ILMU ALAMIAH DASAR ALAM semesta (1)

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
Teori terciptanya bumi
Advertisements

Benda Langit.
Alam Semesta (1) Alam semesta ini terdiri dari semua materi termasuk tenaga dan radiasi serta hal yang telah diketahui dan baru dalam tahap percaya bahwa.
BAB II ALAM SEMESTA ABAD ASTRONOMI SATELIT I USSR KE RUANG ANGKASA 4-OKTOBER 1937 MATAHARI ( % ) ASTEROIT ( ) KOMET ( MILYARAN) SATELIT (
Proses terjadinya Tata Surya
III. PROSES TERBENTUKNYA ALAM SEMESTA DAN PENGHUNINYA
TATA SURYA.
Menguak Rahasia Angkasa TATA SURYA
Urutan evolusi matahari kira-kira sebagai berikut:
Karakteristik Umum Matahari
TATA SURYA.
PARA MITTA PURBOSARI,M.Pd
Tugas Geografi tentang Terbentuknya Tata Surya.
TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI “ILMU ALAMIAH DASAR”
Teori ini berasal dari anggapan bahwa pada awal mulanya ada suatu masa yang luar biasa besarnya dengan berat jenis yang sangat besar akibat adanya.
Menguak Rahasia Angkasa TATA SURYA
GALAKSI dan TATA SURYA Materi kelas X. Galaksi dan Tata Surya galaksi Tata Surya KD: Mendeskripsikan tata surya dan jagad raya. Tujuan : Melalui proses.
Bahwa Alam Semesta Sudah Tua
BUMI, BULAN, DAN MATAHARI
Sistem Tata surya Maulana Pandudinata 9F/09.
BUMI DAN ALAM SEMESTA.
Tata Surya.
Struktur matahari Matahari memiliki enam lapisan yang masing-masing memiliki karakteristik tertentu. Keenam lapisan tersebut meliputi inti matahari, zona.
TATA SURYA DAN KARAKTERISTIKNYA
III. PROSES TERBENTUKNYA ALAM SEMESTA DAN PENGHUNINYA
“Teori Kant” Disusun Oleh : A. Rafli Nur Q. (01)
TATA SURYA Ujian Prakek 3 TIK
PERUBAHAN ALAM SEMESTA
IPA TERPADU KLAS VIII BAB 13 TATA SURYA.
WORKSHOP PENGEMBANGAN STANDAR ISI MAPEL IPA MI Kantor Kementerian Agama Provinsi Jawa Tengah 2010 Kantor Kementerian Agama Provinsi Jawa Tengah.
MATAHARI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR UNIVERSITAS ESA UNGGUL 2016
Pengetahuan Pengetahuan adalah merupakan hasil “Tahu” dan ini terjadi setelah orang melakukan penginderaan terhadap suatu objek tertentu yang mana penginderaan.
SUSUNAN TATA SURYA SUSUNAN TATA SURYA.
III Bab Tata Surya dan Pembentukan Bumi sebagai Ruang Kehidupan
Teori terciptanya bumi
Tata Surya Nirwana Pratiwi IX.A.
Gerhana Bulan Dan Matahari
Tata Surya PANJI HIDAYAT, M.Pd.
Konsepsi Alam Semesta.
Supernova, Cara Bintang Mengakhiri Hidupnya
Gravitasi Newton.
BUMI DAN TATA SURYA KELOMPOK 1 Anggi Juliansa ( )
NAMA : RACHMAD MILLEN TANGKAS KELAS : 9A MATERI : TATA SURYA
Sistem tata surya dan kehidupan di bumi
Komet Komet sering disebut bintang berekor. Komet merupakan bendalangit yang bergerak mengelilingi matahari dengan lintasan sangatpanjang. Komet menyala.
MENGENAL ALAM SEMESTA BASIC NATURAL SCIENCE.
KELOMPOK 3 TEORI ATOM RUTHERFORD.
SOLAR SYSTEM/JAGAT RAYA
TUGAS FISIKA KELOMPOK 1 Nama anggota: 1.Nadia nastiti P ( 14)
PLANET MERKURIUS KELOMPOK 5 : Hutrimas Arimbi P.A (L )
Bab. 2 Struktur Atom dan Tabel Periodik Unsur
Tata surya By,Philien Wowor.
Reaksi Nuklir dalam Matahari
ILMU ALAMIAH DASAR ALAM semesta (2)
TEORI PENCIPTAAN ALAM SEMESTA
ANGGOTA TATA SURYA Oleh Afwini Annisa Fauziah Rahmawaty Lia Veranika Devi Lestari Syaiful Amin
PROSES TERADINYA BUMI.
Oleh : Rizky Kurniawan ( )
Kelompok 4: Ratu Lisa Wiliana Siti Kurniasih Widhi Kautsaryani
TATA SURYA.
Kelompok 1 Elsi Aryanti Em Obey Eni Kurnia Frika Yulia Henny Anggraini
KOMPETENSI DASAR Mendeskripsikan Karakteristik Tata Surya INDIKATOR PEMBELAJARAN Mendeskripsikan anggota tata surya Mendeskripsikan orbit planet mengitari.
 SK : 5. Memahami sistem tata surya dan proses yang terjadi di dalamnya  KD : 5.1 Mendeskripsikan karakteristik sistem tata surya  Indikator : 1. Mendiskripsikan.
Nama : Farah Dila Kelas : X EF 1 No Absen : 18
1.ABANG KELIH 2.YOEL 3.SANDRIANI LESTARI STKIP MELAWI 2017.
TATA SURYA BAHAN AJAR SD KELAS VI Susunan matahari sebagai pusat beserta 10 planet yang mengelilinginya =
Bab tata surya. Ciri-Ciri Planet  Tiap planet memiliki gaya gravitasi  Tiap planet memiliki medan magnet  Tiap planet memiliki kemiringan sumbu  Tiap.
TATA SURYA BAHAN AJAR SD KELAS VI Susunan matahari sebagai pusat beserta 10 planet yang mengelilinginya =
A S T R O N O M I DALAM PENENTUAN BULAN HIJRIAH
Ferry Ryadi I STKIP Melawi I Hipotesis Nebula Emanuel Swedenborg ( ) -> Pierre Marquis de Laplace Pd tahap awal tata surya berupa kabut.
Transcript presentasi:

ILMU ALAMIAH DASAR ALAM semesta (1) Marulam MT Simarmata, M.Si Universitas Simalungun Pematangsiantar, 2015

Alam Semesta Bgm alam semesta tercipta dan berapa umurnya? Ilmu pengetahuan sangat luas kadang-kadang berhadapan dgn masalah yg sangat kecil ukurannya seperti sel. Tapi juga kadang-kadang dihadapkan pd masalah besar ukurannya seperti alam semesta Sel, atom, proton dan elektron merupakan beberapa contoh mikrokosmos sedangkan alam semesta termasuk dlm makrokosmos

Mikrokosmos Thn 1665 ilmuan bangsa Inggris Robert Hook  menggunakan mikroskop yg masih sederhana melihat bahwa gabus terdiri dari struktur berdinding seperti sarang lebah. Rongga berdinding ini disebut sel  sebagai kotak-kotak kecil berisi bahan kehidupan. Thn 1869 Frederich Miescher  ahli Biokimia berhasil memisahkan satu zat dari inti sel. Zat tersebut adalah Asam Deoksi Ribonukleat (DNA)

Thn 1950 Wilkins seorang ahli Biofisika menyingkap struktur DNA Thn 1953 James Waston dpt membuktikan bahwa struktur DNA berupa pilin rangkap yg dpt terbelah menjadi dua Makrokosmos Setelah Galilei (1564-1642) menemukan teleskop, makin banyak benda langit yg ditemukan Beberapa teori yg dikemukakan para ilmuan mengenai cara terbentuknya tata surya.

Awal abad 20  salah satu teori menyatakan : Planet-planet terbentuk dari sebagian bahan Matahari yg terlempar ke luar disebabkan karena bintang lain yg bergerak mendekati matahari, sehingga terjadi gaya tarik dari bintang menyebabkan sebagian bahan matahari terlempar ke luar dan membentuk planet. Immanuel Kant dan Laplace disempurnakan oleh G.P. Kuiper dan CV Van Wiszcker  disebut teori kondensasi. Teori kondensasi  mula-mula ada kabut gas dan debu, karena mendingin lalu menyusut, berputar lama makin cepat, lalu berbentuk bulat pipih seperti cakram.

Bahan yg terdapat ditengah membentuk matahari sedangkan bahan yg keluar membentuk planet-planet. Teori terbentuknya alam semesta 1. Teori ledakan  teori ini bertolak dari asumsi adanya suatu massa yg sangat besar sekali dan mempunyai berat jenis yg sangat besar, meledak dgn hebat karena adanya reaksi inti. Massa itu kemudian berserak dgn sangat cepatnya menjauhi pusat ledakan. Setelah berjuta-juta tahun massa yg bergerak tsb berbentuk kelompok-kelompok galaksi yg ada sekarang

2. Teori ekspansi dan kontraksi  teori ini didasarkan pada pemikiran bahwa ada suatu siklus dari alam semesta yaitu “masa ekspansi” dan “masa kontraksi”. Di duga Siklusnya berlangsung dlm waktu 30.000 juta tahun. Dlm masa ekspansi  terbentuklah galaksi-galaksi serta bintang-bintangnya. Ekspansi ini didukung oleh adanya tenaga yg bersumber dr reaksi inti hidrogen yg pd akhirnya akan membentuk berbagai unsur- unsur yg terbentuk menyusut dgn mengeluarkan tenaga berupa panas yg sangat tinggi. Berdasarkan teori ini maka sebenarnya alam semesta ini tdk berawal dan tdk berakhir.

