BLUE ECONOMY Bambang Semedi.

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
PENGELOLAAN TERPADU SDA DAN OTDA OLEH AHYAR ISMAIL DEPARTEMEN EKONOMI SUMBERDAYA DAN LINGKUNGAN FAKULTAS EKONOMI DAN MANAJEMEN.
Advertisements

Pengenalan Jurusan Teknik Industri Universitas Kadiri
BEBERAPA PENDEKATAN EKOLOGI MANUSIA YANG LAIN
Principles of Economics, Third Edition
Pilar Komunitas Ekonomi ASEAN
Indikator Pembangunan Berkelanjutan (sumber: Hackett, Ch. 13)
Dr. Ir. Heru Purboyo Hidayat P, DEA
Yusman Syaukat Department of Resource & Environmental Economics Faculty of Economics & Management Bogor Agricultural University.
B. Kombaitan dan Ridwan Sutriadi
Pariwisata dan Pembangunan
Perencanaan Tata Guna Lahan
PEMBANGUNAN BERKELANJUTAN
Kuliah-2 Ekologi Industri (Sebuah Pengantar)
Prakarsa Pengembangan Kawasan Perdesaan Berkelanjutan
SUSTAINABLE TOURISM Our society will be defined not only by what we create, but what we refuse to destroy (John C. Sawhill)
EKONOMI KESEHATAN (Pengantar)
DALAM RANGKA PEMBERDAYAAN POTENSI MARITIM
PEMBANGUNAN PERIKANAN BERKELANJUTAN
Disampaikan pada Kajian Mingguan LISENSI (Lingkar Studi Ekonomi Syariah) Rabu, 20 Maret 2013 BLUE ECONOMY DAN IMPLEMENTASINYA DI SEKTOR PEREKONOMIAN INDONESIA.
Sumberdaya Alam (Natural resources)
Mata Kuliah TPB (Mata Kuliah Wajib)
TUJUAN DAN EKSES PEMBANGUNAN EKONOMI
PERTEMUAN – 3 M.K. EKONOMI WISATA (ESL 332)
Isu dan Kebijaksanaan Kependudukan
Kepala Biro Organisasi Setda Prov. Sumbar
Kementerian Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi 2015
EKONOMI SUMBERDAYA AIR
POTENSI EKOLOGIS WILAYAH LAUT DAN PESISIR
Tipologi perkembangan daerah pantai/pesisir
EKONOMI SUMBERDAYA AIR Topik 1: Permasalahan SDA
TOL LAUT – EKONOMI – KESEJAHTERAAN
KONSERVASI LANSKAP : BENTANG ALAM EKOSISTEM PESISIR DAN PULAU KECIL
Ketahanan Nasional Mahendra P. Utama.
III. PEMBANGUNAN DALAM PERSPEKTIF EKOSISTEM
Perencanaan Lingkungan Hidup
TERHADAP SEKTOR KELAUTAN
Pendahuluan  Mari berdoa sebelum mulai perkuliahan!!!
Bab 10 Strategi Pengelolaan Lingkungan
Latihan soal Pembangunan dan Pertumbuhan Ekonomi
PENDEKATAN PEMBANGUNAN PERIKANAN GREEN ECONOMY DAN BLUE ECONOMY
EKONOMI PEMBANGUNAN.
SISTIM EKONOMI INDONESIA
Sistem ekonomi yang diterapkan di Indonesia adalah....
EKONOMI PEMBANGUNAN.
Pengertian Pertanian terpadu
KONSERVASI SUMBER DAYA ALAM
Pert. 11 Dr.H.Syahrial Syarbaini, MA.
MEWUJUDKAN PRODUK OLAHAN PERIKANAN YANG BERKUALITAS DAN BERDAYA SAING
Lingkungan dalam Prinsip Ekonomi Berkelanjutan
STRATEGI PEMBANGUNAN BERWAWASAN LINGKUNGAN
Isu-isu Perencanaan Kontemporer
SOSIAL BUDAYA PESISIR Social Change Green & Blue Economy PIK 4411
Dikutip dari berbagai sumber
Industri Berbasis Kelautan, mengapa ?
ASSALAMUALAIKUM WR.WB.
Kebijakan perdagangan
wilayah negara kesatuan republik indonesia
PEMBANGUNAN PERIKANAN
PEMBANGUNAN & PERUBAHAN SOSIAL
PERDAGANGAN INTERNASIONAL
MEMBANGUN USAHA AGRIBISNIS
Direktorat Kelautan dan Perikanan
WAWASAN NUSANTARA dan KETAHANAN NASIONAL
This presentation uses a free template provided by FPPT.com PENGEMBANGAN EKONOMI MARITIM SMPN 1.
Sustainable Development Goals (SDGs)
INDONESIA MENUJU POROS MARITIM DUNIA Indonesia merupakan negara kepulauan terbesar di dunia yang memiliki potensi untuk menjadi Poros Maritim Dunia.
Disampaikan pada Apresiasi dan Pembinaan Teknis bagi Tenga Pendamping Teknologi (TPT) Tahun 2008.
BAGAIMANA MSDM di ERA REVOLUSI INDUSTRI 4.0?. Tahap-Tahap Revolusi Industri Lini Masa 2000 now Penemuan Mesin Uap mendorong munculnya kapal.
PENGELOLAAN SUMBER DAYA AIR TERPADU
Kejayaan ini dilanjutkan oleh kerajaan-kerajaan setelahnya pada abad ke 15 sampai ke 17, dari kerajaan pesisir Sumatera, Kerajaan Mataram.
Transcript presentasi:

BLUE ECONOMY Bambang Semedi

Reviewof last week lecture What is the Desired Changes? Who is the Agent of Change?

REVOLUSI BIRU  PERUBAHAN MENDASAR CARA BERPIKIR DARI DARATAN KE MARITIM DENGAN KONSEP PEMBANGUNAN BERKELANJUTAN UNTUK PENINGKATAN PRODUKSI KELAUTAN DAN PERIKANAN YANG INTENSIF, EFISIEN DAN TERINTEGRASI GUNA PENINGKATAN PENDAPATAN RAKYAT YANG ADIL, MERATA DAN PANTAS.

4 (EMPAT) PILAR REVOLUSI BIRU Perubahan berpikir dan orientasi dari daratan ke maritim. Pembangunan berkelanjutan berwawasan lingkungan Peningkatan produksi kelautan dan perikanan melalui program Minapolitan Peningkatan pendapatan rakyat yang adil, merata dan pantas. Minapolitan  Konsepsi pembangunan ekonomi kelautan dan perikanan berbasis kawasan berdasarkan prinsip-prinsip terintegrasi, efisiensi, berkualitas dan percepatan.

MINAPOLITAN Konsepsi pembangunan ekonomi kelautan dan perikanan berbasis kawasan berdasarkan prinsip-prinsip terintegrasi, efisiensi, berkualitas dan percepatan.

Latar Belakang Indonesia sebagai negara kepulauan dan maritim terbesar di Dunia : 17.480 buah pulau wilayah perairan laut 5,8 juta km2 (3,1 juta km2 laut territorial dan 2,7 juta km2 laut ZEEI) panjang garis pantai 104.000 km Indonesia adalah negara yang kaya dengan potensi sumber daya alam  Sektor Kelautan dan Perikanan dapat menjadi penggerak ekonomi nasional Indonesia adalah negara dengan jumlah penduduk ke-4 terbesar di dunia.  Sumber Daya Manusia (SDM) dan pasar yang potensial.

Latar Belakang Lokasi geografisnya juga sangat strategis (memiliki akses langsung ke pasar terbesar di dunia) karena Indonesia dilewati oleh satu Sea Line of Communication (SLoC), yaitu Selat Malaka

Latar Belakang Indonesia memiliki akses langsung kepada 6(enam) wilayah LME (Large Marine Ecosystem) yang mempunyai potensi kelautan dan perikanan yang cukup besar

Latar Belakang Kurang lebih 40% lalu lintas perdagangan barang dan jasa yang diangkut kapal melintasi perairan Indonesia.

