PROVEN PATH PT INDOFOOD TBK Nama Kelompok : Khairunnisa Noviantri 30811098 Gres Mentari 30811268 Ade Kurniawan 30811283 Angga Saputra 30811121 Debi Heri Sandi 30811116 Elisama Baene 30811107 Vicky Sanjaya 30811274
Enterprise Resource Planning (ERP) Struktur sistem informasi yang digunakan untuk mengintegrasikan proses bisnis dalam perusahaan manufaktur/jasa yang meliputi operasional dan distribusi produk yang dihasilkan. Tujuan sistem ERP adalah untuk mengkoordinasikan bisnis organisasi secara keseluruhan Sistem ERP tidak bersentuhan secara langsung dengan konsumen.
Enterprise ResourcePlanning (ERP)
Penjelasan bagan: Audit/Assessment I Analisis dari situasi, masalah, peluang, strategi perusahaan saat ini. Pertanyaan yang akan timbul seperti: Apakah ERP merupakan langkah terbaik saat ini untuk membuat PT Indofood lebih kompetitif? Jika ya, maka bagaimana cara terbaik mengimplementasikannya: company-wide atau quick-slice? Analisis ini akan bertindak sebagai dasar untuk membuat action plan (short-term) untuk menjembatani periode waktu sampai jadwal proyek detail bisa terbentuk. First-cut Education Sekelompok executive dan manajer operasi harus belajar, secara umum, bagaimana ERP bekerja, apa yang membentuknya, bagaimana cara mengoperasikannya, dan apa yang dibutuhkan dalam PT Indofood. Hal ini penting untuk menegaskan arah yang ditetapkan oleh Audit/Assessment I dan untuk mempersiapkan pernyataan visi dan analisis cost/benefit. Cost/Benefit Analysis. Sebuah proses untuk menghasilkan dokumen tertulis yang merinci biaya implementasi dan manfaat penggunaan ERP, dan menghasilkan keputusan formal apakah ERP akan dilanjutkan atau tidak.
Go/No-Go Decision Jika dari hasil Cost/Benefit Analysis terlihat bahwa manfaat ERP sangat menarik, maka keputusan untuk terus menjalankannya perlu dibuat “resmi” oleh pemimpin perusahaan. Vision Statement Sebuah dokumen tertulis yang mendefinisikan lingkungan operasional yang ingin dicapai melalui penerapan ERP. Performance Goals Perjanjian untuk kategori kinerja yang diharapkan akan meningkat dan seberapa jauh tingkat yang diharapkan tercapai. Project Organization Menciptakan Executive Steering Committee; sebuah team proyek ditingkat operasional, yang terdiri terutama dari para manager departemen-departemen operasional; dan pemilihan pimpinan proyek (fulltime) dan orang-orang lain yang akan bekerja secara fulltime bagi proyek. Initial Education and Training Idealnya, 100 persen, atau minimum 80 persen, dari seluruh orang di perusahaan yang perlu mendapat pendidikan ERP sebagai bagian dari proses implementasi. Agar ERP sukses, banyak hal yang harus berubah, termasuk cara banyak orang melakukan pekerjaannya. Orang-orang perlu mengetahi apa, mengapa, dan bagaimana perubahan ini berpengaruh pada mereka. Mereka perlu melihat alasan mengapa mereka harus melakukan pekerjaannya secara berbeda dan manfaat apa yang akan didapatnya. Ingatlah, bahwa melompati salah satu dari langkah ini merupakan hutang besar di masa depan. Perusahaan yang kurang melakukan edukasi dan training, hampir selalu terpaksa harus kembali lagi dan melakukannya lagi – dengan kehilangan waktu dan biaya.
Implementing Sales & Operations Planning. Perencanaan Sales dan Operasi merupakan bagian penting dari ERP. Bahkan, mungkin merupakan yang terpenting dari semua elemen yang ada. ERP tidak akan bekerja baik tanpanya. Karena hanya melibatkan sedikit orang dan tidak memakan waktu lama untuk melaksanakannya, maka lebih baik untuk melakukan proses ini di awal proyek. Demand Management, Planning, and Scheduling Processes. Perencanaan Sales dan Operasi menyeimbangkan permintaan dan penawaran pada tingkat volume. Masalah campuran – produk, pelanggan, order, peralatan – ditangani di area ini. Ada 2 elemen yang terlibat dalam langkah ini: Mengembangkan dan menetapkan pendekatan baru untuk peramalan, entry customer order, dan penjadwalan / perencanaan detail. Melaksanakan proses baru ini melalui pendekatan pilot dan cutover. Data Integrity. Untuk dapat berhasil, ERP membutuhkan tingkat integritas data yang jauh lebih tinggi dari yang dimiliki kebanyakan perusahaan. Inventory records, bills of material, formulas, recipes, routings, dan data lain perlu lebih akurat, lengkap, dan memiliki struktur yang baik.
