ANGGIA PARAMITA PUTI KENCANA, SE, MSM UNIVERSITAS GUNADARMA

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
BENTUK ORGANISASI PERUSAHAAN
Advertisements

INFRASTRUCTURE FRAMEWORK REGULATORY FRAMEWORK ORGANIZATIONAL FRAMEWORK
PEMASARAN LANGSUNG DAN ON-LINE
Bentuk-Bentuk Badan Usaha
BENTUK KEPEMILIKAN BISNIS
Bentuk – bentuk Perusahaan
KOPERASI.
Pelaku Ekonomi dalam Sistem Perekonomian
Bentuk Kepemilikan Bisnis
Badan Usaha dalam kegiatan Bisnis -1 M-3
Badan Usaha dalam kegiatan Bisnis -1 M-3
Bab 1 Karakteristik Koperasi
BENTUK KEPEMILIKAN BISNIS (P7)
Bentuk Kepemilikan Bisnis, Etika Bisnis, dan Tanggung Jawab Sosial
BENTUK-BENTUK PERUSAHAAN
Memilih Bentuk Kepemilikan Bisnis
Organisasi & sistem bisnis (lanjutan…)
MASALAH POKOK DALAM ORGANISASI PERUSAHAAN
UNIVERSITAS ESA UNGGUL FAKULTAS EKONOMI
Pertemuan 2 Bentuk Kepemilikan Bisnis
1 Pertemuan 22 Bauran promosi : Penjualan Tatap Muka dan Manajemen Penjualan Matakuliah: J0114 – Manajemen Pemasaran Tahun: 2005 Versi: 1.
ASPEK HUKUM F. Hafiz Saragih M.Sc.
BADAN USAHA.
II. Bentuk-Bentuk Hukum Perusahaan I
Bentuk – bentuk Perusahaan
PENGERTIAN DAN RUANG LINGKUP BISNIS
Di Indonesia, definisi BUMN menurut Undang-Undang Nomor 19 Tahun 2003 adalah badan usaha yang seluruh atau sebagian besar modalnya dimiliki oleh negara.
PENDIRIAN BADAN USAHA Zainal Abidin.
KONSEP & FUNGSI BISNIS Disusun oleh : Lily W.
BENTUK BADAN USAHA DAN PERKEMBANGAN BADAN USAHA
Bab 1 Pengertian Dasar: Manajemen dan Koperasi
PERUSAHAAN.
Bab 15 Merancang dan Mengelola Saluran Pemasaran Terintegrasi
By : Koperasi By :
BENTUK PERUSAHAAN Oleh: Suyono, S.E,M.SM.
PELAKU KEGIATAN EKONOMI DI INDONESIA
AKUNTANSI KOPERASI a JUNAIDI, SE
Badan Usaha.
Bentuk-bentuk Badan Usaha
BENTUK HUKUM BADAN USAHA
Universitas Esa Unggul
Pemasaran Langsung dan Online.
MEMILIH BENTUK KEPEMILIKAN BISNIS
BENTUK-BENTUK PERUSAHAAN
Bab 1 Merencanakan Bisnis.
Materi 08 – IT 237 Technopreneurship
Sistem Bisnis Terintegrasi (Integrated Business System)
BENTUK – BENTUK BADAN USAHA
BENTUK-BENTUK BADAN USAHA
PERBEDAAN PERUSAHAAN, FIRMA, CV, PT, BUMN DAN KOPERASI
Disusun oleh Herry Syafrial, S.Pd., M.A.
By : Koperasi By :
PENGANTAR AKUNTANSI.
Bentuk-Bentuk Kepemilikan
Badan Usaha Berdasarkan Lapangan Usaha Ekstraktif Agraris Manufaktur
Bab 1 Karakteristik Koperasi
BENTUK-BENTUK ORGANISASI BISNIS
BENTUK2 PERUSAHAAN DAN POTENSI BISNIS [bagian.1]
Manajemen Koperasi.
Bab 1 Karakteristik Koperasi
II. Bentuk-Bentuk Hukum Perusahaan I
Mengapa Mendirikan Badan Usaha ?
ORGANISASI AGRIBISNIS
Cara Mendirikan Usaha Kuliah V Jumat, 21 September 2018.
Bentuk – bentuk badan Usaha
Badan Usaha dengan Status Badan Hukum
Week 2 – Bisnis dan Wirausaha
Pemasaran Langsung dan Pemasaran Online
Business Law Badan Usaha dalam kegiatan Bisnis -1 M-3 1Tony Soebijono.
Memilih Bentuk Kepemilikan Usaha Pengantar Bisnis Manajemen, Pertemuan ke 3.
Transcript presentasi:

ANGGIA PARAMITA PUTI KENCANA, SE, MSM UNIVERSITAS GUNADARMA KEWIRAUSAHAAN ANGGIA PARAMITA PUTI KENCANA, SE, MSM UNIVERSITAS GUNADARMA

BENTUK KEPEMILIKAN BISNIS Beberapa bentuk kepemilikan Bisnis adalah Perusahaan Perorangan, Perusahaan Kemitraan (Firma atau CV) dan Korporasi. Dengan bentuk yang jelas menurut hukum dapat diharapkan bahwa perusahaan akan dapat dengan tegas menentukan langkah-langkah yang harus dilakukan demi mencapai tujuan yang diinginkan. Pertimbangan dalam memilih bentuk perusahaan : Jenis usaha (perdagangan, industri dsb.) Ruang lingkup usaha Pihak yang terlibat dalam kegiatan usaha Besarnya risiko pemilikan

Pertimbangan dalam memilih bentuk perusahaan (lanjutan) Batas pertanggung-jawaban terhadap utang-utang perusahaan Besarnya investasi yang ditanam Cara pembagian keuntungan Jangka waktu berdirinya perusahaan Peraturan-Peraturan Pemerintah

SKEMA PENGARUH BENTUK KEPEMILIKAN BISNIS TERHADAP NILAI PERUSAHAAN Keputusan Bentuk Kepemilikan Bisnis Pajak yang harus dibayar oleh Bisnis Pengendalian Bisnis Akses Bisnis terhadap Pendanaan Nilai Perusahaan

BENTUK KEPEMILIKAN BISNIS .Perusahaan Perorangan Perusahaan yang dikelola dan diawasi oleh satu orang. Pengelola memperoleh semua keuntungan, disisi lain menanggung semua risiko yang timbul dalam kegiatan usaha

Kelebihan Perusahaan Perseorangan : Mudah dibentuk dan dibubarkan Bekerja dengan sederhana Pengelolaannya sederhana Tidak perlu kebijakan pembagian laba Kelemahan Perusahaan Perseorangan : Tanggung jawab tidak terbatas Kemampuan manajemen terbatas Sulit mengikuti pesatnya perkembangan perusahaan Sumber dana hanya terbatas pada pemilik Risiko kegiatan perusahaan ditanggung sendiri

F i r m a Bentuk badan usaha yang didirikan oleh beberapa orang dengan menggunakan nama bersama atau satu nama digunakan bersama. Semua anggota bertanggung-jawab penuh, baik sendiri-sendiri atau bersama-sama terhadap utang perusahaan kepada pihak lain, kalau perlu dengan seluruh kekayaan pribadi.

Kelebihan Firma : Kelemahan Firma : Prosedur pendirian relatif mudah Mempunyai kemampuan finansial yang lebih besar Keputusan yang diambil akan lebih baik, karena pertimbangan seluruh anggota Firma Kelemahan Firma : Hutang perusahaan ditanggung oleh kekayaan pribadi anggota Firma Kelangsungan hidup perusahaan tidak terjamin sebab bila salah seorang anggota keluar , maka Firma pun bubar

Perseroan Komanditer (C.V) Persekutuan yang didirikan oleh beberapa orang (sekutu) yang menyerahkan uangnya untuk dipakai dalam persekutuan sebagai modal perseroan. Sekutu pada perseroan terdiri dari : Sekutu Komplementer, yaitu orang yang bersedia memimpin pengaturan perusahaan dan bertanggung-jawab penuh dengan kekayaan pribadinya Sekutu Komanditer, yaitu sekutu yang mempercayakan uangnya dan bertanggung-jawab terbatas pada dana yang disetornya

