BIOMEDIK UNAS 2015.

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
Penalaran, Asumsi, Konteks dan Peta Berpikir
Advertisements

PARAGRAF.
Paragraf Merupakan suatu bagian dari bab pada sebuah karangan atau karya ilmiah yang mana cara penulisannya harus dimulai dengan baris baru.
MENULIS PARAGRAF ARGUMENTASI
Laporan Tugas Akhir/Skripsi
Mengidentifikasi Alasan dan Kesimpulan: Bahasa Penalaran
Pengantar Logika Informatika
Ade Panji Rukmana Nursiddik TriAndika M. Hatif Hibatullah Randy Dwira Danang Pambudi M. Ikhwan
LOGIKA DAN ARGUMENTASI
TEORI Teori merupakan sekumpulan pemikiran atau konsep, definisi atau usulan yang saling berkaitan untuk menjelaskan suatu fenomena tertentu dengan cara.
Wacana Deskriptif Wacana deskriptif adalah wacana/bacaan yang menggambarkan sesuatu dengan jelas dan terperinci dengan cara menjelaskan detail-detailnya.
Menulis sebagai Proses
ANALISIS KEBIJAKAN SOSIAL (PERSPEKTIF PSIKOLOGI SOSIAL)
BERFIKIR dan SIKAP ILMIAH
MEMBACA KRITIS A. SYUKUR GHAZALI.
LOGIKA INFORMATIKA.
Oleh: IDA ROSIDA,A.Ma DCT KELOMPOK TEMATIK
TEKNIK PENULISAN ILMIAH. 1.Judul: Ringkas, jelas, lengkap, dan tepat untuk menunjukkan maksud penelitian yang akan dilakukan TEKNIK PENULISAN ILMIAH/
KELOMOPOK 1 : 1. Nurul Farida 2. Desi Gita 3. Zainal Arifin 4. Fatkur Rhohman.
METODOLOGI PENELITIAN
Logika Deduksi-Induksi dalam Pola Berpikir Ilmiah
BERPIKIR ILMIAH BY Triono Soendoro.
METODE PEMBELAJARAN KEWIRAUSAHAAN DI SMK
4 BAB II: KAJIAN PUSTAKA.
PENELITIAN SOSIOLOGI.
Metodologi Penelitian pada Bidang Ilmu Komputer dan Teknologi Informasi (1) Irawan Afrianto Referensi : Metodologi Penelitian pada Bidang Ilmu Komputer.
Pengantar logika informatika
Higher Order Thinking ( HOT )
DASAR_DASAR LOGIKA / I BAHAN SATU DASAR-DASAR LOGIKA SEMESTER I
Berpikir Kritis (Critical Thinking)
Pembekalan Magang Angkatan VIII Fakultas Pertanian Universitas Jambi
KERANGKA BERFIKIR DAN JENIS PENULISAN KARYA TULIS ILMIAH
PANDUAN VISITASI Materi VI Disampaikan pada :
PENGEMBANGAN KISI - KISI
LANDASAN TEORI, KERANGKA BERFIKIR, DAN PENGAJUAN HIPOTESIS
E S A I disusun oleh: ENDAH DINDA JENURA.
BERPIKIR ILMIAH BY Triono Soendoro.
“Akreditasi Bermutu untuk Pendidikan Bermutu”
Pembangunan Kasus Bisnis & Penentuan Alternatif
Analisis Metode Eksperimen
Metodologi Penelitian pada Bidang Ilmu Komputer dan Teknologi Informasi (1) Irawan Afrianto Referensi : Metodologi Penelitian pada Bidang Ilmu Komputer.
PARAGRAF/ALINEA Pertemuan 7
DASAR_DASAR LOGIKA / I BAHAN SATU DASAR-DASAR LOGIKA SEMESTER I 2 SKS
LANDASAN TEORI, KERANGKA BERFIKIR, DAN PENGAJUAN HIPOTESIS
Konsep Berfikir Kritis Dalam Keperawatan
Pendekatan Isi Pidato 1. Pendekatan intelektual
Variabel Variabel adalah konsep yang mempunyai variasi nilai atau yang menjadi pembeda. Variabel penelitian  segala sesuatu yang.
BAB XXI PENALARAN DAN ANALISIS KRITIS Pertemuan 21
HASIL DAN PEMBAHASAN (RESULT & DISCUSSION ).
Sesi Kreativitas Nama Presenter.
Melibatkan Orang Berpengaruh Dalam Sebuah Ide
Presentasi/penyampaian KK
METODE PEMBELAJARAN KEWIRAUSAHAAN DI SMK
JASON A MARTIN L MICHAEL L REYVIN A RONALDO M
Pendekatan Isi Pidato 1. Pendekatan intelektual
Membuat Resume.
CHAPTER 1 PENGENALAN TEORI AKUNTANSI KELOMPOK 1 1.SUKMA OKTAVIANINGSARI NIKEN SUSANTI
PENALARAN 9/15/2018 BI.
PANDANGAN KONSTRUKTIVIS TERHADAP PEMBELAJARAN
BAHASA INDONESIA DALAM PENULISAN KARYA ILMIAH HUKUM
Berpikir Kritis (Critical Thinking)
PENGANTAR FILSAFAT Oleh: AHMAD TAUFIQ MA. Belajar Filsafat 1. Dari Sejarah Perkembangan Pemikiran: Yunani Kuno – Filsafat Timur Abad Pertengahan Filsafat.
RUBRIK.
Ns. Heriviyatno J. Siagian.  Standar praktek keperawatan adalah suatu pernyataan yang menguraikan suatu kualitas yang diinginkan terhadap pelyanan keperawatan.
Pengantar logika informatika
KAJIAN TEORI DAN PENGEMBANGAN KERANGKA PEMIKIRAN
DASAR_DASAR LOGIKA / I BAHAN SATU DASAR-DASAR LOGIKA SEMESTER I
LOGO PRAPENULISA N KARYA ILMIAH. LOGO Topik Subjek dalam karya ilmiah Pokok pembicaraan KESULITAN MENENTUKAN TOPIK.
MEMBACA KRITIS A. SYUKUR GHAZALI. PERINGKAT MEMBACA MEMBACA PERINGKAT RENDAH MENGENAL BENTUK HURUF MENGENAL UNSUR KEBAHASAAN (KATA, FRASE, KALIMAT, DLL.
Modul 3 – Landasan Teori, Kerangka Berpikir dan Pengajuan Hipotesis
Transcript presentasi:

BIOMEDIK UNAS 2015

Argumen Oleh: Ade Auliandi Alliza Rizky Ayu Annisa Nurul Chaerani Danang Catur Atmaja Daniel Dau Indra Lesmana Tubagus Bachtiar

Sejarah Argumen Dialogues Socrates Socrates seorang filsuf asal Yunani (470-399 SM) diskusi tentang sebuah topik yang mereka anggap ahli atau keahlian

BERFIKIR KRITIS Apakan kamu pernah mencoba: Mengerti? Menganalisa? Mengevaluasi komunikasi orang lain? Membuat sebuah komunikasi yang efektif yang didalamnya terbangun sebuah tesis yang meyakinkan untuk mendapatkan intinya?

BERFIKIR KRITIS Praktik untuk membuat pendapat yang benar/baik dan kemampuan untuk membedakannya dari alasan yang buruk pada dasarnya adalah berpikir kritis. “Alasan” untuk menyakinkan orang lain tentang kebenaran dari beberapa pendapat disebut argumen.

ARGUMEN Argumen adalah gabungan dari tulisan atau pernyataan pendapat-pendapat dimana setidaknya satu dari pendapat tersebut disajikan sebagai dasar (atau alasan) untuk menerima bahwa salah satu pernyataan lain itu benar.

SIMPULAN Proses penalaran dari fakta-fakta menjadi sebuah kesimpulan akhir dinamakan simpulan. Kamu juga dapat menyebut pendapat yang kamu coba buktikan sebagai simpulan!

PREMIS Pendapat yang kamu sajikan sebagai bukti untuk membenarkan kesimpulan dinamakan premis.

CONTOH KASUS “Deskripsi pekerjaan ini tidak memadai karena terlalu samar/tidak jelas, bahkan tidak ada daftar tugas-tugas tertentu yang harus dilakukan, dan pekerjaan itu tidak menyatakan bagaimana kinerja saya akan dievaluasi”.