Finance and Accounting Processes—Process Definition and Implementation. Proses Akunting dan Keuangan harus didefinisikan dan diimplementasikan dengan kekakuan yang sama seperti proses perencanaan dan permintaan. Tapi kabar baiknya adalah: Bagi kebanyakan perusahaan, langkah ini kurang menuntut dan berjalan lebih halus ketimbang berurusan dengan manajemen permintaan, perencanaan, dan penjadwalan. Alasannya, pengetahuan finance dan accounting lebih lengkap, lebih berkembang, dan yang paling penting adalah lebih dimengerti oleh banyak orang. Software Selection, and Software Configuration Installation. Bagi perusahaan yang telah mengimplementasikan ES, langkah ini tidaklah berat. Mungkin akan ada beberapa tambahan software, namun tidak pada blok yang besar. Bagi perusahaan yang harus menjalankan implementasi ERP/ES sekaligus, maka langkah ini tentu saja merupakan langkah besar dan harus dilakukan secara hati-hati. Audit/Assessment II. Evaluasi yang terfokus pada situasi, masalah, peluang, dan strategi perusahaan selama implementasi. Ini merupakan kendali perusahaan untuk bergerak ke tahapan berikutnya. Ongoing Education. Pendidikan awal bagi orang-orang yang baru masuk perusahaan, dan pendidikan penyegaran bagi karyawan lama. Ini diperlukan agar ERP dapat terus beroperasi secara baik, dan semakin baik saat perusahaan terus meningkat ke area lain. Perusahaan yang dapat bertahan pada Kelas A adalah yang memiliki program pendidikan terus menerus yang solid.
Profil Perusahaan PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk. merupakan produsen berbagai jenis makanan dan minuman yang bermarkas di Jakarta, Indonesia. Didirikan pada tahun 1990 oleh Sudono Salim dengan nama Panganjaya Intikusuma. Perusahaan ini telah bertransformasi menjadi sebuah perusahaan Total Food Solutions
Profil Perusahaan Visi : Misi : Perusahaan Total Food Solutions Memberikan solusi atas kebutuhan pangan secara berkelanjutan Senantiasa meningkatkan kompetensi karyawan, proses produksi dan teknologi kami Memberikan kontribusi bagi kesejahteraan masyarakat dan lingkungan secara berkelanjutan Meningkatkan stakeholders' values secara berkesinambungan
Pre-Implementasi Sistem ERP
Permasalahan Indofood Tbk. adalah perusahaan dengan cakupan bisnis yang sangat luas Perusahaan ini memproduksi berbagai jenis olahan pangan Aktivitas bisnis dilakukan dengan skala besar Setiap divisi harus menyesuaikan rencana produk (Production Plans), sehingga dapat selalu tersedia segala jenis bumbu yang dibutuhkan oleh berbagai varian dari mie instant.
Penerapan ERP di Indofood Tbk. SAP R/3 sebagai solusi ERP, SAP Advance Planner and Optimizer (SAP APO) sebagai solusi Supply Chain Management (SCM) mySAP Business Intelligence dengan SAP Business Information Warehouse (SAPBW). Data SAP tersimpan dan diatur oleh IBM BD2 Database Management
Penerapan ERP Kriteria pemilihan platform ERP System di Indofood : Reliability, Scalability Maintainability Dengan melihat criteria itu,terpilihlah IBM iSeries sebagai platform hardware yang digunakan. iSeries memiliki : Keamanan, Efisiensi biaya dalam mendukup SAP, Membantu perusahaan Indofood memaksimalisasi nilai dari solusi SAP
SAP R/3
Apa Itu SAP R/3 ? Merupakan nama perangkat lunak ERP yang diproduksi oleh SAP AG. SAP menyediakan semua solusi untuk semua fungsi dalam perusahaan. SAP yang sering dipakai adalah: FICO (Financial Controlling) SD (Sales & Distribution) MMPP (Material Management, Production Planning) HR (Human Resources)
Functional Area SAP R/3 Financial Logistic Financial Accounting Controlling Investment Management Treasury Enterprise Controlling Logistic Execution Sales and Distribution Materials Management Plant Maintenance Production Planning and Inventory Control Quality Management Project System
Functional Area SAP R/3 Human Resource Personnel Management (PA) Personnel Time Management (PT) Payroll (PY) Training and Event Management (PE) Organizational Management (OM) Travel Management (TM)
Manfaat Implementasi ERP iSeries telah berjalan dengan sangat baik dan memiliki kemampuan dasar dari OS/400. Oleh karena itu, merupakan pilihan logis bagi perusahaan untuk tetap mempertahankan teknologi dari IBM ini. iSeries memberikan virtually trouble-free operation, dan memberikan apapun yang dibutuhkan sesuai dengan kriteria yaitu scalability, reliability, dan maintainability.
