STRATEGI BERSAING DALAM BIDANG JASA

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
PROGRAM STUDI AGRIBISNIS FAKULTAS PERTANIAN, UNIVERSITAS ANDALAS
Advertisements

Bab 10 Penetapan Harga Produk Memahami dan Menangkap Nilai Pelanggan
Analisa kekuatan dan kelemahan perusahaan
1 Manajemen Stratejik STRATEGI PADA TINGKAT BISNIS STRATEGI PADA TINGKAT BISNIS Universitas Gunadarma.
Diferensiasi Pengertian:
KOMPETENSI INTI KEWIRAUSAHAAN
Mengidentifikasi Segmen Pasar Dan Memilih Pasar Sasaran
STRATEGI Materi : 5.
ANALISIS SWOT Dr. Nurita Andriani.
Pemasaran dan Pengembangan Produk
BAB 11 MENGHADAPI PERSAINGAN
Menciptakan Nilai Bagi Pelanggan
MANAJEMEN PEMASARAN.
STRATEGI TINGKAT BISNIS
fungsi dalam perusahaan
Sasaran Jangka Panjang
Segmentasi Pasar.
SEGMENTING, TARGETING, POSITIONING
Strategi dan Analisis Persaingan
Harga (Price) Jumlah dari nilai yang dipertukarkan konsumen untuk manfaat memiliki atau menggunakan suatu produk. Nilai yang disebutkan dalam Rp atau satuan.
Sukses Dalam Dunia Bisnis (Sesi 8)
BISNIS DAN STRATEGI PEMASARAN
STRATEGI HARGA HARGA DALAM STRATEGI POSITIONING
Rencana dan Strategi Bisnis
Bab 7 Manajemen dan Strategi Pemasaran
MATERI KULIAH PASCA UTS Dr. Ir. F. DIDIET HERU SWASONO, M.P.
MANAJEMEN STRATEGIK.
PERTEMUAN 3 MANAJEMEN OPERASI JASA (EKMA4369)
STRATEGI PADA TINGKAT BISNIS
POAC DALAM MANAJEMEN PADA WIRAUSAHAWAN
Perencanaan pemasaran
MANAJEMEN STRATEGIK.
Analisis strategik dan manajemen biaya strategik
Pengembangan Produk Baru dan Strategi Siklus Hidup Produk
ASPEK PASAR & PEMASARAN
Pertemuan 9 Dr. Yulizar Kasih, SE, M.Si STMIK MDP
BAB 3. KOMPETENSI INTI DAN BAB 4. ETIKA BERWIRAUSAHA
KOMPETENSI INTI DAN STRATEGI BERSAING
FE Unikama - Departemen Manajemen
Penetapan Harga Produk Memahami dan Menangkap Nilai Pelanggan
Manajemen Operasional (Strategi Operasi)
Prinsip-prinsip Pemasaran
STRATEGI KOMPETITIF.
Bagian 1 Definisi Pemasaran dan Proses Pemasaran
Market segmentation Market targeting Differentiation Positioning
Bagian 3 Merancang Strategi Pemasaran yang Digerakkan oleh Pelanggan dan Bauran Pemasaran yang Terintegrasi Bab 7 Strategi Pemasaran yang Digerakkan.
MENGEMBANGKAN STRATEGI DAN RENCANA PEMASARAN
ASPEK PEMASARAN FEASIBILITY STUDIES.
Manajemen Pemasaran.
KOMPETENSI INTI DAN STRATEGI BERSAING DALAM KEWIRAUSAHAAN
Aspek Lingkungan Industri
2. analisis Amazon dan Walmart
SISTEM PENGENDALIAN MANAJEMEN : MEMAHAMI STRATEGI
Laba Kompetitif.
Manajemen Operasional (Strategi Operasi)
Bab 5 LINGKUNGAN GLOBAL Pancareta Qadarsih C1C013036
Positioning dan Keunggulan Bersaing DESAIN INDUSTRI FAK DESAIN UEU
SEGMENTING, TARGETING, POSITIONING
Pengampu : Rindang Diannita, S.KM
MANAJEMEN PEMASARAN (EKMA4216) MODUL 2 PERUMUSAN STRATEGI PEMASARAN Tutor : Padlah Riyadi., SE., MM., Ak., CA.
Bagian 3 Merancang Strategi Pemasaran yang Digerakkan oleh Pelanggan dan Bauran Pemasaran yang Terintegrasi Bab 8 Strategi Pemasaran yang Digerakkan.
KELOMPOK 4 FATIMAH ALAMSYAH NATALIA C. KUMEANG OLIVIA CH. PARAMULIA MICHELA S. TAMBUNAN PRISKILA LANG
MARKETING OLEH JUWITA AGUSTIN 3.2 Menerapkan Analisa Pasar 4.2. Melakukan Analisa Pasar.
JURUSAN EKONOMI PEMBANGUNAN UNIVERSITAS TERBUKA
Bagian 3 Merancang Strategi Pemasaran yang Digerakkan oleh Pelanggan dan Bauran Pemasaran yang Terintegrasi Bab 7 Strategi Pemasaran yang Digerakkan.
TUGAS KELOMPOK MATA KULIAH MANAJEMEN PEMASARAN BAB 14 MENGEMBANGKAN STRATEGI DAN PROGRAM PENETAPAN HARGA ( HALAMAN 67 – 90 )
Bagian 1 Definisi Pemasaran dan Proses Pemasaran
Bab 9 Pengembangan Produk Baru dan Strategi Siklus Hidup Produk
Bab 10 Penetapan Harga Produk Memahami dan Menangkap Nilai Pelanggan
Disusun Fauzan H Strategi Bisnis. Latar Belakang saat ini industri telah berubah dari pasar yang bergerak lambat menuju pasar yang dinamis,
Transcript presentasi:

STRATEGI BERSAING DALAM BIDANG JASA AGUS HALIM ZEGA DIAN NURDIANA HARDIANSYAH ZALUKHU RISMANSYAH LAIA

Definisi Strategi......??

Pengertian Strategi Oxpord Pocked Dictionary “merupakan seni perang, khususnya perencanaan gerakan pasukan, kapal dan sebagainya menuju posisi yang layak, rencana tindakan atau kebajikan dalam bisnis atau politik dan sebainya”. Alfred Chandler (1962) Strategy and structure “merupakan penetapan sasaran dan tujuan jangka panjang sebuah perusahaan, dan arah tindakan serta alokasi sumber daya yang diperlukan untuk mencapai sasaran dan tujuan itu.  Robert D Buzzell & Bradley T Gale (1987) “Strategi adalah kebijakan dan keputusan kunci yang digunakan oleh manajemen yang mempunyai dampak yang besar pada kinerja keuangan. Kebijakan dan keputusan ini biasanya melibatkan koinitmen sumber daya yang penting dan tidak dapat diganti dengan mudah”.  Kenneth Andrew (1971) Konsep Strategi Kooperatif “Strategy adalah pola sasaran, maksud atau tujuan dan kebijakan serta rencana-rencana penting untuk mencapai tujuan itu, yang dinyatakan dengan cara seperti menetapkan bisnis yang di anut atau yang akan di anut oleh perusahaan, dan jenis atau akan menjadi apa perusahaan ini”.

Dalam manajemen strategi yang baru, Mintzberg mengemukakan 5 P yang sama artinya dengan “Srtategi” Strategi adalah perencanaan (plan) yaitu : arahan atau acuan gerak langkah perusahaan untuk mencapai suatu tujuan di masa depan. Strategi adalah Pola (Patern) yaitu : gambaran yang berorientasi ke masa depan Strategi adalah Posisi (Position) Yaitu : Strategi sebagai posisi menurut Mintzberg cenderung melihat ke bawah, yaitu ke suatu titik bidik di mana produk tertentu bertemu dengan pelanggan, dan melihat ke luar yaitu meninjau berbagai aspek lingkungan eksternal.

