TOPIK : KINGDOM ANIMALIA SUBTOPIK : CRUSTACEA dan ARACHNIDA By : Ainun Rafnida Dwi Mulyani Indrawati Irwansyah Syaidul Anam SMA Negeri 1 Kota Bima
Arthropoda adalah kelompok hewan yang memiliki kaki yang beruas-ruas (Arthros = berbuku-buku, poda =kaki). Arthropoda sering di kenal juga dengan hewan berbuku-buku.
Crustacea (Berbagai Udang) Terdapat sekitar 44.000 jenis yang tersebar di dunia Habitat Crustacea adalah di di air, yaitu di danau, laut dan sungai
CIRI DAN STRUKTUR TUBUH Tubuh Crustacea bersegmen (beruas) dan terdiri atas sefalotoraks (kepala dan dada menjadi satu) serta abdomen (perut) Memiliki 2 pasang antena pada kepalanya Jumlah kaki sepasang setiap ruas (5 pasang pada dada) Memiliki lubang kelamin yaitu 2 di bidang belakang Habitatnya di air tawar, air laut, sedikit di darat Pada bagian mulut terdapat 1 pasang mandibula, 1 pasang maksila, dan 2 pasang maksiliped Sistem peredaran darahnya terbuka
Sistem Pernapasan Umumnya berupa insang, kecuali yang bertubuh sangat kecil dengan seluruh permukaan tubuh
Sistem Pencernaan Makanannya berupa bangkai atau tumbuhan dan hewan lain. Alat pencernaannya terdiri atas 3 bagian, yaitu : Tembolok, untuk menampung makanan Lambung otot (empela) Lambung kelenjar
Sistem Reproduksi Bersifat diesis (berkelamin satu). Pembuahan terjadi secara eksternal. Telur menetas menjadi larva yang sangat kecil, berkaki tiga pasang, dan bersilia.
SIKLUS HIDUP CRUSTACEA
KLASIFIKASI CRUSTACEA 1. Entomostraca (udang-udangan rendah) Udang-udang rendah berukuran kecil dan merupakan zooplankton yang banyak ditemukan di perairan laut atau air tawar. Golongan hewan ini biasanya digunakan sebagai makanan ikan, contohnya adalah ordo Copepoda, Cladocera, Ostracoda, dan Amphipoda. 2. Malacostrata (udang-udangan besar) Udang-udang tingkat tinggi yang hidup dilaut, air tawar maupun darat. Yang termasuk ke dalam Malacostrata adalah ordo Decapoda dan Isopoda.
ORDO CRUSTACEA Brachiopoda Copepoda Isopoda Decapoda Ostracoda Cirripedia Stomatopoda
Brachiopoda Bertubuh transparan(tembus cahaya) Ukuran tubuh 0,25-10 cm Bergerak dengan antena Sebagai zooplankton di air laut dan air tawar Contoh Spesies : Daphina sp, Artemia sp Artemia sp Daphina sp
Ostracoda Umumnya berukuran 1 mm Sebagai zooplankton di laut Alat geraknya berupa antena Contoh Spesies : Aboilia sp Aboilia sp
Copepoda Hidup parasit pada insang dan sirip ikan Tidak mempunyai mulut dan menyerap makanan langsung dari inangnya Dapat dibedakan sefalotoraks dengan abdomennya Hidup di air tawar dan air laut Contoh Spesies : Lernaea cyprinaceae Lernaea cyprinaceae
Cirripedia Hidup di luar sebagai parasit dan ada yang bebas sebagai bernakel (terintip) Banyak di jumpai menempel pada dasar kapal atau perahu Berbentuk seperti kerang Contoh Spesies : Sacculina Sacculina
Isopoda Hidup di air laut dan air tawar Mempunyai kaki yang sama Contoh Spesies : Oniscus asellus (kutu perahu) Oniscus asellus
Stomatopoda Berwarna mencolok Bentuk tubuhnya mirip belalang sembah Cangkang luar berupa karapas Hidup di laut Contoh Spesies : Squolla empusa Squolla empusa
Macrobranchium resenbergii Decapoda Berkaki sepuluh (lima pasang pada segmen dada) Tubuh berupa sefalotoraks dan abdomen Mempunyai karapas yang melindungi sefalotoraks dan insang Di sebelah muka tengah sefalotoraks terdapat bagian runcing yang di sebut rostrum Contoh Spesies : Panaeus sp, Macrobranchium resenbergii Panaeus sp Macrobranchium resenbergii
Peranan Crustacea Menguntungkan : Sebagai bahan makanan berprotein tinggi Sebagai zooplankton yaitu sebagai sumber makanan ikan, misalnya anggota Brachiopoda, Ostracoda, dan Copepoda
