yang berpacaran dengan sepengetahuan orang tuanya, pacaran memiliki pengaruh terhadap motivasi belajar siswa karena pelajar yang berpacaran akan memiliki motivasi lebih dibanding orang yang tidak punya pacar, karena banyak sekali hal positif dari pacaran yang membantu terhadap prestasi dan motivasi belajar siswa yang membuat nilai-nilai mereka lebih bagus. Pacaran bukan hal yang penting bagi mereka namun mereka percaya bahwa pacaran bukan hal yang negatif dan justru dapat semakin termotivasi dalam belajar, menurut mereka pacaran hanyalah sebagai pemberi semangat dan motivasi serta sebagai pemacu agar mendapat nilai yang lebih tinggi dibandingkan pacarnya, hal yang paling membuat mereka termotivasi adalah niat dari masing-masing individu. Motivasi belajar siswa yang berpacaran sangatlah besar terbukti dengan jawaban responden mereka tidak setuju apabila tidak mengerjakan tugas yang guru berikan, mereka pun sudah bisa membagi waktu antara belara dan juga berpacaran, dan motivasi mereka pun sangatlah tinggi karena mereka berharap mendapat nilai-nilai yang bagus dan tidak ingin mendapat nilai yang lebih kecil atau jelek dibanding pacarnya.
B. Saran Berdasarkan hasil penelitian, peneliti menyarankan sebagai berikut: Peneliti menyarankan agar pacaran lebih baik atas sepengetahuan dari orang tua dan tidak dilakukan secara diam-diam, jika ada masalah dalam berpacaran ceritakanlah pada orang-orang terdekat terutama pada orang tua, Bagi yang berpacaran selalu carilah hal-hal positif dari pacaran dengan menjadikan pacaran sebagai motivasi dan penyemangat untuk meningkatkan motivasi serta prestasi belajar dan hindarilah hal-hal negatif dari pacaran seperti: galau dan malas mengerjakan tugas sekolah, Bagi yang berpacaran tanamkanlah nilai-nilai agama dan nilai-nilai lainnya sebagai pedoman dalam berperilaku agar tidak terjerumus dalam hal-hal negatif dari pacaran.
Terima Kasih Semoga Bermanfaat