Strategi adalah Perspektif (Perspektif) Yaitu : Jika dalam arti Pola dan Posisi cenderung melihat ke bawah dan ke luar, maka sebaliknya dalam Perspektif cenderung lebih melihat ke dalam yaitu ke dalam organisasi, dan ke atas yaitu melihat grand vision dari perusahaan. Strategi adalah Permainan (Play) Yaitu : Dalan arti ini, strategi adalah suatu manuver tertentu untuk memperdaya lawan atau pesaing.

Teori - Teori Strategi Teori Strategi Generik dan Keunggulan Bersaing Michael P. Porter (1997 dan 1998) mengungkapkan beberapa strategi yang dapat  digunakan perusahaan untuk dapat bersaing, yaitu: 1. mempertahankan tingkat keuntungan dan posisi yang langgeng ketika menghadapi persaingan. 2. menggambarkan cara perusahaan memilih dan mengimplementasikan strategi generik (biaya rendah, diferensiasi, dan fokus) untuk mencapai dan mempertahankan keunggulan bersaing 3. dasar keunggulan bersaing di atas menghasilkan tiga strategi generik (Porter, 1997: 11-13), yaitu: a. Biaya rendah b. Diferensiasi c.  Fokus

Strategi The New ‘7-S’s (D’Aveni) Konsep The New 7-S ini meliputi pokok-pokok dasar sebagai berikut: Superior stakeholder satisfaction Soothsaying Positioning for speed Positioning for surprise Shifting the role of the game Signaling strategic intent Simultanous and sequential strategic thrusts “Kunci utama dari The New 7-S’s adalah menggunakan inisiatif untuk merebut persaingan.”

Strategi Berbasis Sumber Daya Mahoney dan Pandian (1992), perusahaan dapat meraih keuntungan melalui penggunaan sumber daya yang lebih baik, dengan : 1. Pola organisasi dan administrasi yang baik 2. Perpaduan asset 3. Budaya perusahaan 4. Proses kerja dan adaptasi yang cepat.

Strategi Bersaing dalam Berwirausaha Para wirausaha menggunakan proses inovasi sebagai alat pemberdayaan sumber-sumber untuk menciptakan suatu nilai barang dan jasa. Dalam melakukan strategi usahanya, wirausaha biasanya menggunakan strategi sebagai berikut: 1.Menyangkut pengembangan keterampilan untuk menanggapi peluang yang diciptakan oleh perusahaan. 2.Perubahan karakteristik produk, pasar, atau industri yang berbasis pada inovasi. Strategi ini dilakukan dengan mengubah produk dan jasa yang sudah ada.

Strategi ini menciptakan inovasi dengan salah satu cara berikut: a Strategi ini menciptakan inovasi dengan salah satu cara berikut: a. Menciptakan manfaat. b. Meningkatkan nilai inovasi. c. Beradaptasi dengan lingkungan sosial ekonomi pelanggan. d. Menyajikan apa yang dianggap bernilai oleh pelanggan.

Bentuk strategi lain berdasarkan aspek kemampuan perusahaan dalam menghadapi persaingan atau posisi kompetitif dan kemampuan bisnis, industri dalam menghasilkan laba adalah strategi pertumbuhan, stabilitas dan pengurangan. (Whellen & Hunger, 2000).

Melalui formulasi dan penerapan strategi yang efektif kinerja bisnis dapat ditingkatkan. Namun karena banyaknya berbagai macam bisnis yang berkembang, sehingga penentuan strategi sulit secara rinci untuk diuraikan, mengingat rencana tindakan yang senantiasa berubah. Namun, pada umumnya ada empat unsur utama strategi yang dapat diidentifikasi, antara lain: Sasaran Pemahaman lingkungan Penelitian sumber daya dan kemampuan Penerapan yang efektif

Kemungkinan mempertahankan keunggulan bersaing itu tergantung pada : tahan lama, dapat ditiru dan kelayakan. Keinginan dari pihak konsumen menentukan kebijakan strategi yang akan diambil, dimana pokok-pokok utama dari strategi ini adalah: Komitmen akan harga yang rendah dan dengan kualitas yang tinggi Bertujuan untuk menawarkan suatu kombinasi antara harga dan mutu yang mencerininkan bahwa nilai uang merupakan kriteria yang dominan bagi keputusan konsumen. Peningkatan efisiensi biaya Harga yang rendah dan nilai uang menyebabkan peningkatan efisiensi biaya pada semua bidang operasi bisnis.

