SELF THEORY Neka Erlyani
Self Management Manajemen : proses perencanaan, pengorganisasian Self management adalah istilah psikologis yang digunakan untuk menguraikan proses dalam menuju keberhasilan otonomi pribadi, mampu mengorganisasi pribadi secara mandiri Self Management
3 components of self management. Self-monitoring. Mengajarkan pada indvidu untuk lebih perduli pada perilakunya. Self-evaluation. individu mengukur apakah usahanya sudah sejalan dengan tujuan yang ingin dicapainya / ditetapkan sebelumnya. Self-reinforcement . Penghargaan pada diri sendiri atas keberhasilan / tujuan yang telah dicapai 3 components of self management.
Self system [skema] Seperangkat struktur kognitif yg mencakup persepsi, evaluasi dan regulasi perilaku Mengamati dan menyimbolkan perilaku Mengevaluasi berdasar kejadian masa lalu Menentukan perilaku yg akan datang (antisipasi konsekuensi atas perilaku)
Cara orang mengontrol dan mengarahkan perilakunya terhadap lingkungan sekitar. Terkait dgn perumusan tujuan/pencapaian Reaktif: mereduksi hal2 yg dpt mengganggu tercapainya tujuan Proaktif : menetapkan tujuan yg baru dgn yg lebih baik setelah mereduksi Faktor-faktor yg mempengaruhi : Faktor eksternal a.eksternal reinforcement standar evaluasi perilaku b.menyediakan sarana penguatan misal dengan reward Self Regulation
2.Faktor internal a.Self Observation kemampuan memonitor, mengontrol,pengawasan thdp perilaku melalui pengamatan diri b.judgemental process proses mengambil keputusan dgn membandingkan apa yg kita lihat dgn standar yg ada c.Afective self reaction merespon dgn sikap positif/negatif thdp perilaku tergantung pd bagaimana ukurannya terhadap standar pribadi (standar pribadi kita)- --berhubungan dgn keyakinan,b udaya/culture)
Self-concept merupakan suatu skema/proses yang memandu persepsi dan kognitif agar sesuai dengan diri kita . Cara individu memandang diri & posisi dirinya, meliputi : Siapa diri saya menurut pikiran saya Dalam posisi mana saya berada Apa yang boleh dan tidak boleh saya lakukan self concept positif (biasanya self esteem tinggi) pribadi yg menghargai self concept negatif (biasanya self esteem rendah) pribadi yg menghukum Self concept
CIRI PRIBADI YANG MEMILIKI KONSEP DIRI POSITIF Kata‑kata dan janji dapat dipegang Mengembangkan tujuan hidup, niat dan pemikiran positif Memberikan dorongan dan motivasi pada orang lain Tidak segan mempromosikan orang lain Tidak kikir memberi pujian
KONSEP DIRI + Menerima kritik dengan terbuka Dapat mengemukakan pendapat dan perasaan dengan baik (assertif) Tidak mengalami hambatan untuk bicara dengan orang lain Cepat tanggap terhadap situasi disekeliling Berusaha memahami perilaku orang lain
CIRI KONSEP DIRI NEGATIF Mudah tersinggung Janji tidak bisa dipegang Sulit menerima kritik Sering menyalahkan diri sendiri Lebih memilih tidak mengembangkan diri
Konsep diri terbentuk dari hasil belajar atau pengalaman individu dalam berinteraksi dengan orang-orang disekitarnya melalui konsep diri, individu dapat memperoleh gambaran tentang dirinya secara utuh baik yang bersifat fisik, sosial dan psikologis. Oranglain dapat mepengaruhi konsep diri kita karen orang lain akan memberikan penilaian berdasarkan persepsi mereka Konsep diri positif dapat diciptakan, yg negatif dapat direduksi
HARGA DIRI (Self Esteem ) evaluasi individu terhadap dirinya sendiri secara positif atau negatif (santrock, 1999). Individu mampu menilai kemampuan dan kualitas dirinya. hasil interaksi individu dengan lingkungan, serta penerimaan, penghargaan dan perlakukan orang lain terhadap individu Jadi, Harga diri berkaitan dengan proses meyakinkan diri sendiri akan kemampuan/ketidakmampuan, penting/tidak pentingya diri, keberhargaan/ketidakberhargaan. Hasil evaluasi ini akan muncul melalui sikap.