Kelebihan CV : Kelemahan CV : Pendiriannya relatif mudah Modal yang terkumpul lebih banyak Kemampuan untuk memperoleh Kredit lebih besar Manajemen dapat didiversifikasikan Kesempatan untuk berkembang lebih besar Kelemahan CV : Tanggung jawab tidak terbatas Kelangsungan hidup tidak terjamin Sukar untuk menarik kembali investasinya

Perseroan Terbatas (PT / NV) Suatu badan yang mempunyai kekayaan, hak serta kewajiban sendiri yang terpisah dari kekayaan, hak serta kewajiban para pendiri maupun para pemilik. Mempunyai kelangsungan hidup yang panjang, karena perseroan ini akan tetap berjalan meskipun pendiri atau pemiliknya meninggal dunia Tanda keikutsertaan sebagai pemilik adalah saham yang dimiliki Besar saham yang dimiliki menentukan peran dan kedudukan sebagai pemilik perusahaan

Tanggung jawab terhadap pihak ketiga terbatas pada modal sahamnya Kekayaan pribadi pemegang saham maupun pemilik tidak dipertangung jawabkan sebagai jaminan utang perusahaan

Kelebihan PT : Kelemahan PT : Kelangsungan hidup perusahaan terjamin Tanggung jawab terbatas pada modal yang disetor Tidak menimbulkan risiko bagi kekayaan pribadi maupun kekayaan keluarga pemilik Saham dapat diperjual-belikan Kebutuhan modal yang lebih besar akan mudah dipenuhi, sehingga memungkinkan perluasan usaha Kelemahan PT : Biaya pendiriann relatif mahal Rahasia tidak terjamin Kurangnya hubungan yang efektif antara pemegang saham

Proses Pendirian Perseoan Terbatas Pendirian P.T dengan akte pendirian dari notaris Akte Pendirian telah mendapat pengesyahan dari Departemen Kehakiman Didaftarkan pada Panitera Pengadilan Negeri setempat Dimuat/diumumkan dalam Lembaran Berita Negara R.I Sebelum proses tersebut dilakukan, maka Perseoan Terbatas dimaksud belum dapat dinyatakan sebagai Badan Hukum atau disebut juga “PT Dalam Pendirian”

K O P E R A S I Menurut UU No. 25/1992 Koperasi adalah suatu bentuk badan usaha yang beranggotakan orang-orang atau badan hukum yang melandaskan kegiatannya pada prinsip koperasi sekaligus sebagai gerakan ekonomi rakyat berdasarkan azas kekeluargaan. Tujuannya meningkatkan kesejahteraan anggota pada khususnya dan masyarakat pada umumnya serta ikut membangun perekonomian nasional dalam rangka mewujudkan masyarakat yang maju, adil, makmur berlandaskan Pancasila dan UUD 1945

Ciri Koperasi : Keanggotaan bersifat murni pribadi dan tidak dapat dialihkan Lebih mementingkan keanggotaan dan sifat kebersamaan Bebas keluar-masuk menjadi anggota Merupakan badan hukum yang menjalankan usaha untuk kesejahteraan anggota Didirikan secara tertulis dengan akte notaris Kelancaran usaha berada di tangan pengurus Para anggota koperasi turut bertanggung jawab atas utang-utang koperasi terhadap pihak lain Kekuasaan tertinggi pada Rapat Anggota

Pengelompokan Koperasi Menurut bidang usahanya : Koperasi Produksi Koperasi Konsumsi Koperasi Simpan Pinjam Koperasi Serba Usaha Menurut luas wilayahnya : Primer Koperasi Pusat Koperasi Gabungan Koperasi Induk Koperasi

Pihak Pengelola Koperasi .Rapat Anggota Merupakan pemegang kekuasaan tertinggi dan berkewajiban ikut mengembangkan, menjaga keutuhan serta ketertiban organisasi. Membantu pengurus dan Badan Pemeriksa dalam menjalankan tugas Pengurus Koperasi Pihak yang menjalankan tugas pengelolaan dan penentu keberhasilan Koperasi. Dipilih orang yang cakap, trampil dan berjiwa sosial dan sebagai imbalan menerima honor Dewan Pengawas Koperasi Dipilih sebagai wakil-wakil anggota dan harus a.l bertugas menentukan jumlah hasil usaha dan cara pembagiannya serta turut dalam menentukan arah kebijakan Koperasi