Faktor-Faktor Kekuatan Bersaing (Ada 10 item) : Fleksibilitas Produk yaitu kemampuan untuk menangani kesulitan, permintaan yang tidak standar dan memproduksi produk dengan beragam bentuk, pilihan, ukuran / warna. Fleksibilitas Volume yaitu kemampuan untuk menyesuaikan kapasitas dengan cepat seperti menambah atau mengurangi produksi dalam rangka merespon perubahan permintaan pelanggan. Fleksibilitas Proses yaitu kemampuan untuk memproduksi produk dengan biaya yang rendah, juga perubahan produk yang bervariasi dapat dilakukan dengan mudah. Biaya Produk Rendah yaitu kemampuan untuk rneminimasi biaya produksi total.

Pengenalan Produk Baru yaitu kemampuan untuk mengenalkan peningkatan/variasi produk baru secara cepat. Kecepatan Pengiriman yaitu kemampuan untuk mengurangi waktu antara waktu order dengan waktu sampai pada konsumen Ketergantungan Pengiriman yaitu kemampuan untuk memastikan jumlah pesanan dan mengantisipasi waktu kedatangan pesanan. Kualitas (Kesesuaian) yaitu kemampuan untuk memproduksi produk dengan performansi standar. Reliabilitas Produk yaitu kemampuan untuk memaksimalkan waktu kerusakan produk. Kualitas Design / Inovasi Design yaitu kemampuan untuk menyediakan produk dengan bentuk, model dan karakteristik yang merupakan keunggulan bersaing.

Keunggulan Bersaing Perusahaan yang memiliki kompetensi dalam bidang pemasaran, manufacturing, dan inovasi dapat menjadikannya sebagai sumber-sumber untuk mencapai keunggulan bersaing. Melalui ketiga bidang kompetensi tersebut, perusahaan dapat mengembangkan strategi sehingga dapat menghasilkan produk laku di pasaran.

Beberapa indikator yang digunakan untuk mengukur keunggulan bersaing adalah : keunikan, jarang dijumpai, tidak mudah ditiru, tidak mudah diganti, dan harga bersaing. Keunikan produk adalah keunikan produk perusahaan yang memadukan nilai seni dengan selera pelanggan. Harga bersaing adalah kemampuan perusahaan untuk menyesuaikan harga produknya dengan harga umum di pasaran. Tidak mudah dijumpai berarti keberadaannya langka dalam persaingan yang saat ini dilakukan. Tidak mudah ditiru berarti dapat ditiru dengan tidak sempurna. Sulit digantikan berarti tidak memiliki pengganti yang sama.

Strategi bersaing Bisnis jasa Michael porter mengemukakan tiga bentuk strategi bersaing dalam bidang jasa, yaitu : Overall Cost Leadership, Strategi ini mensyaratkan adanya fasilitas yang memungkinkan dilaksanakannya suatu produksi massal, control biaya, termasuk control biaya tetap yang ketat dan penggunaan teknologi yang dapat mengurangi biaya produksi pada tingkat paling rendah. Dengan perhitungan biaya yang lebih rendah, akan memperkuat posisi perusahaan di antara para pesaing, karena pesaing yang kurang efisien akan kalah, sementara perusahaan dengan biaya yang lebih murah akan dapat menahan serangan pesaing.