Peranan Crustacea Merugikan : Merusak galangan kapal (perahu), misalnya anggota isopoda Parasit pada ikan dan kura – kura, misalnya anggota Cirripedia dan Copepoda Merusak pematang sawah atau saluran irigasi
ARACHNIDA Kebanyakan hewan ini bersifat parasit yang merugikan manusia, hewan dan tumbuhan Arachnida bersifat karnivora sekaligus predator Tempat hidupnya adalah di darat. Terdapat 65.000 Spesies di seluruh dunia
CIRI DAN STRUKTUR TUBUH Pada umumnya hidup di darat Ukuran tubuhnya mikroskopis sampai beberapa sentimeter panjangnya 3. Tubuhnya terdiri atas sefalotoraks danabdomen serta tidak memiliki antena 4. Jumlah matanya bervariasi dan biasanya memiliki 8 mata sederhana
CIRI DAN STRUKTUR TUBUH 5. Bernapas dengan paru-paru buku atau trakea atau dengan kedua-duanya 6. Pada bagian depan sefalotoraksnya terdapat mulut yang mempunyai 6 pasang alat tambahan, yaitu : a. Sepasang pedipalpus yang berfungsi sebagai alat indera dan untuk memegang mangsanya b. Sepasang kelisera yang berfungsi untuk melumpuhkan mangsanya c. Empat pasang kaki untuk berjalan
Sistem Pernapasan Berupa paru-paru buku yang terletak di daerah perut depan
Sistem Pencernaan Alat pencernaan makanan berturut-turut mulai dari mulut –> perut –> usus halus –> usus besar –> kantung –> feses –> anus. Alat pencernaan dilengkapi dengan 5 pasang usus buntu yang terletak dibagian depan dan hati di bagian abdomen.
Sistem Reproduksi Reproduksi terjadi secara seksual, yaitu dengan persatuan ovum dan sperma yang terjadi dalam tubuh betinanya (fertilisasi internal). Hewan jantan dan betina terpisah (diesis). Ada yang ovipar, ovovivipar dan vivipar.
Siklus Hidup Arachnida
KLASIFIKASI ARACHNIDA Di bagi kedalam 3 Ordo : Scorpionida Arachnoida Acarina
SCORPIONIDA Tubuhnya dibagi menjadi duaa yaitu sefalotoraks (prosoma) dan bagian perut (opisthosoma) Pediapalpusnya berbentuk seperti capit besar, sedangkan keliser- kelisernya kecil Contoh Spesies : Diplocentrus whitei Diplocentrus whitei
ARACHNOIDA Tubuhnya terdiri dari dua segmen , delapan kaki, dan tidak memiliki sayap Menghasilkan sutra yang di keluarkan melalui spineret Sutra yang di hasilkan juga memiliki fungsi yang berbeda-beda, ada sutra untuk memanjat, ada juga untuk membuat kantung telur, dan ada untuk menjebak mangsanya Jenis Spesies : Laba-laba primitif (Liphistius), Laba-laba beracun (Laxosceles reclusa), Laba-laba penjaring (Thalassius), Laba-laba kulit pasir (Leucorchestris)
Laba-laba penjaring (Thalassius) Laba-laba primitif (Liphistius) Laba-laba penjaring (Thalassius) Laba-laba beracun (Laxosceles reclusa) Laba-laba kulit pasir (Leucorchestris)
ACARINA Mencakup caplak dan tunngau Memiliki ciri khusus yaitu tubuhnya tidak berbuku-buku Tungau dan Caplak menyebarkan penyakit dan hidup sebagai parasit pada hewan, tanaman, maupun manusia Contoh Spesies : Brevipalpus phoenicis, Dermatophagoides pteronyssinus Brevipalpus phoenicis Dermatophagoides pteronyssinus
Peranan Arachnida Bermanfaat untuk pengendalian populasi serangga, terutama serangga hama. Namun hewan-hewan arachnida lebih banyak merugikan manusia, terutama dari kelompok Acarina, antara lain : Sarcoptes scabei menyebabkan gatal atau kudis pada manusia Psoroptes equi menyebabkan kudis pada ternak domba, kelinci, kuda Ododectes cynotis (tungau kudis telinga) menyerang anjing dan kucing Dermacentor variabilis sebagai vektor demam Rocky Mountain
KESIMPULAN Crustacea umumnya hidup di air, sedangkan arachnida umumnya hidup di darat Baik Crustacea maupun Arachnida, keduanya dapat menguntungkan dan merugika bagi manusia Pada Crustacea terjadi fertilisasi eksternal, pada arachnida terjadi fertilisasi internal
THANK YOU X IPA - 6