BADAN USAHA MILIK NEGARA (BUMN) Semua perusahaan dalam bentuk dan bergerak dalam bidang usaha apapun yang sebagian atau seluruh modalnya merupakan kekayaan negara, kecuali jika ditentukan lain berdasarkan U.U Merupakan bentuk badan hukum yang tunduk pada segala macam hukum di Indonesia Karena milik negara maka tujuan utamanya adalah membangun ekonomi sosial menuju tercapainya masyarakat yang adil dan makmur

Ciri utama BUMN : Tujuan utama melayani kepentingan umum sekaligus untuk mencari keuntungan Berstatus Badan Hukum dan diatur berdasarkan UU Pada umumnya bergerak pada bidang jasa-jasa vital Pada prinsipnya secara finansial harus dapat berdiri sendiri Mempunyai nama dan kekayaan sendiri serta bebas mengikat suatu perjanjian, kontrak serta hubungan-hubungan dengan pihak lain Dapat dituntut dan menuntut sesuai dengan hukum perdata Seluruh atau sebagian modal dimiliki negara serta dapat memperoleh dana dari pinjaman dalam dan luar negeri atau dari masyarakat dalam bentuk obligasi Setiap tahun menyususn Laporan Keuangan, disampaikan kepada yang berkepentingan Contoh BUMN : Pertamina, Perusahaan Pegadaian, Indosat, Telkom, PT. Kererta Api

METODE MEMILIKI BISNIS YG TELAH ADA 1. Mengambil alih bisnis keluarga Merupakan cara ideal untuk memiliki bisnis karena kinerjanya telah diketahui sebelum menjadi pemilik serta mudah memprediksinya. Jika kinerja bisnis selama ini baik, maka fungsi pemilik baru hanya memastikan bahwa operasional yang ada masih berlanjut secara efesien. Namun apabila sebaliknya pemilik baru harus merevisi manajemen, pemasaran dan kebijakan keuangan 2. Membeli Bisnis yang telah ada Bisnis dijual dengan alasan misalnya kesulitan keuangan, pemilik meninggal atau lainnya. Pembeli harus punya keakhlian pada jenis bisnis yang akan dibeli dan yakin bahwa keuntungan yang akan diperoleh sebanding dengan modal dikeluarkan

3.Franchise (waralaba) Adalah suatu perjanjian dimana pemilik bisnis (franchisor) memperbolehkan pemilik bisnis lain (franchisee) memakai merk, nama dagang atau hak ciptanya dengan syarat tertentu Jenis Waralaba : Distributorship (Penyalur Barang) Chain Style Business (Bisnis Gaya Rantai) Manufacturing Agreement (Memproduksi barang) Keuntungan Warlaba : Gaya pengelolaan yang telah terbukti Nama yang telah dikenal Dukungan dana Kerugian Waralaba : Berbagi keuntungan Pengendalian keuntungan

Pemasaran Langsung Pemasaran Langsung adalah komunikasi langsung dengan pelanggan individu yang dibidik secara seksama baik untuk memperoleh tanggapan segera maupun membina hubungan pelanggan yang berlangsung lama

Manfaat Pemasaran Langsung Manfaat bagi Pembeli : Nyaman Mudah dan bersifat pribadi Akses dan pilihan produk (product access and selection) Interaktif dan segera Manfaat bagi Penjual : - alat yg ampuh untuk pembentukan hubungan dengan konsumen - dapat ditentukan waktunya untuk menjangkau calon pelanggan - menurunkan biaya dan meningkatkan kecepatan dan efisiensi - fleksibilitas

Basis Data Pelangan dan Pemasaran Langsung Basis Data Pelanggan adalah kumpulan yang terorganisir atas data yang menyeluruh tentang pelanggan atau calon pelanggan individu, yg meliputi data geografis, demografis, pskiografis dan perilaku. Pemasaran berdasar basis data (database marketing) adalah proses membangun, memelihara dan menggunakan basis data pelanggan dan basis data lain (produk, pemasok, pedagang perantara) dengan tujuan melakukan kontak dan transaksi dengan pelanggan.