Cost Leadership Strategi PadaTingkat Bisnis Kriteria Kunci: Produk yang terstandarisasi secara relatif Features yang dapat diterima oleh banyak pelanggan Harga kompetitif terendah

Persyaratan: Usaha konstan untuk menekan biaya melalui: Membangun skala fasilitas yang efisien Kontrol ketat terhadap biaya produksi dan overhead Minimalisasi biaya penjualan, R&D dan pelayanan State of the art manufacturing facilities Monitoring biaya aktivitas yang disediakan oleh outsider Penyederhanaan Proses

Bagaimana Memperoleh Keuntungan Biaya Mengubah proses produksi Change in automation Jalur distribusi baru Media iklan baru Bahan mentah baru Integrasi ke depan Integrasi ke belakang Ubah lokasi terhadap pemasok atau pembeli

Resiko Utama Cost Leadership Strategi pada Tingkat Bisnis Perubahan drastis teknologi dapat menghilangkan keunggulan biaya yang anda miliki Pesaing dapat mulai belajar Meniru Value Chain Fokus pada efisiensi dapat menyebabkan Cost Leader melupakan perubahan preferensi pelanggan

Strategi deferensiasi (differentiation) Hal pokok yang mendasari strategi diferensiasi adalah tersedianya pelayanan, yang menurut penilaian konsumen bersifat unik atau berbeda dengan pelayanan-pelayanan lain yang sejenis. Beberapa pendekatan dalam strategi diferensiasi dapat berbentuk diferensiasi dalam merek, seperti logo McDonalds yang berbentuk bangunan melengkung keemasan atau dalam bidang teknologi, seperti jaringan fiberoptic Spring atau dalam bentuk jaringan penjual, seperti century 21 yang mempunyai jaringan agen property di seluruh dunia. Strategi diferensiasi bukan mengabaikan biaya, tetapi setiap usaha diarahkan untuk mendapatkan konsumen yang loyal. Sebagai ilustrasi, dapat dikatakan bahwa strategi diferensiasi yang dijalankan tidak menimbulkan tambahan biaya, meakipun konsumen mendapat pelayanan yang sama.

Kriteria Kunci: Nilai yang disediakan oleh features yang khas dan karakteristik nilai Command premium price Pelayanan pelanggan yang tinggi Kualitas super Gengsi atau ekslusifitas Inovasi yang sangat cepat

Persyaratan: Usaha konstan untuk membedakan produk dengan cara: Mengembangkan sistem atau proses baru Membentuk persepsi lewat iklan Fokus pada kualitas Memaksimalkan kontribusi SDM dengan turnover yang rendah dan motivasi yang tinggi

Dorongan Diferensiasi Ciri produk yang khas Kinerja produk yang khas Pelayanan istimewa Teknologi baru Kualitas input Keahlian atau pengalaman istimewa Informasi yang terperinci

Resiko Utama Diferensiasi Strategi Pada Tingkat Bisnis Pelanggan dapat memutuskan bahwa biaya “kekhasan” terlalu besar Kompetitor dapat belajar bagaimana Meniru Value Chain Arti kekhasan tidak lagi dinilai oleh pelanggan

Strategi fokus (focus) Strategi fokus ini didasarkan pada suatu anggapan, bahwa perusahaan yang memfokuskan seluruh rancangannya untuk kelompok konsumen tertentu akan lebih efektif dan lebih efisien daripada perusahaan yang mencoba melayani seluruh jenis konsumen.

Strategi pada tingkat bisnis yang terfokus melibatkan pendekatan dasar yang sama sebagai strategi pasar yang luas. Sehingga, terdapat peluang karena: Perusahaan besar mengabaikan celah kecil yang ada Perusahaan kekuarangan sumber daya untuk bersaing dalam industri Mampu melayani segmen pasar yang sempit secara lebih efisien dari pada kompetitor dalam industri Fokus memungkinkan anda untuk mengarahkan sumber daya kepada aktivitas value chain tertentu untuk membangun keunggulan kompetitif

Resiko Utama yang berkaiatan dengan Strategi Focused Differentiation Perusahaan “tidak terfokus” karena kompetitor Kompetitor Besar membidik celah kecil pasar yang anda layani Preferensi niche market dapat berubah untuk menandingi pasar yang luas

Hal-hal Penting untuk Keberhasilan Strategi   Konsisten dengan kondisi dalam lingkungan persaingan Strategi harus … Realistis, disesuaikan dengan sumber daya perusahaan Dilaksanakan dengan hati - hati

Terima Kasih