Bagian Kesehatan Lingkungan dan Kesehatan Keselamatan Kerja

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
SISTEM KARDIOVASKULER
Advertisements

PENGUKURAN ENERGI FISIK SEBAGAI TOLOK UKUR PERBAIKAN TATA CARA KERJA
MANUAL HANDLING Manual Handling :
FISIOLOGI KERJA by YFN.
KELELAHAN KERJA DWI HURRIYATI, S.Psi., M.Si..
BAJU WIDJASENA BAGIAN K3 FKM UNDIP
JANTUNG.
Sistem Kardiovaskuler
PEMBULUH DARAH DAN TEKANAN DARAH
Ayo Bersepeda! Bumi semakin tua, manusia pun cepat meninggal. Mengapa? Salah satunya mungkin karena gaya hidup mereka yang serba instan. Ada makanan cepat.
SISTEM PEREDARAN DARAH dan KARDIOVASKULAS
PEMERIKSAAN NADI Faqih ruhyanudin.
ILMU ALAMIAH DASAR KELOMPOK 8 PBA (C) 2012/2013.
Respon – Adaptasi akut & kronis tubuh terhadap latihan Fisik
PENGATURAN MEKANISME BERNAFAS PADA MANUSIA
PROSES PERNAPASAN OLEH : IDA RIANAWATY, S.Si. M.Pd. Ida Rianawaty.
manual material handling
SISTEM SIRKULASI.
DAYA TAHAN CARDIORESPIRATORY
Human Faktor dan Ergonomi (D0482)
KONSUMSI ENERGI KERJA Pertemuan 7 Pertemuan 8.
FUNGSI PARU, JANTUNG PADA OLAHRAGA. VALSAVA MANCUVER  Glottis menutup saat inspirasi penuh dan otot ekspirasi max.aktif, tekanan pada exhalasi akan meningkatkan.
Sudden cardiac arrest n CPR
Aplikasi Ergonomi untuk perancangan tempat kerja
Dimensi –Dimensi Tubuh Manusia Pengukuran Statis Posisi Berdiri Tinggi Tubuh Normal Panjang Lengan Bawah Tinggi Mata Berdiri Lebar Telapak Tangan.
Istilah kelelahan biasanya menunjukan kondisi yang berbeda-beda dari
Sistem Peredaran Darah
PEMBULUH DARAH DAN TEKANAN DARAH
ENERGI SUB BAHASAN: Komponen Energi yang Digunakan Pengukuran Energi
MODUL 10. Analisa & Perancangan Kerja II
Asistensi praktikum fisiologi veteriner dan satwa akuatik ii
AIR.
PENGUKURAN ENERGI FISIK SEBAGAI TOLOK UKUR PERBAIKAN TATA CARA KERJA
KEBUTUHAN KALORI dan GIZI MAKRO OLAHRAGA AEROBIK
Pengukuran Energi Fisik Sebagai Tolak Ukur Perbaikan Tata Cara Kerja
Penyakit Darah Rendah (Hipotensi)
UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA FAKULTAS ILMU KEOLAHRAGAAN
4. NUTRIEN UNTUK TERNAK (UDARA DAN AIR)
BEBAN KERJA & PRODUKTIVITAS
ERGONOMI DAN FISIOLOGI KERJA
Aplikasi Ergonomi untuk perancangan tempat kerja
FISIOLOGI KERJA Modul 13.
BAB VII SISTEM PERNAPASAN.
DASAR-DASAR KEPELATIHAN
PERSENTASE CAIRAN (LIQUID)
Alat Pernapasan Penyerapan Gas Mekanisme Bernapas Gangguan Pernapasan
SISTEM PEREDARAN DARAH MANUSIA
FAAL KERJA: METABOLISME & KAPASITAS KERJA
KESEIMBANGAN ENERGI SYAFRIANI, SKM, M.KES.
Pengantar Biopsikologi – KUL VI
Ergonomi, Gizi dan Psikologi Kerja
PEMANASAN DAN PENDINGINAN dalam olahraga
SISTEM PEREDARAN DARAH MANUSIA
SISTEM TRANSPORTASI.
PRINSIP LATIHAN FISIOLOGIK
KESEIMBANGAN CAIRAN DAN ELEKTROLIT
PENGARUH LINGKUNGAN PADA FISIOLOGI KERJA
Pengendalian Gerakan Manusia oleh Sistem Saraf
ERGONOMI.
FISIOLOGI PERNAPASAN m.nukhun.
Ayu Cahyani Noviana, dr., M.KKK
Fisiologi Tubuh.
PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN FAKULTAS KEDOKTERAN UNIBRAW
1. Terminologi PRICE -> pertolongan pertama pada cedera olahraga akut dengan kondisi tertutup (tidak ada robekan kulit atau perdarahan), singkatan dari.
ANATOMI & FAAL DASAR.
Ergonomi, Gizi dan Psikologi Kerja
Otot lurik (rangka, otot serat lintang (musculus striated) atau otot involunter) Fungsi : menggerakkan rangka tubuh manusia atau hewan, sehingga kita bergerak.
KESEIMBANGAN ENERGI (PENGENALAN GIZI MAKRO )
Dasar Kesehatan dan Keselamatan Kerja
SISTEM PEREDARAN DARAH MANUSIA. Tujuan Pembelajaran Mendeskripsikan alat-alat peredaran darah pada manusia Menjelaskan proses peredaran darah pada manusia.
Transcript presentasi:

Bagian Kesehatan Lingkungan dan Kesehatan Keselamatan Kerja FISIOLOGI KERJA Ragil Ismi Hartanti Bagian Kesehatan Lingkungan dan Kesehatan Keselamatan Kerja FKM Universita Jember

