PANCASILA DALAM KONTEKS SEJARAH PERJUANGAN BANGSA INDONESIA KELOMPOK 6 : 1. AYU PERMATASARI, 2. MIFTAHUDDIN, 3. REISYA ANJANI
ZAMAN KERAJAAN SEBELUM MAJAPAHIT Sebelum kerajaan majapahit muncul sebagai suatu kerajaan yang memancangkan nilai nilai nasionalisme, telah mencul lah kerajaan-kerajaan di daerah Jawa yang tralah berdiri terlebih dahulu yang tealah memunculkan nilai nasionalisme. Kerajaan Sanjaya abad ke VIII dan Dinasti Syailendra abad ke VII dan X kedua kerajaan tersebut bersama-sama membangun candi kalasan untuk dewa tara dan wihara untuk pendeta budha didirikan di jawa tengah. Kerajaan Airlangga abad ke X Yang dipimpin oleh Raja Airlangga membuat bangunan keagamaan dan asrama untuk rakyatnya, dan raja ini memiliki sifat toleransi dalam beragama. Agama yang diakui oleh kerajaan adalah agama budha, agama wisnu dan agama syiwa yang hidup berdampigan secara damai. Kemudian Raja airlangga memerintahkan untuk membuat tanggul dan waduk demi kesejahteraan pertanian rakyat yang merupakan nilai-nilai sila kelima.
KERAJAAN SINGASARI ABAD KE XIII Kerajaan ini memiliki kaitan hubungan yang erat dengan berdirinya Kerajaan Majapahit. Refleksi puncak budaya dalam periode – periode kerajaan sebelum majapahit adalah dibangunnya candi Borobudur (candi agama budha pada abad ke XI), dan candi Prambanan (candi agama hindu pda abad ke X).
KERAJAAN MAJAPAHIT Pada tahun 1293 berdirilah kerajaan Majapahit yang mencapai zaman keemasannya pasa pada pemerintahan raja hayam wuruk dengan mahapatih gajah mada yang dibantu laksamana nala salam memimpin armadanya untuk menguasai nusantara. Wilayah kekuasaan majapahit semasa jayanya itu membentang dari Semenanjung Melayu (malaysia sekarang) sampai Irian Barat melalui Kalimantan Utara. Pada masa ini toleransi agama begitu tinggi, dimana agama hindu, budha dan Islam berdampingan dengan damai dalam 1 wilayah kekuasaan. Menurut Prasasti Brumbung, Dalam tata pemerntah kerajaan majapahit terdapat semacam penasehat seperti rakryan I hino, I sirikan, I halu yang bertugas memberikan nasehat kepada raja, hal ini sebagai nilai-nilai musyawarah mufakat yang dilakukan oleh sistem pemerintahan kerajaan majapahit.
ZAMAN PENJAJAHAN BANGSA ASING YANG MASUK KE INDONESIA YANG PADA AWALNYA BERDAGANG ADALAH ORANG-ORANG PORTUGIS. NAMUN LAMA KELAMAAN BANGSA PORTUGIS MULAI MENUNJUKAN PERANNYA DALAM BIDANG PERDAGANGAN YANG MENINGKAT MENJADI PRAKTEK PENJAJAHAN. PADA AKHIR ABAD KE XVI BANGSA BELANDA DATANG PULA KE INDONESIA, KEMUDIAN MEREKA MENDIRIKAN SUATU PERKUMPULAN DAGANG YANG BERNAMA V.O.C. (VERENIGDE OOST INDISCHE COMPAGNIE), PRAKTEK-PRAKTEK VOC MULAI KELIHATAN DENGAN PAKSAAN-PAKSAAN, PENGHISAPAN MULAI MEMUNCAK KETIKA BELANDA MULAI MENERAPKAN SISTEM MONOPOLI MELALI TANAM PAKSA ( ) DENGAN MEMAKSAKAN BEBAN KEWAJIBAN TERHADAP RAKYAT. SEHINGGA RAKYAT MULAI MENGADAKAN PERLAWANAN, DORONGAN AKAN CINTA TANAH AIR MENIMBULKAN SEMANGAT UNTUK MELAWAN PENINDASAN DARI BANGSA BELANDA.