Underachievement Kelompok 2: Baratama Wicaksana

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
Oleh: Prof.Dr.Mungin Eddy Wibowo, M.Pd Universitas Negeri Semarang
Advertisements

ASESMEN TEKNIK NON TES DAN TES
DIAGNOSIS KESULITAN BELAJAR DAN PENGAJARAN REMIDIAL
Masalah-masalah BELAJAR
PERAN BK DALAM MEMBANGKITKAN MOTIVASI BELAJAR
PENDIDIKAN AGAMA ISLAM
Psikologi ANAK BERBAKAT
Analisis Jiwa Kewirausaahan Pada Diri Sendiri
Pertemuan 5 Presentasi kelompok. Kel 1 Cerdas, kreatif, sudah dapat main piano pada usia balita, dapat menyesuaikan diri, belajar lebih cepat, menyukai.
Karakteristik Anak Berbakat
BAB III PERMASALAHAN YANG DIHADAPI OLEH GURU
Diagnosis Kesulitan Belajar
Bimbingan dan Konseling Belajar
Materi Pertemuan 12 Psikologi Anak Berbakat Olivia Tjandra W., M. Si., Psi.
Bakat, Kecerdasan dan kreativitas Peserta Didik
BAHAN KULIAH PENDIDIKAN ANAK BERBAKAT (2)
Winsr-rev2008 Underachievement Winanti S. Respati.
Materi Pertemuan 4 Psikologi Anak Berbakat Olivia Tjandra W., M. Si., Psi.
KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
Analisis Kasus Pembelajaran Di Kelas
KARAKTERISTIK PERKEMBANGAN MASA DEWASA AWAL
MANAJEMEN KELAS Diah Latifah NIM:
PENGAJARAN REMEDIAL.
Oleh: Deviana Maharani Handiko Damar Rr. Fryska Banyu Intan Imannawati BK A 2009.
Pemantapan Peminatan Peserta Didik dan Rekomendasi
BIMBINGAN KONSELING Klas X
Bimbingan dan Konseling Komprehensif
ESTY ARYANI SAFITHRY, M.PSI, PSI
BIDANG LAYANAN BK LARAS PUTRI ( ).
LAYANAN PENDIDIKAN BAGI SISWA SD
MANAJEMEN KESISWAAN.
  PENERAPAN KONSELING BEHAVIORISTIK TEKNIK DESENSITISASI SISTEMATIK UNTUK MENGATASI DAMPAK KECEMASAN SISWA AKIBAT PERCERAIAN ORANGTUA PADA SISWA KELAS.
KESUKARAN BELAJAR PART III
KESULITAN DALAM BELAJAR
Psikologi Anak Berbakat Olivia Tjandra W., M. Si., Psi
BIMBINGAN PSIKO-EDUKATIF DI SEKOLAH DASAR
PEMAHAMAN KARAKTERISTIK PESERTA DIDIK SEKOLAH MENENGAH PERTAMA
PERMASALAHAN YANG DIHADAPI OLEH GURU
Kesukaran Belajar Part II
KRITERIA KESULITAN BELAJAR MACAM-MACAM KESULLITAN BELAJAR
Cara Meningkatkan Motivasi Belajar Siswa
PEMECAHAN MASALAH SISWA
STATE UNIVERSITY OF MALANG
Aplikasi Pemeriksaan Psikologis
ASPEK PSIKOLOGIK PADA ANAK DENGAN KELAINAN ENDOKRIN
Masalah-masalah BELAJAR
KELOMPOK 5 Fastry Upi Azmy ( ) Galih Trihanyoko ( )
KUNJUNGAN RUMAH (HOME VISIT)
Bimbingan dan konseling anak berbakat
Cara Belajar Yang Efektif
BIMBINGAN KONSELING.
Perkembangan Peserta Didik (Pertemuan 2)
1. Sudah tentu anda pernah SMP dan SMA !
Perilaku Budaya Demokrasi Dalam Kehidupan Sehari-hari
PENANGANAN MASALAH.
TEORI SOSIAL KOGNITIF KELOMPOK 4.
Psikologi Anak Berbakat Olivia Tjandra W., M. Si., Psi
Oleh: Bambang Dibyo Wiyono, M.Pd.
IDENTIFIKASI STUDI KASUS DALAM SEKOLAH MENURUNNYA MOTIVASI BELAJAR (KASUS BIDANG BELAJAR ) ERLINA DWI CAHYANI
HAKIKAT BELAJAR & PEMBELAJARAN
HIMPUNAN MAHASISWA PROGRAM STUDI UNIVERSITAS KANJURUHAN MALANG
PERKEMBANGAN ANAK USIA 4 -6 TAHUN
MANAJEMEN KELAS.
POLA 17 (+) BK Ber Keluarga Keber -Agamaan Tampilan Kepustakaan
PERTEMUAN 10-11: BIMBINGAN BELAJAR DAN DIAGNOSTIK KESULITAN BELAJAR
Oleh: Prof.Dr.Mungin Eddy Wibowo, M.Pd Universitas Negeri Semarang
Pertemuan 12: OPERASIONALISASI DRKB
PERTEMUAN 7: PERMASALAHAN SISWA DAN PENDEKATAN UMUM BK
KONSELING INDIVIDUAL. WHAT IS COUNSELING ? counseling is the helping relationship, which include (cormier), 1. someone seeking help, 2. someone willing.
Pendidikan Khusus Bagi Anak Berbakat  Mahasiswa dapat menjelaskan definisi keberbakatan  Mahasiswa dapat menjelaskan dampak keberbakatan  Mahasiswa.
Transcript presentasi:

Underachievement Kelompok 2: Baratama Wicaksana 09104241009 Margarani Retno S. 09104241012 Anggun Budiyawan 09104241033 Deviana Maharani 09104241035 R. Fryska Banyutresna 09104241037 PPB BK 2009

“ Pengertian “ Westminster Institute of Education: Underachievement dapat didefinisikan sebagai ketidakmampuan atau kegagalan untuk menampilkan tingkah laku atau prestasi sesuai dengan usia atau bakat yang dimilikinya, dengan kata lain, potensi yang tidak terpenuhi (unfulfilled potentials).

Menurut Ashman & Elkins (1988): Underachivement adalah anak dengan masalah belajar yaitu memiliki jarak yang signifikan antara prestasi dan potensi mereka yang diukur dengan tes intelegensi. Menurut Kelompok Kami: Kesulitan siswa ketika harus menampakkan cahaya bakat yang ada dalam dirinya, dimana potensi tersebut tidak bisa optimal menjadi prestasi belajar.

Contoh Kasus Underachievement Siapa yang tak mengenal sosok Albert Einstein dengan rumusnya yang sangat fenomenal ? adakah yang menyangka bahwa rumus ini dibuat oleh seorang underachiever. Siapa sangka semasa sekolah dulu Einstein dicap sebagai anak yang bodoh karena tak dapat mengikuti pelajaran.

Einstein tidak berprestasi di sekolah bahkan nilai akademiknya kurang bagus dan hal itu bukan karena ia tidak mampu tetapi Einstein mempunyai potensi lain yang dianggap tidak ada kaitannya dengan prestasi belajar di sekolah.

Faktor yang Mempengaruhi: Faktor Emosi dan Motivasi Faktor Strategi Belajar Faktor Keluarga Faktor Sekolah Faktor Lingkungan (Psikososial)

Karakteristik Siswa Underachiever Merasa rendah diri yang berlebihan. Suka menyalahkan orang lain. Suka menyendiri. Bertindak agresif di kelas (membuat keributan ataupun lelucon di kelas. Memperlihatkan perilaku menghindar (mereka mengatakan bahwa pelajaran di sekolah tidak relevan atau tidak penting). Memperlihatkan ketergantungan (tergantung pada orang lain dalam menyelesaikan tugas). Kebiasaan belajar kurang baik. Memiliki masalah penerimaan oleh teman sebaya.

Selain itu….. Konsentrasi yang buruk dalam aktifitas sekolah. Mudah bosan. Memiliki kemampuan bahasa yang baik tetapi buruk dalam menulis. Mudah terdistraksi dan tidak sabaran. Sibuk dengan pikirannya sendiri. Kurang jujur. Sering mengkritik diri sendiri. Mempunyai hubungan pertemanan yang kurang baik, suka bercanda di kelas (membuat keributan). Ramah terhadap orang yang lebih tua, dan berperilaku yang tidak biasa.

Mengatasi Siswa Underachiever Intervensi Konseling Meliputi: a. konseling individual b. konseling kelompok c. konseling keluarga

Intervensi Edukatif a. Startegi Sekolah, meliputi: Strategi Supportif Strategi Intrinsik Strategi Remidial b. Strategi Keluarga,meliputi: Pressure versus encouragement

Peran Konselor Terhadap Underachiever Mencari akar permasalahan yang utama apa yang melandasi underachiever siswa. Mencari bakat yang dimiliki siswa dan mengembangkannya. Memberikan motivasi dan encouragement (dorongan) pada siswa.

4. Mengubah pola dinamis yang salah yang terjadi di keluarga ataupun sekolah yang mengakibatkan underachievement. 5. Mengungkap reward yang dapat didapat jika siswa berprestasi baik. 6. Membangun self konsep yang baik. 7. Membantu underachiever untuk memahami dirinya. 8. Melakukan konseling Terapetik.

MATUR NUWUN

Any questions???