Bagian Kesehatan Lingkungan dan Kesehatan Keselamatan Kerja FISIOLOGI KERJA Ragil Ismi Hartanti Bagian Kesehatan Lingkungan dan Kesehatan Keselamatan Kerja FKM Universita Jember
DEFINISI : Ilmu tentang fisiologi tubuh manusia saat bekerja Bekerja merupakan hasil koordinasi dari kerja sama indera, otak, syaraf dan otot yang ditunjang oleh kerja jantung, paru, ginjal dan lain-lain
Fungsi tubuh saat bekerja Hal yang perlu diperhatikan saat kerja : sesuai kapasitas tubuh, variasi individu dan patokan beban kerja ( 30 - 40 % uptake O2 atau 40 % kekuatan otot) Kerja fisik : perpindahan tubuh, memindahkan objek, mempertahan- kan sikap tubuh
Relative aerobic strain (RAS) is defined as the fraction (expressed as a percentage) of a worker’s oxygen consumption measured on the job relative to his or her measured in the laboratory. If only heart rate measurements are available, a close approximation to RAS can be made by calculating a value for percentage heart rate range (% HR range) with the so-called Karvonen formula
Kapasitas fisik kemampuan orang untuk menerima beban fisik saat kerja dipengaruhi : somatik, pekerjaan, psikis, lingkungan & adaptasi/ latihan parameter : denyut jantung, tekanan darah, irama pernapasan, suhu tubuh, kebutuhan kalori, kebutuhan O2
PRODUKTIVITAS KERJA FISIOLOGI TUBUH PERFORMA TUBUH LINGKUNGAN BEBAN KERJA KAPASITAS KERJA FAKTOR PSIKOLOGIS LATIHAN
KERJA OTOT Organ utama kerja fisik Kontraksi & relaksasi Ditentukan oleh : jumlah serat, daya kontraksi & kecepatan kontraksi Kerja statis & dinamis Perlu Phospat Energi Tinggi
Perbedaan Kerja otot statis dan dinamis Statis Dinamis kontraksi tetap berirama aliran darah terhambat dipompa energi >> energi<
Kriteria kerja statis kerja ringan selama 4 menit/ lebih kerja sedang selama 1 menit/ lebih kerja berat selama 10 detik atau lebih Contoh : menggendong, menjinjing, membawa dg lengan mendatar, berdiri satu kaki, menekan pedal, mendorong, menekan, menjangkau lama
Efek kerja statis tekanan kurang dari 15 - 20 % , normal tanpa keluhan tekanan 15 - 20 %, keluhan nyeri setelah beberapa hari kerja tekanan 60 %, aktivitas terganggu
SISTEM SIRKULASI SAAT KERJA Kerja berakibat perubahan uptake oksigen oleh jantung dan paru. Kemampuan kerja terkuat dipengaruhi oleh jumlah maksimum oksigen.
Parameter : denyut jantung ( HR) Diukur secara : Langsung : EKG, pulsemeter Tak langsung : denyut nadi Denyut nadi : peregangan pembuluh darah akibat gelombang tekanan sistol jantung, jumlah denyutan menyatakan jumlah HR
SKALA DENYUT JANTUNG 1. RESTING PULSE : SBL KERJA 2. WORKING PULSE : SELAMA KERJA 3. WORK PULSE : BEDA SBL-SELAMA (MAX : 30 BEAT/MENIT) 4. RECOVERY PULSE : JML DENYUT SELESAI KERJA – RECOVERY (UKUR FATIGUE & RECOVERY) 5. TOTAL WORK PULSE
Sistem Palpasi Dengan 3 ujung jari pada a. radialis Dihitung 15” atau 30” Untuk denyut nadi istirahat, duduk Sistem 10 Denyut Kondisi kerja Dihitung mulai 0 - 10 / 1 - 11, dicatat waktunya dg stopwatch
RECOVERY PULSE DIHITUNG DETIK 30-60; 90-120; 150-180 SELANJUTNYA DIRATA-RATA MENIT I <110/MENIT ; I-III >= 10
DENYUT JANTUNG & BEBAN KERJA
VENTILASI PULMONAL SAAT KERJA Gerakan massa gas keluar masuk paru untuk mencukupi metabolisme Perkalian antara kecepatan pernapasan dengan nilai rata-rata tidal volume yang ekspirasikan Normal 10-20 x/menit Dalam & kecepatan napas seimbang (anak:dewasa ; latihan:tidak)
Pengaturan frekuensi napas saat kerja belum jelas Spindel otot ? Faktor yang berpengaruh : Rangsangan langsung ke pusat napas Rangsangan tak langsung pada propioceptor Faktor humoral : kadar oksigen, karbondioksida dan ion H
GINJAL SAAT KERJA Dipengaruhi oleh aliran darah ke ginjal Penurunan berarti bila HR 135-140x/menit atau 50% Hypohydrasi kerja di lingkungan panas Komponen fungsi ginjal GFR Volume urin
Sekresi zat terlarut turun Amonia meningkat hingga 30 menit kerja selesai Ph turun hingga 30 menit usai kerja Protein Normal setelah 1 jam
GINJAL
PENCERNAAN Saat kerja terjadi pengurangan gerakan & sekresi lambung bertambah sesuai kerja Disebabkan oleh aktivitas simpatik & parasimpatik Normal kembali setelah 1-2 jam kerja
Kebutuhan kalori
Kebutuhan kalori/ hari ditentukan : Metabolisme basal Spesific Dynamic Action Kalori untuk kerja Kalori untuk aktivitas diluar kerja ( Grandjean 1993)
ERGOMETRI & ANTROPOMETRI PENGGUNAAN TENAGA KAPASITAS MAKSIMAL KERJA FATIGUE ANTROPOMETRI STATIS DINAMIS