SEROSIS HEPATIS Ariana. D 2005-32-025

pendahuluan Serosis hepatis merupakan suatu bentuk penyakit hati yang dapat diidap oleh manusia. Angka epidemilogis serosis hepatis di indonesia belum terungkap tetapi di rumah sakit diseluruh Indonesia angka tsb bekisar antara 0,64-14,5 %. dilihat dari angka kekerapan penyakit serosis hepatis diseluruh rumah sakit di Indonesia, ternyata serosis hepatis merupakan perawatan utama maka jumlah pasien diatas tentunya tidak kecil dan mungkin merupakan masalah nasional dikemudian hari.

Definisi Serosis hepatis adalah penyakit hati menahun yang mengenai seluruh organ hati, ditandai dengan pembentukan jaringan ikat. Keadaan tsb terjadi karna infeksi akut dengan virus hepatitis dimana terjadi peradangan sel hati yang luas dan menyebabkan banyak kematian sel.

Penyebab serosis hepatis Serosis hepatis disebabkan oleh virus hepatitis B ataupun C, juga dapat diakibatkan oleh konsumsi alkohol yang berlebihan, berbagai macam penyakit metabolik, adanya gangguan imunologis dsb. Di Indonesia serosis hati lebih sering dijumpai pada laki-laki dr pada perempuan.

Penyebab lain Terlalu banyak mengkonsumsi bahan pengawet, zat tambahan, zat pewarna, pemanis buatan Sering mengkonsumsi obat-obatan warung Mengkonsumsi masakan mentah juga dapat menambah beban hati Pola makan yang berlebihan,dll…

patofisiologi Serosis hati yaitu penyakit hati kronik yang dicirikan oleh adanya peradangan difus dan menahun pada hati diikuti oleh proliperasi jaringan ikat,degenerasi, dan regenerasi sel-sel hati sehingga timbul kekacauan dalam susunan parenkim hati. Penyebab lain, antara lain malnutrisi, alkoholisme, virus hepatitis, kegagalan jantung yang menyebabkan bendungan vena hepatika.

Gejala yang timbul Gejala yang timbul umumnya tergantung apakah serosisnya masih dini atau sudah fase dekompensasi. Selain itu apakah timbul kegagalan fungsi hati akibat proses hepatitis kronik aktiv atau telah terjadi hipertensi portal. Keluhan spt merasa badan kurang sehat, kurang semangat untuk bekerja, rasa kembung, mual, mencret kadang sembelit, tidak selera makan, BB menurun, otot melemah, dan rasa cepat lelah. Banyak atau sedikitnya keluhan yg timbul tergantung dr luasnya kerusakan hati.

pengobatan Pengobatan tergantung dr derajat kegagalan hati bila hati masih dapat mengkonpensasi kerusakan yang terjadi maka penderita dianjurkan untuk mengontrol penyakitnya secara teratur, istirahat yg cukup dan melakukan diet sehar-hari yg tinggi kalori, dan protein disertai lemak secukupnya.

Pada enselofati pemasukan protein harus dikurangi Dlm hal ini bila timbul komplikasi maka hal-hal berikut harus diperhatikan : Pada enselofati pemasukan protein harus dikurangi Apabila timbul asites lanjut maka penderita perlu istirahat di tempat tidur Apabila timbul sindroma hepatorenal, maka perlu perawatan di rumah sakit.

Penyuluhan diet Penderita serosis hati harus meringankan beban kerja hati degan cara aktivitas sehari-hari disesuaikan dengan kondisi tubuh. Pemberian obat-obatan harus dilakukan atas pengawasan dokter Penderita harus melakukan diet seimbang, cukup kalori, dan mencegah konstipasi. Pada penderita serosis hati dapat diberikan jenis diet hati III Makanan diberikan dalam bentuk lunak atau biasa Makanan mengandung cukup energi, protein, lemak, mineral, dan vitamin Menurut beratnya retensi garam atau air, makanan diberikan sebagai diet hati III garam rendah I

Bahan makanan yang dibatasi Bahan makanan yang dibatasi adalah dari sumber lemak, yaitu semua makanan yang banyak mengandung lemak dan santan serta bahan makanan yang menimbulkan gas spt ubi, kacang merah, kol

Bahan makanan yang tidak di anjurkan Bahan makanan yang tidak di anjurkan adalah makanan yang mengandung alkohol, teh

pencegahan Berhenti merokok Ketahui status kesehatan Gunakan satu jarum bersih jika ingin menyuntik obat Berhati-hati sekitar produk darah di negara-negara tertentu Hindari atau membatasi alcohol

Tips bagi penderita penyakit hati Diet seimbang, jumlah kalori yang dibutuhkan disesuaikan dengan tinggi badan,BB, dan aktivitas. Banyak makan sayur dan buah serta malakukan aktivitas sesuai kemampuan untuk mencegah sembelit Menjalankan pola hidup yang teratur Konsultasi dengan dokter

kesimpulan Penderita serosis hepatis lebih banyak dr pada penderita wanita dengan perbandingan Menciptakan pola hidup sehat berarti mengurangi jumlah resiko terkena penyakit hati.