WAHYU PUJI RAHARJO (M1A1 13 129) FAMILY THEACEAE OLEH : EDI SUMARNO (M1A1 13 136) WAHYU PUJI RAHARJO (M1A1 13 129) MANAJEMEN HUTAN FAKULTAS KEHUTANAN DAN ILMU LINGKUNGAN UNIVERSITAS HALU OLEO
ABOUT US
KARAKTERISTIK Habitus Pohon atau Perdu Daun selalu hijau dan berbentuk spiral, tepi daunnya bergerigi dan dasar daunnya mengkilap Duduk daun alternate Bunga biasanya berwarna merah muda dan putih, ukurannya besar dan mencolok Buah berbentuk kapsul atau kadang-kadang buah pome. Bijinya kecil dan kadang-kadang bersayap, atau dalam beberapa genus di tutupi oleh jaringan berdaging atau tidak bersayap(unwinged) dan telanjang Penyebaran : Asia Tenggara dan Malasya, Amerika Selatan dan bagian Timur Amerika Serika
JENIS – JENIS PENTING Schima wallichii (puspa) Adinandra dumosa (kelumpang) Camellia sinensis (teh) Camellia oleifera Eurya acuminata (mempadi/kihiris) Gordonia excelsa (kisapi)
Deskripsi Schima wallichii (puspa) POHON : tinggi hingga 47 m dengan diameter hingga 250 cm; batang bebas cabang sekitar 25 m. Pepagan memecah dangkal sampai sedang, membentuk alur-alur memanjang, coklat kemerahan hingga abu-abu gelap; sebelah dalam berwarna merah terang, dengan lapisan ‘miang’ yang mengiritasi kulit. Daun tersebar dalam spiral, bertangkai sekitar 3 mm; helai daun lonjong hingga jorong lebar, 6–13 × 3–5 cm, pangkal bentuk baji dan ujung runcing atau meruncing, dengan tepian bergerigi. Pangkal daun berbentuk baji dan ujung runcing atau meruncing, dengan tepian bergerigi. Bungatunggal di ketiak di ujung ranting, dengan dua daun pelindung, berbilangan-5; kelopak menetap hingga menjadi buah; mahkota putih, saling melekat di pangkalnya; benangsari banyak. Buah kotak hampir bulat, diameter 2–3 cm, membuka dengan 5 katup; biji dikitari oleh sayap.
Puspa mampu hidup pada berbagai kondisi tanah, iklim, dan habitat Puspa mampu hidup pada berbagai kondisi tanah, iklim, dan habitat. Sering ditemukan tumbuh melimpah di hutan primer dataran rendah hingga pegunungan, pohon ini juga umum dijumpai di hutan-hutan sekunder dan wilayah yang terganggu, bahkan juga di padang ilalang. Bisa hidup hingga ketinggian 3.900 m dpl., puspa tidak memilih-milih kondisi tekstur dan kesuburan tanah. Meski lebih menyukai tanah yang berdrainase baik, pohon puspa diketahui mampu tumbuh baik di daerah berawa dan tepian sungai Puspa merupakan tumbuhan asli di India, Nepal, Burma, Cina, Vietnam, Laos, Thailand, Malaysia, Indonesia, Brunei, Filipina, dan Papua Nugini.
Schima wallichii (puspa)
Deskripsi Camellia sinensis (teh) Tumbuhan ini merupakan perdu atau pohon kecil yang biasanya dipangkas bila dibudidayakan untuk dipanen daunnya. memiliki akar tunggang yang kuat. Bunganya kuning-putih berdiameter 2,5–4 cm dengan 7 hingga 8 petal. Daunnya memiliki panjang 4–15 cm dan lebar 2–5 cm. Daun segar mengandung kafein sekitar 4%. Daun muda yang berwarna hijau muda lebih disukai untuk produksi teh; daun-daun itu mempunyai rambut-rambut pendek putih di bagian bawah daun. Daun tua berwarna lebih gelap. Biji Camellia sinensis serta biji Camellia oleifera dapat di pres untuk mendapatkan minyak teh, suatu bumbu yang agak manis sekaligus minyak masak yang berbeda dari minyak pohon teh, suatu minyak atsiri yang dipakai untuk tujuan kesehatan dan kecantikan dan berasal dari dedaunan tumbuhan yang berbeda.
Penyebaran : Tanaman teh terutama dibudidayakan di daerah beriklim tropis dan subtropis, di areal dengan curah hujan sedikitnya 50 inci setahun. Namun, tanaman ini dibudidayakan secara komersial dari katulistiwa hingga sejauh Cornwall di daratan utama Inggris. banyak teh kualitas tinggi ditanam di ketinggian hingga 1500 meter karena tanaman ini tumbuh lebih lambat dan rasanya yang lebih baik. Manfaat : Daun teh hijau dan ekstraknya telah ditunjukkan efektif terhadap bakteri yang menyebabkan napas buruk. Daun teh digunakan dalam pengobatan tradisional Tionghoa serta sistem pengobatan lainnya untuk mengobati asma (berfungsi sebagai pelebar bronkus), angina pektoris, penyakit vaskuler perifer, dan penyakit jantung koroner.
Camellia sinensis (teh)
Deskripsi Eurya acuminata (mempadi/kihiris) Berupa pohon kecil atau perdu Buah berry Batang : lurus atau kadang-kadang bercabang di dasar Pepagan luar : kulit coklat kemerahan , halus atau pecah-pecah . Cabang dan ranting : Ranting silinder , gundul atau berbulu halus . Daun : Daun sederhana , tata letak daun alternate, daun muda panjang berbulu halus , ujung daunnya runcing, Tangkai daun berbulu , bentuknya silinder . Tidak memiliki stipul Perbungaan atau bunga : Bunga majemuk dengan 2-5 bunga Bunga biseksual
Buah : Buah berry hingga 0,6 cm , berdaging tipis , tidak membelah atau terbuka . Biji : Bijinya banyak . Penyebaran : China , India , Indonesia ( Sumatera , Jawa ) , Semenanjung Malaya , Sri Lanka , Thailand , Laos ( Khammouan ) .
Eurya acuminata (mempadi/kihiris)
THANK YOU