CONTOH KASUS “Deskripsi pekerjaan ini tidak memadai karena terlalu samar/tidak jelas, bahkan tidak ada daftar tugas-tugas tertentu yang harus dilakukan, dan pekerjaan itu tidak menyatakan bagaimana kinerja saya akan dievaluasi”. Manakah dari kasus diatas yang menunjukan : Premis? Kesimpulan?

“pekerjaan ini tidak memadai” adalah simpulan “ini terlalu samar/tidak jelas”, “bahkan tidak ada daftar tugas-tugas tertentu” dan “tidak menyatakan bagaimana performa kerja akan dievaluasi”. Tiga kalimat tersebut adalah premis. jika kamu menerima premisnya sebagai kebenaran, kamu memiliki alasan untuk merima simpulan bahwa “pekerjaan ini tidak memadai” adalah suatu kebenaran.

Ringkasan dari struktur argumen dinyatakan sebagai: Premis : 1. Itu tidak mencantumkan tugas tugas khusus 2. Itu tidak menyatakan bagaimana kinerja akan dievaluasi Kesimpulan #1: itu terlalu samar-samar Kesimpulan #2: itu tidak jelas

KASUS LAIN Jika kita mengatur setidaknya satu jam setengah dalam dua hari untuk menetapkan tujuan, kita pasti dapat menyusun rencana strategi untuk fokus terhadap tim kita yang baru, sekali rencana tersusun, kita dapat membangun strategi lain untuk melaksanakan tujuan yang sudah di tetapkan. Jika konsep fokus terhadap tim yang baru berhasil, kita harus melibatkan antara manajemen dan staff pada berbagai tingkat di dalam sebuah diskusi awal. Oleh karena itu, tiap tiga jam pada tiga hari berikutnya akan disisihkan waktu untuk “brainstorming” grup staff manajemen. Jika kita memutuskan untuk mengembangkan fokus terhadap tim, kita akan memerlukan waktu untuk pertama duduk bersama dan menetapkan tujuan yang jelas untuk para tim capai. Oleh karena itu, kita harus menentukan satu jam setengah pertama pada dua hari (pagi) untuk megatur tujuan.

Manakah dari kasus diatas yang menunjukan: Premis? Kesimpulan? Jika kita mengatur setidaknya satu jam setengah dalam dua hari untuk menetapkan tujuan, kita pasti dapat menyusun rencana strategi untuk fokus terhadap tim kita yang baru, sekali rencana tersusun, kita dapat membangun strategi lain untuk melaksanakan tujuan yang sudah di tetapkan. Jika konsep fokus terhadap tim yang baru berhasil, kita harus melibatkan antara manajemen dan staff pada berbagai tingkat di dalam sebuah diskusi awal. Oleh karena itu, tiap tiga jam pada tiga hari berikutnya akan disisihkan untuk “brainstorming” grup staff manajemen. Jika kita memutuskan untuk mengembangkan fokus terhadap tim, kita akan memerlukan waktu untuk pertama duduk bersama dan menetapkan tujuan yang jelas untuk para tim capai. Oleh karena itu, kita harus menentukan satu jam setengah pertama pada dua hari (pagi) untuk megatur tujuan. Manakah dari kasus diatas yang menunjukan: Premis? Kesimpulan?

Ringkasan dari struktur argumen dinyatakan sebagai: Presmis : 1. mengatur waktu untuk menetapkan tujuan 2. memiliki rencana Simpulan#1 kita dapat membangun setrategi untuk menerapkan rencana. Simpulan#2 Pada paragraf 2 dan 3, pengaturan waktu

KESIMPULAN Premis dalam satu argumen dapat menjadi simpulan di dalam sebuah argumen yang berbeda, dan simpulan pada satu argumen dapat menjadi premis bagi yang lain. Seperti pada contoh sebelumnya “itu terlalu samar” adalah simpulan untuk sub argumen pada premis “itu tidak mencantumkan tugas-tugas khusus” dan “tidak menyatakan bagaimana kinerja akan dievaluasi”. Dua pernyataan tersebut adalah alasan untuk menerima sebuah kesimpulan tentang ketidak jelasan, yang selanjutnya menyatakan bahwa deskripsi pekerjaan tidak memadai.