Presentasi Penelitian (Studi Kesehatan Masyarakat)

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
PENCAPAIAN INDIKATOR KINERJA
Advertisements

VARIABEL DEWI GAYATRI, SKp, M.Kes.
SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN
SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN
Pembuatan Kuesioner dan Pedoman
ABDIAH FITRIANA, Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Partisipasi wanita dalam Pemeriksaan Deteksi Dini Kanker Leher Rahim di Puskesmas Kesesi.
Pengembangan Aplikasi PTM
OLEH : MARIA MUTIARA CO`O 07085
Intan Silviana Mustikawati,
Oleh : dr. Hj. ERNI GUNTARTI Ketua Umum Tim Penggerak PKK
Pertemuan ke-5 Pengertian Indikator Definisi indikator
Safe Motherhood (Keselamatan Ibu)
PROPOSAL SKRIPSI SRIYATI
BAB I PENDAHULUAN. Menurut Organisasi Kesehatan Dunia, Kesehatan jiwa merupakan suatu keadaan dimana seseorang yang terbebas dari gangguan jiwa, dan memiliki.
Survei Demografi dan Kesehatan Indonesia (Sdki) 2012
MENGGERAKKAN DAN MENINGKATKAN PERAN SERTA MASYARAKAT
PROSEDUR TETAP PENANGGULANGAN KLB
SISTEM PENCATATAN DAN PELAPORAN LB-3
HUBUNGAN PENERAPAN KAWASAN TANPA ROKOK DAN FAKTOR LAINNYA TERHADAP PERILAKU MEROKOK PADA REMAJA DI SMP MUHAMMADIYAH 17 CIPUTAT Fajri Azhari Univesitas.
A. KOHORT IBU & BALITA Kohort berasal dari kata cohort yang berarti suatu proses pengamatan prospektif, survei prospektif terhadap suatu subjek ataupun.
ELIMINASI MALARIA DI BANYUMAS 2015
Mata Kuliah MANAJEMEN DATA
Besar Sampel untuk Proporsi
Pertemuan ke-5 Pengertian Indikator Definisi indikator
PENGUKURAN KESEHATAN Definisi indikator
Puskesmas Pakisaji AYU WAHYU R
ILMU KESMAS X (PROGRAM2 KESEHATAN)
PROSEDUR PEMERIKSAAN PENYAKIT
PROGRAM PASCASARJANA MAGISTER MANAJEMEN
Epidemiologi-Susanto, 2012
PENGARUH KEPEMIMPINAN, KOMPENSASI, DAN LINGKUNGAN KERJA
Oleh : MIA ENDAH ASMALASARI
POLITIK DAN KESEHATAN MASYARAKAT
KINERJA BIDAN DR YULIA YASMI,MARS.
RANCANGAN STUDI EPIDEMIOLOGI PERTEMUAN 12 DEASY ROSMALA DEWI, SKM,MKES
Riset secara tradisional dibagi menjadi dua kategori :
PENGARUH KEPEMIMPINAN, KOMPENSASI, DAN LINGKUNGAN KERJA
KONSEP POSYANDU OLEH : Ns. Wijanarko Heru Pramono, S.Kep.
PROSEDUR PEMERIKSAAN DAN DETEKSI DINI
LAPORAN METODE PENELITIAN PROJECT WORK/TUGAS AKHIR
PENELITIAN KESEHATAN dr.Juliandi Hrp,MA
KELOMPOK 2 : Abdul mahmud yumassik Deny saputra Eko setiawan
Epidemiologi Deskriptif (2)
Gisely Vionalita SKM. M.Sc. Program Studi Kesehatan Masyarakat
JENIS PENELITIAN, STRATEGI DAN METODENYA
KONSEP DASAR SURVEILANS EPIDEMIOLOGI
PRESENTASI MINI PROJECT
RISET KEPERAWATAN ~METODOLOGI PENELITIAN~
PROGRAM PASCA SARJANA STIE AMKOP MAKASSAR 2014
STRUKTUR ORGANISASI INSTITUSI PELAYANAN KESEHATAN DAN KOMPONENNYA
Status Gizi pada Pasien Diare Akut Di Ruang Rawat Inap Anak
HUBUNGAN ANTARA SIKAP IBU, PERAN BIDAN, LINGKUNGAN DAN SUMBER INFORMASI TERHADAP PERKEMBANGAN MOTORIK KASAR BALITA USIA 3-4 TAHUN DI PUSKESMAS SIMPENAN.
KANKER SERVIKS dr. Hanna Gustin Puskesmas Tanjung Beringin.
PENGARUH KUALITAS PELAYANAN KEPERAWATAN TERHADAP KEPUASAN PASIEN DI RUMAH SAKIT ANNA MEDIKA, TAHUN 2017 PROPOSAL TESIS OLEH INTAN PROGRAM PASCASARJANA.
HUBUNGAN ANTARA KARAKTERISTIK IBU HAMIL DENGAN PENGETAHUAN TENTANG KEBUTUHAN MASA NIFAS DI WILAYAH PUSKESMAS PAGADEN BARAT KABUPATEN SUBANG TAHUN 2015.
PENCEGAHAN KANKER SERVIKS Asrama Haji Kota Madiun
Sistem Informasi manajemen puskesmas
Ruang lingkup Judul Latar Belakang Identifikasi Masalah
Mulai Kamis, 29 Nopember 2018Kamis, 29 Nopember 2018 Materi Presentasi
SISTT(SEKOLAH IBU SEHAT TERPADU) PUSKESMAS MUNTOK.
Analisis Promosi Melalui Media Internet Pada Toko Variasi 53 Bandung
Organisasi Yankes Pertemuan 3
PENILAIAN TUMBUH KEMBANG BAYI DAN BALITA MELALUI SDIDTK
PEMANTAUAN WILAYAH SETEMPAT KESEHATAN IBU DAN ANAK ( PWS-KIA )
PENGETAHUAN DAN SIKAP PASANGAN USIA SUBUR (PUS) TENTANG KONTRASEPSI IMPLANT DI DESA ERETAN WETAN KECAMATAN KANDANGHAUR KABUPATEN INDRAMAYU TAHUN 2012 PENGETAHUAN.
Penelitian Pendahuluan Pembatasan Penelitian Dimensi Penelitian
GAMBARAN ASUPAN PROTEIN BERDASARKAN KELOMPOK USIA DAN ANALISIS HUBUNGAN KELOMPOK UMUR DENGAN RATA RATA ASUPAN PROTEIN Nurul Hidayati ( )
Kesehatan Reproduksi Wanita dr. Danik Fahmi Anisah 13 Agustus 2017.
29/09/ Rosyati Pastuty, S.SiT, M.Kes. PEMERIKSAAN IVA (Inspeksi Visual Asam Asetat) IVA  cara sederhana untuk mendeteksi kanker leher rahim sedini.
Standar Pelayanan Minimum Bayi Baru Lahir
Transcript presentasi:

Presentasi Penelitian (Studi Kesehatan Masyarakat) Novy Rustiningsih

Judul Penelitian FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PERILAKU PEMERIKSAAN INSPEKSI VISUAL DENGAN ASAM ASETAT (IVA) PADA WANITA USIA SUBUR DI PUSKESMAS KECAMATAN PENJARINGAN TAHUN 2015

Latar Belakang Penelitian World Health Organization (WHO) menyatakan bahwa penyakit kanker merupakan masalah kesehatan di berbagai negara. Kanker merupakan penyebab utama kematian di seluruh dunia. Rendahnya penemuan kasus kanker serviks pada umumnya terjadi karena deteksi yang rendah pada tingkat skrining. Salah satu jenis skrining pada deteksi dini kanker serviks yaitu pemeriksaan IVA. WUS yang berkunjung ke Poli KIA Puskesmas Kecamatan Penjaringan tahun 2015 yang tidak melakukan pemeriksaan IVA yaitu sebesar 73.2%, artinya hanya 26.8% melakukan pemeriksaan IVA.

Rumusan Masalah Faktor-faktor apa saja yang berhubungan dengan perilaku pemeriksaan inspeksi visual dengan asam asetat (IVA) pada wanita usia subur yang berkunjung ke Puskesmas Kecamatan Penjaringan?

