KOMPUTER DALAM BIDANG PENDIDIKAN & PEMBELAJARAN Rizqiyatul Khoiriyah, M.Kom Universitas Gajayana

KELEBIHAN KOMPUTER DARI MEDIA PEMBELAJARAN LAIN Hubungan Interaktif  Komputer dapat menjembatani hubungan komunikasi antara dua orang atau lebih. Pengulangan  Pengguna komputer terutama mahasiswa atau dosen dan guru dapat mengulang materi atau bahan ajar dengan metode yang menarik yang telah disediakan komputer. Feedback and Reward  Dengan komputer guru atau dosen dapat memberikan saran atau perbaikan dan pujian kepada mahasiswa yang dapat menyelesaikan tugasnya dengan baik misal secara online.

Manfaat & Peranan Komputer Dalam Pendidikan Menurut pendapat Robert Taylor , peranan komputer dalam pendidikan dibagi menjadi 3 bagian yaitu : TUTOR TOOL TUTEE

Manfaat & Peranan Komputer Dalam Pendidikan Sebagai TUTOR, komputer berperanan sebagai pengajar melalui pendekatan pengajaran berbantukan komputer. Sebagai TOOL, komputer menjadi alat untuk memudahkan proses pengajaran dan pembelajaran seperti konteks pengajaran berintergrasikan komputer. Komputer juga dugunakan untuk melakukan pengolahan data proses pembelajaran, seperti pengolahan data nilai siswa, penjadwalan, beasiswa, dan sebagainya. Sebagai TUTEE, komputer berperanan sebagai alat yang diajar, dan bisa melakukan Tanya jawab atau dialog dengan komputer.

PENGAJARAN BERBASIS KOMPUTER Pemanfaat media CDROM / disk-based sebagai media pendidikan  terdiri dari video klip, animasi, grafik, suara, multimedia dan program aplikasi yang akan digunakan oleh peserta didik. Dengan CBT, proses pendidikan melalui classroom tetap dapat terlaksana, dibantu oleh kemandirian peserta didik dalam memanfaatkan CBT Computer-based Training (CBT) Diidentikkan dengan elearning. Selain menggunakan komputer sebagai sarana pendidikan, juga memanfaatkan jaringan Internet, sehingga seorang yang akan belajar bisa mengakses materi pelajarannya dimanapun dan kapanpun, selagi terhubung dengan jaringan Internet . Web-based training (WBT)

Aplikasi Komputer Dalam Bidang Pendidikan Non Pengajaran CBE (Computer Based Education)  arsip data, absen CAT (Computer Assisted Testing)  ujian berbasis komp CAG (Computer Assisted Guidance)  sarana SPK CMI (Computer Managed Instruction) KRS, pembayaran Pengajaran CAI (Computer Assisted Instruction)  praktikum, game siswa Metode pengajaran logo  gabungan AI, Psi, Ilkom Metode pengajaran small talk berbasis object

Skenario Pembelajaran Ada tiga skenario besar pembelajaran yang berkaitan dengan komputer : Komputer sebagai objek pembelajaran Komputer sebagai alat pembelajaran Komputer sebagai media pembelajaran.

KOMPUTER SEBAGAI OBJEK PEMBELAJARAN Komputer sebagai objek pembelajaran Komputer adalah mata pelajaran. Kondisi yang ada pada situasi ini adalah belum mengenal komputer, kemudian belajar komputer. Yang dipelajari aplikasi yang ada di komputer seperti wordprosesor dan worksheet.

KOMPUTER SEBAGAI ALAT PEMBELAJARAN Komputer sebagai alat pembelajaran Siswa memanfaatkan komputer untuk digunakan dalam mengerjakan tugas sekolah. Misalnya, siswa membuat makalah atau presentasi menggunakan aplikasi office.

KOMPUTER SEBAGI MEDIA PEMBELAJARAN Komputer digunakan sebagai media pembelajaran  Belajar melalui komputer. Pada tahap ini sudah menguasai komputer, bukan lagi mempelajari komputer. Saat ini banyak beredar software pembelajaran berupa CD/DVD ROM interaktif. Selain itu dapat juga memanfaatkan internet secara online untuk mengambil berbagai sumber belajar yang ada.

DAMPAK NEGATIF KOMPUTER DALAM BIDANG PENDIDIKAN Kerahasiaan alat tes (intelegensi, psikologi, dsb) semakin terancam  yang akan mudah sekali bocor / diretas melalui internet. Penyalahgunaan pengetahuan bagi orang-orang tertentu untuk melakukan tindak kriminal. Contonya ‘orang pintar’ akan berusaha menerobos sistem perbankan dan lain-lain. Seseorang terutama anak-anak yang terbiasa menggunakan komputer, cenderung menjadi malas karena mereka menjadi lebih tertarik untuk bermain komputer dari pada mengerjakan tugas atau belajar. Murid mengalami kesulitan dalam tulisan tangan, karena mereka menjadi lebih banyak berkutat dengan mengetik daripada menulis tangan  anak-anak juga menjadi malas untuk menulis atau menggambar secara manual.

DATA DIGITAL DIGITAL DIVIDE Komputer mengolah data yang ada secara digital, melalui sinyal listrik yang diterimanya atau dikirimkannya. DIGITAL DIVIDE Mempunyai arti sebagai kesenjangan (gap) antara individu, rumah tangga, bisnis, (atau kelompok masyarakat) dan area geografis pada tingkat sosial ekonomi yang berbeda dalam hal kesempatan atas akses teknologi informasi dan komunikasi/TIK (information and communication technologies/ ICT) atau telematika dan penggunaan internet untuk beragam aktivitas. Istilah  Kesenjangan Digital

DIGITAL DIVIDE Maka digital divide mencakup juga ketidakseimbangan akses terhadap dunia maya. 1. Infrastruktur 2. Kekurangan skill (SDM) 3. Kekurangan isi / materi (content) 4. Kurangnya pemanfaatan akan internet itu sendiri

Dampak positif kesenjangan digital Bagi sebagian orang yang belum mengenal atau menerapkan teknologi  dapat termotivasi untuk ikut ambil bagian dalam peningkatan teknologi informasi, Teknologi informasi  dapat menyatukan berbagai informasi, data dan sumber untuk dimanfaatkan sebagai ilmu bagi kegunaan seluruh umat manusia melalui penggunaan berbagai media dan peralatan telekomunikasi modern.

Dampak negatif kesenjangan digital Bagi mereka yang mampu menghasilkan teknologi dan sekaligus memanfaatkan teknologi memiliki peluang lebih besar untuk mengelola sumber daya ekonomi. Sementara yang tidak memiliki teknologi harus puas sebagai penonton saja. Akibatnya yang kaya semakin kaya dan yang miskin tetap miskin.

TUGAS Cari sebuah artikel / jurnal / tulisan tentang kasus – kasus kesenjangan digital (Digital Divide). Berikan komentar / ulasan mengenai kasus tersebut. Bisa juga ditambahkan pemikiran / solusi / arahan dsb. Tugas dikumpulkan via email: rizqiyatul.k@gmail.com Maksimal 17 Maret 2016