JENIS HARGA DIRI Menurut Alwisol : Self respect (menghargai diri sendiri) Respect from others (respek dari org lain) Orang yang self esteem-nya tinggi, biasanya akan menghargai dirinya lebih positif. Dan sebaliknya.
KOMPONEN HARGA DIRI Menurut Branden : self efficacy : keyakinan pada kemampuannya akan keberhasilan Self respect : keyakinan bahwa dirinya patut atau layak untuk memperoleh kebahagiaan dalam hidup
Ciri-ciri individu yang mempunyai harga diri rendah Menurut Santrock : Merendahkan orang lain dengan hal-hal negatif Menghindari kontak fisik Terlalu membesar-besarkan prestasi, keterampilan dan penampilan fisik serta berbicara terlalu keras, Merendahkan diri secara verbal, mencela diri dan memposisikan diri rendah Tidak mengemukakan pandangan atau pendapat
Ciri-ciri individu yang mempunyai harga diri rendah Menurut Bernard (1991) : Cenderung menarik diri dari lingkungan dan mempunyai kesulitan dalam menjalin persahabatan Cenderung menghukum diri dan pasif dalam menyesuaikan diri dengan tuntutan dan tekanan lingkungan Inferior, malu-malu, benci pada diri sendiri, kurang bisa menerima diri dan bersiskap patuh sehingga kurang percaya diri untuk menghargai suatu penilaian atau kritik dari orang lain serta cenderung mengalah Menunjukkan tingkat kecemasan yang tinggi, depresi dan keluhan psikosomatis serta tidak tahan terhadap tekanan sosial Cenderung lebih tenang jika terjadi perbedaan pendapat yang menimbulkan personal attack dan bereaksi keras terhadap kritikan serta mempunyai kesadaran diri etika berbicara dengan orang lain Cenderung tidak terlihat sebagai anggota dari suatu kelompok.
Ciri-ciri individu yang mempunyai harga diri tinggi Cenderung lebih efektif, aktif dan asertif dalam menyesuaikan diri dengan tuntutan lingkungan Menghormati diri sendiri, superior, rasa kebanggaan, penerimaan diri dan menyukai diri sendiri Cenderung mandiri dalam situasi yang menimbulkan konformitas dan percaya diri bahwa dirinya akan sukses sehingga cenderung untuk berpartisipasi dalam aktivitas yang mandiri Cenderung dikenal oleh teman sebayanya dan mampu menghargai dirinya dengan tepat Individu mempunyai keyakinan dan rasa percaya diri bahwa dirinya mempunyai kemampuan untuk menghadapi suatu kejadian sehingga kecemasannya hilang dan dapat menahan implikasi negatif dari hukuman sosial Mampu bertahan melawan ancaman berdasarkan adekuasi dirinya.
Menampilkan diri, mempresentasikan diri. Self perception Proses mengamati diri sendiri (self reflection) berdasarkan perilaku yang dapat diamati. Self presentation Menampilkan diri, mempresentasikan diri. Bertujuan untuk memperoleh kesan positif dari orang lain Hasil dari refleksi/cerminan self Hasil dari usaha memenuhi harapan peran
SELF PRESENTATION Apa yang ditampilkan orang biasanya adalah hasil pemenuhan harapan peran Lebih banyak pada usaha untuk menumbuhkan kesan positif Strategi : Ingratiation Intimidation Promosi diri ,,, Self handicaping Outer casting
keyakinan bahwa seseorang mampu untuk melaksanakan sautu pekerjaan/tugas dgn baik. Faktor yg mempengaruhi self efficacy : 1.Master Experiences tindakan yg dilakukan pd masa lalu ex.keberhasilan sebelumnya 2.Vicarious Experiences pengalaman imajinatif yg disediakan oleh model-model sosial ex.cerita inspiratif 3.Social persuasion kemampuan diri diperoleh dari kepercayaan sosial 4.Physiological and Emotional states keadaan fisiologis dan emosional individu. emosi tinggi perilaku buruk, kecemasan tinggi maka self efficacy turun Self efficacy