Tabel : Pemasaran Massal dibandingkan Pemasaran satu lawan satu Pelanggan pada umumnya Pelanggan individu Pelanggan tidak dikenali namanya Profil pelanggan ada Produk standar Tawaran pasar dirancang sesuai kebutuhan Produksi massal Produksi dirancang sesuai kebutuhan Distribusi massal Distribusi dibikin pribadi Pemasangan iklan massal Pesan pribadi Promosi massal Insentif yang dirancang untuk individu Pesan satu arah Pesan dua arah Skala ekonomi Lingkup ekonomi Pangsa pasar Pangsa pelanggan Semua pelanggan Pelanggan yang mendatangkan laba Menarik pelanggan Mempertahankan pelanggan Sumber : diadaptasi dari Don Peppers dan Martha Rogers, 1993

Perusahaan-perusahaan menggunakan basis data dalam empat cara : Mengidentifikasi calon pelanggan Memutuskan pelanggan mana yang akan menerima tawaran khusus Memperdalam kesetiaan pelanggan Mengidentifikasikan kembali pembelian pelanggan

Bentuk-bentuk Pemasaran Langsung Pemasaran Tatap Muka (face to face selling) Pemasaran Jarak Jauh (Telemarketing) Pemasaran Melalui Surat Langsung Pemasaran melalui Katalog Pemasaran melalui Televisi yg menghasilkan tanggapan langsung Pemasaran melalui kios (Kiost Marketing) Pemasaran secara online

Pemasaran Online dan Perdagangan Elektronik Pemasaran secara Online dilakukan melalui sistem komputer online interaktif yg menghubungkan pelanggan dengan penjual secara elektronik. Jenis saluran pemasaran online : - layanan online komersial - internet

Layanan Online Komersial Layanan yg menawarkan informasi dan layanan pemasaran online kepada pelanggan yg membayar biaya bulanan Internet Web global jaringan komputer yg luas dan berkembang pesat yg tidak mempunyai manajemen dan kepemilikan sentral

Perdagangan Elektronik (e-commerce) Perdagangan Elektronik adalah istilah umum untuk proses membeli dan menjual yg didukung oleh sarana-sarana elektronik Pasar Elektronik adalah Ruang Pasar (Marketspace) bukan tempat pasar (marketplace), di mana penjual menawarkan produk-produk dan jasa mereka secara elektronis, dan pembeli mencari informasi, mengidentifikasi apa yg mereka inginkan, dan memesan dengan menggunakan kartu kredit atau sarana pembayaran elektronik lain.

Konsumen Online Internet tidak lagi menjadi tempat bermain para jago komputer. Semua orang bisa masuk ke internet. Melakukan Pemasaran Online 1. menciptakan kehadiran online elektronik 2. memasang iklan secara online 3. berpartisipasi dalam forum-forum internet 4. menggunakan surat elektronik online atau Webcasting

Menciptakan Kehadiran Oline Elektronik : a. Membeli ruang di layanan online komersial : - penyewaan ruang penyimpanan di komputer milik penyedia jasa online - penciptaan link komputer milik sendiri ke pusat belanja layanan online. b. Membuka situs internet sendiri - Situs Internet Perusahan (corporate Web site) - Situs Internet Pemasaran (marketing Web site)

Lanjutan Membuka Situs Internet Sendiri Situs Internet Perusahan (corporate Web site) Situs internet yg berusaha membangun nama baik pelanggan dan berusaha melengkapi saluran-saluran penjualan lain bukannya menjual produk perusahaan tsb secara langsung Isi dari Situs ini : * umumnya memberikan informasi tentang sejarah perusahaan, misi dan filosofi, produk serta layanan yg ditawarkan. * event yg sedang berlangsung, personalia perusahan, kinerja keuangan dan peluang kerja * fitur-fitur hiburan untuk menarik dan mempertahankan pengunjung * memberikan peluang kpd pelanggan untuk mengajukan pertanyaan atau komentar melalui email sebelum meninggalkan situs tsb.