Tujuan Penelitian Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan perilaku pemeriksaan inspeksi visual dengan asam asetat (IVA) pada wanita usia subur yang berkunjung ke Puskesmas Kecamatan Penjaringan: a. Diketahuinya gambaran perilaku melakukan pemeriksaan IVA test pada wanita usia subur di Puskesmas Kecamatan Penjaringan, Jakarta Utara tahun 2015 b. Diketahuinya gambaran faktor prediposisi (umur, pendidikan, pekerjaan, status perkawinan, pengetahuan, sikap) c. Diketahuinya gambaran faktor penguat (keterpaparan informasi/media massa, dukungan suami/keluarga dan dukungan petugas kesehatan) d. Diketahuinya gambaran faktor pemungkin (keterjangkauan jarak dan biaya sarana pelayanan) e. Diketahuinya hubungan faktor prediposisi (umur, pendidikan, pekerjaan, status perkawinan, pengetahuan, sikap) dengan perilaku melakukan pemeriksaan IVA test pada wanita usia subur di Puskesmas Kecamatan Penjaringan, Jakarta Utara tahun 2015 f. Diketahuinya hubungan faktor penguat (keterpaparan informasi/media massa, dukungan suami/keluarga dan dukungan petugas kesehatan) dengan perilaku melakukan pemeriksaan IVA test pada wanita usia subur di Puskesmas Kecamatan Penjaringan, Jakarta Utara tahun 2015 g. Diketahuinya hubungan faktor faktor pemungkin (keterjangkauan jarak dan biaya sarana pelayanan) dengan perilaku melakukan pemeriksaan IVA test pada wanita usia subur di Puskesmas Kecamatan Penjaringan, Jakarta Utara tahun 2015 h. Diketahuinya faktor yang paling dominan yang berhubungan perilaku melakukan pemeriksaan IVA test pada wanita usia subur di Puskesmas Kecamatan Penjaringan, Jakarta Utara tahun 2015

Kegunaan Penelitian 1. Bagi peneliti Merupakan pengalaman berharga untuk menambah pengetahuan dan wawasan dalam hal merencanakan dan melaksanakan peneltian serta dapat memberikan motivasi pada WUS untuk melaksanakan IVA test. 2. Bagi masyarakat/ wanita usia subur Dapat memberikan informasi kepada masyarakat tentang pentingnya melakukan deteksi dini kanker serviks sehingga mau untuk melakukan IVA test di Puskesmas Kecamatan Penjaringan. 3. Bagi Puskesmas Kecamatan Penjaringan Jakarta Utara Dapat memberikan informasi dan masukan dengan bukti ilmiah bagi pengelola program maupun pengambil kebijakan mengenai faktor-faktor yang mempengaruhi perilaku WUS dalam deteksi dini kanker serviks dengan metode IVA test sehingga dapat dilakukan perbaikan dan intervensi dalam meningkatkan cakupan pelayanan. 4. Bagi Dinas Kesehatan/ Pemerintah setempat Dapat dijadikan pemikiran dan bahan pertimbangan bagi pemegang program dalam merencanakan; melaksanakan salah satu contohnya seperti memberikan pelatihan bagi tenaga kesehatan terutama dokter umum, bidan, dan perawat terkait IVA Test; intervensi; serta evaluasi program kesehatan dalam menurunkan dan menanggulangi masalah kanker serviks di wilayah kerja DKI Jakarta terutama di Wilayah Kota Jakarta Utara. 5. Bagi peneliti selanjutnya Dapat memberikan informasi awal dan menjadi sumber dasar bagi peneliti lain untuk melanjutkan penelitian terkait deteksi dini kanker serviks dengan pemeriksaan IVA test.

Metodologi Penelitian Penelitian ini dilaksanakan dengan pendekatan kuantitatif dengan rancangan studi cross sectional dengan sampel 291 responden wanita usia subur untuk melihat hubungan antara variabel bebas (independent) dan variabel terikat (dependent) dalam periode waktu yang bersamaan: Berdasarkan kerangka konsep yang digunakan, maka variabel bebas dalam penelitian ini adalah umur, pendidikan, pekerjaan, status perkawinan, pengetahuan, sikap, keterjangkauan jarak pelayanan kesehatan, keterjangkauan biaya pelayanan kesehatan, keterpaparan informasi, dukungan suami, dan dukungan petugas kesehatan sedangkan variabel terikat adalah perilaku pemeriksaan IVA test.

Hasil Penelitian Hasil penelitian menunjukan bahwa variabel yang dominant dan memiliki hubungan bermakna dalam perilakua pemeriksaan IVA yaitu umur (0.000), pekerjaan (0.001), pengetahuan (0.016), dukungan suami (0.000), dan dukungan petugas (0.000). Hasil analisis menunjukkan bahwa variabel yang memiliki nilai OR tertinggi yaitu variabel umur 10.5 artinya WUS yang memiliki umur berisiko 10.5 kali berpeluang untuk melakukan pemeriksaan IVA dibandingkan dengan WUS dengan umur tidak berisiko. Hasil analisis menunjukkan bahwa variabel yang memiliki nilai OR tertinggi adalah variabel umur, dimana OR 10.5 artinya WUS yang memiliki umur tidak berisiko 10.5 kali berpeluang untuk melakukan pemeriksaan IVA dibandingkan dengan WUS dengan umur berisiko.