DEFINISI : Ilmu tentang fisiologi tubuh manusia saat bekerja Bekerja merupakan hasil koordinasi dari kerja sama indera, otak, syaraf dan otot yang ditunjang oleh kerja jantung, paru, ginjal dan lain-lain

Fungsi tubuh saat bekerja Hal yang perlu diperhatikan saat kerja : sesuai kapasitas tubuh, variasi individu dan patokan beban kerja ( 30 - 40 % uptake O2 atau 40 % kekuatan otot) Kerja fisik : perpindahan tubuh, memindahkan objek, mempertahan- kan sikap tubuh

Relative aerobic strain (RAS) is defined as the fraction (expressed as a percentage) of a worker’s oxygen consumption measured on the job relative to his or her measured in the laboratory. If only heart rate measurements are available, a close approximation to RAS can be made by calculating a value for percentage heart rate range (% HR range) with the so-called Karvonen formula

Kapasitas fisik kemampuan orang untuk menerima beban fisik saat kerja dipengaruhi : somatik, pekerjaan, psikis, lingkungan & adaptasi/ latihan parameter : denyut jantung, tekanan darah, irama pernapasan, suhu tubuh, kebutuhan kalori, kebutuhan O2

PRODUKTIVITAS KERJA FISIOLOGI TUBUH PERFORMA TUBUH LINGKUNGAN BEBAN KERJA KAPASITAS KERJA FAKTOR PSIKOLOGIS LATIHAN

KERJA OTOT Organ utama kerja fisik Kontraksi & relaksasi Ditentukan oleh : jumlah serat, daya kontraksi & kecepatan kontraksi Kerja statis & dinamis Perlu Phospat Energi Tinggi

Perbedaan Kerja otot statis dan dinamis Statis Dinamis kontraksi tetap berirama aliran darah terhambat dipompa energi >> energi<

Kriteria kerja statis kerja ringan selama 4 menit/ lebih kerja sedang selama 1 menit/ lebih kerja berat selama 10 detik atau lebih Contoh : menggendong, menjinjing, membawa dg lengan mendatar, berdiri satu kaki, menekan pedal, mendorong, menekan, menjangkau lama

Efek kerja statis tekanan kurang dari 15 - 20 % , normal tanpa keluhan tekanan 15 - 20 %, keluhan nyeri setelah beberapa hari kerja tekanan 60 %, aktivitas terganggu

SISTEM SIRKULASI SAAT KERJA Kerja berakibat perubahan uptake oksigen oleh jantung dan paru. Kemampuan kerja terkuat dipengaruhi oleh jumlah maksimum oksigen.

Parameter : denyut jantung ( HR) Diukur secara : Langsung : EKG, pulsemeter Tak langsung : denyut nadi Denyut nadi : peregangan pembuluh darah akibat gelombang tekanan sistol jantung, jumlah denyutan menyatakan jumlah HR

SKALA DENYUT JANTUNG 1. RESTING PULSE : SBL KERJA 2. WORKING PULSE : SELAMA KERJA 3. WORK PULSE : BEDA SBL-SELAMA (MAX : 30 BEAT/MENIT) 4. RECOVERY PULSE : JML DENYUT SELESAI KERJA – RECOVERY (UKUR FATIGUE & RECOVERY) 5. TOTAL WORK PULSE

Sistem Palpasi Dengan 3 ujung jari pada a. radialis Dihitung 15” atau 30” Untuk denyut nadi istirahat, duduk Sistem 10 Denyut Kondisi kerja Dihitung mulai 0 - 10 / 1 - 11, dicatat waktunya dg stopwatch

RECOVERY PULSE DIHITUNG DETIK 30-60; 90-120; 150-180 SELANJUTNYA DIRATA-RATA MENIT I <110/MENIT ; I-III >= 10

DENYUT JANTUNG & BEBAN KERJA

VENTILASI PULMONAL SAAT KERJA Gerakan massa gas keluar masuk paru untuk mencukupi metabolisme Perkalian antara kecepatan pernapasan dengan nilai rata-rata tidal volume yang ekspirasikan Normal 10-20 x/menit Dalam & kecepatan napas seimbang (anak:dewasa ; latihan:tidak)

Pengaturan frekuensi napas saat kerja belum jelas Spindel otot ? Faktor yang berpengaruh : Rangsangan langsung ke pusat napas Rangsangan tak langsung pada propioceptor Faktor humoral : kadar oksigen, karbondioksida dan ion H

GINJAL SAAT KERJA Dipengaruhi oleh aliran darah ke ginjal Penurunan berarti bila HR 135-140x/menit atau 50% Hypohydrasi kerja di lingkungan panas Komponen fungsi ginjal GFR Volume urin

Sekresi zat terlarut turun Amonia meningkat hingga 30 menit kerja selesai Ph turun hingga 30 menit usai kerja Protein Normal setelah 1 jam

GINJAL

PENCERNAAN Saat kerja terjadi pengurangan gerakan & sekresi lambung bertambah sesuai kerja Disebabkan oleh aktivitas simpatik & parasimpatik Normal kembali setelah 1-2 jam kerja

Kebutuhan kalori

Kebutuhan kalori/ hari ditentukan : Metabolisme basal Spesific Dynamic Action Kalori untuk kerja Kalori untuk aktivitas diluar kerja ( Grandjean 1993)

ERGOMETRI & ANTROPOMETRI PENGGUNAAN TENAGA KAPASITAS MAKSIMAL KERJA FATIGUE ANTROPOMETRI STATIS DINAMIS