ANESTESIA PADA LAPAROSCOPY- ORCHIDOPEXY DENGAN PASIEN NOONAN SYNDROME Agus Tri Wismantara, Putu kurniyanta Program Studi Anestesiologi dan Terapi Intensif, RSUP Sanglah Denpasar Fakultas Kedokteran Universitas Udayana Latar Belakang Noonan Syndrome merupakan kelainan genetik yang menghambat perkembangan normal di berbagai bagian tubuh, umumnya kelainan karakteristik wajah, tubuh pendek, kelainan jantung terutama pulmonary stenosis, hingga keterbelakangan mental. Kejadian Noonan Syndrome diperkirakan 1 kasus per 1.000-2.500 kelahiran hidup. Operasi koreksi undensensus testis bertujuan mencegah kerusakan testis yang dapat menyebabkan infertitilitas dan mencegah risiko keganasan bila testis di luar scrotum. Operasi ini dilakukan dengan teknik laparoscopy orchidopexy untuk memastikan posisi dan viabilitas testis. Keuntungan laparoscopy dibandingkan dengan laparotomi yaitu mengurangi trauma operasi, berkurangnya nyeri pascabedah, serta waktu rawat lebih singkat. Laporan Kasus Laki-laki, 3 tahun, 9.2 kg, dengan diagnosis undesensus testis dektra akan dilakukan laparoscopy orchidopexy dengan murmur sistolik di ICS II–III PSL sinistra dengan gambaran echocardiografi moderate valvular pulmonal stenosis, Mild MR, Mild TR dan Trombositopeni PLT 87,09 x103µL. Selama operasi, pasien di berikan anestesi umum GA-OTT dengan sevofluran : 02 konsentrasi 2% : 1.5 liter dengan caudal anestesi dengan Bupivacaine 0,2% + clonidine 7,5 mcg volume 6 ml. Operasi selama 2 jam, selama durante operasi hemodinamik stabil. Diskusi Pasien dengan Noonan Syndrome, disertai kelainan pulmonary valve stenosis, amegakaryocytic trombositopenia dan kriptorkismus yang menjalani laparoscopy memerlukan penanganan khusus. Kombinasi anestesia umum dan anestesia regional berupa caudal anesthesia dipilih untuk meminimalkan penggunaan obat sistemik. Hiperkapnia dan asidosis dapat terjadi selama laparoscopy akibat dari absorbsi CO2 dan peningkatan tekanan intra abdomen lebih dari 15 cmH2O. Tatakelola anestesi pada laparoscopy orchidopeksy dengan cara mempertahankan volume semenit dan laju napas dalam batas normal, serta volum tidal sebesar 6-8 ml/kg. Kesimpulan Kombinasi anestesia umum dan caudal anesthesia dapat menjadi alternatif dalam operasi laparoscopy urogenital pada kelainan Noonan Syndrome. Kombinasi teknik anastesia ini dapat meminimalkan efek sistemik obat anastesi sehingga memiliki efektivitas dan efisiensi tinggi bagi pasien. Kata kunci : Noonan Syndrome, laparoscopy, anesthesia kaudal. Daftar Pustaka Larson Merlin. Pediatric anastesia . In Miller’s Anastesia 6th ed. California. 2005 Motoyama Etsuro et all. Smith’s anastesia for infant and children. 7th edition. Mosby elseiver. Philadelphia. 2006 Smith’s Anastesia for infant and children, Elsevier, 2011