KONDISI DAN POTENSI Sumber: IMF, World Economic Outlook Database, October, 2010

PENDEKATAN PEMBANGUNAN Economic Development Sustainable Development Millenium Development Goals (MDGs) Low Carbon Development Green Economy Blue Economy

GREEN ECONOMY Pembangunan ekonomi rendah karbon Ekonomi berbasis sumberdaya hayati, sumberdaya energi dan energi terbarukan Manajemen berkelanjutan dan penyediaan layanan sesuai dengan kapasitas daerah Kepentingan kesejahteraan sosial-ekonomi masyarakat

CIRI GREEN ECONOMY (Karl Burkart) Renewable Energy Green Buildings Clean Transportation Water Management Waste Management Land Management

DREAM OF THE GREEN ECONOMY DREAM OF THE BLUE ECONOMY GREEN VS BLUE Sumber : Gunter Pauli, (2012) COMPONENT DREAM OF THE GREEN ECONOMY DREAM OF THE BLUE ECONOMY What Expensive Innovative Subsidised Competitive Supported by taxes Creates Jobs Attitude Protect Regenerate Comply Change rule For and against Choose the best Action Do less bad Do more good Who Global Local Corporations Entrepreneurs

BLUE ECONOMY...WHY? BLUE ECONOMY  pengkayaan Green Economy dengan semboyan: “BLUE SKY – BLUE OCEAN: EKONOMI TUMBUH, RAKYAT SEJAHTERA, NAMUN LANGIT DAN LAUT TETAP BIRU”

BLUE ECONOMY...WHY? SISTEM EKONOMI KONVENSIONAL TIDAK MAMPU MENGAKOMODASI PRINSIP PEMBANGUNAN BERKELANJUTAN, TERUTAMA FAKTOR KESEIMBANGAN ANTARA PERILAKU MANUSIA DAN ALAM: budaya eksploitatif versus keterbatasan sumberdaya alam GREEN ECONOMY MEMANG TELAH CUKUP UNTUK MENDORONG SISTEM INVESTASI LOW CARBON, RESOURCE EFFICIENT, CLEAN, WASTE MINIMIZING, AND ECOSYSTEM ENHANCING ACTIVITIES NAMUN TIDAK MAMPU MENJAWAB PERSOALAN DASAR : SISTEM EKONOMI YG BERLAKU DILIHAT SEPERTI APA ADANYA (THE EXISTING ECONOMIC SYSTEM IS SEEN AS A GIVEN) PRODUK DAN JASA GREEN ECONOMY CENDERUNG LEBIH MAHAL KARENA MEMBUTUHKAN LEBIH BANYAK INVESTASI

ESENSI...BLUE ECONOMY LEARNING FROM NATURE Konsep Blue Economy mencontoh alam bekerja sesuai dengan apa yang disediakan alam dengan efisien  tidak mengurangi tapi justru memperkaya alam (shifting from scarcity to abundance).

ESENSI...BLUE ECONOMY THE LOGIC OF ECOSYSTEMS Cara kerja ekosistem dijadikan model Blue Economy  - air mengalir dari gunung membawa nutrien dan energi untuk memenuhi kebutuhan dasar kehidupan seluruh komponen ekosistem - limbah menjadi makanan bagi yang lain, limbah dari satu proses menjadi bahan baku/sumber energi bagi yang lain.

PRINSIP-PRINSIP BLUE ECONOMY Nature’s efficiency cara kerja EKOSISTEM: sesuai dengan apa yang disediakan alam dan cara bekerja dengan efisiensi tinggi. Zero waste: leave nothing to waste – waste for one is a food for another - waste from one process is resource of energy for the other. Social inclusiveness: self-sufficiency for all – social equity-more job, more opportunities for the poor. Cyclic systems of production: endless generation to regeneration, balancing production and consumption Innovation and adaptation: the principles of the law of physics and continuous natural adaptation