Tata Surya Sistem tata surya adalah suatu sistem organisasi yg teratur pd matahari. Matahari sebagai induk (pusat peredaran) dikelilingi oleh pengikut-pengikutnya yaitu: planet, satelit, asteroid, komet, dan meteor. Semua pengikut matahari tsb bergerak mengelilingi dlm garis edar yg tertentu di bawah pengaruh gaya gravitasi matahari. Matahari, bintang, planet, satelit, asteroid, komet, dan meteor yg berada di langit disebut benda langit.

Semua benda langit yg termasuk dlm sistem tata surya meliputi daerah sepanjang 12.000.000.000.000 (12 triliun) kilometer. Bintang  setiap benda langit bila memiliki sumber cahaya sendiri. Matahari  adalah sebuah bintang karena memiliki sumber cahaya sendiri. Planet  sebuah benda langit yg tdk memiliki sumber cahaya sendiri dan bergerak menjelajahi langit mengelilingi matahari dlm garis edar tertentu. Satelit  sebuah benda langit yg tdk memiliki sumber cahaya sendiri dan bergerak mengelilingi planet tertentu sambil mengikuti planet tsb beredar.

Matahari Matahari terbentuk dari awan gas hidrogen dgn debu yg memadat menjadi sebuah bola gas raksasayg sangat pijar. Matahari mulai bersinar kira-kira 5 miliar tahun yg lampau dan diduga masih akan tetap bersinar seperti sekarang sampai sekitar 5.000 juta tahun lagi Suhu dipermukaan matahari 6.0000 C. Di pusat matahari sekitar 25 juta0 C. Garis tengah sekitar 1,4 juta kilometer

Matahari berputar pada porosnya (rotasi) Matahari berputar pada porosnya (rotasi). Satu kali putaran menghabiskan waktu sekitar 1 bulan. Di matahari sering terjadi ledakan raksasa setiap 4 menit sekali, berupa semburan gas panas dgn kecepatan 1000 km per detik sejauh 200.000 – 500.000 km. Jarak antara matahari dgn bumi sekitar 149.500.000 km. Matahari terdiri dari 70% hidrogen, 28% helium, dan 2% melputi 62 macam unsur lain. Matahari mendapat energi dr pembentukan materi dlm reaksi inti

Hidrogen + Helium Helium + Energi Helium + Helium Karbon + Energi Karbon + Hidrogen Nitrogen + Energi Di matahari terjadi pembentukan energi yg terus menerus sebagai akibat pembentukan atom baru. Energi itulan yg menyebabkan matahari bersinar. Matahari terdiri atas bagian-bagian : Teras matahari Merupakan jantung dan awal segala daya matahari. Di sini atom hidrogen berfungsi menjadi helium pd suhu kira-kira 14 juta 0C

Tenaga yg dilepaskan dlm bentuk sinar gamma dan melimpah ke permukaan matahari, 450.000 km di atasnya. b. Pabrik tenaga matahari berupa kawasan yg luas. Atom gasnya mengalami pemboman dr teras. Tabrakan dahsyat ini mengubah sinar gamma menjadi sinar yg tenaganya lebih lemah, misalnya gelombang ultraviolet c. Fotosfer berupa lapisan bergolak setebal 300 km dilanda luapan tenaga putih membara, tetapi kelihatan gelap drpd kecemerlangan lingkungannya yg bersuhu 6.000 oC

d. Kromosfer Tebal 6.000 km merupakan lapisan bawah atmosfer matahari, terutama terdiri atas hidrogen. e. Korona (atmosfer luar matahari) Letaknya cukup dekat dgn piringan sehingga cukup terang utk dpt diamati. Korona merupakan lapisan lebih luar dari kromosfer, berupa sinar kemilau yg tebalnya kadang-kadang melebihi garis tengah matahari. Korona nampak jelas waktu gerhana matahari total.

Matahari sangat penting bagi kehidupan di bumi karena: Matahari merupakan sumber sinar dan sumber energi utama bagi bumi. Matahari mengontrol stabilitas peredaran bumi yg berarti mengontrol terjadinya siang dan malam, bulan dan tahun serta juga mengontrol peredaran planet lain. Matahari adalah bintang yg terdekat, maka dgn mempelajari matahari secara tdk langsung kita dpt memahami bintang-bintang lain.