DISUSUN OLEH : RIKO ARNOPIANSYAH 13220003 PROGRAM STUDI MANAJEMEN FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS IBA PALEMBANG TAHUN AKADEMIK 2015
Perekrutan Dan Seleksi Meskipun perekrutan staf penjualan hanya merupakan tugas periodik Manajer Penjualan namun kesalahan- kesalahan yang mungkin terjadi dapat menimbulkan biaya yang sangat mahal Merekrut orang yang salah dapat menyebabkan hilangnya bisnis dan pelanggan Gagal merekrut calon karyawan yang tepat mengakibatkan staf yang berkualitas direbut perusahaan pesaing Jika karyawan baru yang terpilih tidak lama bekerja di perusahaan anda, terjadilah biaya perekrutan yang tinggi.
Proses Seleksi Proses perekrutan mengikuti langkah-langkah berikut : Deskripsi pekerjaan yang akurat Profil pribadi Menarik calon karyawan Memeriksa lamaran kerja yang masuk Melakukan wawancara Perjanjian Pemeriksaan referensi
Deskripsi Pekerjaan Lowongan pekerjaan harus memberikan deskripsi pekerjaan yang akurat dan sesuai dengan kebutuhan saat ini, yang mengikuti praktik yang baik seperti : - Singkat - Pemakaian bahasa yang sederhana - Tugas dijelaskan dengan jelas sesuai urutan prioritas - Menghubungkan tugas dengan standar performa
2) Profil Pribadi Ini adalah tahap kunci dalam proses perekrutan, karena profil pribadi mempengaruhi keseluruhan proses yang tersisa. Daftar kriteria profil pribadi yang umum adalah : - Penampilan dan dampak - Faktor yang dapat diukur - Karakter yang menjadi sifat dasar - Motivasi kerja - Tingkat kematangan emosional
3) Menarik calon karyawan Calon karyawan bisa berasal dari : - Staf di dalam perusahaan itu sendiri - Referensi dari staff lama atau pelanggan - Agen tenaga kerja - Iklan
4) Memeriksa lamaran kerja Dalam proses perekrutan, kita harus bertindak dengan cepat, baik agar memberi kesan yang bagus kepada calon karyawan maupun agar lowongan pekerjaan terisi secepat mungkin.
5) Wawancara/pengujian Manajer penjualan sering kali menganggap diri mereka mempunyai ‘bakat alami’ untuk melakukan wawancara, atau hanya karena mereka adalah manajer. Kenyataannya, penelitian menunjukan bahwa mayoritas orang adalah pewawancara yang buruk, dan keputusan seleksi berdasarkan hasil wawancara yang tidak terampil sangatlah berisiko. Wawancara adalah bagian utama dari kompetensi yang dimiliki setiap pribadi.
6) Perjanjian Cara yang paling efektif untuk menilai semua calon dengan adil adalah dengan menyiapkan formulir penempatan perusahaan, yang berisi semua kriteria profil dan skala peringkat. Cara ini menghilangkan sebagian besar subyektivitas dalam pengambilan keputusan dan menjamin keadilan bagi semua calon.
7) Referensi Ini adalah tahap penting terakhir dari proses perekrutan, dan tidak boleh diabaikan. Calon karyawan Referensi harus diminta ketika kita menawarkan suatu pekerjaan, ‘sesusai dengan referensi’.
Kesimpulan : Perekrutan adalah proses dua arah Kesimpulan : Perekrutan adalah proses dua arah. Banyak calon karyawan yang ditawari pekerjaan, setelah melalui proses yang melelahkan, menolak pekerjaan yang ditawarkan tersebut. Alasannya bahwa perusahaan gagal pada bagian utama mengapa perusahaan melakukan perekrutan, mereka gagal menjual diri mereka kepada calon terbaik.
TERIMA KASIH