METODE PRA PRA (Participatory Rural Appraisal): Merupakan suatu teknik untuk menyusun dan mengembangkan program operasional dalam pembangunan di pedesaan.

TEKNIK PRA : MEMOBILISASI SDM DAN MENGGALI SDA SETEMPAT DAN LEMBAGA LOKAL GUNA MEMPERCEPAT PENINGKATAN PRODUKTIVITAS, MENSTABILKAN, DAN MENINGKATKAN PENDAPATAN MASYARAKAT DAN MAMPU MELESTARIKAN SUMBER DAYA YANG ADA.

TUJUAN PRA MENJARING RENCANA/PROGRAM PEMBANGUNAN PEDESAAN YANG DITERIMA MASYARAKAT SETEMPAT, SECARA EKONOMI MENGUNTUNGKAN, DAN BERDAMPAK POSITIF BAGI LINGKUNGAN.

PELAKSANAAN METODE PRA MEMBANTU MENGGERAKKAN SUMBER DAYA ALAM DAN MANUSIA UNTUK MEMAHAMI MASALAH, MEMPERTIMBANGKAN PROGRAM YANG TELAH BERHASIL, MENGANALISIS KAPASITAS DAN KELEMBAGAAN LOKAL DAN MENILAI KELEMBAGAAN PROFESIONAL, DAN MEMBUAT RENCANA/PROGRAM SPESIFIKYANG OPERSIONAL DAN SISTEMATIS.

PROSEDUR PELAKSANAAN PRA PEMBENTUKAN TIM PELAKSANA Terdiri dari Tim ahli yang memfasilitasi diskusi dalam penggalian potensi dengan melibatkan masyarakat desa, dan anggota tim (PPL.Kepala Desa, BPP,Instansi lain). DESK STUDY Pengumpulan data sekunder baik berupa data maupun informasi dari pihak pengambil kebijakan. Monografi desa dan/atau informasi gambaran umum wilayah pedesaan.

PENETAPAN STRATEGI DALAM PENGUMPULAN DATA MELALUI; Strategi anggota tim dalam pembagian tugas lapang (pengumpulan data desa, mencari informasi dalam kondisi lingkungan, dan mewancarai masyarakat).

PEMBAGIAN TUGAS TIM PENGUMPULAN DATA SKUNDER (Data skunder yang berkaitan dengan substansi kegiatan program dan informasi tambahan) 2. SUBSISTEM PEMETAAN (Diketui oleh seorang peneliti /ahli dalam bidang pertanian dibantu asisten peneliti dan pemuka masyarakat).

SUBTIM PENGUMPUL MASALAH (Dikoordinir oleh peneliti dan memahami prinsip-prinsip dan mekanisme pelaksanaan PRA). Proses pengumpulan data adalah “partisipatif” (penglibatan masyarakat).

SUBTIM ADMINISTRASI/NOTULEN (Merangkum hasil diskusi dan membuat laporan sementara dari semua kegiatan lapang, termasuk hasil dari PRA dalam bentuk rencana kerja/rencana kegiatan yang akan dilakukan.

JENIS DATA DAN INFORMASI JENIS TANAMAN (perkebunan, tanaman pangan, peternakan, perikanan dll yang diusahakan yang ada). Potensi sumber daya alam/laha, manusia dan infrastruktur untuk komoditas terpilih. Kinerja Teknologi dan hasil. Kinerja kelembagaan. Masalah pengembangan agribisnis.

KONSEP METODE PRA Metode PRA: Masalah yang teridentifikasi digunakan dasar untuk perbaikan teknologi yang sudah ada atau perlu pengembangan teknologi yang diperlukan. Keputusan diambil berdasarkan kesepakatan dengan masyarakat tentang program yang akan dikembangka.,

Secara otomatis sosialisasi program langsung berjalan. Masyarakat akan berperan aktif dalam pelaksanaan program yang akan dijalankan. Apapun hasil program merupakan tanggungjawab bersama.

METODE LAINNYA PLA (Participatory Learning and Action): Bekerja sambil Belajar. Metode ini belum banyak (populer) diterapkan di Indonesia. SAGA (Social Economic and Gender Analysis). AEAM (Adaptive Environmental Assesment and Management).