Manfaat Menyesuaikan Minat Konsumen Agar mendapatkan efisiensi produksi yang luar biasa dan memaksimalkanpendapatan, perusahaan harus melihat keinginan konsumen sebaik mungkin diwaktu yang akan datang. Dengan menggunakan solusi SAP, Indofood dapat menganalisis transaksi data secara mendetail, untuk melihat perubahan pola yang terjadi dalam minat konsumen dan kemudian merespon secara efektif.
Manfaat Distribusi Informasi Integrasi Sistem Hilir Data yang disediakan oleh SAP R / 3 sistem dan SAP APO dapat digunakan untuk perencanaan produksi dan pengendalian persediaan di bagian operasional, manajemen menengah dan tim eksekutif tidak perlu data transaksi yang mentah. Integrasi Sistem Hilir Dengan sistem ERP kelas dunia, Indofood telah memulai untuk perencanaan kedepan, bertujuan untuk memperluas operasinya sekaligus meningkatkan efisiensi biaya.
Manfaat Pengarsipan Dokumen Indofood melakukan penyederhanaan sistem pengarsipan, dengan menggunakan IBM Content Manager CommonStore untuk SAP. Software ini bertindak sebagai pengarsipan manajemen data terpadu dan solusi distribusi,mengintegrasikan dokumen SAP dan non-SAP ke arsip tunggal untuk memaksimalkan efisiensi sistem dan mengurangi biaya administrasi.
Tantangan yang dihadapi dalam Implementasi ERP Investasi ERP sangat mahal dan pilihan ERP yang salah bisa menjadi mimpi buruk ERP yang berhasil digunakan oleh sebuah perusahaan tidak menjadi jaminan berhasil di perusahaan yang lain Perencanaan harus dilakukan untuk menyeleksi ERP yg tepat Bahkan dalam beberapa kasus yang ekstrem, evaluasi pilihan ERP menghasilkan rekomendasi untuk tidak membeli ERP, tetapi memperbaiki Business Process yang ada Tidak ada ‘keajaiban’ dalam ERP software. Keuntungan yang didapat dari ERP adalah hasil dari persiapan dan implementasi yang efektif Tidak ada software atau sistem informasi yang bisa menutupi business strategy yang cacat dan business process yang ‘parah’
Tantangan Pengetahuan tanpa pengalaman menyebabkan orang membuat perencanaan yang terlihat sempurna tetapi kemudian terbukti tidak bisa diimplementasik Ada struktur proses seleksi yang sebaiknya dilakukan untuk memenuhi kebutuhan perusahaan dalam memilih ERP Proses seleksi tidak harus selalu rumit agar efektif. Yang penting organized, focused dan simple Proses seleksi ini biasanya berkisar antara 5-6 bulan sejak dimulai hingga penandatanganan order pembelian ERP
Tantangan Waktu dan biaya implementasi yang melebihi anggaran Pre-implementation tidak dilakukan dengan baik Strategi operasi tidak sejalan dengan business process design dan pengembangannya Orang-orang tidak disiapkan untuk menerima dan beroperasi dengan sistem yang baru
ERP Failure Kegagalan ERP biasanya ditandai oleh adanya hal-hal sebagai berikut: Kurangnya komitmen top management Kurangnya pendefinisian kebutuhan perusahaan (analisis strategi bisnis) Cacatnya proses seleksi software (tidak lengkap atau terburu-buru memutuskan) Kurangnya sumber daya (manusia, infrastruktur dan modal) Kurangnya ‘buy in’ sehingga muncul resistensi untuk berubah dari para karyawan Kesalahan penghitungan waktu implementasi Tidak cocoknya software dgn business process Kurangnya training dan pembelajaran Cacatnya project design & management Kurangnya komunikasi Saran penghematan yang menyesatkan
Kesimpulan Kegiatan proses yang menggunakan ERP pada PT Indofood dimulai dari Perencanaan dan Kontrol Produksi, melalui kebutuhan peramalan dan inteligensi bisnis, Indofood mempercayakan SAP R/3 sebagai solusi ERP, SAP Advance Plannerand Optimizer (SAP APO) sebagai solusi Supply Chain Management (SCM) danmySAP Business Intelligence dengan SAP Business Information Warehouse (SAPBW). PT Indofood memiliki tiga criteria dalam memilih platform ERP, antara lain reliability, scalability dan kemudahan manajemen ERP adalah bagian dari infrastruktur perusahaan, dan sangat penting untuk kelangsungan hidup perusahaan. Semua orang dan bagian yang akan terpengaruh oleh adanya ERP harus terlibat dan memberikan dukungan
4. ERP ada untuk mendukung fungsi bisnis dan meningkatkan produktivitas, bukan sebaliknya. Tujuan implementasi ERP adalah untuk meningkatkan daya saing perusahaan 5. Pelajari kesuksesan dan kegagalan implementasi ERP, jangan berusaha membuat sendiri praktek implementasi ERP. Ada metodologi tertentu untuk implementasi ERP yang lebih terjamin keberhasilannya