Lanjutan Membuka Situs Internet Sendiri Situs Internet Pemasaran (marketing Web site) dirancang untuk melibatkan konsumen dalam interaksi yg akan menggerakkan mereka lebih dekat ke pembelian atau hasil pemasaran yg lain. Isi situs ini : Katalog Tip-tip belanja Fitur-fitur promosi : kupon, event penjualan atau kontes Perusahaan secara agresif mempromosikan situs internet pemasaran melalui pemasangan iklan cetak dan televisi serta melalui papan iklan di situs (banner to size ads) yg muncul di situs internet lain.

2. Menempatkan Iklan Online Iklan Online (online ads) adalah iklan yg muncul ketika para pelanggan menjelajahi layanan online atau situs internet, yg meliputi papan iklan, jendela timbul tenggelam (pop-up windows) dan roadblock 3. Menggunakan E-mail dan Webcasting E-mail dipergunakan perusahaan untuk mendorong calon pelanggan dan pelanggan untuk mengirimkan pertanyaan, saran, dan bahkan keluhan tentang perusahaan. Dg cepat perwakilan layanan pelanggan akan menanggapi berbagai pesan itu. Webcasting adalah pen-download-an secara otomatis informasi yg diminati yg sudah dikustomisasi ke PC si penerima, yg membuat saluran yg menarik mampu mengirimkan pemasangan iklan internet atau isi informasi lain. Webcasting jg dikenal dg push programming, membuat saluran menarik yg digunakan pemasar online mampu mengirimkan pemasangan iklan internet atau isi informasi lain

4. Berpartisipasi dalam forum, kelompok berita dan masyarakat internet a. Kelompok Berita (newsgroup) Kelompok yg terbatas pd orang-orang yg memasang dan membaca pesan tentang topik khusus. b. Sistem Papan Buletin (Bulletin board system – BBS) adalah layanan online khusus yg memusatkan pada topik atau kelompok tertentu. c. Masyarakat internet (Web Communities) adalah tempat dimana semua orang dapat mengetahui alamat email anda.

Pemasaran Langsung Terpadu Pemasaran Langsung Terpadu (Integrated Direct Marketing) adalah kampanye pemasaran langsung yg menggunakan sarana dan tahap ganda untuk memperbaiki tingkat tanggapan dan laba. Gb Kampanye Pemasaran Langsung yg Terpadu Iklan yg dibayarkan beserta saluran tanggapannya Surat langsung Pemasaran Jarak jauh ke luar Kunjungan penjualan tatap muka Komunikasi yg berkesinambungan

Kebijakan Publik dan Isu Etis Dalam Pemasaran Langsung Isu-isu Pelanggaran Privasi : Gangguan, Ketidakjujuran, Penipuan dan Kecurangan ekses-ekses pemasaran langsung kadang mengganggu dan menyinggung perasaaan konsumen. Panggilan telepon larut malam atau saat orang sedang sibuk Penyerangan Privasi Data calon pelanggan dimasukkan ke dalam data base perusahaan, yg sewaktu-waktu dapat dipergunakan dan disalahgunakan sehingga dapat mengganggu privasi calon / konsumen ybs.

MENGUKUR KINERJA BISNIS Manajer harus menentukan bagaimana strategi bisnis akan mempengaruhi imbalan atas penanaman modal (ekuitas) perusahaan demikian pula risikonya, sehingga dua hal ini menjadi kriteria dalam mengukur kinerja bisnis. A. Imbalan atas Ekuitas Memperkirakan imbalan dari investasi dengan mengukur ROE (Return on Equity) sebagai reperentasi laba setelah pajak dibagi total Investasi B. Risiko Bisnis Adalah tingkat ketidakpastian tentang laba perusahaan dihari kemudian yang juga menggambarkan ketidak pastian imbalan bagi pemiliknya.

Hubungan antara Risiko dan Imbalan Investor Bisnis dan Kreditor akan memberikan dananya kepada bisnis yang berisiko tinggi apabila mereka memperoleh imbalan yang tinggi. Imbalan Kreditor berupa tingkat suku bunga yang tinggi sebagai kompensasi atas peminjaman dana pada bisnis yang berisiko tinggi.